Lirik Lagu Mengheningkan Cipta yang Benar Lengkap
Lirik lagu Mengheningkan Cipta yang Benar Lengkap – Seberapa sering kamu menyanyikan lagu mengheningkan cipta? Pada masa sebelum pandemi, siswa/siswi sekolah sering menyanyikan lagu ini saat upacara bendera. Namun, sudah lebih dari satu tahun sekolah dilaksanakan secara online, lagu Mengheningkan Cipta mulai jarang dinyanyikan.
Lirik Lagu Mengheningkan Cipta
Daftar Isi
Daftar Isi
lagu Mengheningkan Cipta adalah salah satu lagu wajib nasional yang dinyanyikan saat perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Secara umum, mengheningkan cipta berarti berdoa, merenung, atau mengenang orang-orang yang gugur pada suatu peristiwa. Itulah sebabnya, lagu Mengheningkan Cipta selalu dinyanyikan pada upacara pengibaran bendera merah putih untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Mengheningkan cipta juga dimaknai sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal. Biasanya mengheningkan cipta dilakukan dengan cara menundukan kepala dan diiringi lagu mengheningkan cipta. Tradisi menyanyikan lagu Mengheningkan Cipta ini dimulai pertama kali oleh Presiden Ir. Soekarno ketika berkunjung ke Ambon pada tahun 1958 untuk memperingati Hari Pahlawan.
Lirik Lagu Mengheningkan Cipta yang Benar
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Harga jasa
Kau Cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
Lirik Lagu Mengheningkan Cipta dengan Kunci Gitar
[Intro]
G C G C
[Verse]
C G C G
Dengan seluruh angkasa raya memuji
F G
Pahlawan negara
C G C G
Nan gugur remaja diribaan bendera
C C
Bela nusa bangsa
Chorus]
C G F G
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa|
C G
Harga jasa
C
Kau Cahya pelita
G C G C
Bagi Indonesia merdeka
[Outro]
G C G C
Pencipta Lagu Mengheningkan Cipta
Lagu Mengheningkan cipta diciptakan oleh Truno Prawit. Sosoknya tidak begitu diketahui. Namun, berbagai sumber menyebutkan bahwa Truno Prawit adalah seorang pengarang. Ia lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1915. Truno terlibat dalam Staf Musik Keraton Surakarta. Ia dikenal menghasilkan banyak karya musik dan salah satu yang terkenal dan tetap dinyanyikan hingga saat ini adalah Lagu Mengheningkan Cipta.
Lagu Wajib Nasional Mengenang Jasa Pahlawan
1. Gugur Bunga
Ada lagi salah satu lagu nasional yang juga digunakan untuk mengenang jasa para pahlawan selain lagu mengheningkan cipta, yaitu Lagu Gugur Bunga. Lagu yang memiliki judul Lengkap “Gugur Bunga di Taman Bakti” ini diciptakan oleh Ismail Marzuki tidak lama setelah Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Lagu Gugur Bunga menceritakan tentang meninggalnya seorang pahlawan. Lagu ini memang diciptakan untuk diciptakan untuk menghormati perjuangan para pahlawan yang gugur selama masa perang untuk mempertahankan kemerdekaan yang berlangsung sejak 1945 hingga penyerahan kedaulatan pada akhir 1949.
Lirik Lagu Gugur Bunga
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
2. Pada Pahlawan
Masih ada, nih lagu untuk mengenang jasa para pahlawan, yaitu Lagu Pada Pahlawan. Lagu ini diciptakan oleh Cornel Simanjuntak dan Usmar Ismail. Lagu pada pahlawan merupakan salah satu lagu wajib nasional yang menggambarkan rasa terima kasih kepada para pahlawan. Lagu ini juga bertujuan untuk menghormati dan mengenang jasa-saja mereka.
Lirik Lagu Pada Pahlawan
Dengarlah dengar nyanyian gembira
Bagimu pahlawan kesuma bangsa
Dengarlah dengar seruan mulia
Seluruh Negara memuju dikau
Dengar derap langkah pahlawan
Menuju medan perang
Memanggil setiap putera
Ikut bela bangsa
Dengarlah dengar nyanyian gembira
Bagimu pahlawan kesuma bangsa
3. Pantang Mundur
Pantang Mundur adalah lagu ciptaan Titiek Puspa. Lagu ini dibuat untuk mengenang jasa para pahlawan. Lagu Pantang Mundur pertama kali dikeluarkan pada tahun 1966 daman album Titiek Puspa yang berjudul “Doa Ibu”.
Lirik Lagu Pantang Mundur
Kulepas dikau pahlawanKurelakan dikau berjuang
Demi keagungan negara
Kanda pergi ke Medan Jaya
Bila kanda teringat
Ingatlah adik seorang
Jadikan daku semangat
Terus maju pantang mundur
Air mataku berlinang
Karena bahagia
Putra pertama lahir sudah
Kupintakan nama padamu Pahlawan
Sembah sujud Ananda
Dirgahayulah Kakanda
Jayalah dikau Pahlawan
Terus maju pantang mundur
La-la-la-la-la-la-la
La-la-la-la
Lagu Wajib Nasional Selain Lagu Mengheningkan Cipta
Berikut ini adalah daftar lagu wajib nasional selain lagu mengheningkan cipta. Lagu-lagu ini juga sering diperdengarkan pada acara -acara kenegaraan, di sekolah-sekolah, dan pada momen-momen tertentu lainnya.
- Andika Bhayangkari (Amir Pasaribu)
- Api Kemerdekaan (Joko Lelono / Marlene)
- Bagimu Negri (R. Kusbini)
- Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simanjuntak)
- Bendera Kita (Dirman Sasmokoadi)
- Bungaku (Cornel Simanjuntak)
- Bendera Merah Putih (Ibu Soed)
- Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed)
- Bhinneka Tunggal Ika (Binsar Sitompul/A. Thalib)
- Dari Sabang Sampai Merauke (R. Soerardjo)
- Di Timur Matahari (Wage Rudolf Soepratman)
- Dirgahayu Indonesia (Husein Mutahar)
- Desaku (Liberty Manik)
- Berkibarlah Bendera Negriku (Gombloh)
- Tanah Air Indonesia (E.L. Pohan)
- Halo, Halo Bandung (Ismail Marzuki
- Hamba Menyanyi (R. Sutedjo)
- Hari Merdeka (Husein Mutahar)
- Himne Kemerdekaan (Ibu Soed/Wiatmo Soekito)
- Himne Guru (Sartono
- Himne Pramuka (Husein Mutahar)
- Himne Siswa (Husein Mutahar)
- Ibu Kita Kartini (Wage Rudolf Soepratman)
- Ibu Pertiwi (Kamsidi Samsuddin dan/atau Isamail Marzuki)
- Indonesia Bersatulah (Alfred Simanjuntak)
- Indonesia Jaya (Chaken M)
- Indonesia Raya (Wage Rudolf Soepratman)
- Indonesia Subur (M Syafei)
- Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)
- Indonesia Tetap Merdeka (Coornel Simanjuntak)
- Indonesia Tumpah Darahku (Ibu Soed)
- Jembatan Merah (Gesang)
- Kebyar Kebyar (Gombloh)
- Ku Pinta Lagi (Cornel Simanjuntak)
- Karangan Bunga dari Selatan (Isamail Marzuki)
- Maju Indonesia (Cornel Simanjuntak)
- Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak)
- Mars Bambu Runcing (Kamsidi/Daljono)
- Mars Harapan Bangsa (Kamsidi/Daljono)
- Mars Pancasila (Sudharnoto)
- Melati di Tapal Batas (Ismail Marzuki
- Merah Putih (Ibu Soed)
- Merah Putih (Gombloh)
- Nusantara
- Nyiur Hijau (Maladi)
- Padi Menguning (Kusbini)
- Pahlawan Merdeka (Wage Rudolf Soepratman)
- Pantang Mundur (Titiek Puspa)
- Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
- Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik)
- Selamat Datang Pahlawan Muda (Ismail Marzuki)
- Sepasang Mata Bola (Ismail Marzuki)
- Serumpun Padi (Maladi)
- Sumpah Kita (A.E. Wairata)
- Syukur (Husein Mutahar)
- Tanah Airku (Ibu Seoed)
- Tanah Airku (R. Iskak)
- Tanah Tumpah Darahku (Cornel Simanjuntak/Sanusi Pane)
- Teguh Kukuh Berlapis Baja (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)
- Terima Kasih Kepada Pahlawanku (Husein Mutahar)
Demikian lagu Mengheningkan Cipta yang benar dan lirik lagu wajib nasional lainnya yang biasa dinyanyikan untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan Bangsa Indonesia.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: