9 Manfaat Keanekaragaman Hayati Bagi Manusia dan Berbagai Bidang Lengkap
9 Manfaat Keanekaragaman Hayati Bagi Manusia dan Berbagai Bidang Lengkap – Keanekaragaman hayati adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keberagaman kehidupan yang ada di bumi, mulai dari interaksi di antara berbagai makhluk hidup serta antara makhluk dengan lingkungannya.
Biasanya keanekaragaman hayati memiliki ukuran variasi pada tingkat genetik, spesies, dan ekosistem.
Dalam sejumlah penelitian dikatakan bahwa keanekaragaman hayati yang ada di daratan lebih besar 25 persen dibandingkan dengan keanekaragaman hayati yang ada di lautan.
Proses terjadinya keanekaragaman hayati di Indonesia dipengaruhi oleh faktor geografis, iklim, dan lingkungan.
Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi karena letaknya yang berada di antara dua benua dan dua samudra.
Selain itu, Indonesia juga memiliki beragam jenis ekosistem, seperti hutan hujan tropis, hutan mangrove, dan terumbu karang.
Keanekaragaman hayati di Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan. Sehingga sangat penting untuk dijaga kelestariannya karena memiliki banyak manfaat di dalam kehidupan.
Peran keanekaragaman hayati diantaranya berpengaruh dalam upaya meningkatkan kesehatan manusia, menjaga keamanan dan ketahanan pangan, mencegah terjadinya penyakit menular, dan berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Bahkan peran keanekaragaman hayati dikatakan dapat mengurangi risiko bencana dan mempunyai peran yang besar di dalam upaya pemulihan pasca terjadinya suatu bencana.
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai manfaat keanekaragaman hayati dalam kehidupan.
Ada baiknya kita bahas terlebih dahulu tingkatan-tingkatan keanekaragaman hayati.
Berdasarkan keterangan para ahli dalam beberapa sumber dikatakan bahwa ada tingkatan di dalam keanekaragaman hayati.
1. Tingkat Genetika
Tingkat genetika mengacu pada variasi gen dalam suatu spesies makhluk hidup. Keanekaragaman genetika terjadi karena adanya perbedaan dalam struktur gen atau variasi gen dalam suatu populasi.
Semakin beragam keanekaragaman genetik suatu populasi, semakin besar kemampuan populasi tersebut beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya.
Contoh dari tingkat genetika adalah perbedaan dalam warna rambut manusia atau bentuk daun pada tanaman
2. Tingkat Spesies
Tingkat spesies mengacu pada variasi antara spesies-spesies yang ada di suatu daerah atau lingkungan.
Keanekaragaman spesies mencakup jumlah dan jenis spesies yang berbeda dalam suatu ekosistem.
Semakin banyak spesies yang ada di suatu tempat akan membuat semakin tinggi tingkat keanekaragaman hayati yang dimiliki tempat tersebut.
Contoh dari tingkat spesies adalah berbagai jenis burung, mamalia, dan serangga yang ada di suatu hutan atau lautan.
3. Tingkat Ekosistem
Tingkat ekosistem mengacu pada variasi ekosistem yang ada di suatu wilayah atau lingkungan.
Keanekaragaman ekosistem mencakup berbagai jenis habitat dan interaksi antara organisme dengan lingkungannya.
Setiap ekosistem memiliki karakteristik dan keanekaragaman hayati yang unik dan memiliki kemungkinan untuk berbeda dengan daerah lain.
Contoh dari tingkat ekosistem adalah hutan hujan tropis, padang rumput, dan terumbu karang.
Manfaat Keanekaragaman Hayati dalam Kehidupan
Di bawah ini akan diberikan contoh manfaat keanekaragaman hayati di dalam kehidupan
1. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Pangan
Keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan bagi manusia. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang ada di alam dapat dijadikan bahan makanan yang bergizi dan sehat.
Contoh: berbagai jenis buah-buahan, sayuran, ikan, daging, dan susu yang aman untuk dikonsumsi bagi manusia.
2. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Sandang
Sejak lama keanekaragaman hayati telah dimanfaatkan manusia sebagai sumber bahan untuk pembuatan sandang atau pakaian.
Contoh: Benang sutra yang merupakan bahan utama dalam pembuatan kain sutra dibuat dengan cara memintal kepompong ulat sutra.
3. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Papan
Beberapa rumah adat di Indonesia dibuat dengan menggunakan kayu. Jenis kayu yang digunakan dalam pembuatan rumah adat ini dapat berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya.
Ada banyak faktor yang melatarbelakangi perbedaan jenis kayu yang digunakan sebagai bahan baku pembuat hunian.
Salah satunya adalah ketersediaan bahan baku di alam. Di samping itu perbedaan geografis juga menjadi alasan perbedaan jenis kayu yang digunakan.
Contoh : kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang banyak ditanam dan dan digunakan sebagai bahan bangunan oleh masyarakat Jawa.
4. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Kesehatan
Keanekaragaman hayati dapat pula digunakan sebagai bahan pembuatan obat-obatan.
Sebagai contoh banyak jenis tumbuhan yang ada di alam memiliki senyawa tertentu yang bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Contohnya: hasil ekstrak dari daun dan kulit sirsak yang dapat dipakai sebagai bahan pembuat obat kanker yang mujarab
5. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Ekonomi
Keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan dalam bidang ekonomi. Maksudnya adalah pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai sumber pendapatan bagi manusia.
Sebagaimana diketahui oleh masyarakat umum bahwa ada banyak jenis tumbuhan dan hewan yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam sejumlah industri.
Contoh : Madu dari lebah memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena dapat dijadikan bahan baku dalam industri pembuatan obat-obatan dan kosmetik.
6. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Ilmu Pengetahuan
Indonesia merupakan salah satu negara tropis terbesar di Indonesia. Letak Indonesia yang tepat berada pada jalur khatulistiwa memungkinkan banyak keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia.
Supaya keanekaragaman hayati ini dapat membawa dampak yang baik bagi masyarakat Indonesia. Ada banyak pihak yang melakukan banyak penelitian.
Diharapkan melalui penelitian ini dapat membawa dampak baik bagi masyarakat Indonesia di segala lini kehidupan.
Contoh : Munculnya obat-obat herbal yang telah tersertifikasi oleh lembaga kesehatan merupakan manfaat keanekaragaman hayati di bidang pengetahuan.
7. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Kosmetik
Berbagai tumbuhan memiliki fungsi bukan sebagai obat dari suatu penyakit tertentu. Namun, memiliki fungsi untuk menjaga dan melindungi bagian-bagian tubuh manusia.
Contoh : Kandungan lidah buaya yang melembutkan dapat digunakan sebagai bahan utama pembuat shampo yang membuat rambut menjadi lebih lembut atau dapat pula dipakai sebagai pelembut kulit.
8. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Budaya
Beberapa budaya yang sampai saat ini masih lestari di berbagai daerah di Indonesia masih memakai tanaman dan hewan tertentu untuk menjalankan tata ritualnya.
Contohnya pada upacara pernikahan adat di Jawa masih banyak yang menggunakan daun kelapa muda untuk membuat kembar mayang.
Selain itu dalam upacara kematian di beberapa daerah di Indonesia masih ada yang menggunakan beberapa jenis bunga.
9. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Bidang Penjaga Ekosistem
Tiap-tiap makhluk hidup yang berada di suatu ekosistem memiliki perannya masing- masing.
Tidak adanya makhluk hidup tersebut di suatu daerah dapat membuat ekosistem daerah tersebut akan terancam dan bahkan rusak.
Contoh: Ular sawah di dalam ekosistem persawahan memiliki tugas memangsa tikus yang merusak tanaman petani.
Hilangnya ular sawah dari persawahan membuat populasi tikus semakin meningkat sehingga banyak tanaman yang rusak karena dimangsa tikus.
Demikian manfaat keanekaragaman hayati di berbagai bidang. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: