Macam Macam Alat Ukur Waktu dan Penggunaannya Lengkap

Posted in: Pelajar
Tagged: Alat Ukur Waktu

Macam Macam Alat Ukur Waktu dan Penggunaannya Lengkap – Waktu adalah suatu hal yang mengiringi kehidupan, mulai dari dahulu hingga sekarang dan kedepannya. Kita bisa mengetahui waktu secara spesifik berkat adanya alat ukur waktu yang jenisnya ada bermacam-macam.

Banyaknya jenis alat yang dapat digunakan untuk mengukur waktu tersebut disebabkan adanya tujuan dan juga perkembangan dari waktu ke waktu. Berikut penjelasan lengkap mengenai macam-macam alat yang digunakan untuk mengukur waktu:

Nama-Nama Alat Ukur Waktu yang Ada di Dunia

unsplash.com

1. Jam

Alat ukur yang pertama tentu saja jam. Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan benda yang satu ini, karena mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali Anda pasti tidak lepas dari yang namanya jam. Alat untuk mengukur waktu yang satu ini menjadi alat yang paling terkenal dibandingkan yang lainnya.

Ada banyak varian jam yang bisa ditemukan di seluruh dunia, misalnya jam dinding, jam tangan, atau jam yang ada pada perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, laptop, atau komputer. Meskipun jenis jam berbeda-beda, isi di dalamnya tetap sama.

Setiap jam akan dilengkapi dengan penunjuk waktu mulai dari detik, menit, dan juga jam. Lamanya jarak siang dan malam atau disebut satu hari satu malam yang dihitung dengan jam adalah 24 jam. Sedangkan 1 jamnya terdiri dari 60 menit dan 1 menit terdiri dari 60 detik.

Tingkat ketelitian yang dimiliki oleh alat ukur jam sendiri adalah 1 sekon. Jam digunakan untuk menunjukkan waktu yang spesifik dan biasanya menggunakan angka.

2. Arloji

Arloji atau jam tangan merupakan pengembangan dari jam yang telah ada sebelumnya. Alat ini digunakan dengan cara dililitkan pada pergelangan tangan. Karena merupakan pengembangan bentuk dari jam dinding, jam tangan juga punya tingkat ketelitian yang sama, yakni 1 sekon.

Bentuknya yang kecil dan bisa dililitkan pada pergelangan tangan ditujukan untuk memudahkan kita dalam mengetahui waktu di mana saja karena lebih praktis. 

Jenis arloji pun bermacam-macam, seperti arloji analog yang masih menggunakan jarum penunjuk hingga arloji digital yang lebih modern dan sudah menggunakan angka-angka tanpa jarum penunjuk.

3. Stopwatch

Stopwatch merupakan alat yang digunakan untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk menghitung waktu. Berbeda dengan jam, stopwatch lebih banyak digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan.

Oleh karena itu, stopwatch lebih banyak digunakan dalam pendataan karena lebih mudah saat digunakan untuk menentukan waktu dimulainya kegiatan yang sedang didata. 

Alat ukur ini sangat berhubungan dengan dunia olahraga yang membutuhkan perhitungan kecepatan, seperti renang, lari, panjat tebing, dan lain sebagainya. Adapun tingkat ketelitian yang dimiliki alat ukur stopwatch ini adalah 0,1 sekon.

Bahkan karena kebutuhan stopwatch yang sangat tinggi di dunia olahraga, kini telah dikembangkan stopwatch yang memiliki ketelitian lebih tinggi, seperti milisekon atau bahkan mikrosekon.

Secara umum, stopwatch memiliki dua jenis tombol yang berada di bagian sampingnya. Tombol pertama merupakan tombol yang digunakan untuk memulai dan mengakhiri waktu. Sedangkan tombol kedua merupakan tombol yang digunakan untuk mengatur ulang waktu ke angka 0.

4. Timer Digital

Semakin berkembangnya teknologi mengiringi kemajuan banyak bidang, salah satunya pembuatan alat-alat yang dapat digunakan untuk mengukur waktu. Timer digital merupakan salah satu contoh dari adanya perkembangan teknologi.

Alat ukur waktu ini sangat membantu dalam penelitian laboratorium karena lebih mudah digunakan dibandingkan dengan jam. Alat ini digunakan sebagai pengukur ketepatan waktu uji atau kegiatan-kegiatan yang membutuhkan waktu tertentu yang sebelumnya sudah ditentukan.

Timer akan menunjukkan angka 0 sebagai tanda berakhirnya waktu sesuai lama waktu yang telah ditentukan. Timer ini banyak digunakan dalam pengukuran waktu yang sudah ditentukan lamanya, misalnya waktu memanggang roti, waktu istirahat, dan lain sebagainya.

5. Jam Pasir

Alat selanjutnya yang digunakan untuk mengatur waktu adalah jam pasir. Tanpa adanya jarum penunjuk atau angka seperti pada jam dan stopwatch, jam pasir memiliki tampilan yang jauh lebih sederhana.

Dinamakan jam pasir karena memang jam yang satu ini bekerja dengan menggunakan pasir. Penampakan jam pasir sendiri terdiri dari dua tabung gelas yang terhubung dengan tabung sempit. 

Pasir akan diletakkan di salah satu bagian tabung yang kemudian akan mengalir ke tabung di bawahnya dengan kecepatan teratur melalui tabung sempit yang menghubungkan keduanya. 

Penghitungan waktu dimulai pada saat pasir mulai mengalir ke bawah dan waktu telah berakhir jika tabung di bawahnya sudah terisi penuh dengan pasir tersebut. Jika dibandingkan dengan alat canggih yang sekarang, jam pasir ini kinerjanya mirip seperti timer.

Berbeda dengan timer, jam pasir ini sangat sulit digunakan untuk menghitung waktu dengan sistem angka seperti yang telah digunakan sekarang. Jam pasir ini digunakan pada zaman dahulu sebelum ditetapkannya satuan detik sebagai satuan internasional.

6. Jam Matahari

Sundial atau yang lebih luas dikenal sebagai jam matahari merupakan salah satu alat ukur yang masih mengandalkan alam, yakni matahari. Orang-orang di zaman dahulu menggunakan alat ini sebagai penunjuk waktu layaknya jam yang kita kenal sekarang ini.

Cara kerja jam matahari mirip dengan jam dinding atau jam tangan analog, yakni terdapat penunjuk yang menunjukkan waktu. Sebuah bidang dial yang telah ditandai dengan beberapa angka seperti jam akan dipasang sejajar dengan sumbu bumi.

Adapun waktu yang sedang berlangsung saat itu akan ditunjukkan oleh bayangan lempeng yang terkena cahaya matahari. Waktu akan berubah sesuai perubahan posisi matahari yang juga mempengaruhi bayangan lempeng.

Karena memanfaatkan cahaya matahari, jam matahari ini sangat sulit digunakan saat cuaca sedang tidak baik dan juga sangat sulit menentukan waktu secara spesifik di malam hari.

7. Kalender

Alat berikutnya yang pasti Anda kenal adalah kalender. Berbeda dengan alat ukur sebelumnya, kalender ini mengukur waktu dalam rentang yang lebih lama, yakni meliputi hari, minggu, dan bulan dalam satu tahun.

Sistem penanggalan atau kalender memiliki acuan yang berbeda-beda, seperti kalender Hijriah, kalender Masehi, dan kalender-kalender lainnya. Kalender Hijriah merupakan sistem penanggalan yang dibuat berdasarkan lamanya revolusi bulan terhadap bumi.

Sedangkan kalender Masehi merupakan sistem penanggalan yang dibuat berdasarkan lamanya revolusi bumi terhadap matahari. Kedua sistem penanggalan ini digunakan di Indonesia, namun yang secara internasional adalah sistem penanggalan Masehi.

Terdapat beberapa skala yang digunakan pada kalender, yakni hari, minggu, dan bulan. Satu minggu terdiri dari 7 hari yang dinamakan dengan Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. 

Adapun dalam satu tahun terdiri dari 12 bulan yang dinamai dengan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember.

Beberapa alat yang digunakan untuk mengukur waktu di atas memang telah mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Mungkin di masa depan akan ada alat ukur waktu yang baru dan mungkin bisa lebih canggih dari apa yang sudah ada sekarang ini.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta