Link Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenag Maret 2020

CPNS 2020 – Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 2020 untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan diumumkan secara serentak pada tanggal 22 hingga 23 Maret 2020. Kementerian Agama (Kemenag) juga sudah mengadakan SKD pada akhir februari lalu. Nantinya pengumuman jadwal tes SKD Kemenag ini pun akan diumumkan secara serentak di instansi pusat dan daerah. Guna melihat pengumuman hasil SKD CPNS 2020 khususnya Kemenag, kamu bisa baca informasi di bawah ini.

Info Link Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenag

www.ajnn.net

 

Formasi di Kementerian Agama (Kemenag)

Berdasarkan surat pengumuman Nomor: P-7986/SJ/B.II.2/KP/00.2/11/2019 tentang Pelaksanaan Seleksi CPNS Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019 disebutkan pihaknya membuka sebanyak 5.815 formasi untuk CPNS 2020. Adapun 5.815 formasi tersebut nantinya tersebar di 142 unit penempatan kerja baik di pusat maupun daerah. Pada pendaftaran kali ini, Kemenag membutuhkan sebanyak 5.099 formasi umum dan 716 formasi khusus yang terdiri dari, lulusan terbaik, disabilitas, diaspora, putra-putri Papua dan Papua Barat. Keseluruhan formasi ini terbagi menjadi 6 kategori jabatan, yakni guru, dosen, penghulu, jabatan fungsional, penyuluh agama, dan pelaksana. Berikut rincian mengenai jabatan dan alokasi formasi yang dibutuhkan untuk CPNS 2020 Kemenag:

  1. Ahli Pertama-Guru Agama Islam, 39 formasi
  2. Ahli Pertama-Guru Agama Katolik, 4 formasi
  3. Ahli Pertama-Guru Akuntansi, 1 formasi
  4. Ahli Pertama-Guru Al-Quran Hadits, 105 formasi
  5. Ahli Pertama-Guru Antropologi, 5 formasi
  6. Ahli Pertama-Guru Aqidah Akhlak, 82 formasi
  7. Ahli Pertama-Guru Bahasa Arab, 124 formasi
  8. Ahli Pertama-Guru Bahasa Asing, 1 formasi
  9. Ahli Pertama-Guru Bahasa Indonesia, 121 formasi
  10. Ahli Pertama-Guru Bahasa Inggris, 92 formasi
  11. Ahli Pertama-Guru Bahasa Jepang, 3 formasi
  12. Ahli Pertama-Guru Bahasa Jerman, 3 formasi
  13. Ahli Pertama-Guru Bimbingan Konseling, 114 formasi
  14. Ahli Pertama-Guru Biologi, 54 formasi
  15. Ahli Pertama-Guru Ekonomi, 68 formasi
  16. Ahli Pertama-Guru Elektronika, 1 formasi
  17. Ahli Pertama-Guru Fikih, 65 formasi
  18. Ahli Pertama-Guru Fisika, 75 formasi
  19. Ahli Pertama-Guru Geografi, 63 formasi
  20. Ahli Pertama-Guru IPA, 65 formasi
  21. Ahli Pertama-Guru IPS, 55 formasi
  22. Ahli Pertama-Guru Kelas, 136 formasi
  23. Ahli Pertama-Guru Kimia, 59 formasi
  24. Ahli Pertama-Guru Matematika, 104 formasi
  25. Ahli Pertama-Guru Muatan Lokal, 18 formasi
  26. Ahli Pertama-Guru Penjasorkes, 118 formasi
  27. Ahli Pertama-Guru PPKN, 57 formasi
  28. Ahli Pertama-Guru Prakarya dan Kewirausahaan, 35 formasi
  29. Ahli Pertama-Guru Sejarah, 63 formasi
  30. Ahli Pertama-Guru Seni Budaya, 69 formasi
  31. Ahli Pertama-Guru Sosiologi, 50 formasi
  32. Ahli Pertama-Guru TIK, 42 formasi
  33. Asisten Ahli, 2016 formasi
  34. Lektor, 115 formasi
  35. Ahli Pertama-Penghulu, 151 formasi
  36. Ahli Pertama-Analis Anggaran, 6 formasi
  37. Ahli Pertama-Analis Kebijakan, 16 formasi
  38. Ahli Pertama-Analis Kepegawaian, 70 formasi
  39. Ahli Pertama-Analis Pengelolaan Keuangan APBN, 6 formasi
  40. Ahli Pertama-Apoteker, 4 formasi
  41. Ahli Pertama-Arsiparis, 111 formasi
  42. Ahli Pertama-Assessor SDM Aparatur, 2 formasi
  43. Ahli Pertama-Auditor, 22 formasi
  44. Ahli Pertama-Dokter, 4 formasi
  45. Ahli Pertama-Dokter Gigi, 1 formasi
  46. Ahli Pertama-Peneliti, 16 formasi
  47. Ahli Pertama-Penerjemah, 2 formasi
  48. Ahli Pertama-Pengelola Pengadaan barang/Jasa, 16 formasi
  49. Ahli Pertama-Perancang Peraturan Perundang-undangan, 2 formasi
  50. Ahli Pertama-Perawat, 2 formasi
  51. Ahli Pertama-Perencana, 79 formasi
  52. Ahli Pertama-Pranata Hubungan Masyarakat, 58 formasi
  53. Ahli Pertama-Pranata komputer, 238 formasi
  54. Ahli Pertama-Pustakawan, 85 formasi
  55. Ahli Pertama-Statistisi, 12 formasi
  56. Ahli Pertama-Widyaiswara, 18 formasi

Pengumuman SKD CPNS Kemenag

Proses seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) sudah selesai berlangsung. Seperti diketahui, SKD telah dimulai sejak 27 Januari 2020 di berbagai daerah dan sudah berlangsung hingga pekan pertama Maret 2020. Setelah pengumuman SKD, nantinya tahapan CPNS Kemenag ini akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada akhir Maret hingga April 2020. Nantinya, ketentuan peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas atau passing grade (PG) dan dinyatakan lolos ke tahapan SKB merupakan peserta SKD dengan nilai terbaik yang diurutkan berdasarkan 3 kali jumlah formasi yang dilamar.

Buat kamu yang belum mengetahui cara mengakses pengumuman resmi tes SKD Kemenag, kamu pun dapat langsung mengakses laman https://kemenag.go.id untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya. Selain di laman tersebut, kamu juga dapat mengakses pengumuman resmi tes SKD Kemenag di laman sscnbkn.go.id. Kamu pun bisa mengandalkan dua laman resmi tersebut untuk mendapatkan informasi yang akurat ketika pengumuman tes SKD CPNS 2020 sudah diumumkan pada 22 hingga 23 Maret 2020.

Tahapan Setelah Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenag

Setelah dinyatakan lolos dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), para peserta pun akan melanjutkan ke tahapan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Peserta SKB nantinya akan ditentukan lewat perangkingan 3 kali jumlah formasi. Tahapan ujian SKB ini rencananya akan digelar mulai pada tanggal 25 Maret hingga 10 April 2020. Nantinya, pengumuman jadwal SKB secara rinci akan diumumkan di instansi masing-masing.

Pelaksanaan SKB dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 23 Tahun 2019. Tes SKB dianggap paling menentukan jika diukur dari persentase nilainya. Sebab, banyak instansi pemerintahan pusat dan daerah yang menetapkan kontribusi tes SKB sebesar 60 persen dari total penilaian. Nantinya materi yang akan diujikan saat SKB juga tentu akan berbeda dengan materi yang diujiankan saat ujian SKD.

Tes SKB ini sendiri meliputi beberapa tahapan, diantaranya ada Computer Assisted Test (CAT), tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik atau kesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa, hingga wawancara. Pelaksanaannya diwajibkan dengan paling sedikit dua jenis atau bentuk tes. Dalam hal jabatan yang bersifat teknis atau keahlian khusus seperti pranata komputer, instansi daerah bisa melaksanakan SKB dalam bentuk tes praktik kerja. Instansi daerah hanya diperkenankan menambah 1 jenis tes selain SKB dengan CAT dan diberikan bobot paling tinggi 40 persen dari total nilai atau hasil SKB. Sehingga bobot nilai SKB dengan CAT menjadi 60 persen dari total nilai atau hasil SKB.

Barusan tadi sudah Mamikos berikan info terbaru seputar link pengumuman hasil tes SKD CPNS 2020 untuk Kemenag. Buat kamu yang nantinya dinyatakan lulus dalam tes tersebut, Mamikos ucapkan selamat ya! Setelah kamu melewati tahapan tes SKD, kini saatnya kamu memasuki tahap tes SKB. Oh iya, untuk kalian yang membutuhkan informasi seputar sewa properti seperti kost-kostan hingga rumah kontrakan maka jangan lupa pula download aplikasi Mamikos. Di aplikasi Mamikos kamu bisa mendapatkan akses yang lebih praktis lagi karena di aplikasi Mamikos kamu bisa menemukan informasi seputar lowongan kerja, kost-kostan, serta sewa apartemen, hingga sewa rumah kontrakan.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: