8 Langkah Mengecat Tembok yang Benar Tanpa Belepotan
8 Langkah Mengecat Tembok yang Benar Tanpa Belepotan – Apakah kamu merasa butuh suasana kamar atau ruang kerja yang baru dan berbeda suasananya dari yang sebelumnya? Kamu dapat mulai memikirkan untuk mengecat tembok lama dengan warna atau motif yang baru sesuai dengan yang diinginkan. Apalagi jika kamu melakukan cara mengecat rumah sendiri yang berarti tanpa menggunakan jasa yang dapat menguras kantong lebih banyak. Kamu pasti membutuhkan panduan serta berbagai tips yang berkaitan dengan bagaimana cara mengecat tembok yang benar dan hasilnya tidak belepotan.
Cara Mengecat Tembok Sendiri
Apakah kamu sudah memiliki bayangan tentang desain tembok baru yang akan membangun suasana baru pada ruangan yang saat ini kamu tempati? Kamu dapat melakukan kreasi dengan mencari cara mengecat tembok beda warna dan menggunakan berbagai motif baru yang dapat membuat ruangan menjadi lebih hidup. Ada beberapa persiapan dan tips terkait dengan apa saja yang perlu untuk kamu lakukan ketika akan memulai proses cara mengecat tembok. Ikuti 8 langkah di bawah ini dengan baik dan kamu akan mendapatkan hasil mengecat yang memuaskan.
1. Pastikan Semua Alat dan Bahan Sudah Siap
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mempersiapkan berbagai macam alat dan bahan yang dibutuhkan. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mempermudah kamu ketika sudah memulai cara mengecat tembok dengan tepat. Kamu nantinya akan membutuhkan alat dan bahan seperti di bawah ini sebagai kebutuhan mengecat, diantaranya:
- Bahan: Cat dinding, air.
- Alat: Kuas, spons, roller, koran bekas, plamir, lakban, kaleng air, dan tangga (Jika dirasa perlu).
Kebutuhan untuk mengecat di atas bagi setiap orang dapat berbeda. Sesuaikan kebutuhan apa saja yang kamu perlu siapkan dengan melihat jenis tembok yang akan dicat. Mempersiapkan semua alat dan bahan sebelum memulai pengecatan akan membantu kamu untuk menghemat tenaga serta waktu.
2. Bersihkan Permukaan Tembok
Sebelum kamu memulai proses cara mengecat tembok, langkah selanjutnya yaitu membersihkan tembok terlebih dahulu. Kamu dapat membersihkan tembok dari berbagai debu dan kotoran yang menempel agar mempermudah proses pengecatan nanti. Jika tembok masih kotor, nantinya cat akan sulit untuk menempel sehingga tidak akan bertahan lama. Membersihkan debu ini dapat menggunakan berbagai alat seperti vacuum cleaner atau juga dapat dengan kemoceng.
Jika kamu memiliki jenis tembok dalam kondisi yang lembab, perlu untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan sumber rembesan. Jika hal ini tidak diselesaikan dari awal, nantinya akan tetap membuat tembok menjadi lembab. Sebelum mengecat tembok yang lembab, perlu untuk membersihkan berbagai jamur yang menempel. Membersihkan jamur pada tembok ini dapat dengan cara mengamplas permukaan tembok hingga bersih.
3. Tutup Bagian Tembok yang Tidak Akan Dicat
Jika kamu ingin menghindari cara mengecat tembok dengan hasil yang belepotan dan tidak rapi, perlu untuk menutupi bagian atau sudut ruangan yang tidak akan dicat. Kamu dapat menutupi bagian seperti gagang pintu, bingkai jendela, hingga tepi plafon. Pada bagian seperti ini, kamu dapat menggunakan lakban sebagai penutupnya. Selain itu, kamu juga dapat menutupi barang yang ada di sekitar area pengecatan dengan menggunakan koran.
Sebelum melakukan pengecatan, kamu perlu untuk memastikan bahwa lantai sudah tertutup dengan koran. Hal ini guna agar lantai tidak akan terkena percikan cat sehingga akan mudah untuk proses pembersihannya nanti. Penutupan bagian yang tidak akan dicat ini membuat area atau barang lain tetap dalam keadaan bersih. Selesai mengecat, kamu perlu untuk segera melepas lakban agar nanti jika kering catnya tidak ikut terkelupas.
Jika pada tembok kamu ternyata ada bagian yang tidak rata, maka kamu akan membutuhkan plamir. Misalnya kamu tetap mau mengecat tembok tanpa plamir, nanti hasilnya akan kurang baik. Fungsi dari penggunaan plamir ini agar lapisan cat tembok dapat menempel dengan baik.
4. Siapkan Cat yang Akan Digunakan
Sebelum melanjutkan proses cara mengecat tembok, kamu perlu untuk mengaduk cat yang sudah dibuka agar tidak ada gumpalan di dalamnya. Jika terjadi gumpalan pada cat dan langsung digunakan pada tembok, maka warna yang keluar tidak akan optimal. Kamu dapat mengaduk cat ini selama lima menit untuk memastikan teksturnya rata. Jika menginginkan warna lain, kamu dapat mencampur warna cat satu dengan yang lainnya.
Salah satu tips agar hasil pengecatan dapat bertahan dalam waktu yang lama yaitu sebelum digunakan, cat dicampur dulu dengan solvent atau water base. Fungsi dari bahan campuran ini adalah membuat cat menjadi lebih merata, hasilnya lebih halus, dan tentu tidak gampang mengelupas. Kamu juga dapat menggunakan wall sealer agar pH semen yang ada pada tembok dan pH cat dapat sesuai. Cara ini membuat warnanya akan lebih tahan lama.
5. Gunakan Warna Dasar untuk Memulai Mengecat
Apakah kamu ingin mengecat dinding dengan berbagai motif baru? Bisa saja hal ini dilakukan, misalnya juga kamu ingin mengecat tembok motif batu alam. Namun, kamu perlu untuk menggunakan warna dasar terlebih dahulu sebagai tahap awal dari cara mengecat tembok. Cat dengan warna dasar ini berfungsi untuk menghilangkan warna yang ada pada tembok sebelumnya.
Kalau kamu tidak ingin terlalu kerepotan, cara mengecat tembok lama yang sering dilakukan yaitu menggunakan cat warna putih sebagai dasarnya. Warna putih ini dapat membuat warna lain yang ingin kamu gunakan menjadi lebih terang. Setelah itu, kamu dapat mulai mengecat kembali dengan warna yang diinginkan.
6. Pastikan Alat yang Digunakan untuk Mengecat Benar
Buat kamu yang masih cukup awam dalam hal cara mengecat tembok ini, penggunaan roller biasanya lebih familiar karena dapat menjangkau banyak bidang tembok. Namun, tidak semua dapat mengecat tembok dengan roll karena kadang kamu perlu juga menggunakan kuas kecil. Alat kuas ini dapat menjangkau bagian kecil dari tembok yang tidak dapat terjangkau oleh roller. Nantinya warna tembok akan lebih rata dan menyeluruh.
Teknik mengecat ini perlu kamu lakukan secara sistematis, misalnya dari sudut kiri dari ruangan kemudian menuju ke sudut kanan. Hal ini untuk menghindari warna tembok menjadi tidak rata. Kamu dapat membagi tembok dalam beberapa bidang bagian untuk memudahkan proses ini. Jika sudah dibagi, kamu kerjakan dahulu per bagiannya agar hasilnya dapat lebih merata.
7. Gunakan Teknik Zig-zag dalam Mengecat
Cara mengecat tembok lainnya yang dapat kamu gunakan yaitu dengan metode zig-zag. Kamu dapat melakukan pengecatan yang dimulai dari bagian atas tembok, kemudian ke bawah dengan cara berulang. Kamu dapat mengulangi cara ini hingga seluruh bagian tembok tertutup warna cat dengan rata. Cara ini dinilai lebih efektif dalam menghasilkan warna tembok yang lebih merata.
Agar kamu mendapatkan warna tembok dengan cukup kuat dan jelas, kamu dapat mengecat dengan berbagai lapisan. Kamu tunggu dahulu lapisan pertama hingga kering, kemudian gunakan cat lapisan kedua. Pastikan warna yang dihasilkan sudah sesuai dengan apa yang kamu harapkan.
8. Bersihkan Peralatan dan Simpan Sisa Cat
Setelah seluruh proses mengecat selesai, kamu perhatikan dahulu hasil yang ada. Jika terdapat beberapa bagian tembok yang masih belum dilapisi dengan baik, kamu dapat menggunakan kuas kecil untuk melapisinya dengan cat. Kamu perlu untuk melepaskan lakban yang digunakan sebagai penutup permukaan pada bagian yang tidak ingin terkena cat. Kamu juga dapat membersihkan lantai atau bagian lain dari cat yang masih tertempel.
Kamu perlu membersihkan seluruh peralatan yang telah digunakan, seperti roller atau kuas kecil. Jika tidak segera dibersihkan, nantinya sisa cairan cat yang masih menempel akan mengeras dan sulit untuk dibersihkan. Jika hal ini dibiarkan, maka alat tersebut akan mudah rusak dan tidak dapat digunakan untuk proses pengecatan lainnya. Simpan juga sisa cat yang sudah selesai digunakan, siapa tahu kamu ingin melakukan proses pengecatan lagi.
Sebagai seorang pemula, cara mengecat tembok sendiri ini dapat menjadi hal yang menyenangkan. Prosesnya sendiri juga tidak cukup sulit, bukan?Kamu dapat terus berlatih dan tidak perlu merasa takut mencari cara mengecat tembok lama yang benar. Cara ini dapat pengeluaran menjadi tidak terlalu besar dan kreativitasmu dapat terasah dengan baik. Selamat mencoba!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah