Kuota, Tahapan dan Materi Tes SKD IPDN Kedinasan 2020, Cek di Sini
Kuota, Tahapan dan Materi Tes SKD IPDN Kedinasan 2020, Cek di Sini – Pendaftaran penerimaan calon praja di lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) secara resmi telah ditutup pada 23 Juni 2020 lalu. Menurut data dari BKN, IPDN kerap menjadi Sekolah Kedinasan dengan jumlah pendaftar tertinggi, yaitu sejumlah 46.593 peminat. Angka tersebut jauh melampaui jumlah pendaftar di sekolah-sekolah kedinasan lainnya. Buat kamu yang kemarin sudah mendaftar di IPDN, yuk cek informasi kuota, tahapan hingga materi Tes SKD IPDN 2020 di bawah ini.
Info Terkait Kuota, Tahapan dan Materi Tes SKD IPDN 2020
Daftar Isi
Daftar Isi
Salah satu Sekolah Kedinasan yang membuka penerimaan pada tahun ada IPDN yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. IPDN mulai didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2004. IPDN menjadi bagian dari visi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mewujudkan pemerintahan yang berdaya saing dan visioner dengan mencetak sumber daya mumpuni dan andal baik dalam perilaku dan kemampuan dalam praktek pemerintahan.
IPDN cukup banyak diminati oleh calon mahasiswa setiap tahunnya. Menurut data dari BKN, IPDN di tahun 2020 ini menjadi Sekolah Kedinasan dengan jumlah pendaftar terbanyak, yaitu sejumlah 46.593 pendaftar. Pasalnya, Sekolah Kedinasan yang berada langsung di bawah kementerian atau lembaga pemerintahan ini menawarkan ikatan dinas sebagai CPNS/PNS bagi para lulusan.
Daftar Kampus IPDN di Indonesia
IPDN memiliki kampus yang tersebar di seluruh beberapa daerah di Indonesia. Hingga tahun 2020, tercatat ada 10 kampus IPDN yang tersebar di berbagai lokasi. Kampus ini terbagi menjadi 1 kampus pusat dan 9 kampus regional. Adapun berikut daftar lokasi kampus IPDN yang ada di tanah air:
- IPDN Kampus Utama (semua Prodi D4)
Alamat: Jl. Ir. Soekarno KM 20, Desa Cibeusi, Jatinangor, Cibeusi, Jatinangor, Cibeusi, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363. - IPDN Kampus Jakarta (semua Prodi S1)
Alamat: Jl. Ampera Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu – Jakarta Selatan 12560. - IPDN Kampus Sumatera Barat (khusus Prodi Keuangan Daerah)
Alamat: Jl. Raya Bukittinggi – Payakumbuh, Tabek Panjang, Kec. Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat 26192. - IPDN Kampus Riau (khusus Prodi Pembangunan dan Pemberdayaan)
Alamat: Jl. Lintas Riau – Sumit Simpang Bukit Timah Sumut No.Km. 167, Banjar XII, Kec. Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau 28953. - IPDN Kampus NTB (khusus Prodi Politik Pemerintahan)
Alamat: Jl. Gajah Mada No.1, Leneng, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 83522. - IPDN Kampus Kalimantan Barat (khusus Prodi Manajemen Sumber Daya Aparatur)
Alamat: Jl. Trans Kalimantan Km. 11,5 Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. - IPDN Kampus Sulawesi Utara (khusus Prodi Kependudukan dan Catatan Sipil)
Alamat: Desa Tampusu, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Prov. Sulawesi Utara 95681. - IPDN Kampus Sulawesi Selatan (khusus Prodi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat)
Alamat: Jl. Je’ne Madinging Desa Kampil, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. - IPDN Kampus Papua (khusus Prodi Politik Pemerintahan)
Alamat: Kabupaten Merauke - IPDN Kampus Aceh (khusus Prodi Keuangan Daerah)
Alamat: Jalan Jawa, Bukit Meusara, Kec. Kuta Alam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh 23951.
Daftar Jurusan di IPDN
IPDN menyelenggarakan dua jenjang pendidikan, yakni pendidikan Diploma IV dan Strata 1. Berikut adalah daftar jurusan lengkap yang diselenggarakan oleh IPDN, baik untuk program D IV dan S1:
- Fakultas Manajemen Pemerintahan
S1 Program Studi Manajemen Pemerintahan
S1 Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia
S1 Program Studi Manajemen Keuangan
S1 Program Studi Manajemen Pembangunan
D4 Program Studi Keuangan Daerah
D4 Program Studi Adm. Kependudukan dan Catatan Sipil
D4 Program Studi Manajemen Sumber Daya Aparatur - Fakultas Hukum Tata Pemerintahan
D4 Program Studi Kependudukan dan Catatan Sipil
D4 Program Studi Praktik Perpolisian Tata Pamong
D4 Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik - Fakultas Politik Pemerintahan
S1 Program Studi Kebijakan Pemerintahan
D4 Program Studi Politik Pemerintahan
D4 Program Studi Pembangunan dan Pemberdayaan
Jadwal Seleksi IPDN 2020
Kuota IPDN 2020
Total kuota dalam Penerimaan calon praja IPDN tahun 2020 ini adalah 1200. Adapun pembagian kuota penerimaan calon praja ini adalah sebagai berikut:
- Aceh 51
- Sumatera Utara 71
- Sumatera Barat 43
- Riau 29
- Kepri 19
- Jambi 27
- Sumatera Selatan 39
- Kepulauan Bangka Belitung 19
- Bengkulu 25
- Lampung 35
- DKI Jakarta 17
- Jawa Barat 60
- Banten 21
- Jawa Tengah 75
- D.I. Yogyakarta 15
- Jawa Timur 82
- Kalimantan Barat 33
- Kalimantan Tengah 33
- Kalimantan Timur 25
- Kalimantan Selatan 31
- Bali 23
- Nusa Tenggara Barat 25
- Nusa Tenggara Timur 49
- Sulawesi Selatan 53
- Sulawesi Tengah 31
- Sulawesi Utara 35
- Gorontalo 17
- Sulawesi Tenggara 39
- Maluku 27
- Maluku Utara 25
- Papua 63
- Papua Barat 31
- Sulawesi Barat 17
- Kalimantan Utara 15
Tahapan Seleksi IPDN 2020
Seleksi penerimaan calon praja IPDN tahun 2020 menggunakan sistem gugur, sehingga jika calon peserta tidak mengikuti salah satu tahapan tes nya akan dinyatakan gugur. Untuk bisa menjadi Calon Praja IPDN maka para calon peserta diwajibkan untuk mengikuti semua tahapan tes yang akan diujikan. Terhitung ada tiga tahapan pendaftaran IPDN yang wajib untuk diikuti.
1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Tahapan pertama ada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Nantinya, SKD ini akan dilaksanakan oleh BKN dengan menggunakan sistem (Computer Assesment Test). SKD sendiri adalah seleksi kompetensi dasar yang terdiri dari tiga jenis soal, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Seperti tes pada umumnya, pengerjaan SKD diberikan batas waktu.
2. Tes Kesehatan Tahap I
Setelah peserta dinyatakan lulus dalam tes SKD, maka peserta akan lanjut ke tahapan tes berikutnya yakni tes kesehatan tahap I. Di mana tes kesehatan pertama ini akan dilakukan oleh Kepolisian Daerah. Jika peserta dinyatakan lulus dalam tes kesehatan tahap pertama ini, maka kamu bisa melanjutkan ke tahapan tes terakhir.
3. Pantukhir
Tes Pantukhir atau pemantauan akhir akan dilakukan di Kampus IPDN meliputi verifikasi faktual dokumen persyaratan administrasi pendaftaran dan tes kesehatan tahap kedua.
Jika calon peserta dinyatakan lolos dalam setiap tahapan tes dan sampai dengan tahapan terakhir, maka calon peserta tersebut akan dinyatakan lulus sebagai calon praja IPDN. Namun, jika calon peserta tidak mengikuti salah satu tahapan seleksi, maka akan dinyatakan gagal atau gugur karena tidak memenuhi persyaratan. Mengingat sistem tahapan tes yang dilakukan IPDN dalam Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) baru adalah menggunakan sistem gugur.
Materi Tes SKD IPDN 2020
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah tahapan seleksi pertama yang harus dilalui oleh calon peserta ketika dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi. SKD adalah seleksi kompetensi dasar yang terdiri dari tiga jenis soal, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). SKD nantinya akan menggunakan sistem CAT di mana segala sesuatunya sudah dipersiapkan oleh BKN. Adapun berikut penjelasan lebih lengkap terkait materi tes SKD IPDN 2020:
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah salah satu materi tes yang diujikan pada proses seleksi penerimaan Praja IPDN. Tujuan dari TWK ini adalah untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan kamu dalam mengimplementasikan nilai-nilai 4 pilar Kebangsaan Indonesia. Di mana yang dimaksud dengan 4 Pilar Kebangsaan Indonesia ini adalah:
- Pancasila
- Undang-Undang Dasar 1945
- Bhineka Tunggal Ika
- Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Tes Intelegensia Umum (TIU)
Tes Intelegensia Umum (TIU) merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan intelektual atau akademis seseorang agar memenuhi standar yang ditentukan oleh lembaga tertentu. Tes Intelegensia Umum ini melibatkan tes verbal dan non verbal. Tes verbal fokusnya lebih ke arah tes kebahasaan, sedangkan tes non verbal lebih kepada hal-hal yang berbau angka-angka dan penalaran. Intinya, angka, penalaran dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Bagian dari TIU ini antara lain:
- Kemampuan Numerik
Tes Deret/Irama Bilangan/ Matematika Berpola
Tes Aritmatika Dasar dan Kemampuan Teknikal
Tes Kecepatan Berhitung
Kemampuan Kuantitatif - Kemampuan Verbal
Tes Sinonim / Persamaan Kata
Tes Antonim / Lawan Kata
Tes Analogi (Korelasi Makna)
Tes Pemahaman Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris - Kemampuan Penalaran
Tes Penalaran Logis
Tes Penalaran Analitis
Tes Penalaran Spasial Gambar
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Tes Karakteristik Pribadi (TKP) adalah salah satu materi tes yang akan diujikan dalam SKD IPDN dan memiliki bobot penilaian paling besar, yakni 60 persen. Sering disebut dengan Tes Skala Kematangan, TKP adalah sebuah tes psikologi yang mengukur tingkat kedewasaan (kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu. Dalam Ilmu Psikologi, tes ini merupakan adaptasi dari Maturity Test atau Test of Adultness.
Adapun materi yang diujikan pada umumnya menekankan pada aspek-aspek kedewasaan tertentu yang paling dibutuhkan oleh seorang profesional. Aspek kedewasaan yang sering diujikan dalam tes ini adalah:
- Aspek kepercayaan diri
- Aspek toleransi
- Aspek kepedulian lingkungan
- Aspek semangat berprestasi
- Aspek inisiatif
- Aspek kreatifitas kerja
- Aspek efisiensi cara kerja
- Aspek integritas
- Aspek kejujuran
- Aspek tanggung jawab
- Aspek kemampuan beradaptasi
- Aspek pengendalian diri
- Aspek ketekunan
- Aspek penghargaan terhadap orang lain
- Aspek ketegasan
Itulah informasi yang bisa Mamikos share terkait kuota, tahapan dan materi Tes SKD IPDN 2020 yang wajib kamu ketahui. Mamikos infokan kembali, total kuota dalam penerimaan calon praja IPDN tahun 2020 ini adalah 1200. Informasi terkait jadwal pelaksanaan Tes SKD akan diinfokan lebih lanjut oleh BKN di bulan Juli 2020. Untuk mendapatkan informasi lainnya, kamu bisa kunjungi situs Mamikos dan temukan jawabannya.