18 Macam Jenis Jamur yang Bisa Dikonsumsi Selain Jamur Enoki
18 Macam Jenis Jamur yang Bisa Dikonsumsi Selain Jamur Enoki – Jamur enoki kini merupakan salah satu jamur yang dianggap berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.
Pasalnya, peneliti menemukan bahwa jamur enoki yang diproduksi oleh oleh perusahaan pangan Sun Hong Foods dan Green Co, Ltd asal Korea Selatan mengandung bakteri listeria yang bisa menyebabkan infeksi listeria.
Lalu, apa saja jenis jamur yang bisa dikonsumsi selain jamur enoki? Simak daftar lengkapnya di bawah ini.
Informasi Terbaru Jenis Jamur yang Bisa Dikonsumsi Selain Jamur Enoki
Daftar Isi
Daftar Isi
Seperti yang sudah Mamikos sebutkan di atas, jamur enoki merupakan jamur yang berbahaya untuk dikonsumsi karena terdapat bakteri listeria.
Bakteri tersebut akan sangat membahayakan ibu hamil, orang dengan daya tahan tubuh rendah, serta orang yang berusia lebih dari 65 tahun.
Orang yang telah terinfeksi bakteri tersebut akan mengalami demam, nyeri otot dan sendi, pusing, hingga diare.
Lebih parah lagi, infeksi tersebut bisa menyebar hingga ke sistem saraf dengan gejala seperti nyeri kepala, kaku pada leher, pusing dan bingung, kehilangan keseimbangan, serta kejang.
Gejala yang dialami ibu hamil mungkin tidak seberapa, namun dampaknya akan lebih hebat dialami oleh janin di dalam kandungan hingga bisa meninggal.
Nah, mungkin beberapa dari kamu ada yang sangat menyukai jamur, Mamikos akan memberikan beberapa alternatif. Berikut adalah daftar lengkap 18 jamur yang bisa dikonsumsi selain jamur enoki.
Daftar Lengkap Jenis Jamur yang Bisa Dikonsumsi Selain Jamur Enoki
1. Jamur Tiram
Jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang pertama adalah jamur tiram. Jamur ini adalah salah satu jenis jamur yang sangat umum di Indonesia karena sering digunakan sebagai bahan utama masakan jamur krispi.
Jamur tiram memiliki rasa yang lembut dan terkadang manis saat dikunyah. Jamur ini juga merupakan salah satu jamur yang bisa dikembangbiakkan sendiri dengan mudah.
2. Jamur Shimeji
Jamur shimeji adalah jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang berasal dari benua Asia Timur. Namun, jenis jamur ini juga bisa ditemukan di beberapa daerah di benua Eropa Utara.
Jamur shimeji juga seringkali disebut sebagai white beech mushroom dan menambahkan rasa umami pada makanan.
Jamur ini akan terasa cukup pahit jika dikonsumsi secara mentah, sehingga akan lebih baik bagimu untuk mengonsumsinya dalam keadaan matang.
3. Jamur Maitake
Nama jamur maitake berasal dari bahasa Jepang yang artinya dancing mushroom atau jamur yang menari.
Jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang satu ini mungkin agak sulit untuk dimakan pada ukuran tertentu, sehingga jamur ini terkadang digunakan untuk bahan obat-obatan.
Jamur maitake diketahui bisa meningkatkan daya tahan tubuh manusia.
Selain itu, jamur maitake juga memiliki efek hypoglycemic yang mampu menurunkan gula darah, mengelola diabetes, dan menurunkan kadar kolesterol.
4. Jamur Shiitake
Jenis jamur yang bisa dikonsumsi selanjutnya adalah jamur shiitake, salah satu jamur yang paling sering ditemukan di hidangan Asia.
Dalam pengobatan tradisional Asia, jamur shiitake dianggap memiliki keuntungan secara medis.
Tekstur dari jenis jamur ini cukup berdaging dengan rasa yang smoky dan earthy ketika sudah dimasak. Jamur shiitake biasanya dijual dalam bentuk kering.
5. Jamur Matsutake
Jamur matsutake adalah jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang sering disebut sebagai pine mushroom.
Jamur ini tidak begitu dikenal di Barat namun memiliki harga yang tinggi untuk masakan dari Jepang, Tiongkok, dan Korea hingga mencapai angka 1000 dollar Amerika per kilogram untuk grade terbaik.
Jenis jamur ini agak sulit ditemukan karena tumbuh di bagian bawah pohon tertentu dan biasanya tersembunyi oleh daun-daun yang gugur.
Jamur matsutake biasanya menjadi makanan bagi hewan-hewan seperti kelinci, rusa, tupai, dan beberapa hewan liar lainnya.
6. Jamur Chaga
Jamur chaga memiliki bentuk yang kurang cantik namun merupakan salah satu jenis jamur yang bisa dikonsumsi serta memiliki khasiat untuk kesehatan.
Jamur chaga juga sering dijual dalam bentuk bubuk selain bentuk utuhnya.
Beberapa khasiat dari jamur chaga yang dipercaya banyak orang antara lain untuk melawan radang, meningkatkan daya tahan tubuh, mengendalikan gula darah, hingga mampu melawan sel-sel kanker.
Selain itu, jamur chaga juga dipercaya ampuh untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
7. Jamur Kancing
Banyak orang menyebut jamur kancing sebagai baby mushroom atau white mushroom.
Jenis jamur yang bisa dikonsumsi satu ini mungkin juga merupakan salah satu jenis jamur yang paling sering kamu temui selain jamur tiram.
Selain itu, jamur ini biasanya sering ditemukan dalam hidangan seperti topping untuk pizza. Kamu mungkin juga akan menemukan potongan jamur kancing pada saus spaghetti favoritmu.
8. Jamur Portobello
Jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang selanjutnya adalah jamur portobello. Pada dasarnya, jenis jamur ini adalah jamur kancing yang sudah sampai ke tahap akhir kehidupannya.
Jamur portobello memiliki ukuran yang lebih besar dan memiliki tekstur yang lebih berdaging namun tetap terasa lembut.
Jamur portobello biasanya disajikan dengan cara dipanggang dan digunakan sebagai burger untuk para vegetarian.
9. Jamur Merang
Kamu mungkin akan menemukan jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang satu ini di dalam sup krim atau pasta dan memiliki tekstur yang lembut.
Jamur merang juga merupakan salah satu jamur yang sering ditemukan di pasaran Indonesia karena mudah dibudidayakan di iklim tropis seperti Indonesia.
Beberapa khasiat dari jamur merang di antaranya adalah untuk mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jamur ini cocok dikonsumsi untuk kamu yang sedang menjalankan diet.
10. Jamur Kuping
Satu lagi jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang familiar di Indonesia, yaitu jamur kuping. Jamur ini biasanya digunakan untuk campuran hidangan seperti sop sayuran.
Jamur kuping memiliki tekstur yang renyah ketika digigit dan memiliki rasa yang lembut serta gurih.
Beberapa khasiat yang bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi jamur kuping adalah menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi penyumbatan pembuluh darah, dan mengatasi panas dalam.
11. Jamur Truffle
Kamu mungkin banyak mendengar nama dari jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang satu ini.
Pasalnya, jamur yang memiliki kualitas “premium” ini merupakan salah satu jamur yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang di benua Eropa.
Jamur ini seringkali disebut sebagai jamur eksklusif karena pencariannya yang sangat sulit sehingga harganya sangat mahal.
Jadi, jangan heran kalau kamu akan sulit mencari jamur ini karena biasanya hanya disajikan oleh restoran dan hotel-hotel yang juga premium.
12. Jamur Morel
Jamur morel adalah salah satu jamur yang paling banyak dicari orang selain jamur-jamur liar seperti jamur truffle.
Jenis jamur yang bisa dikonsumsi ini biasanya tidak dibudidayakan atau dijual di toko bahan makanan.
Faktanya, banyak keluarga yang biasanya akan memiliki “morel spots” di mana mereka mengetahui jamur tersebut tumbuh dan tidak akan membagikan rahasia tersebut kepada orang lain.
Perlu diketahui bahwa ada “morel sungguhan” dan “morel palsu” beracun, sehingga kamu harus tahu perbedaannya serta berhati-hati jika akan mencarinya.
13. Jamur Lingzhi atau Reishi
Jenis jamur yang bisa dikonsumsi selanjutnya adalah jamur lingzhi atau bisa juga disebut sebagai jamur reishi.
Jamur ini bisa dikatakan sebagai jamur yang sangat berharga dalam konteks jamur yang digunakan untuk obat-obatan. Jamur yang sulit ditemukan di alam bebas ini memiliki tekstur seperti gabus yang keras.
Meski begitu, jamur ini mampu digunakan untuk mengatasi kelelahan, menurunkan kolesterol, meningkatkan sistem imun (bahkan dikatakan mampu melawan HIV/AIDS), menurunkan tekanan darah dan inflamasi, mengobati gejala saluran kemih bagian bawah.
14. Jamur Lion’s Mane
Jamur lion’s mane adalah salah satu jenis jamur yang bisa dikonsumsi selanjutnya. Jamur ini tumbuh di sisi samping pohon dan terkadang dapat berbentuk seperti formasi stalaktit yang biasa ditemui di dalam gua.
Jenis jamur ini konon mampu meningkatkan konsentrasi dan mood, menjaga kesehatan otak, mendukung sistem imun, dan mengurangi peradangan pada tubuh.
Berbeda pada jamur obat lainnya, jamur lion’s mane lebih mudah untuk dikonsumsi, memiliki tekstur daging berserat, serta rasa yang manis gurih seperti daging lobster atau kepiting.
15. Jamur Hedgehog
Jamur hedgehog atau sweet tooth mushroom adalah salah satu jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang mirip dengan hedgehog atau landak.
Jenis jamur ini cukup aman untuk dibudidayakan karena tidak ada jamur beracun dengan bentuk yang mirip.
Kamu akan merasakan rasa manis, rasa seperti kacang, serta tekstur yang renyah dari jamur hedgehog jika dimasak dengan tepat.
Kamu bisa memasak jamur ini dengan cara ditumis, diasamkan, atau direbus dalam susu atau kaldu.
16. Jamur King Oyster
Jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang satu ini sebenarnya mirip dengan jamur tiram pada umumnya.
Namun, jamur king oyster memiliki ukuran yang lebih besar serta tekstur berdaging yang lebih keras seperti abalone dibanding jamur tiram yang sering kamu lihat.
Jamur ini biasanya tumbuh di daerah Mediterania di benua Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara serta banyak ditemukan di beberapa bagian di Asia.
Setelah dimasak, jamur ini biasanya akan mengeluarkan tipikal rasa umami jamur.
17. Jamur Chanterelle
Jamur chanterelle merupakan jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang memiliki warna kuning cerah. Kamu akan mendapatkan rasa manis dengan sedikit rasa lada sehingga cocok dikonsumsi bersama telur.
Berbeda dengan jamur pada umumnya, jamur chanterelle ini bisa bertahan lebih lama di kulkas yaitu sekitar 10 hari.
Kamu harus berhati-hati saat mencari jamur ini karena ada beberapa jamur yang mirip jamur chanterelle yang jika dikonsumsi akan menyebabkan diare serta kram parah.
18. Jamur Porcini
Jamur porcini atau jamur cep adalah jenis jamur yang bisa dikonsumsi yang terakhir.
Jenis jamur ini memiliki rasa unik yang sering dimiripkan dengan sourdough bread dan biasanya banyak ditemukan di hidangan-hidangan khas Italia.
Jamur porcini bisa tumbuh sangat besar hingga ukuran 10 inci. Kamu bisa membeli jamur ini dalam bentuk segar atau kalengan, namun biasanya jamur ini dijual dalam bentuk kering.
Penutup
Itu tadi informasi dari Mamikos terkait beberapa jenis jamur yang bisa dikonsumsi selain jamur enoki.
Meskipun daftar yang sudah Mamikos berikan di atas adalah jamur yang bisa dimakan, kamu tetap harus berhati-hati karena ada beberapa jamur mirip yang juga berbahaya.
Sehingga, pilih dengan baik dan olah dengan benar jamur yang akan kamu konsumsi agar bisa memberikan manfaat maksimal bagi tubuhmu.
Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: