6 Macam-macam Tes Kebugaran Jasmani untuk Siswa SMP
6 Macam-macam Tes Kebugaran Jasmani untuk Siswa SMP – Menjaga kesehatan dengan baik tentunya menjadi tujuan dan keinginan yang dimiliki oleh banyak orang.
Jika kamu memiliki tubuh yang sehat, maka dalam menjalankan kegiatan sehari-hari bisa menjadi lebih mudah. Salah satunya dengan menjaga kebugaran jasmani agar kamu bisa tetap fit dalam beraktivitas.
Ada macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP yang bisa untuk kamu ikuti. Tes ini mampu mengukur kemampuan dan batas kebugaran jasmani yang kamu miliki.
Jenis Tes Kebugaran Jasmani
Daftar Isi
Daftar Isi
Tes kebugaran jasmani merupakan bentuk dari rangkaian latihan yang bisa membantu kamu dalam mengevaluasi kondisi kesehatan fisik secara menyeluruh.
Ada macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP yang bisa untuk kamu lakukan. Mulai dari tes kekuatan, kelenturan, kecepatan, kelincahan, dan lain sebagainya.
Tes kebugaran jasmani juga disebut sebagai physical fitness yang digunakan dalam melatih kebugaran yang dimiliki tubuh.
Saat kamu memiliki kondisi jasmani yang baik, maka kamu juga bisa meminimalisir potensi untuk terkena berbagai masalah kesehatan.
Misalnya seperti penyakit yang berkaitan dengan penyakit jantung serta pembuluh darah.
Berikut ini merupakan macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP dan penjelasannya.
1. Tes Kekuatan dan Daya Tahan Otot
Jenis atau macam dari kebugaran jasmani yang pertama yaitu ada tes kekuatan dan daya tahan otot.
Kekuatan otot merupakan kemampuan yang dimiliki oleh otot itu sendiri dalam mengatasi beban maksimal yang didapatkan saat melakukan aktivitas fisik.
Sementara daya tahan otot merupakan kesanggupan yang dimiliki oleh otot saat mengatasi beban yang didapatkan secara berulang.
Jenis tes yang satu ini dapat membantu kamu untuk menentukan mana kelompok otot yang memiliki kekuatan paling besar. Selain itu, juga bisa untuk mengetahui mana yang memiliki resiko cedera serta lebih lemah.
Biasanya tes kekuatan ini akan dilakukan pada satu waktu dengan mengukur berapa besar beban maksimum yang mampu untuk diangkat.
Selain itu, tes ketahanan lebih mengarah ke menghitung berapa lama kelompok otot yang bisa berkontraksi sebelum tubuh merasakan kelelahan.
Ada beberapa latihan yang dapat digunakan dalam tes kekuatan dan daya tahan otot seperti penjelasannya berikut ini.
A. Push Up
Latihan tes kekuatan dan daya tahan otot yang pertama yaitu ada push up.
Kamu bisa mengawalinya dengan berada pada posisi lurus tengkurap dan bagian dua lengan lurus menumpu terhadap lantai atau matras. Tumpuan dengan lengan ini bisa kamu letakkan di bagian samping dada.
Setelah itu, kamu dapat menurunkan kedua bahu sampai bisa membentuk siku lancip serta dada yang menyentuh lantai maupun matras. Kamu dapat mengulangi gerakan ini sampai kemampuan maksimal yang dimiliki tubuh.
B. Sit Up
Latihan kedua yang bisa kamu lakukan dalam tes kekuatan dan daya tahan otot yaitu ada sit up. Kamu bisa mengawalinya dengan posisi tidur terlentang dan bagian lutut yang ditekuk.
Bagian lengan kamu bisa disilang di bagian dada atau belakang telinga, kemudian bagian tubuh diangkat dari lantai. Posisi ini kamu lakukan sampai dada dekat dengan bagian paha.
Kemudian, kamu bisa kembali ke posisi awal yang dimiliki dan ulangi kembali sampai pada batas kemampuan yang dimiliki.
C. Pull Up
Latihan yang ketiga dalam tes kekuatan dan daya tahan otot yaitu ada pull up. Latihan ini digunakan untuk melihat kekuatan tubuh terutama bagian atas.
Melakukan pull up ini, kamu perlu untuk bergantung atas pull up bar dengan gerakan ke arah naik dan turun.
Latihan ini dapat membantu kamu untuk memperkuat bagian otot punggung, bahu, lengan, dan meningkatkan kondisi kesehatan fisik.
D. Squat
Latihan yang selanjutnya untuk mengukur tes kekuatan dan daya tahan otot yaitu ada squat. Kamu bisa mengawalinya dengan posisi berdiri secara tegak dengan kaki dibuka selebar pinggul.
Setelah itu, kamu bisa menurunkan tubuh dengan mendorong punggung ke arah belakang dan bagian lengan lurus ke arah depan. Hal ini dilakukan agar bisa mencapai keseimbangan.
Kemudian kamu dapat kembali ke posisi awal dan kamu bisa melakukan latihan ini sesuai dengan kemampuan tubuh yang dimiliki.
E. Vertical Jump
Latihan yang terakhir dari bagian tes kekuatan dan daya tahan otot yaitu ada vertical jump.
Kamu bisa mengawalinya dengan berdiri secara tegak dan dekat dengan dinding. Kemudian, kamu menekuk lutut serta kedua bagian lengan yang diayun ke arah belakang.
Setelah itu, kamu tinggal loncat dengan setinggi mungkin sambil menepuk dinding dengan tangan yang sebelumnya sudah diberi kapur.
Kapur ini berfungsi agar mempermudah kamu menandai ketinggian yang sudah diraih dengan tangan tadi.
2. Tes Daya Tahan Jantung dan Paru-paru
Macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP yang kedua yaitu tes daya tahan jantung dan paru-paru.
Kamu bisa melakukan tes ini dengan tujuan untuk mengukur seberapa besar efisiensi yang dimiliki oleh jantung dan paru-paru.
Terutama berkaitan dengan kerja keduanya dalam memasok oksigen dan energi yang dimasukkan ke dalam tubuh selama kamu menjalankan aktivitas fisik.
Tes satu ini biasanya kamu melakukan lari jarak jauh kurang lebih 2,4 km. Selain itu, kamu juga bisa berjalan kaki apabila tubuh tidak kuat untuk dapat berlarian secara terus menerus dalam waktu yang lama.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa memilih menggunakan treadmil atau sepeda statis dalam menjalankan latihan ini.
Setelah itu, kamu bisa membandingkan detak jantung dan pernafasan yang dimiliki sebelum dan sesudah latihan.
3. Tes Kelenturan
Selanjutnya dari macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP yang perlu untuk dilakukan yaitu ada tes kelenturan.
Pada dasarnya, tes kelenturan merupakan tes yang dilakukan agar kamu dapat memeriksa ketidakseimbangan antara postur tubuh, rentang gerak, dan kekakuan bagian lain.
Tujuannya yaitu agar kamu bisa menentukan apakah tubuh memiliki ketidakseimbangan postural, ketidakstabilan kaki, dan keterbatasan dalam rentang gerak.
Berikut merupakan penjelasan terkait dengan tes kelenturan tubuh yang bisa kamu lakukan.
A. Sit-and-reach Test
Latihan pertama yaitu ada sit-and-reach test yang merupakan cara untuk mengukur fleksibilitas punggung bawah dan paha belakang.
Caranya yaitu dengan duduk di lantai secara lurus dan kaki diselonjorkan ke arah depan. Kemudian, kamu dapat mengangkat lengan ke atas dan menurunkan badan.
Setelah itu, kamu bisa membuat lengan untuk sampai menyentuh bagian jari kaki.
Apabila kamu berhasil dan bisa melakukan ini, maka tubuh termasuk ke dalam kategori fleksibel. Jika tidak bisa, kamu tidak perlu untuk memaksakan tubuh dan bisa berlatih kembali.
B. Zipper Test
Latihan yang kedua merupakan zipper test untuk bisa mengukur fleksibilitas sendi lengan dan bahu.
Kamu bisa memposisikan satu tangan di bagian belakang leher dan turun ke arah bawah. Sementara tangan yang lainnya berusaha untuk bisa menggapai sampai melewati punggung.
Jika kedua tangan bisa bersentuhan, maka artinya lengan dan bahu tersebut tergolong fleksibel.
4. Tes Kecepatan
Macam tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP lainnya yang bisa dilakukan yaitu ada tes kecepatan.
Tujuannya yaitu untuk mengevaluasi kecepatan tubuh saat melakukan sebuah gerakan tertentu dalam waktu yang singkat.
Tes ini biasanya dilakukan dengan melakukan lari cepat atau sprint dengan jarak mulai 50 sampai dengan 200 meter.
Kecepatan gerakan nantinya akan didukung secara baik apabila memiliki kekuatan otot tungkai yang baik pula.
5. Tes Kelincahan
Tes kebugaran jasmani selanjutnya yang dapat kamu lakukan yaitu ada tes kelincahan.
Tes kelincahan dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan dalam mengendalikan keseimbangan tubuh. Terutama saat melakukan gerakan dan mengubah arahnya dalam waktu yang cukup cepat.
Biasanya latihan ini dilakukan dengan lari bolak-balik serta naik-turun tangga. Sebelum itu, kamu nantinya akan mendapatkan aba-aba untuk berlari sampai garis tertentu dan kembali ke posisi awalnya.
6. Tes Komposisi Tubuh
Macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP selanjutnya yaitu ada tes komposisi tubuh.
Tes ini membantu kamu untuk mengukur komponen dalam membentuk total berat badan yang dimiliki. Termasuk juga lemak, otot, dan tulang.
Beberapa jenis metode yang biasa digunakan dalam tes komposisi tubuh diantaranya:
- Analisis impedansi bioelektrik atau BIA yang menggunakan sinyal listrik dikirimkan dari telapak kaki ke perut. Hal ini dilakukan untuk memperkirakan komposisi yang dimiliki tubuh.
- Indeks massa tubuh atau BMI yang dilakukan untuk menghitung lemak tubuh didasarkan pada tinggi dan berat badan.
- Pengukuran lipatan kulit yang digunakan untuk memperkirakan banyaknya lemak tubuh pada setiap lipatan kulit.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan penjelasan dari macam-macam tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP yang perlu dilakukan.
Tes ini menjadi bagian penting untuk bisa melihat kemampuan dan tingkat kebugaran jasmani yang dimiliki siswa.
Tentunya agar bisa mencapai kebugaran jasmani yang maksimal, kamu perlu berlatih dengan baik pula. Kamu bisa membaca penjelasan lebih jauh terkait cara melakukan tes kebugaran jasmani hanya di situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: