7 Macam-macam Latar dalam Cerita beserta Penjelasannya Lengkap

7 Macam-macam Latar dalam Cerita beserta Penjelasannya Lengkap – Dalam sebuah penyampaian cerita, terdapat beberapa unsur yang penting untuk diperhatikan dengan baik.

Salah satunya yaitu dengan latar untuk membantu dan mendukung agar jalan cerita tersebut bisa dihidupkan dengan baik. Ada banyak jenis latar yang dapat digunakan oleh para penulis.

Buat kamu yang sedang mencari tahu terkait dengan penggunaan latar ini, maka perlu juga untuk tahu apa saja macam-macam latar dalam cerita terlebih dahulu.

Kumpulan Macam Latar dalam Cerita Bahasa Indonesia

unsplash.com/@dariuszsankowski

Latar merupakan menjadi unsur yang begitu penting pembuatan dan penyusunan sebuah karya sastra. Tidak hanya berkaitan dengan waktu dan tempat kejadian dari cerita tersebut, tetapi juga dengan suasana.

Termasuk juga seperti apa kondisi intelektual dari tokoh dan masyarakatnya, bagaimana masyarakat tersebut menjalankan moral, agama, dan juga masih ada banyak lagi yang lainnya.

Ada beberapa jenis dari latar cerita yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Setidaknya terdapat sebanyak tujuh dari macam-macam latar dalam cerita yang bisa digunakan.

Ketujuh dari latar cerita dalam bahasa Indonesia tersebut diantaranya latar waktu, tempat, suasana, sosial, alat, belakang, dan juga integral.

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai masing-masing dari macam-macam latar dalam cerita yang ada tersebut.

1. Latar Waktu

Macam dari latar cerita dalam bahasa Indonesia yang pertama yaitu ada latar waktu. Pada latar ini menggambarkan terkait dengan waktu peristiwa dalam cerita tersebut berlangsung.

Terdapat dua jenis dari latar waktu sendiri yaitu ada latar eksplisit dan latar implisit. Pertama yaitu akan dibahas mengenai latar eksplisit.

Latar eksplisit ini dijabarkan dengan begitu jelas dalam sebuah cerita karya sastra. Biasanya latar waktu eksplisit ini disampaikan dengan menyebutkan tanggal, jam, dan sejenisnya dari waktu terjadinya peristiwa.

Contoh dari latar waktu eksplisit misalnya seperti “Dina sudah berusaha untuk dapat menghubungi Lina pada tanggal 10 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB”.

Jenis latar waktu yang kedua yaitu ada latar implisit. Sama seperti namanya, latar implisit tidak menyebutkan waktu berjalannya cerita secara langsung maupun terperinci.

Contoh dari latar waktu implisit seperti penggunaan “saat matahari terbenam”, “dekat matahari terbit”, dan lain sebagainya.

2. Latar Tempat

Pada macam dari latar cerita bahasa Indonesia yang kedua yaitu ada latar tempat. Sesuai dengan namanya, latar tempat menjelaskan lokasi dari terjadinya peristiwa di dalam cerita tersebut.

Latar tempat dalam cerita ini bisa disampaikan dengan dua cara yaitu latar tempat eksplisit dan implisit.

Pertama yaitu latar tempat eksplisit yang biasanya disampaikan dan dijelaskan secara detail serta jelas. Contohnya seperti “Ibu sudah sampai di Pasar Beringharjo”.

Kedua yaitu terdapat latar tempat implisit yang penyampaiannya tidak dijelaskan secara langsung maupun dituliskan dengan jelas. Hanya disampaikan secara gambaran umum saja.

Contoh dari latar tempat implisit seperti “Orang itu yang sudah lama tinggal di sebuah gubuk terbuat dari kardus”.

3. Latar Suasana

Pada macam-macam latar dalam cerita yang ketiga kali ini yaitu ada latar suasana. Untuk macam satu ini menunjukkan seperti apa kondisi batin dari tokoh maupun pelaku yang ada di dalam cerita tersebut.

Latar suasana juga seringkali memuat terkait dengan seperti apa kondisi dari situasi lingkungan tempat tokoh tersebut berada.

Namun, perlu untuk diketahui bahwa latar suasana sendiri tidak dijelaskan maupun dituliskan secara jelas dan detail. Penyampaiannya biasanya dideskripsikan dalam cerita karya sastra.

Contohnya yaitu saat tokoh yang ada dalam sebuah cerita merasakan kesedihan serta terpuruk. Maka, penulis tidak harus menggambarkan dengan tulisan bahwa tokohnya sedang merasa sedih.

Melainkan bisa dengan cara,“Kakaknya masih belum dapat mengutarakan kata-kata untuk menghadapi kenyataan bahwa Ayahnya sudah tidak lagi ada. Ia hanya duduk dan merenung sambil mengusap air mata.”

4. Latar Sosial

Macam dari latar cerita dalam bahasa Indonesia yang keempat yaitu ada latar sosial. Biasanya dalam sebuah cerita, latar ini menjelaskan bagaimana status sosial dari tokoh yang ada di dalamnya.

Tidak jarang pula latar sosial juga menggambarkan terkait dengan bagaimana perilaku sosial yang ada di lingkungan sekitarnya.

Misalnya yaitu dalam sebuah cerita mengisahkan tokoh yang menjadi anak sulung serta tulang punggung dari keluarganya. Di sini, anak tersebut digambarkan sebagai orang yang kuat dan bisa diandalkan.

5. Latar Alat

Pada macam-macam latar dalam cerita selanjutnya yaitu ada latar alat. Jenis latar satu ini memang mungkin tidak terlalu banyak diketahui atau dibahas saat menyusun cerita.

Latar alat digunakan untuk menjelaskan terkait dengan apa saja alat yang dipakai atau digunakan sebagai pendukung dari karakter tokoh yang ada dalam cerita.

Tidak hanya sebagai alat pendukung karakter, tetapi juga alat atau barang tersebut bisa digunakan sebagai alat membantu memecahkan masalah oleh karakternya sendiri.

Contoh dari latar alat yang bisa ditemui yaitu seperti ponsel yang dimiliki oleh tokoh, barang apa saja yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, alat mandi, dan lain sebagainya.

6. Latar Belakang

Pada macam dari latar yang digunakan dalam cerita bahasa Indonesia selanjutnya yaitu terdapat latar belakang. Banyak pula yang menyebut latar belakang sebagai setting.

Biasanya penulis akan menggambarkan atau menyampaikan latar belakang supaya pembaca dapat mengetahui bagaimana kisah yang ada dalam cerita dapat terjadi.

Tidak terkecuali pula dengan bagaimana proses terjadinya beserta sejarah dari konflik yang ada di dalamnya.

Fokus yang dimiliki dalam menyampaikan latar belakang ini yaitu bisa mengandung moral serta amanat yang dapat dipahami dan dipelajari oleh para pembacanya.

7. Latar Integral

Pada macam-macam latar dalam cerita yang terakhir yaitu ada latar integral. Macam latar atau ini menjadi bagian yang begitu penting untuk mendukung waktu serta tempat proses terjadinya cerita.

Contohnya yaitu dalam cerita yang memuat terkait dengan peristiwa sejarah yang terjadi pada sekitar tahun 1800-an. Pastinya pada tahun ini masih belum ada banyak teknologi, alat transportasi, dan sejenisnya.

Para tokoh dalam cerita tersebut harus menjalani komunikasi menggunakan surat, perjalanan dengan menaiki kuda atau kerbau, dan sejenisnya.

Hal ini dikarenakan belum adanya alat transportasi yang bisa menghemat waktu seperti mobil, pesawat, dan lain sebagainya.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai macam-macam latar dalam cerita yang biasa ditemukan dalam penyusunan teks cerita bahasa Indonesia.

Dari beberapa latar cerita yang sudah disebutkan di atas, kamu bisa mencoba untuk mencari contohnya dari bacaan cerita yang sedang dibaca atau bisa juga dituliskan.

Tidak hanya berkaitan dengan unsur latar, tetapi masih ada banyak bagian dalam cerita bahasa Indonesia lainnya yang tidak kalah penting untuk dipahami.

Kamu bisa membaca penjelasan seputar unsur cerita bahasa Indonesia yang lengkap beserta contohnya hanya melalui situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta