30 Lagu Romantis Terbaik Sepanjang Masa Indonesia
30 lagu romantis terbaik sepanjang masa Indonesia. Lagu-lagu ini sudah Mamikos tuliskan beserta liriknya. Jadi, jika kamu ingin ikut bernyanyi sambil mendengarkan juga bisa.
17. Rinduku Adinda – Protonema

Protonema merupakan band asal Bandung yang terbentuk pada 1989. Protonema beranggotakan Doddy, Gun Gun, Didiet, dan Sidik yang merupakan teman SMA di SMA 10 Bandung.
Nama Protonema sendiri diambil dari istilah biologi yang berarti tunas lumut.
Salah satu lagu romantis milik Protonema berjudul Rinduku Adinda pun Mamikos masukkan dalam daftar lagu romantis terbaik sepanjang masa Indonesia.
Lirik lagu Rinduku Adinada:
Kau lantunkan seluruh kesedihanmu
Senandung kerinduan yang tiada hilang
Mencoba bertahan walau asa itu semakin ada
Tiada pernah hilang walau waktu ‘kan terus berjalan
Dan angin pun berbisik akan harapan
Redakan kerinduan yang semakin dalam
Mencoba bertahan walau asa itu semakin ada
Tiada pernah hilang walau waktu ‘kan terus berjalan
Adinda, coba rasa cintaku di dada
Sesungguhnya cukup lama rinduku kutunda
Oh adinda oh cintaku
Coba renungkan aku, aku rindu padamu
Mencoba bertahan walau asa itu semakin ada
Tiada pernah hilang walau waktu ‘kan terus berjalan
Adinda, coba rasa cintaku di dada
Sesungguhnya cukup lama rinduku kutunda
Oh adinda oh cintaku
Coba renungkan aku, aku rindu padamu, jangan ragu

Advertisement
Adinda, coba rasa cintaku di dada
Sesungguhnya cukup lama cintaku kusimpan
Oh adinda oh sayangku
Coba mimpikan aku, aku cinta padamu
Rinduku, cintaku, adinda sayang
Adindaku, cintaku, rinduku
Cintaku, rinduku, adinda sayang
18. Ruang Rindu – Letto

Letto adalah sebuah grup musik Indonesia yang pertama kali dibentuk pada 2004.
Grup musik asal Yogyakarta ini beranggotakan Noe sebagai vokalis, Patub sebagai gitaris, Arian sebagai basis, dan Dhedot sebagai drummer.
Lagu Ruang Rindu memiliki lirik yang sangat romantis. Oleh karena itu, Mamikos memasukkannya pada daftar lagu romantis terbaik sepanjang masa Indonesia.
Lirik lagu Ruang Rindu:
Di daun yang ikut
Mengalir lembut
Terbawa sungai ke
‘Ujung mata
Dan aku mulai takut
Terbawa cinta
Menghirup rindu yang
Sesakkan dada …
Jalan ‘ku hampa
Dan ‘ku sentuh dia
Terasa hangat
Oh, di dalam hati
‘Ku pegang erat dan
‘Ku halangi waktu
‘Tak urung jua
‘Ku lihatnya pergi
Tak pernah ‘ku ragu
Dan s’lalu ‘ku ingat
Kerlingan matamu
Dan sentuhan hangat
‘Ku saat itu takut
Mencari makna
Tumbuhkan rasa yang
Sesakkan dada
Kau datang dan pergi
Oh begitu saja
Semua ‘ku terima
Apa adanya
Mata terpejam dan
Hati menggumam
Di ruang rindu
Kita bertemu …
Uu-uu-uu…
Kau datang dan pergi
Oh begitu saja
Semua ‘ku terima
Apa adanya
Mata terpejam dan
Hati menggumam
Di ruang rindu
Kita bertemu…
Bertemu…