Bagaimana Nasib Jika Lulus SNBT 2024 Tapi Tidak Diambil
Berikut hal-hal yang akan peserta alami saat lolos SNBT namun memilih untuk tidak mengambil program studi yang kamu pilih.
Bagaimana Nasib Jika Lulus SNBT 2024 Tapi Tidak Diambil – Diterima di PTN melalui jalur SNBT selayaknya diisi dengan rasa syukur.
Namun demikian, ada kalanya peserta lolos yang lolos seleksi jalur tersebut justru memutuskan untuk tidak mengambil program studi yang dipilih.
Salah satu alasannya bisa jadi karena peserta asal saja menentukan program studi serta PTN yang dipilih. Alhasil ketika diterima, peserta merasa tidak cocok dan dengan sengaja tidak melakukan daftar ulang.
Konsekuensi Peserta yang Lulus SNBT 2024 Namun Tidak Melakukan Pendaftaran Ulang
Daftar Isi [hide]
- Konsekuensi Peserta yang Lulus SNBT 2024 Namun Tidak Melakukan Pendaftaran Ulang
- Tidak Bisa Ikut Seleksi Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri Tertentu
- Jika Tetap Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri, Harus Mencari Seleksi atau Program Alternatif yang Tidak Menggunakan Nilai UTBK 2024
- Masih Ada Kesempatan untuk Kuliah di Perguruan Tinggi Swasta
- Gambaran Biaya Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
- Penutup

Keputusan peserta SNBT 2024 yang dinyatakan lolos UTBK dan diterima di PTN namun memilih untuk tidak mengambil program studi tersebut tentu dinilai merugikan sebagian pihak.
Misalnya saja PTN penerima yang sudah menyediakan kursi untuk mahasiswa baru.
Selain itu, kursi yang tersedia juga seharusnya dapat diisi oleh peserta lain yang benar-benar ingin diterima di program studi dan PTN tersebut.
Maka, tidak heran apabila peserta yang lulus SNBT 2024 namun tidak melanjutkan program studi yang dipilih harus siap dengan konsekuensinya.

Advertisement
Agar kamu tidak asal memilih program studi saat SNBT 2024 nanti, berikut hal-hal yang akan peserta alami saat lolos SNBT 2024 namun memilih untuk tidak mengambil program studi yang kamu pilih.
Tidak Bisa Ikut Seleksi Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri Tertentu
Seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri pada dasarnya terdiri dari tiga jalur yakni SNBP, UTBK SNBT, dan Seleksi Mandiri.
Perlu diketahui bahwa beberapa perguruan tinggi negeri, seperti Universitas Gadjah Mada dan Universitas Brawijaya turut menggunakan nilai UTBK sebagai bahan pertimbangan Seleksi Mandiri untuk program studi jenjang S1 reguler.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak SNPMB BPPP, nilai UTBK peserta yang lolos SNBT namun tidak diambil tidak akan dapat digunakan untuk mendaftar di PTN yang menggunakan nilai UTBK sebagai pertimbangan untuk diterima lewat jalur Seleksi Mandiri.
Sebagai gambaran, Seleksi Mandiri UGM pada tahun sebelumnya menggunakan nilai UTBK, nilai rapor, serta kriteria lainnya. Hal ini dapat dilihat pada laman resmi penerimaan mahasiswa baru UGM.