Kumpulan Puisi tentang Ibu Tersayang Populer, Oh Ibu, Ibuku Surgaku, Hingga Pengorbanan Seorang Ibu
Kumpulan Puisi Tentang Ibu Tersayang Populer, Oh Ibu, Ibuku Surgaku, Hingga Pengorbanan Seorang Ibu – Puisi dengan tema ibu merupakan tema yang tidak akan lekang oleh zaman.
Puisi dengan tema ibu merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa sayang dari anak kepada ibunya.
Adapun beberapa contoh puisi dengan tema adalah sebagai berikut.
Tentang Puisi dan Hari Ibu
Daftar Isi
Daftar Isi
Pada saat peringatan Hari Ibu digelar, hal yang paling familiar diperdengarkan adalah puisi. Bukan hanya diperdengarkan, namun juga ditulis.
Dengan tema ‘Ibu’, puisi-puisi yang ditulis dalam rangka hari Ibu memang dapat menggungah hati pembaca maupun pendengarnya.
Mengingatkan kembali pada sosok ibu yang sangat berjasa bagi hidup segenap insan manusia.
Untuk memperingati Hari Ibu, berikut ada beberapa judul kumpulan puisi tentang ibu tersayang yang bisa menyentuh hatimu.
Kumpulan Puisi Tentang Ibu Bagian 1
Contoh Puisi Tentang Ibu – Terima Kasih Ibu
Ibu selalu ada untukku di setiap waktu
Menemaniku dalam lara dan tawa
Memberiku kasih dan cinta
Selalu ada di kala bahagia maupun kecewa
Ibu engkaulah surga nyata
Tempatku berlindung dari kejamnya dunia
Berkat doa-doamu
Kan kuhadapi segala rintangan
Yang kadang datang dengan tiba-tiba
Ibu terimakasih atas segalanya
Memang engkau tak pernah memintanya
Namun ijinkan anakmu mencoba
Memberimu sedikit bangga dan bahagia
Ketika anakmu sukses menggapai cita-cita
Penawar Duka
Kasih sayangnya laksana surya
Menyinari dunia dengan semua cinta
Hatinya yang hangat
Selalu mampu jadi penawar
Segala duka dan lara
Ibu engkau mulia
Kupuji dalam doa
Kuhormati dalam sikap
Ibu ijinkan aku bersimpuh
Dalam pangkuan dan dekapanmu
Supaya lelah anakmu
Yang kembali terluka
Atas kejamnya dunia
Dapat segera terobati
Sehingga aku mampu kembali berdiri
Untuk kembali menantang dunia
Mata Ibu
Hingga ke penjuru dunia
Tak pernah kujumpa
Mata yang tulus mencinta
Seperti sepasang mata
Seperti yang ibu punya
Ibu maafkan anakmu
Karena kenakalan dan kebodohannya
Pernah membuat ibu terluka
Jika sekiranya maaf masih ada
Masih bolehkah anakmu memintanya
Contoh Puisi Tentang Ibu – Cahaya Fajar
Malampun berakhir
Ketika jago milik kami berkokok
Membangunkan matahari dari tidurnya
Daun-daun yang masih basah
Bersiap menerima cahaya pertama
Dari sang surya
Ketika cahaya fajar tiba di kamarku
Ibu segera membangunkanku
Yang masih terpukau pada mimpi
Yang entah kapan akan terjadi
Kata ibu, “Bangunlah anakku
Di luar ada yang menunggumu.”
Maafkan Anakmu Ibu
Ibu
Selama masih ada waktu
Anakmu akan terus berusaha
Dengan segenap tenaga
Tuk membuatmu bangga dan bahagia
Ibu
Mohon doakan anakmu
Yang sedang berjuang
Melawan kerasnya dunia
Sehingga jalan terwujudnya cita-cita
Segera terbuka
Dan kesuksesan yang diidamkan
Dapat digenggamnya
Ibu
Jikalau nanti anakmu gagal
Mewujudkan cita-citanya
Mohon maafkan
Dan jangan menyalahkannya
Sebab sekuat apapun manusia berupaya
Tuhan jugalah yang menjadi penentunya
Kumpulan Puisi Tentang Ibu Bagian 2
Permintaan Sederhana
Ibu
Masih adakah sambal tahu buatanmu
Anakmu rindu untuk kembali
Menyantapnya seperti waktu dulu
Ibu
Masih adakah dongeng kancil yang usil
Atau dongeng tentang kelinci lucu
Yang sering engkau dongengkan
Sesaat sebelum aku tidur dulu?
Ibu
Bolehkah malam ini
Aku kembali menjadi anak-anak lagi
Sebab ternyata dunia orang dewasa
Benar-benar menguras tenaga
Dan air mata
Bila Sunyi Tiba
Bila sunyi ini tiba lagi
Semoga doa ibu hadir kembali
Sehingga jiwaku tak terusik
Karena doa ibu selalu menawarkan
Kehangatan dan ketenangan
Sebait Doa Buat Ibu
Ibu
Tunggulah anakmu pulang
Untuk sementara biarlah sebait doa
Khusus buat ibu tercinta
Yang datang menyapa
Jika teringat dengan senyuman ibu
Selalu ada kekuatan
Yang datang dengan tiba-tiba
Dan damai yang sempat pergi
Seolah datang kembali
Untuk memberi tentram
Pada relung jiwa
Bila rindu ini tiba
Semoga doaku sudah sampai
Sehingga ibu tak merasa khawatir
Pada anakmu yang tengah dalam rantau
Foto ibu dalam hp-ku
Selalu menjadi penguatku
Dalam menghadapi setiap cobaan
Doa Ibu
Jika purnama tiba
Cahayanya dibagi untuk semesta
Menghapus gulita dari kelamnya dunia
Seperti itulah doa-doa ibu
Kepada anak-anaknya
Maka begitu besarnya dosa
Yang harus ditanggung seorang anak
Apabila berani membuat
Ibu berlinang air matanya
Meski tak sempurna
Tapi segala doa kebaikan
Dan segala rasa hormat
Harus dipersembahkan padanya
Sebab murka ibu adalah murka semesta
Sedikit Permintaan
Tuhanku,
Aku ingin,Memberikan
Sedikit kebanggan
Dan melukis ceria
Pada wajah ibu
Yang mulai termakan usia
Tuhanku, Aku ingin
Membeli sedikit waktu
Supaya bisa lebih lama
Bersama ibu tercinta
Kan kupintanya berbagi pengetahuan
Tentang caranya menerima kenyataan
Tuhanku,
Aku ingin
Melihat tawa ceria
Pada wajah ibu yang mulai menua
Namun apa daya
Hingga kini aku masih belum mampu
Menjadi apa-apa
Dan bukanlah siapa-siapa
Kumpulan Puisi Tentang Ibu Bagian 3
Maafkan Anakmu, Ibu
Ketika daun-daun runtuh
Sesaat setelah hujan bergumuruh
Tiba-tiba tubuhku disergap
Perasaan rindu yang hebat
Beruntungnya hujan mampu
Menyamarkan air mataku
Ternyata begini rasanya
Menjadi orang tua
Yang mati-matian bekerja
Demi anak dan keluarga
Ibu ternyata begitu
Berat perjuangan
Yang telah engkau lakukan
Maafkan anakmu
Yang dulu pernah tak menghargai
Jerih payahmu dalam membesarkanku
Aroma Hujan
Aroma hujan
Malam ini kembali
Memunculkan kenangan
Yang telah lama
Tertelan pusaran waktu
Meski tak ada bulan
Yang berkenan menemani
Tapi kenangan-kenangan
Terus muncul seperti jamur
Di musim penghujan
Ketika mataku sembab
Karena air mata bercucuran
Mengenang kasih sayang ibu
Yang belum mampu kubalas
Tak ada kata yang terucap
Selain maaf dan terimakasih
Atas semua cinta dan sayang
Yang telah ibu berikan
Kasih Sayang Ibu
Dalam lelahmu
Engkau tak pernah lelah
Tuk berkorban demi anak-anakmu
Walau kadang direndahkan
Karena keinginanmu dianggap
Terlalu tinggi
Tapi ibu tetap tersenyum
Mencoba menghadapinya dengan tabah
Serta berusaha sekuat tenaga
Memujudkan cita-citanya menjadi nyata
Meski berkali-kali mengencangkan perut
Demi anak-anak bisa sekolah
Menuntut ilmu demi masa depan cerah
Bahasa Kasih
Meski hutan tak serimbun dahulu
Bukan berarti terik matahari
Bisa dengan bebas membakar bumi
Karena selama hati masih memiliki nurani
Keteduhan masih bisa kita pancarkan ke segala penjuru
Boleh-boleh saja sungai dan telaga penuh dengan sampah
Asal jangan isi hati dengan serapah dan amarah
Karena sejatinya di setiap kesesakan dan ketidakberuntungan
Atas kelahiran kita di jaman yang serba tak mengenakkan
Tuhan masih memberi kesempatan
Kepada kita untuk membuat tempat layak untuk berpijak
Biar pun itu hanya sejenak
Ketika tanah lapang tempat anak-anak menerbangkan layang-layang
Telah bersolek menjadi gedung tinggi beraroma kembang
Yang senantiasa menampilkan urat-urat tegang
Sebaiknya ajak anakmu mengamati bagaimana cara senja berpulang
Perlihatkan pada anakmu warna-warni langit
Sesaat sebelum sesudah senja pergi
Dengan begitu
Kelak anakmu akan tahu di dunia ini
Tak ada yang benar-benar bisa berdiri sendiri
Tanamkan pada anakmu bahwa akan selalu ada keindahan nyata
Ketika yang berbeda dapat saling bercengkerama
Dengan bahasa kasih dan cinta
Oh Ibu Surgaku
Bunga di Atas Jendela
Bunga di atas jendela
Yang selalu dibacakan doa
Pada pagi dan senja
Oleh segenap anggota keluarga
Menebar aroma harum
Ke seluruh isi rumah
Memberi rasa tentram
Saat dunia sedang
Dirundung bahaya
Seperti doa ibu
Yang akan menjaga
Dimanapun anaknya berada
Demikianlah contoh kumpulan puisi tentang ibu tersayang populer, Oh Ibu, Ibuku Surgaku, Hingga Pengorbanan Seorang Ibu.
Semoga dapat menjadi referensi buat kamu yang sedang mencari contoh puisi tentang ibu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: