10 Macam-macam Gaya Beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap
10 Macam-macam Gaya Beserta Penjelasan dan Contohnya Lengkap – Dalam pelajaran Fisika, tentunya kamu pernah bukan mempelajari materi seputar gaya?
Ya, gaya merupakan tarikan atau dorongan yang menggerakkan benda dan mempunyai arah dan besaran tertentu.
Nah, artikel kali ini, Mamikos akan membahas seputar macam-macam gaya lengkap dengan penjelasan dan contohnya.
Berikut Info Lengkap Terkait Macam-macam Gaya Beserta Penjelasan dan Contohnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Untuk
bisa menggerakkan sebuah benda, kamu membutuhkan yang namanya gaya. Tak hanya
itu saja, untuk mengubah kecepatan gerak benda pun kamu juga memerlukan gaya. Lantas,
apa yang dimaksud dengan gaya?
Gaya
merupakan gerakan tarik menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada
sebuah benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga dapat mengubah
kecepatan, arah hingga bentuk suatu benda.
Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap seputar materi Fisika yang satu ini.
Mulai dari pengertian, macam-macam gaya hingga penjelasan lengkap dan contohnya. Yuk ulik informasi lengkap seputar gaya dengan membaca artikel ini hingga selesai.
Apa
itu Gaya?
Sebelum membahas seputar macam-macam gaya, tentu ada baiknya jika kamu memahami terlebih dahulu pengertian dari gaya itu sendiri.
Diketahui, gaya adalah salah satu bagian dari materi Ilmu Fisika Dasar. Satuan simbol yang digunakan di dalam rumus gaya ajuga sudah ditentukan oleh hukum Fisika.
Di
dalam Ilmu Fisika, gaya diartikan sebagai tarikan atau dorongan. Gaya juga bisa
menggerakkan benda bebas atau benda yang tidak terikat.
Selain
itu, di dalam Ilmu Fisika, gaya juga diartikan sebagai sebuah besar dan arah
tertentu. Singkatnya, gaya adalah sebuah interaksi yang apabila bekerja sendiri
akan menyebabkan suatu perubahan keadaan gerak benda.
Gaya juga bisa mempengaruhi perubahan gerak, posisi atau perubahan bentuk benda.
Merupakan bagian yang tidak bisa lepas di dalam kehidupan manusia sehari-hari, gaya dapat dimulai dari berbagai hal. Mulai dari pergerakkan tubuh, melakukan sebuah pekerjaan, atau memindahkan barang.
Dapat
dilihat bahwa gaya memang tidak bisa lepas dan selalu mengiringi aktivitas manusia.
Konsep terkait pengertian gaya yang dijelaskan sebelumnya sudah tertera di
dalam hukum gerak Isaac Newton.
Diketahui, terdapat tiga istilah hukum yang ditetapkan di dalam sebuah karyanya yang berjudul Principia Mathematica (1997).
Berdasarkan prinsip Newton pertama, benda yang masih diam atau bergerak dengan laju seragam di dalam garis lurus, akan tetap dalam keadaan seperti itu hingga adanya sebuah gaya yang diterapkan kepadanya.
Kemudian, hukum kedua Newton mengatakan bahwa ketika gaya eksternal bekerja pada tubuh maka akan menghasilkan percepatan. Percepatan atau perubahan kecepatan tubuh ini masih di dalam arah gaya.
Untuk besarnya percepatan tersebut akan berbanding lurus dengan besarnya gaya luar dan akan berbanding terbalik dengan jumlah materi yang terdapat di dalam benda.
Sementara itu, hukum ketiga Newton menyatakan bahwa ketika suatu benda diberikan sebuah gaya dari benda lain, maka kedua benda tersebut akan memberikan gaya.
Dimana gaya tersebut sama dengan gaya benda pertama. Nah, prinsip aksi dan reaksi ini akan menjelaskan alasan mengapa sebuah gaya akan cenderung mengubah bentuk benda terlepas dari apakah gaya tersebut akan menyebabkan benda tersebut bergerak atau tidak.
Sifat-sifat
Gaya
Sifat-sifat
gaya dapat dikelompokkan menjadi lima, yakni:
1.
Gaya dapat mengubah bentuk benda
Sifat
gaya yang pertama ini menjadi salah satu hal yang dapat ditemukan di balik
terjadinya gaya. Dengan adanya gaya, maka sebuah benda dapat mengalami perubahan
bentuk yang berbeda dari sebelumnya.
Perlu
kamu ketahui bahwa sifat gaya yang pertama ini merupakan salah satu sifat gaya
yang utama. Di mana gaya dapat mengubah bentuk benda atau sebuah objek
tertentu.
Misalnya
pada tanah liat, melalui gaya maka tanah liat dapat dibentuk menjadi beragam
benda. Nah, hal ini dapat menjadi contoh sifat gaya dalam mengubah bentuk benda.
2.
Gaya dapat mengubah arah benda
Selain
dapat merubah bentuk, gaya juga dapat mengubah arah benda yang bergerak. Misalnya
saja dalam permaianan sepak bola.
Ketika
seorang pemain mendang bola ke arah penjaga gawang, maka penjaga gawang dapat
mengubah kembali arah bola tersebut. Melalui gaya tendangan, sang penjaga
gawang bisa membuat bola menjauh dari gawang dari dirinya.
3.
Gaya dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak
Sifat ketiga dari gaya adalah dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak. Misalnya seperti benda-benda di sekitar kita.
Contohnya kursi yang diam, melalui gaya tarikan atau dorongan maka kursi tersebut bisa berubah menjadi bergerak.
4.
Gaya dapat mengubah benda bergerak menjadi benda yang diam
Sifat
gaya yang satu ini merupakan sifat sebaliknya dari poin sebelumnya. Melalui
gaya, benda yang bergerak bisa menjadi diam.
Misalnya pada permainan baseball, di mana ketika seseorang menangkap bila, maka bola yang semula bergerak menjadi diam.
Ini bisa menjadi salah satu contoh sifat gaya dapat mengubah benda yang bergerak menjadi benda yang diam.
5.
Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda
Sifa gaya yang terakhir adalah dapat mengubah kecepatan pada gerak benda. Melalui gaya, sebuah benda yang bergerak bisa diatur batas kecepatannya, baik itu dibuat menjadi melambah atau lebih cepat.
Contohnya saja, ketika sedang mengendarai mobil. Melalui gaya, mobil dapat diatur kecepatannya.
Mobil dapat berjalan dengan sangat cepat ataupun sangat lambat tergantung pad agaya yang diberikan oleh orang yang menyetir mobil tersebut.
Macam-macam
Gaya dan Contohnya
Ada
beberapa macam gaya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari guna membantu
aktivitas manusia. Nah, di bawah ini merupakan macam-macam gaya yang dimaksud.
1.
Gaya Normal
Gaya
normal merupakan sebuah gaya reaksi yang timbul ketika sebuah benda diletakkan.
Posisi benda tersebut tegak lurus di atas permukaan budang.
Diketahui, besarnya gaya normal yang terjadi pada sebuah benda akan ditentukan oleh besar gaya lain. Nah, gaya tersebut juga bekerja pada benda di saat bersamaan.
Contohnya seperti buku-buku yang bertumpu di suatu permukaan, maka permukaan tersebut pun akan mengerahkan gaya ke arah atas pada buku itu dengan tujuan untuk menopang bobo dari buku-buku.
Terkadang, gaya normal yang diberikan secara horizontal di antara dua benda membuat satu dan lainnya saling bersentuhan.
Contohnya, ketika seseorang yang sedang bersandar ke arah dinding. Maka, dinding tersebut akan mendorong orang yang bersandar tersebut dan dorongan yang diberikan dilakukan secara horizontal.
2.
Gaya Otot
Gaya otot merupakan macam gaya berikutnya yang hanya dimiliki oleh makhluk hidup yang mempunyai otot.
Diketahui, gaya otot akan timbul karaena adanya sebuah koordinasi. Dimana koordinasi tersebut terjadi di antara struktur otot dan rangka tubuh.
Masuk ke dalam kelompok gaya sentuh, gaya otot memiliki beragam contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, ketika ada seseorang yang mengangkat beban. Nah, untuk bisa mengangkat beban, otot yang ada di dalam tubuhnya akan berkoordinasi.
Dengan
begitu, tangan pun dapat bergerak sehingga beban yang ada akan terangkat. Hal
tersebutlah yang menyebabkan seseorang dapat mengangkat beban tersebut.
3.
Gaya Pegas
Gaya
pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Nah, pegas yang
dimaksud di sini adalah pegang yang memiliki sifat elastis.
Jenis
gaya yang satu ini dapat muncul karena pegas tersebut bergerak, seperti merapat
atau merenggang, Hal ini membuat bentuknya bisa kembali seperti semula setelah
terjadinya gaya tersebut.
Contohnya
seperti orang yang sedang memanah. Ketika seseoranhg tersebut hendak memanah, maka
dia akan mengeluarkan gaya berupa menarik anak panah. Kemudian, anak panah
tersebut akan merenggang dan memunculkan sebuah gaya.
4.
Gaya Gravitasi
Masuk
dalam kelompok gaya tarik, gaya gravitasi akan menarik pada keseluruhan benda
bermassa. Di mana tarikan tersebut akan mengarah ke permukaannya.
Contoh dari gaya gravitasi yang paling sederhana adalah gaya grativitasi terhadap bumi. Seandainya tidak ada gaya gravitasi bumi, maka seluruh benda yang ada di bumi akan melayang sama seperti di luar angkasa.
Oleh karena itu, bumi menarik semua benda-benda yang ada agar benda tersebut mengarah pada permukaan bumi.
5.
Gaya Gesek
Gaya
gesek merupakan macam-macam gaya yang muncul karena adanya sebuah sentuhan. Di
mana sentuhan tersebut terjadi secara langsung di antara dua permukaan benda.
Perlu kamu ketahui bahwa gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan. Dimana arah gaya gesek akan berlawanan dengan arah benda tersebut bergerak.
Adapun besar atau kecilnya gaya gesek akan ditentukan oleh permukaan benda, seperti halus atau kasarnya permukaan suatu benda.
Semakin halusnya permukaan suatu benda, maka gaya gesekan yang muncul akan semakin kecil.
Begitu pula sebaliknya, semakin kasar permukaan suatu benda, maka gaya gesekan yang muncul akan semakin besar. Diketahui, gaya gesek sendiri terbagi menjadi dua, yakni gaya gesek kinetic dan gaya gesek statis.
6.
Gaya Listrik
Gaya
listrik merupakan jenis gaya yang berasal dari benda bermuatan listrik. Di mana
benda-benda bermuatan listrik tersebut akan menghasilkan medan listrik.
Contohnya
seperti sebuah kipas angin. Melalui aliran listrik, maka kipas angin dapat
menjadi energi gerak yang kemudian akan berputar dan menghasilkan angin.
7.
Gaya Mesin
Gaya
mesin merupakan gaya yang timbul akibat dari kerja sebuah mesin. Jenis gaya
yang satu ini dinilai sangat efektif untuk membantu meringankan kerja manusia.
Mengingat dengan adanya gaya mesin maka manusia tidak perlu mengeluarkan gaya
penuh dalam menggunakannya.
Contoh
dari gaya mesin seperti pada mesin mobil atau peralatan elektronik. Di dalam
benda-benda tersebut terdapat sebuah mesin yang dapat menghasilkan gaya.
8.
Gaya Magnet
Gaya
magnet adalah salah satu jenis gaya tidak sentuh yang berasal dari benda magnetis.
Di mana gaya elektromagnetik merupakan salah satu dari empat gaya pada dasar
alam.
Perlu
kamu ketahui bahwa gaya magnet disebabkan karena adanya gerakan muatan. Di mana
dua benda yang di dalamnya mengandung muatan dengan arah yang sama dalam
bergerak. Kedua benda tersebut pun masing-masing memiliki gaya tarik magnet.
Sama juga dengan benda-benda yang bermuatan bergerak ke arah belawanan, maka benda akan mempunyai gaya tolak masing-masing.
Besarnya gaya magnet di antara kedua benda tersebut juga tidak menentu, tergantung pada seberapa jauh jarak kedua benda tersebut. Serta, arah gayanya juga tergantung pada arah relatif pada muatan di dalam setiap kasus.
9.
Gaya Tegangan
Berikutnya ada gaya tegangan yang merupakan salah satu macam gaya yang salurannya menggunakan tali, kawat ataupun kabel.
Gaya tersebut akan muncul ketika benda-benda tersebut ditarik secara kencang melalui gaya yang bekerja dari arah ujung dan berlawanan.
Gaya
tegangan tersebut akan diarahkan pada sepanjang kabel, dan selanjutnya akan
menarik secara merata pada objek. Nah, objek yang dimaksud di sini adalah objek
yang berada di ujung kabel dengan arah yang berlawanan.
10.
Gaya Hambatan Udara
Gaya
hambatan udara meurpakan jenis gaya gesekan khusus. Gaya yang satu ini akan
bekerja pada benda ketika bergerak di udara.
Perlu
kamu ketahui bahwa gaya hambatan udara sendiri masih sering diamati. Hal ini
bertujuan uintuk melawan gerakan pada suatu benda.
Gaya
ini juga bisa terlihat pada objek yang bergerak. Namun, gerakannya terjadi
dengan kecepatan tinggi. Contoh dari gaya hambatan udara seperti pemain sky
yang bergerak menuruni sebuah bukit atau objek yang memiliki area permukaan
luas.
Demikian informasi yang bisa Mamikos rangkumkan kepada kamu semua terkait 10 macam-macam gaya lengkap dengan penjelasan dan contohnya.
Mamikos infokan kembali bahwa gaya adalah satu satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari.
Bagi kamu yang ingin mengulik informasi lainnya seputar Ilmu Fisika, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: