3 Macam Lembaga Keuangan Bank beserta Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya

3 Macam Lembaga Keuangan Bank beserta Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya — Lembaga keuangan pada umumnya digolongkan menjadi lembaga keuangan bank serta lembaga keuangan non bank.

Lembaga keuangan bank memegang peranan yang lebih kompleks daripada lembaga keuangan non bank, oleh karena itu agar kamu lebih paham lembaga keuangan jenis ini Mamikos akan mengulasnya lebih jauh.

Berikut 3 macam lembaga keuangan bank lengkap beserta fungsi, tujuan dan manfaatnya. Simak, yuk!

Definisi Lembaga Keuangan Bank

canva.com/@vertigo3d

Bank punya peranan penting terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karena itu sebelum kamu mengenal macam lembaga keuangan bank, ada baiknya kamu ketahui dulu apa itu lembaga keuangan bank.

Menurut Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (2014) lembaga keuangan bank merupakan institusi yang menyediakan layanan keuangan, terutama dalam bentuk menerima simpanan giro, tabungan dan deposito.

Sedangkan menurut UU No. 10 Tahun 1998 bank didefinisikan sebagai badan usaha yang mengumpulkan modal yang berasal masyarakat berupa simpanan kemudian disalurkan kembali ke masyarakat dalam rupa kredit.

Berdasarkan definisi tersebut, akan Mamikos jelaskan juga bagaimana peranan bank dalam menyalurkan kredit ke masyarakat.

Pertama-tama bank akan menghimpun dana dari masyarakat atau dikenal dengan sebutan funding.

Strategi untuk menghimpun dana masyarakat ini bisa beraneka ragam termasuk menawarkan simpanan berbentuk tabungan, deposito, serta bentuk lainnya.

Setelah masyarakat menyetorkan dananya ke bank berbentuk simpanan, maka dana itu akan diputarkan kembali ke nasabah berupa kredit atau lending.

Nah, tadi kamu sekarang sudah tahu definisi lembaga keuangan bank beserta alur kerjanya dalam menerima dan menyalurkan dana masyarakat, sekarang kita lanjut mempelajari fungsi lembaga keuangan bank, yuk!

Fungsi

Membicarakan macam lembaga keuangan bank tidak lengkap jika kita belum tahu fungsi utama bank. Cari tahu dulu yuk mengenai fungsi vitalnya!

1. Menghimpun Dana

Seperti yang sempat Mamikos bahas di atas, bank akan menerima simpanan dari masyarakat dalam berbagai bentuk, antara lain tabungan, giro, dan deposito.

2. Menyalurkan Dana

Setelah mendapatkan dana dari simpanan masyarakat, bank akan menyalurkan dana kepada masyarakat lagi dalam bentuk kredit atau pinjaman.

Kredit ini biasanya bisa berupa kredit investasi, kredit untuk konsumsi, maupun kredit bertujuan sebagai modal usaha.

3. Menyediakan Jasa Keuangan

Fungsi lain bank selain sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat adalah menyediakan berbagai jasa keuangan seperti layanan pembayaran, jasa kliring, serta penyimpanan barang berharga. Dan masih banyak layanan lainnya.

Tujuan 

Secara umum tujuan lembaga keuangan bank yaitu untuk mendukung stabilitas, mendorong pertumbuhan, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Sebelum kita beranjak membahas macam lembaga keuangan bank, berikut Mamikos jelaskan beberapa tujuan lembaga keuangan bank:

1. Menghimpun Dana Masyarakat

Lembaga keuangan bank akan menyediakan berbagai produk simpanan seperti tabungan, deposito, dan giro untuk menarik dana yang dimiliki masyarakat.

Dengan terhimpunnya dana di bank, maka bank mampu mengumpulkan modal yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan ekonomi di masyarakat.

2. Menyalurkan Dana ke Masyarakat

Setelah dana terhimpun, bank bisa memberikan pinjaman untuk berbagai keperluan seperti modal usaha, membeli rumah, membeli kendaraan, membiayai pendidikan, serta kebutuhan masyarakat lainnya.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi

Dengan menyediakan kredit, bank bisa membantu individu maupun pelaku bisnis untuk berkembang, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

4. Menjaga Stabilitas Keuangan

Bank juga memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas keuangan dengan memastikan bahwa ada dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penarikan nasabah, mengelola risiko kredit dan pasar, dan lain-lain.

5. Memfasilitas Pembayaran dan Transfer Uang

Bank menyediakan layanan transfer antar bank, pembayaran tagihan, pembayaran gaji, serta transaksi lain yang mendukung aktivitas ekonomi serta perdagangan.

6. Mendukung Kebijakan Moneter

Bank sentral maupun bank umum mendukung pelaksanaan kebijakan moneter melalui operasi pasar terbuka, pengelolaan cadangan, dan penerapan suku bunga.

7. Menyediakan Layanan Keuangan Lainnya

Selain produk simpanan dan kredit, bank juga menawarkan berbagai layanan tambahan yang membantu memenuhi kebutuhan nasabah, seperti safe deposit box, wealth management, dan produk asuransi.

Manfaat

Berikut beberapa manfaat lembaga keuangan bank yang wajib kamu pelajari sebelum kita membahas lebih jauh mengenai macam lembaga keuangan bank. Simak, ya!

1. Memelihara Stabilitas Keuangan

Melalui berbagai kebijakan dan pengelolaan risiko, bank memastikan bahwa mereka tetap likuid dan dapat memenuhi kebutuhan penarikan dana oleh nasabah serta menghindari krisis keuangan.

2. Mengalokasikan Dana dengan Efisien

Dengan mengumpulkan dana dari penabung dan menyalurkannya kepada peminjam yang produktif, bank membantu memastikan bahwa dana digunakan secara optimal.

3. Memfasilitasi Transaksi Pembayaran Nasabah

Layanan bank seperti fasilitas transfer, kartu kredit, kartu debit, dan layanan pembayaran digital memungkinkan para nasabah untuk melakukan transaksi dengan cepat dan aman sehingga mendorong aktivitas ekonomi.

4. Menyediakan Beragam Produk Keuangan

Seperti yang kita tahu, bank menawarkan berbagai produk keuangan yang memenuhi berbagai kebutuhan nasabahnya.

Produk seperti tabungan, deposito, pinjaman, dan investasi memberikan berbagai pilihan bagi nasabah untuk dapat mengelola keuangan mereka sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.

5. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

Kredit yang diberikan oleh bank digunakan oleh masyarakat untuk membiayai berbagai proyek bisnis, pembelian rumah, pendidikan, dan lainnya, sehingga bank otomatis ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

6. Memberikan Layanan Keuangan yang Aman serta Terpercaya

Dewasa ini banyak sekali oknum seperti pinjol illegal dan lintah darat yang mencekik masyarakat dengan pinjaman berbunga tinggi karena tidak adanya pengawasan yang ketat.

Bank memberikan jaminan keamanan bagi dana nasabah sesuai regulasi yang sudah ditentukan.

Pengawasan pada bank umumnya dipegang oleh otoritas keuangan seperti Otoritas Jasa Keuangan serta Bank Indonesia untuk memastikan mereka beroperasi sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan.

7. Mendukung Inovasi dan Teknologi

Bank mendukung adanya inovasi dan teknologi contohnya dengan melakukan inovasi seperti munculnya perbankan digital, mobile banking, dan fintech memungkinkan layanan keuangan menjadi lebih mudah diakses.

8. Memberikan Edukasi Keuangan

Melalui program edukasi dan literasi keuangan, bank secara aktif sudah membantu masyarakat memahami pentingnya mengelola keuangan dengan baik, termasuk pentingnya menabung dan berinvestasi.

Macam-macam Lembaga Keuangan Bank

Menurut laman resmi OJK, berikut macam lembaga keuangan bank yang ada di Indonesia:

1. Bank Sentral

Bank Sentral bertanggung jawab atas kebijakan moneter dan stabilitas keuangan di suatu negara.

Bank Setral ini hanya terdapat satu di tiap negara, peran bank sentral di Indonesia di pegang oleh Bank Indonesia.

Menurut UU No. 3 tahun 2004 tentang Bank Indonesia, BI ialah lembaga negara independen yang dalam melaksanakan fungsinya bebas dari intervensi pemerintah atau pihak lain kecuali untuk hal-hal yang diatur undang-undang

A. Tujuan BI

Berdasarkan buku Uang dan Bank (2019) BI mempunyai tujuan utama ialah agar tercapai serta terjaganya kestabilan nilai mata uang Indonesia yaitu rupiah.

Kestabilan nilai rupiah ini dinilai berdasarkan dua aspek; kestabilan nilai rupiah terhadap barang serta jasa, kemudian kestabilan terhadap mata uang milik negara lain.

B. Tugas Utama BI

Berikut informasi terkait tugas utama BI yang telah Mamikos himpun dari laman resmi OJK:

  1. BI turut berperan dalam mencanangkan serta menerapkan kebijakan moneter. BI memiliki kewenangan untuk mengendalikan jumlah uang beredar serta suku bunga agar tercapai kestabilan nilai rupiah serta mendorong perekonomian.
  2. BI bertugas mengatur serta menjamin sistem pembayaran yang lancar. Oleh karena itu BI berhak membuat kesepakatan, aturan, standar, serta prosedur yang digunakan untuk mengatur peredaran uang.
  3. BI bertugas mengatur serta mengawasi bank umum. Pemberlakuan UU No. 21 Tahun 2011 tentang OJK menyebutkan tugas pengawasan yang dimiliki BI mencakup fungsi pengawasan macroprudential.

2. Bank Umum

Bank umum memberikan layanan perbankan secara lengkap kepada masyarakat, baik menghimpun dana maupun menyalurkan dana serta menyediakan jasa perbankan lainnya.

Kamu mungkin lebih familier dengan lembaga keuangan bank yang satu ini karena cabangnya yang tersebar hingga ke daerah-daerah di Indonesia, termasuk di sekitar tempat tinggalmu.

Jenis Usaha Bank Umum

  1. Bank umum mengumpulkan dana dari masyarakat berupa simpanan berbentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito serta tabungan.
  2. Bank umum menyediakan kredit/ pembiayaan bagi nasabahnya
  3. Bank umum dapat memindahkan uang yang ditujukan untuk kepentingan bank itu sendiri atau demi kepentingan nasabahnya
  4. Bank umum menyediakan tempat aman bagi nasabah untuk menaruh barang maupun surat berharga
  5. Bank umum menyalurkan dana dari nasabah satu ke nasabah lainnya berupa surat berharga yang tidak dicatat di bursa efek.

3. Bank Perkreditan Rakyat

BPR ialah bank yang menjalankan aktivitas perbankan tanpa ikut menyediakan jasa terkait lalu lintas pembayaran.

Tidak seperti bank umum, kantor cabang BPR hanya bisa dibuka di provinsi yang sama dengan kantor pusat BPR itu. Oleh sebab itu jarang sekali kita melihat ada BPR yang membuka cabangnya di lintas provinsi.

Meskipun begitu, bukan berarti tidak mungkin sama sekali ya jika BPR di daerah A ingin membuka cabang di daerah B.

Hal itu mungkin kalau BPR itu memiliki keuangan yang sehat, siap, serta memiliki modal yang cukup untuk menjalankan kegiatan operasional.

Pembahasan mengenai contoh bank perkreditan rakyat sudah pernah Mamikos bahas sebelumnya. Kamu bisa menyimaknya pada artikel lain di blog ini, ya!

Penutup

Demikian ya macam lembaga keuangan bank yang wajib kamu pahami saat mempelajari materi ekonomi di SMA.

Apabila kamu merasa ada pertanyaan di benakmu yang belum terjawab lewat uraian Mamikos di atas, kamu bisa menyimak FAQ berikut!

FAQ

Apa sajakah macam-macam lembaga yang tergolong ke dalam lembaga keuangan bank?

Menurut laman resmi OJK, lembaga keuangan bank terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Bank Sentral (di Indonesia posisi Bank Sentral diperankan oleh Bank Indonesia), Bank Umum serta terakhir BPR.

4 lembaga keuangan apa saja yang diawasi oleh OJK?

Otoritas jasa keuangan (OJK) mengawasi berbagai jenis lembaga keuangan di Indonesia untuk memastikan stabilitas serta integritas sistem keuangan nasional. 4 lembaga yang diawasi OJK di antaranya adalah: Bank, BPR, fintech, perusahaan asuransi dan sebagainya.

Sebutkan 5 lembaga yang tergolong sebagai lembaga keuangan non bank?

Lembaga yang termasuk ke dalam golongan lembaga keuangan non bank antara lain: perusahaan asuransi, leasing, pasar modal, perusahaan dana pensiun, pegadaian, dan sebagainya.

Jasa keuangan yang ditawarkan bank apa saja?

Jasa keuangan yang ditawarkan bank di antaranya adalah safe deposit box, kliring, surat kredit berdokumen, transfer, inkaso, bank garansi, uang elektronik, dll.

Apa yang dimaksud sebagai lembaga keuangan bank serta lembaga keuangan non bank?

Lembaga keuangan bank mempunyai wewenang dalam menjalankan berbagai bentuk serta kegiatan di berbagai bidang keuangan, sementara kalau lembaga keuangan non bank operasionalnya terbatas sehingga hanya bisa melayani lingkup kecil kegiatan keuangan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta