Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 8 Halaman 30, 31, dan 32 Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 8 Halaman 30, 31, dan 32 Kurikulum Merdeka – Pada pembelajaran PKN atau Pendidikan Pancasila, para siswa akan mengerjakan berbagai soal latihan. 

Seperti halnya pada halaman 30 sampai 31, di mana siswa akan mengerjakan pertanyaan esai yang harus dijawab dan dijelaskan. 

Untuk memberikan referensi pembanding, koreksi, maupun panduan, berikut adalah kunci jawaban dari soal-soal tersebut. 📚✍️🔍

Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 8 pada Halaman 30, 31, dan 32

Perlu diperhatikan sebelumnya, jika jawaban yang tersaji merujuk pada soal yang terdapat pada buku Pendidikan Pancasila SMP/Mts Kelas VIII oleh Tudi Setiawan, dkk. 

Selain itu, pertanyaan merupakan bentuk esai dari studi kasus yang berbeda-beda, di mana pendapat siswa dibutuhkan, sehingga jawaban berikut hanya sekadar referensi yang dapat dikembangkan kembali sesuai pemahaman siswa.

Kunci Jawaban Halaman 30 – 31 

1. Studi kasus sikap siswa C dan sila Pancasila yang berhubungan.
Sikap pada kasus ini berkaitan dengan sila ke-1 Pancasila, yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Walaupun di sila tersebut tidak secara langsung menyinggung mengenai kecerdasan spiritual, tetapi berbagai nilai agama dan juga kepercayaan pada Tuhan menjadi suatu dasar dalam memandang makna hidup sekaligus kehidupan manusia. 

Namun, sikap yang ditunjukkan C cenderung mengabaikan dimensi keagamaan, dan kurang sesuai dengan nilai Pancasila, sebab menganggap kegiatan keagamaan tidak penting. 

Seharusnya, C tetap dapat menghormati dan mengikuti, sebab dalam konteks Pancasila mengajarkan jika kehidupan manusia harus seimbang dalam kecerdasan intelektual dan spiritual.

2. Studi kasus siswa A dan D, sikap kita jika menjadi ketua kelasnya, dan nilai Pancasila yang berhubungan.
Sebagai ketua kelas, langkah yang bisa saya ambil adalah mengajak D secara perlahan, tidak memaksa, dan penuh empati untuk masuk ke ruang tamu rumah A, dengan berusaha menjelaskan dan meyakinkan jika yang terpenting saat ini adalah niat baik untuk menjenguk teman. 

Hal ini dapat berkaitan dengan nilai-nilai sila ke-3 Pancasila, “Persatuan Indonesia” yang berhubungan dengan menghargai perbedaan dan membangun rasa persatuan di tengah keberagaman. Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan sila ke-2, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” karena menghargai sesama.

3. Studi kasus R dan T, serta sikap kita untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Untuk menyelesaikan permasalah R dan T, langkah yang dapat diambil adalah mengajak keduanya berdiskusi, mendengarkan dengan empati, memfasilitasi perdamaian, dan menasihati agar keduanya saling memaafkan dengan tidak boleh adanya balasan dengan kekerasan.

Hal ini bisa berkaitan dengan sila ke-2 “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” karena menjunjung nilai kemanusiaan, dengan mendengarkan pendapat keduanya tanpa condong sebelah dan diskusi dengan cara yang baik. Serta, berhubungan juga dengan sila ke-5 “Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia”.

4. Studi kasus OSIS dan acara olahraga.
Untuk menyelesaikan hal ini, saya akan menyarankan untuk melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan semua anggota OSIS. Saya akan mencoba menjelaskan, memberikan pengertian, dan memberikan saran pada ketua OSIS jika hal seperti ini bisa terjadi jika ada situasi darurat. 

Sedangkan, jika tidak hadirnya salah satu penanggung jawab karena sengaja, maka nantinya yang bersangkutan bisa diberikan hukuman. Selain itu, untuk sementara cabang olahraga yang tidak ada penanggung jawab bisa digantikan oleh orang lain terlebih dahulu demi kelancaran acara.

Hal ini bisa berkaitan dengan sila ke-4 Pancasila yang mengedepankan musyawarah untuk menyelesaikan masalahnya dan mengambil keputusan.

5. Studi kasus Y dan rapat RT, serta sikap kita jika menjadi ketua RT.
Sebagai ketua RT, saya akan mencoba menenangkan keadaan terlebih dahulu dan mengajak semua anggota kembali bermusyawarah jika keadaan sudah kondusif.

Setelah itu, saya akan mengingatkan jika musyawarah harus dilaksanakan secara adil, dan memberikan kesempatan pada semua orang untuk berpendapat, serta menegaskan pentingnya mengedepankan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

Selain itu, saya juga akan menjelaskan kepada Y jika dalam musyawarah semua pendapat sama dan tidak boleh memaksakan kehendak pribadi meskipun dengan alasan apapun.

Hal ini bisa berkaitan dengan sila ke-4 karena mengutamakan musyawarah, lalu sila ke-2 karena menegakkan sikap saling menghargai dan beradab, serta sila ke-3 karena pentingnya agar semua warga bisa rukun dan bersatu.

Kunci Jawaban Halaman 32

1. Contoh:
Perilaku ideal: selalu menghormati teman dan guru
Perilaku nyata: terkadang masih suka bercanda dengan teman ketika guru menjelaskan

2. Contoh:
– Saya lebih paham tentang makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
– Saya mulai berusaha untuk dapat bersikap sopan dan membantu teman
– saya merasa pengetahuan saya bertambah 

3. Centang pada salah satu kolom di atas ekspresi wajah yang mewakili perasaan mengenai materi yang dipelajari

Penutup 

Demikian, uraian jawaban yang dapat dikembangkan kembali oleh masing-masing siswa dalam menjawab soal-soalnya. 

Mari, temukan referensi lainnya dari berbagai artikel terkait yang ada di blog Mamikos, contohnya seperti 40 Contoh Soal UTS PKN SMP/MTs Kelas 8. 📑🔍

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta