Tiga Langkah Menyimpulkan Isi Sebuah Teks Diskusi yang Benar dan Contohnya
Tiga Langkah Menyimpulkan Isi Sebuah Teks Diskusi yang Benar dan Contohnya – Teks diskusi merupakan sebuah tulisan yang memuat dua argumen atau pendapat terkait sebuah isu.
Kedua pendapat ini ialah pendapat yang mendukung alias pro dan pendapat kontra atau argumen yang positif dan negatif dalam satu topik pembahasan.
Agar bisa jauh lebih mudah dalam memahami teks diskusi ini, maka sebaiknya terlebih dahulu menyimpulkan isi dan tujuan dari teks diskusi.
Memahami Teks Diskusi
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum memulai menyimpulkan isi dari teks diskusi, tentunya Kamu harus paham isi dari keseluruhan teks diskusi, dengan membaca serta memahami rangkuman dari isi teks diskusi.
Dengan membaca dengan seksama isi teks diskusi, maka akan lebih cepat dalam memahami maksud dan tujuan dari isi teks diskusi yang disampaikan oleh pengisi acara.
Selain
akan menambah wawasan pengetahuan, kegiatan menyimpulkan teks diskusi merupakan
salah satu sikap menghargai pendapat yang disampaikan oleh orang lain.
3 Persiapan Langkah Menyimpulkan Isi Sebuah Teks Diskusi
Secara garis besar terdapat tiga langkah menyimpulkan isi sebuah teks diskusi. Tiga langkah tersebut dapat dikatakan merupakan unsur wajib yang harus dipenuhi sebelum mengambil kesimpulan.
Selain itu, tiga langkah persiapan menyimpulkan isi sebuah teks diskusi yang akan dijelaskan di bawah berikut bisa menjadi struktur dari sebuah teks juga.
1. Membaca Teks Diskusi Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang harus dilakukan pendengar ketika ingin menyimpulkan teks diskusi adalah dengan membaca teks diksi dari hasil dialog.
Kegiatan membaca teks ini bertujuan untuk bisa lebih cepat paham kesan umum yang ada dalam teks dibawakan.
Kegiatan membaca teks diskusi ini cukup ampuh untuk memahami apa yang disampaikan penulis mengenai suatu topik yang sedang dibahas.
Kemudian jangan lupa pada saat kamu membaca teks diskusi tersebut, kamu perlu memperhatikan kata kunci yang terkandung di dalamnya.
Kata kunci dalam teks diskusi ini biasanya ada dalam setiap kalimat di suatu paragraf tulisan.
Maka oleh itu, lebih baik jika kamu juga harus memahami setiap kata kunci untuk memudahkan proses menyimpulkan sebuah topik yang sedang dibahas.
2. Menentukan Kalimat Utama Dalam Teks
Kamu juga jangan sampai lupa, untuk menentukan kalimat utama yang dimuat dalam teks tersebut.
Jadi yang dinamakan dengan kalimat utama ini, akan mengandung gagasan pokok atau utama yang ada dalam suatu paragraf teks.
Biasanya untuk kalimat utama ini bakal akan berada di awal ataupun akhir kalimat. Dengan cara ini, maka proses untuk menyimpulkan isi dalam teks diskusi akan menjadi jauh lebih mudah lagi.
3. Membuat Simpulan Dari Teks Diskusi
Adapun langkah terakhir agar dapat menyimpulkan sebuah isi teks diskusi ialah dengan membuat simpulan teks diskusi.
Dengan membuat simpulan ini, maka teks diskusi akan jauh lebih baik dan tentunya juga bakal jauh lebih mudah untuk dimengerti oleh pembaca. Kemudian apa saja syarat untuk membuat simpulan ini?
Jadi adapun syaratnya ialah teks harus hasil analisis terlebih dahulu dari teks diskusi, melukiskan paragraf, dan banyak lainnya.
Kesimpulan yang bisa diambil adalah ada tiga langkah mudah yang perlu dilakukan dalam menyimpulkan isi yang ada dalam teks diskusi.
Ketiga langkah ini yakni membaca teks diskusi terlebih dahulu, lalu menentukan kalimat utama yang ada di dalamnya, dan langkah terakhir adalah membuat simpulan teks diskusi.
Simpulan Dalam Teks Diskusi
Simpulan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, ialah suatu keputusan yang diambil dari sebuah cara berpikir baik secara deduktif maupun induktif dari suatu gagasan atau topik.
Kemudian, secara sederhana pengertian simpulan adalah pendapat terakhir berdasarkan hasil dari pembicaraan sebelumnya.
Sementara menurut (Mulyadi 2015:131) simpulan merupakan suatu pandangan berupa pendapat terakhir yang sifatnya dapat menyelesaikan masalah.
Kesimpulan tentang teks diskusi berkaitan dengan kejelasan dan kelogisan dari pendapat-pendapat, gagasan pikiran, serta argumen yang ada di dalam teks tersebut, baik itu pada yang sifatnya mendukung alias pro maupun yang kontra.
Kesimpulan juga dapat berkaitan dengan suatu kepentingan (urgensi) dari permasalahan yang sedang diajukan.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Pengambilan suatu simpulan dalam teks diskusi juga harus memperhatikan pendapat dari pihak yang pro dan kontra dari suatu topik.
Suatu simpulan akhir teks diskusi lebih baik jika bersifat netral atau tidak mendukung salah satu argumen sehingga tidak lagi memunculkan sebuah permasalahan baru.
Pengambilan simpulan juga dapat mendukung salah satu argumen yang pro atau kontra apabila memang ada alasan yang kuat untuk mendukung argumen tersebut.
Ketika memihak suatu argumen juga sebaiknya dilengkapi data pendukung yang kuat. Tujuan dari simpulan dalam teks diskusi sendiri agar dapat menyelesaikan kedua argumen pro dan kontra sehingga lahir simpulan yang sifatnya netral.
Istilah lain dari simpulan dalam
teks diskusi juga dapat disebut sebagai rekomendasi dari isu yang telah menjadi
bahan diskusi. Simpulan yang diambil tidak lah menimbulkan permasalahan baru.
Contoh Simpulan Dari Teks Diskusi
- Pendapat yang dikemukakan oleh pihak kontra sangat dipaksakan, sehingga terkesan mengada-ada. Maka dari itu sebabnya, pendapat-pendapat tersebut bisa saja untuk diabaikan karena sifatnya tidak begitu penting.
- Pendapat yang disampaikan pihak pro itu lebih logis, terlebih disertai dengan sejumlah data dan fakta. Lebih mudah dimengerti dan lebih jelas dari pihak yang kontra.
- Permasalahan itu cukup familiar dan biasa, sudah sangat sering dibahas orang, termasuk di media massa. Dengan demikian, saya kira tidak perlu untuk dibahas dalam kesempatan ini karena tidak begitu penting untuk dibicarakan.
Contoh Teks Diskusi dan Struktur Teksnya
Isu
Ada kecenderungan dikalangan
remaja putri menghindari sarapan pagi karena mereka takut gemuk. Benarkah
dengan sarapan pagi membuat berat badan naik?
Argumen
Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa dengan tidak sarapan dapat menurunkan berat badan atau mengurangi kegemukan.
Tidak sarapan juga dikatakan pula sebagai puasa jangka pendek. Menurut Deddy Corbuzier dalam program OCD yang digagasnya ia mengemukakan bahwa puasa singkat atau jangka pendek membuat tubuh akan mulai mengalami peningkatan lipolisis (proses untuk pelepasan lemak).
Hal ini dilakukan dengan menurunkan ilusi dan meningkatkan hormone lipolitik (seperti glucagon, hormon pertumbuhan, dan katekolamin).
Sehingga sel-sel lemak akan mendapatkan pesanan kuat dan membuka pintu mereka untuk terbakar. Hal tersebut berarti ketika puasa jangka pendek atau tidak sarapan tidak akan menurunkan metabolisme tubuh.
Argumen atau pendapat perlu atau tidaknya untuk sarapan pagi, tentu menimbulkan pro dan kontra menentang bagi sebagian kalangan.
Akan tetapi, alangkah lebih baiknya jika kita selalu membiasakan untuk sarapan di pagi hari.
Jika kita memulai untuk beraktivitas dalam keadaan perut kosong dapat memperlambat metabolisme yang akan menghambat pembakaran kalori.
Artinya, dengan kata lain sarapan pagi setelah perut kosong semalaman akan meningkatkan metabolisme tubuh, yang artinya pembakaran kalori akan lebih baik serta efisien.
Namun, jika kita sarapan pagi tentu kita akan lebih bersemangat dan mempunyai tenaga ekstra untuk melakukan aktivitas harian.
Sebaliknya, jika perut kita dalam keadaan kosong tentunya dalam melakukan aktivitas akan kurang maksimal karena tubuh terasa lemas.
Selain itu, manfaat dari sarapan pagi dapat meningkatkan kemampuan otak dan membuat kita lebih semangat.
Simpulan
Berdasarkan kedua pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada dua pendapat yang berbeda tentang pentingnya sarapan.
Dari kedua pendapat tersebut kita sendirilah yang akan memilih untuk sarapan atau tidak sarapan di pagi hari.
Demikain penjelasan mengenai langkah menyimpulkan isi sebuah teks diskusi yang benar dan contohnya. Berdasarkan penjelasan di atas, tentunya kamu sudah siap menjadi seorang notulen, kan?
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: