Berikut yang Bukan Langkah-Langkah dalam Menyusun Teks Cerita Sejarah Adalah?
Berikut yang Bukan Langkah-Langkah dalam Menyusun Teks Cerita Sejarah Adalah? — Untuk pertanyaan manakah yang bukan langkah dalam proses penyusunan teks sejarah, Mamikos rasa kamu dapat menemukan jawabannya dalam artikel kali ini.
Untuk menjawab soal tersebut adalah dengan cara menentukan apa saja langkah-langkah yang digunakan dalam menyusun teks cerita sejarah.
Nah, langsung saja simak langkah-langkah dalam menyusun teks cerita sejarah berikut!
1. Menentukan Tema Teks Cerita Sejarah
Langkah pertama dalam menyusun kembali teks cerita sejarah adalah menentukan terlebih dahulu tema sejarah yang akan ditulis.
Tema sendiri merupakan ide pokok suatu cerita, seperti tema tentang pembentukan kota, tokoh agama, dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan tema-tema yang menarik, tentunya kamu harus melakukan riset melalui buku, internet, atau bertanya.
Dengan mencari berbagai informasi terkait teks cerita sejarah, pastinya akan menambah wawasan tentang suatu peristiwa sejarah yang akan ditulis.
2. Membuat Kerangka Teks Cerita Sejarah
Kerangka dari teks cerita sejarah ini akan memudahkan kamu dalam menuliskan cerita sejarah. Kerangka tersebut biasanya memiliki kemiripan antara satu cerita sejarah dengan cerita sejarah lainnya.
Langkah-langkah menyusun kerangka cerita sejarah adalah sebagai berikut:
1. Kronologis peristiwa, menceritakan tentang urutan waktu kejadian suatu peristiwa.
2. Sebab akibat, beberapa peristiwa sebab akibat yang ada di dalam sebuah peristiwa.
3. Tindakan tokoh, berbagai tindakan tokoh yang dianggap penting dalam cerita sejarah.
4. Urutan tempat, beberapa tempat kejadian penting yang ada di dalam peristiwa sejarah.
3. Mencari Sumber Referensi
Menulis cerita sejarah tentunya harus didasari pada sumber atau referensi yang valid. Beberapa sumber yang bisa digunakan seperti buku sejarah, media, hingga para pelaku sejarah itu sendiri.
4. Menyusun Kerangka Menjadi Narasi
Dari literatur yang sudah ditemukan, ada banyak informasi yang didapatkan.
Dari berbagai informasi tersebut harus bisa dikembangkan dan ditulis menjadi satu kesatuan. Kemudian, teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk narasi.
5. Cermati Kembali berdasarkan Struktur, dan Kaidah Kebahasaan
Untuk memastikan teks cerita sejarah akan lebih mudah dipahami oleh pembaca, kamu harus memastikan struktur penulisannya, dan juga kaidah kebahasaannya.
6. Revisi Kembali
Pada tahapan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan kata, diksi, dan lain sebagainya. Sehingga teks cerita sejarah benar-benar bisa dibaca oleh masyarakat dan bisa dipahami dengan mudah.
Itulah langkah-langkah dalam menyusun teks cerita sejarah. Mamikos harap nanti kamu bisa menjawab pertanyaan terkait dengan cara membuat teks cerita sejarah.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: