Makna Lagu Young and Beautiful beserta Liriknya, Bercerita tentang Apa?

Makna Lagu Young and Beautiful beserta Liriknya, Bercerita tentang Apa? – Penggemar Lana Del Rey pasti sudah tidak asing dengan lagunya yang berjudul “Young and Beautiful”. Rilis pada tahun 2013, lagu ini merupakan sebuah soundtrack dari film yang dibintangi oleh aktor Leonardo Dicaprio, yaitu “The Great Gatsby.”

Melodi yang sungguh melankolis dan lirik puitis ala Lana membuat lagu ini mudah untuk menyentuh hati pendengar sehingga gampang disukai. Namun, apa makna dan cerita di balik lagu ini?

Baca hingga tuntas karena artikel ini akan mengulas habis makna lagu “Young and Beautiful” dari Lana Del Rey dengan detail!

Ini Makna Lagu Young and Beautiful beserta Liriknya

Lagu “Young and Beautiful” merupakan salah satu lagu Lana Del Rey yang hits pada awal pertama perjalanan karir sang penyanyi asal California ini.

Tentu, lagu ini merupakan lagu tentang cinta. Namun selain itu, lagu ini juga mengeksplorasi rema lain seperti masa muda yang fana dan kecantikan yang memudar serta rasa rindu akan cinta yang tak lekang oleh waktu.

Salah satu lirik ikonik dan mendalamnya berupa pertanyaan retoris, yaitu “Will you still love me when I’m no longer young and beautiful?.

“Akankah kamu masih mencintaiku saat aku tak lagi muda dan tak lagi cantik?” Sungguh mendalam dan membuat pendengar merenung sesaat.

Sekilas tentang Lana Del Rey

Sebelum membahas makna lagu “Young and Beautiful” lebih detail, ada baiknya berkenalan dulu dengan sang penyanyi yaitu Lana Del Rey.

Seperti artis atau pemuka lainnya, nama Lana Del Rey bukanlah nama asli melainkan nama panggung yang Ia pilih.

Terlahir dengan nama Elizabeth Grant, Lana lahir empat puluh tahun silam yaitu pada 21 Juni 1985. Tak hanya sebagai penyanyi, Ia juga merupakan seorang penulis lagu dan produser musik hingga penulis buku yang berasal dari Amerika Serikat.

Sebelum memakai nama Lana Del Rey, Ia sempat memakai beberapa nama panggung lain seperti Lizzy Grant, May Jailer, dan Sparkle Jump Rope Queen.

Saat orang mendengar nama Lana Del Rey, maka perasaan yang berasosiasi dengannya adalah rasa galau, melow, sedih, dan nostalgia yang bercampur.

Hal ini wajar karena memang melodi dan lirik yang Ia tulis rata-rata memiliki emosi yang menyedihkan. 

Sementara genre dari musiknya sendiri lumayan beragam mulai dari pop, rock, dan jazz dengan balutan lirik melankolis dan aransemen yang sinematik. Mendengarkan karya Lana seperti sedang menonton sebuah scene film.

Melodi dan lirik yang puitis itu pun senantiasa terlantun dengan suara Lana yang merdu dalam range yang cukup luas sehingga karya-karyanya tidak membosankan.

Lana Del Rey memulai karirnya di industri musik pada tahun 2005. Namun, ia baru meraih popularitas yang luas setelah merilis album studio keduanya, “Born to Die,” pada tahun 2012. 

Meski telah memulai karir musik sejak tahun 2005, namun Ia baru bisa menjadi artis mainstream baru pada tahun 2012 saat album keduanya “Born to Die” Rilis.

Untuk penggemar sebelum era musik mainstream Lana, album ini memang merupakan album kedua. Sementara bagi penikmat musik mainstream, album ini merupakan album pertamanya.

Album tersebut berhasil menelurkan beberapa hits seperti “Video Games”, “Born to Die”, dan “Blue Jeans”. Kesuksesan tersebutlah yang membawa nama hingga populer sampai sekarang.

Diskografi Lana Del Rey

Untuk mengenal seorang artis, maka kamu wajib mendengarkan semua karya atau diskografinya. 

Cara terbaik adalah dengan mendengarkan lagu-lagunya secara runut per album untuk mengerti perkembangan dan arah musikalitasnya dari era paling awal hingga ke era terakhir.