8 Macam-macam Esai dalam Bahasa Inggris dan Penjelasannya
8 Macam-macam Esai dalam Bahasa Inggris dan Penjelasannya – Jika kamu ingin mendaftar kuliah ke kampus luar negeri atau mengikuti program beasiswa, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah menulis esai dalam bahasa Inggris.
Esai sendiri adalah penulisan tentang suatu fenomena atau isu yang didasari opini seseorang.
Dapat ditulis menggunakan bahasa formal ataupun informal, yuk simak informasi terkait macam-macam esai dalam bahasa Inggris berikut ini.
Berikut Penjelasan Macam-macam Esai dalam Bahasa Inggris
Daftar Isi
- Berikut Penjelasan Macam-macam Esai dalam Bahasa Inggris
- Sekilas Tentang Esai dalam Bahasa Inggris
- Macam-macam Esai dalam Bahasa Inggris
- 1. Expository Essay
- 2. Analytical Essay
- 3. Persuasive Essay
- 4. Narrative Essay
- 5. Descriptive Essay
- 6. Compare and Contrast Essay
- 7. Cause and Effect Essay
- 8. Critical Analysis Essay
Daftar Isi
- Berikut Penjelasan Macam-macam Esai dalam Bahasa Inggris
- Sekilas
Tentang Esai dalam Bahasa Inggris - Macam-macam
Esai dalam Bahasa Inggris - 1.
Expository Essay - 2.
Analytical Essay - 3.
Persuasive Essay - 4.
Narrative Essay - 5.
Descriptive Essay - 6.
Compare and Contrast Essay - 7.
Cause and Effect Essay - 8.
Critical Analysis Essay
Seseorang
baru bisa dikatakan mampu berbahasa Inggris, apabila secara aktif sudah fluent
dalam reading, speaking, listening, writing, grammar dan structure.
Khusus untuk reading, kamu bisa melatihnya dengan cara menulis esai
dalam bahasa Inggris.
Akan ada kalanya kamu diminta untuk menuliskan sebuah esai dalam bahasa Inggris, entah itu sebagai syarat mendaftar beasiswa ke luar negeri, tugas kuliah atau lainnya.
Esai sendiri diartikan sebagai tulisan pendek yang memiliki topik atau subjek tertentu. Biasanya, esai akan berisikan informasi terkait sebuah isu yang berisikan pendapat atau pemikiran si penulis.
Sering kali, esai digunakan dalam akademis untuk memereiksa apakah seseorang telah memahami studi mereka atau belum.
Selain itu, esai juga kerap digunakan untuk menguji pengetahuan siswa tentang mata pelajaran tertentu.
Esai juga digunakan pula dalam pendidikan sebagai salah satu cara untuk mendorong siswa mengembangkan keterampilan menulis.
Sekilas
Tentang Esai dalam Bahasa Inggris
Perlu
kamu pahami bahwa esai sangat berbeda dengan karya ilmiah maupun berita. Jika
karya ilmiah dan berita ditulis berdasarkan kenyataan atau faktual, esai
ditulis dengan menggabungkan fakta, opini, pengetahuan, serta imajinasi.
Esai merupakan jenis teks yang biasa ditemukan dalam lingkungan akademik. Oleh karena itu, ketika mendengar kata esai, sebagain besar orang akan langsung terbesit dengan esai beasiswa.
Padahal seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, esai tidak hanya diperlukan untuk mendaftar beasiswa saja.
Secara umum, esai dapat diartikan sebagai karya tulis pendek yang berisikan uraian perspektif atau opini penulis terkait sebuah subjek atau permasalahan.
Biasanya, esai ditulis dalam bentuk formal ataupun informal. Namun kebanyakan esai ditulis utnuk sesuatu yang bersifat formal guna membahas berbagai topik atau isu serius.
Tujuan utama dari esai sendiri adalah untuk mengekpresikan opini penulis terkait suatu permasalahan yang diharapkan dapat memperluas wawasan pembaca tentang suatu hal.
Dalam hal ini, topik yang dibahas pada essai tidak dibatasi, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan lain sebagainya.
Macam-macam
Esai dalam Bahasa Inggris
Dalam
bahasa Inggris, ada 8 jenis essay yang populer dan perlu kamu ketahui. Yuk ulik
informasi jelasnya berikut ini.
1.
Expository Essay
Expository
essay (esai ekspositori/esai definisi) merupakan
jenis esai yang umumnya ditemui. Tujuan dari jenis esai yang satu ini adalah
untuk menjelaskan suatu konsep atau hal lainnya tanpa menyampaikan opini.
Karena tujuannya untuk memberikan informasi, bentuknya juga bisa bermacam-macam dengan menggabungkan berbagai jenis esai.
Contohnya seperti mendeskripsikan sesuatu, menjelaskan sebab akibat, atau berbentuk proses. Beberapa contoh expository essay adalah esai tentang konsep homeschooling dan esai proses pembuatan kertas.
2.
Analytical Essay
Sama seperti jenis esai sebelumnya, analytical essay (esai analisis) juga bertujuan utnuk memberikan informasi tentang sebuah konsep.
Bedanya, pembahasan pada analytical essay lebih mendalam karena ingin memaparkan informasi yang lebih objektif, seperti dengan menjelaskan kelebihan dan kekurangannya.
Contohnya adalah jika kamu ingin menjelaskan tentang konsep homeschooling, maka kamu bisa memberikan penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan dari konsep sekolah tersebut.
3.
Persuasive Essay
Persuasive essay (esai persuasif) digunakan utnuk menyampaikan opini atau oposisi tentang suatu hal.
Biasanya, esai jenis ini mengandung argumen serta bukti yang mendukung sehingga pembaca dapat memahami dan setuju dengan opini yang ada di dalam esai tersebut.
Contohnya, masih tentang konsep homeschooling. Pada paragaraf pertama (introduction), kamu bisa menjelaskan sekilas seputar apa itu homeschooling.
Kemudian, pada akhir paragrafi tersebut kamu bisa menulis thesis statement yang menyatakan pendapat atau pandangan kamu terhadap homeschooling.
Pada
bagian isi, kamu bisa jelaskan alasan yang melatarbelakangi kamu berpendapat
demikian. Tentunya hal ini perlu didukung dengan contoh atau data yang valid
pula.
Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan ketika menulis jenis esai ini adalah tidak lupa menuliskan pendapat oposisi atau pihak yang berlawanan, dan pembelaan kamu terhadap pendapat tersebut.
Dengan demikian, esai kamu pun akan lebih menyeluruh dan pembaca dapat semakin setuju dengan apa yang kamu sampaikan di dalam esai tersebut.
4.
Narrative Essay
Narrative essay (esai naratif) atau yang dikenal juga dengan sebutan esai personal merupakan jenis esai yang menggabungkan kisah pengalaman pribadi dengan argumen yang bersifat akademis atau ilmiah.
Oleh karena itu, jenis esai ini sering ditulis dari sudut pandang orang pertama.
Gaya dan alur penulisannya juga dapat lebih disesuaikan agar tidak terlalu kaku layaknya penulisan ilmiah, hal ini dilakukan agar esai ini tampak lebih personal.
Narrative essay biasanya ditulis untuk keperluan mendaftar universitas atau beasiswa, mengingat orang-orang ingin lebih mengenal para pendaftar melalui tulisan mereka.
5.
Descriptive Essay
Descriptive essay (esai deskriptif) merupakan jenis esai yang bertujuan untuk untuk mendeskripsikan sesuatu secara detail dengan menggunakan kelima panca indra (penglihatan, penciuman, pendengaran, pengecap, peraba atau sentuhan).
Subjek atau objek dalam esai ini bisa berupa benda, tempat, pengalaman, dan sebagainya. Dengan membaca esai deskriptif diharapkan pembaca dapat memahami hal yang kamu jelaskan dengan mudah.
6.
Compare and Contrast Essay
Compare
and contrast essay merupakan jenis esay
yang bertujuan untuk membandingkan kedua hal dengan menunjukkan berbagai
persamaan serta perbedaan yang ada di antara keduanya. Dengan begitu, pembaca
pun bisa memperoleh gambaran perbandingan secara menyeluruh.
Ada du acara untuk menulis bagian isi esai jenis ini. Pertama, kamu bisa menuliskan satu bagian terlebih dahulu untuk menyebutkan persamaannya dan bagian selanjutnya untuk perbedaanya.
Sementara untuk cara yang kedua, kamu bisa membandingkan hal yang ingin dibahas per poin.
7.
Cause and Effect Essay
Cause and effect essay (esai sebab akibat) biasanya ditulis ketika seseorang ingin menjelaskan bagaimana sejumlah hal saling berhubungan.
Kamu bisa fokus menulis tentang akibatnya saja, penyebabnya saja, atau menggabungkannya di dalam jenis esai ini.
Contohnya, kamu ingin menulis esai tentang fenomena meletusnya erupsi gunung merapi.
Kamu bisa membahas apa saja yang menyebabkan gunung tersebut erupsi serta apa saja dampak yang terjadi karena gunung erupsi tersebut.
8.
Critical Analysis Essay
Critical analysis essay merupakan salah satu jenis esai akademis di mana kamu diminta untuk menganalisis secara kritis karya orang lain, seperti buku, film, lukisan, dan sebagainya.
Dalam jenis esai ini, kamu diperbolehkan untuk memasukkan pandangan kamu terhadap karya yang dianalisis.
Walaupun begitu, kamu tetap harus memperkuat argument kamu dengan menyertakan bukti berupa kutipan atau contoh yang terdapat dalam karya tersebut.
Nah, itulah delapan macam esai dalam bahasa Inggris yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi yang Mamikos bagikan di atas dapat berguna dan bermanfaat ya untuk kamu!
Jika kamu ingin menggali informasi lebih terkait esai, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: