Lowongan Kerja ke Jepang 2025 Masih Buka hingga Mei 2025, Cek Cara Daftar dan Persyaratannya

Lowongan Kerja ke Jepang 2025 Masih Buka hingga Mei 2025, Cek Cara Daftar dan Persyaratannya – Mencari pekerjaan yang tepat dan cocok merupakan sebuah proses yang cukup panjang serta membutuhkan banyak pertimbangan yang harus dipikirkan.

Proses ini bisa dimulai dengan mengenali apa saja macam dan jenis profesi pekerjaan serta tugasnya yang ada di berbagai bidang. Setelah itu, baru mencari kesempatan untuk bekerja dalam bidang tersebut, termasuk dengan memanfaatkan kesempatan untuk bisa bekerja di luar negeri seperti Jepang.

Terdapat lowongan kerja ke Jepang 2025 yang bisa kamu coba manfaatkan kesempatannya untuk bisa bekerja di negara tersebut. Yuk, cari tahu informasi seputar apa saja yang perlu dipersiapkan dalam mendaftarkan diri untuk lowongan tersebut!

Lowongan Kerja ke Jepang 2025 Lewat Program G to G

Bagian dari lowongan kerja ke Jepang 2025 yang bisa kamu coba yaitu dengan mengikuti program Government to Government atau G to G. Program yang satu ini hadir untuk kamu yang akan bekerja di fasilitas kesehatan.

Penting untuk dipahami bahwa program ini hanya dapat didaftarkan untuk yang sebelumnya belum pernah bekerja di Jepang sebagai Kandidat Nurse atau Careworker melalui program G to G ini.

Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan terlebih dahulu sebelum mendaftarkan diri. Hal ini nantinya membantu kamu untuk bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dan tentunya memenuhi segala ketentuan yang ada.

A. Syarat Umum untuk Calon PMI Careworker dan Nurse

Berikut ini merupakan syarat umum yang perlu dipenuhi oleh Kandidat Careworker dan Nurse diantaranya:

1. Hasil scan dokumen e-KTP dalam bentuk JPG maksimal sebesar 500kb.
2. Hasil scan dokumen paspor apabila ada atau sudah memiliki dalam bentuk JPG maksimal sebesar 500kb.
3. Hasil scan dokumen Kartu Pencari kerja atau AK1 dalam bentuk PDF maksimal sebesar 500kb.
4. Hasil scan dokumen ijazah yang dituliskan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta dijadikan dalam satu file dengan bentuk PDF maksimal sebesar 500kb.
5. Hasil scan dokumen transkrip nilai yang dituliskan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta dijadikan dalam satu file dengan bentuk PDF maksimal sebesar 500kb.
6. Hasil scan dokumen sertifikat pelatihan menjadi careworker untuk calon PMI dengan latar belakang lulusan D3 non-Keperawatan dalam bentuk PDF maksimal sebesar 500kb. Dokumen ini nantinya diunggah melalui kolom “Sertifikasi Kompetensi Kerja”.
7. Hasil scan dokumen surat izin orang tua/wali/suami/isteri yang telah ditandatangani di atas materai Rp 10rib. Dokumen ini diketik secara manual atau komputer dan wajib untuk diketahui oleh pihak Lurah atau Kepala Desa dalam bentuk PDF maksimal sebesar 500kb.
8. Hasil scan dokumen Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK yang masih berlaku dalam bentuk PDF maksimal sebesar 500kb.
9. Hasil scan dokumen Surat Keterangan Sehat dalam bentuk PDF maksimal sebesar 500kb.
10. Hasil scan dokumen pasfoto berwarna terbaru yang memiliki latar belakang putih, pendaftar menghadap ke depan, dan jelas dengan ukuran sebesar 3×4 dalam bentuk PDF maksimal sebesar 500kb.
11. Hasil scan dokumen surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi jika dalam proses penempatan ditemukan kasus yang dikarenakan oleh pihak calon PMI sehingga membuatnya dikeluarkan dari tempat pelatihan. Surat ditandatangani di atas materai Rp 10rb, diketik manual atau komputer, dan harus diketahui oleh pihak orang tua/wali/suami/istri dalam bentuk PDF maksimal sebesar 500kb.