Lebaran Tahun 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa, Apakah NU dan Muhammadiyah Sama?
Sudah tahu belum Idulfitri 1446 H jatuh pada tanggal berapa? Apakah tahun ini akan ada perbedaan? Temukan jawabannya di artikel ini, ya.
Lebaran Tahun 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa, Apakah NU dan Muhammadiyah Sama? – Perbedaan metode penentuan awal Ramadan antara NU dan Muhammadiyah sering kali menyebabkan perbedaan tanggal Hari Raya Idulfitri.
Lalu, Lebaran tahun 2025 jatuh pada tanggal berapa? Apakah NU dan Muhammadiyah akan menetapkan tanggal yang sama, atau ada perbedaan lagi?
Nah, di artikel ini Mamikos akan memberikan jawabannya, lengkap dengan metode penghitungan dan alasan di balik perbedaan tersebut. Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Mengenal Sistem Penanggalan Hijriah
Daftar Isi [hide]

Salah satu pertanyaan yang sering muncul jelang hari raya umat Islam adalah mengenai Lebaran tahun 2025 jatuh pada tanggal berapa.
Untuk menjawabnya, kita perlu memahami sistem penanggalan Hijriah yang menjadi acuan penentuan tanggal Lebaran atau Idulfitri, nih.
Menurut KBBI, Hijriah berkenaan dengan tarikh Islam yang dimulai ketika Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Artinya, awal tahun Hijriah dimulai bertepatan dengan peristiwa tersebut.
Selanjutnya, penanggalan Hijriah merupakan kalender lunar (berbasis bulan) yang digunakan umat Islam untuk menentukan berbagai hari penting, termasuk Lebaran.
Berbeda dengan kalender Masehi yang berbasis matahari, kalender Hijriah mengikuti peredaran bulan mengelilingi bumi, lho.
Sehingga, satu bulan dalam kalender Hijriah terdiri dari 29 atau 30 hari, tergantung pada pengamatan hilal atau disebut juga dengan bulan sabit muda.
Awal Puasa Ramadan 2025

Advertisement
Sistem penanggalan Hijriah yang digunakan umat Muslim di seluruh dunia juga menjadi acuan dalam menentukan awal puasa Ramadan.
Penentuan bulan Ramadan tersebut dimulai dengan melihat hilal yang menandakan datangnya bulan baru.
Dalam kalender Hijriah, puasa dilaksanakan pada bulan ke 9 dari urutan nama bulan Hijriah dan dimulai pada tanggal 1 Ramadan, yang tentu saja berbeda setiap tahunnya jika dibandingkan dengan kalender Masehi.
Dalam hal ini, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025. Sedangkan prediksi versi pemerintah melalui kalender Hijriah Kemenag RI, juga berada pada tanggal 1 Maret 2025.
Namun, awal puasa Ramadan 2025 dari pemerintah masih berupa perkiraan penanggalan saja. Nantinya, pemerintah masih akan melakukan pengamatan hilal dan hisab yang akan dilaksanakan di akhir bulan Syaban pada 28 Februari 2025.
Dikarenakan awal Ramadan 2025 sudah ditentukan, lalu Lebaran tahun 2025 kapan?
Metode Penentuan Lebaran NU dan Muhammadiyah
Di Indonesia, terdapat dua metode yang umum digunakan untuk menentukan tanggal Lebaran, yaitu metode yang digunakan oleh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Sebagai informasi, NU dan Muhammadiyah merupakan dua organisasi Islam yang paling besar di Indonesia.
Muhammadiyah didirikan lebih dahulu pada 18 November 1912 oleh KH Ahmad Dahlan. Sedangkan 14 tahun kemudian, Nahdlatul Ulama didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 31 Januari 1926.
Kedua organisasi tersebut memiliki perbedaan pendekatan ketika menentukan jatuhnya awal Ramadan yang sering kali menjadi penyebab adanya kemungkinan perbedaan tanggal Idulfitri.
Yuk, Mamikos ajak kamu untuk mempelajari metode penetapan Idulfitri melalui rukyat dan hisab.
Metode NU Menggunakan Rukyat Hilal
Nahdlatul Ulama menerapkan metode rukyat, yaitu pengamatan langsung terhadap hilal atau bulan sabit pertama yang muncul setelah matahari terbenam pada hari ke-29 Ramadan.