11 Lagu Daerah Sulawesi Utara Dilengkapi Lirik dan Nama Penciptanya Lengkap
Lagu Daerah Sulawesi Utara Dilengkapi Lirik dan Nama Penciptanya Lengkap – Indonesia terkenal dengan keragaman budaya yang ada. Setiap daerah yang ada di Indonesia tentu memiliki ciri khas tersendiri. Sehingga bahasa daerah, tarian daerah, bahkan lagu daerah yang ada di setiap wilayah Indonesia memiliki karakteristik yang melekat pada daerah tersebut.
Begitu pula dengan lagu daerah asal Sulawesi Utara yang menggunakan bahasa daerah sebagai lirik lagunya. Bagi kalian yang masih asing dengan beberapa lagu daerah Sulawesi Utara, kali ini Mamikos akan berbagi informasi mengenai beberapa lagu daerah tersebut lengkap beserta lirik dan nama pencipta lagunya. Simak terus artikel berikut, ya!
Daftar
Lagu Daerah Sulawesi Utara
Daftar Isi
- Daftar Lagu Daerah Sulawesi Utara
- 1. O Ina Ni Keke (R.C. Hardjosubroto)
- 2. Gadis Taruna (Ismail Marzuki)
- 3. Si Patokaan (Anonim)
- 4. Poco – Poco (Yopie Latul)
- 5. Luri Wisako
- 6. Elur En Kayo’mba’an
- 7. Miara Si Luri (Berti Rarun)
- 8. Ampuruk (Eddy Ward)
- 9. Manesel
- 10. Jam Pukul Lima
- 11. Wo Mangura Ngur
- Lagu Daerah Sulawesi Utara Lainnya
Daftar Isi
- Daftar
Lagu Daerah Sulawesi Utara - 1. O Ina Ni Keke (R.C. Hardjosubroto)
- 2. Gadis Taruna
(Ismail Marzuki) - 3. Si Patokaan
(Anonim) - 4. Poco – Poco (Yopie
Latul) - 5. Luri Wisako
- 6. Elur En Kayo’mba’an
- 7. Miara Si Luri
(Berti Rarun) - 8. Ampuruk (Eddy
Ward) - 9. Manesel
- 10. Jam Pukul Lima
- 11. Wo Mangura Ngur
- Lagu Daerah Sulawesi Utara Lainnya
1. O Ina Ni Keke (R.C. Hardjosubroto)
Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan lagu daerah yang satu ini. Lagu asal Sulawesi Utara ini diciptakan oleh R.C. Hardjosubroto.
Lagu ini mengandung cerita tentang kasih sayang yang mendalam dari orang tua kepada anaknya. Namun karena rasa sayang yang diberikan terlalu berlebihan, pada akhirnya sang anak malah menganggapnya sebagai ungkapan rasa manja sehingga anak tersebut tidak memberikan balas budi kepada orang tuanya.
Berikut lirik lagu tersebut:
O ina ni keke, mangewi sako
Mangewang kiwenang, tumeles ba leko
O ina ni keke, mangewi sako
Mangewang kiwenang, tumeles ba leko
***
We ane, we ane, we ane toyo
Daimo siapa kota rema kiwe
We ane, we ane, we ane toyo
Daimo siapa kota rema kiwe
2. Gadis Taruna
(Ismail Marzuki)
Lagu ciptaan Ismail Marzuki ini menceritakan tentang rasa rindu seorang
perempuan terhadap kekasihnya yang sedang merantau. Setiap hari perempuan
tersebut menunggu kepulangan sang kekasih dengan memandang ke arah laut.
Berikut lirik lagu tersebut:
Duduk termenung sebatang kara
Di pulau Sangihe gadis taruna
Angin mendesir ombak menderu
Si gadis teruna hatinya rindu
Kearah laut sambil memandang
Bila kekasih kembali pulang
Maka tiba-tiba datang dari jauh
Perahu teruna hilanglah rindu
3. Si Patokaan
(Anonim)
Lagu asal Sulawesi Utara satu ini tidak diketahui pencipta
lagunya. Jadi kala itu, anak-anak Sulawesi Utara sedang bermain dan tiba-tiba
menyanyikan lagu tersebut. Oleh karena itu, hingga saat ini lagu tersebut tidak
diketahui secara jelas siapa penciptanya.
Berikut lirik lagu tersebut:
Sayang sayang si patokaan
matego tego gorokan sayang
Sayang sayang si patokaan
matego tego gorokan sayang
Sako mangêmo nan tana jauh
mangemo milei lek la ko sayang
Sako mangêmo nan tanah jauh
mangemo milei lek la ko sayang
4. Poco – Poco (Yopie
Latul)
Lagu Poco-Poco merupakan karya Yopie Latul yang kerap kali
dijadikan sebagai pengantar senam, hiburan, hingga perayaan adat. Bahkan saking
populernya, lagu ini sampai memiliki satu tarian khusus yang dinamakan tari
Goyang Poco-Poco.
Berikut lirik lagu tersebut:
Balenggang pata pata
Ngana pegoyang pica pica
Ngana pebody poco poco
Cuma ngana yang kita cinta
Cuma ngana yang kita sayang
Cuma ngana suka bikin pusing
Balenggang pata pata
Ngana pegoyang pica pica
Ngana pebody poco poco
Cuma ngana yang kita cinta
Cuma ngana yang kita sayang
Cuma ngana suka bikin pusing
Ngana bilang kita na sayang
Rasa hati ini malayang jauh dija dija
Biar ngana kita pebayang
Biar na bikin layang layang
Cuma ngana yang kita sayang
5. Luri Wisako
Lagu daerah ini mengangkat kisah kasih seseorang yang amat
mendalam kepada orang lain, bahkan dirinya sampai berharap untuk bisa hidup
bersama selamanya.
Berikut lirik lagu tersebut:
Luri wisako, Luri wo dime-dene
Luri kayu jati, Luri rerendemen
Dimangkoy urendem, rendemku wianiko
Maan meninuma, tunduan unlenso
Dimangkoy urendem, rendemku wianiko
Maan meninuma, tunduan unlenso
Lenso uman putih, taan sinujian
Taa sinujian, ungarantadua
6. Elur En Kayo’mba’an
Lagu Elur En Kayo’mba’an merupakan gambaran keindahan alam
Minahasa yang dikaruniai oleh Tuhan. Oleh karena itu masyarakat harus turut
senantiasa menjaga serta mengasihi antar sesama.
Berikut lirik lagu tersebut:
Am puruk ing kuntung pa rege-regesan
Makatembo-tembomai inataran
Kasale’en kaaruyen wo kalelon
Tumembomai ing kayo’mba’an
Kami mengalei e… karia e… katuari
Se cita ‘mbaya an do’ong ta ya’sa
Maesa e nate wo membe-berenan
Eluren Ngkayo’mba’an ya’sa
7. Miara Si Luri
(Berti Rarun)
Lagu Miara Si Luri merupakan lagu asal Sulawesi Utara yang
diciptakan oleh Berti Rarun. Makna yang terkandung dalam lagu ini yaitu berisi
nasehat kepada seorang pria yang hendak mempersunting seorang gadis supaya
dapat menjaga, melindungi, serta merawat gadis tersebut saat menjadi istri
dalam keluarganya.
Berikut lirik lagu tersebut:
Sako miara si Luri
Piara nu sia, leo-leosan
Leo-leosan nu sia
Wo sia lalei
Lalei wia niko
Sa sia lewo lewoen
Si gampang uma
Tumewel karia
Nitumo Mikir mikirlah
Sawisa miara si luri
8. Ampuruk (Eddy
Ward)
Lagu Ampuruk merupakan salah satu lagu asal Sulawesi Utara yang diciptakan oleh Eddy Ward.
Lagu ini menceritakan mengenai kerinduan seseorang terhadap kampung halamannya yang sudah lama ditinggalkan. Berbagai macam kenangan dan keindahan alam yang ada di kampung tersebut membuat dirinya rindu dan selalu mengharapkan agar semuanya dapat tetap baik-baik saja dan saling menjaga.
Berikut lirik lagunya:
Ampuruk ikuntumpa rege-rege sa
Maka tembo-tembo may ina tara
Kasalei engka aru yenwo kalelo
Tumemboma inkayobaan
Kami mengalei ekari sekatuari
Secita mbayandoon unta yasa
Ma esa wona tewo mameberenan
Eluren kayobaan yasa
9. Manesel
Berikut lirik dari lagu Manesel:
Manesel wo kumurape aduh sayang
Tare manesel aduh sayang, kina jadi mo
Menyesal sudah terjadi aduh sayang
Biar menyesal aduh sayang takkan kembali
Makagenang genang tuminggal si mama sayang
Makagenang genang tuminggal si papa sayang
Terlebih lebih tuminggal kemuda’an sayang
Terlebih lebih tuminggal sekaria
Makagenang genang tuminggal si mama sayang
Makagenang genang tuminggal si papa sayang
Terlebih lebih tuminggal kemuda’an sayang
Terlebih lebih tuminggal sekaria
10. Jam Pukul Lima
Lagu asal Sulawesi Utara selanjutnya yaitu Jam Pukul Lima.
Berikut lirik selengkapnya:
Jam pukul lima sera wanu ma bo
Sera wanu ma bo tumutu lalan temberan
Sera wanu ma bo tumutu lalan temberan
Dai matateteran u cinta mina putuso
Dai matateran u cinta mina putuso
Dai kata e si ujang ujang kapiran
Nisia e mama adu e lelewo
Aduh e le lewo saduyan pelako
Dai matateran u cinta mina putuso
Dai kata e si ujang ujang kapiran
Nisia e mama adu e lelewo
Aduh e le lewo saduyan pelako
Aduh e le lewo saduyan pelako
Jam pukul lima
11. Wo Mangura Ngur
Lagu asal Sulawesi Utara selanjutnya yaitu Woo Mangura Ngur.
Berikut lirik lengkapnya:
Wo mangura-ngura si kaleongku
Wo mangesa-ngesa aku petana dou
Wo mangesa-ngesa aku petana dou
Si mamikir mikir lalan kelangan
TaA’an kumuramo si kaleongku
Wo aki pe lalan pakelakelangan
Lagu Daerah Sulawesi Utara Lainnya
Bagi kalian yang masih kurang puas dengan beberapa contoh
lagu asal Sulawesi Utara, kali ini Mamikos akan berbagi beberapa lagu
tradisional Sulawesi Utara yang lain. Berikut rinciannya:
- Saa’aku Ikagenang.
- Se Tedu Matuari.
- Miara Si Luri.
- Wo Mangura Ngur.
- Micoman.
- Niko Mokan.
- Leleng Ma Hupaima.
- Ketabo Ketabo.
- Cikala Le Pongpong.
- Opa Wana Natas.
- Genang / Unggenang.
- Ungkuanu Aku Rawoy.
Demikian informasi mengenai lagu asal Sulawesi Utara beserta lirik dan penciptanya. Semoga informasi ini membantu!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: