15+ Manfaat Penerapan Nanoteknologi dalam Bidang Pertanian, Industri, Kesehatan dan Berbagai Bidang Lainnya

15+ Manfaat Penerapan Nanoteknologi dalam Bidang Pertanian, Industri, Kesehatan dan Berbagai Bidang Lainnya – Merupakan teknologi manipulasi ukuran suatu material yang berukuran besar sampai ukuran paling kecil atau nano, nanoteknologi memiliki beragam manfaat dalam kehidupan kita.

Apabila suatu material dibuat dalam ukuran nano, maka memungkinkan untuk terciptanya material dengan sifat-sifat baru yang luar biasa. Saat ini, nanoteknologi sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang-bidang.

Kamu bisa simak ulasan lengkap terkait manfaat penerapan nanoteknologi dalam berbagai bidang di bawah ini.

Berikut Deretan Manfaat Penerapan Nanoteknologi dalam Berbagai Bidang

thisisplastics.com

Jika kamu gemar menonton film Marvel khususnya Iron Man, tentu kamu sudah tidak asing lagi bukan mendengar istilah nanoteknologi?

Bahkan kini, istilah nanoteknologi juga kerap muncul di berbagai produk skincare atau kosmetik, lho.

Faktanya, nanoteknologi memang tidak hanya bisa dimanfaatkan pada bidang sains saja, namun juga pada bidang kecantikan guna memaksimalkan fungsinya bagi kulit dan tubuh.

Perlu kamu ketahui bahwa manfaat nanoteknologi bagi kehidupan manusia sangatlah luas. Yuk simak deretan manfaat penerapan nanoteknologi dalam berbagai bidang berikut ini.

Pengertian Nanoteknologi

Ketika pertama kali mendengar istilah nanoteknologi, apa yang terbesit di benakmu? Tentunya berhubungan dengan hal-hal yang kecil bukan.

Nah, faktanya memang benar, mengingat kata nano sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘kerdil’.

Jika berbicara soal definisinya, nanoteknologi dapat diartikan sebagai ilmu atau teknologi yang mempelajari objek berukuran sangat kecil (sepermiliar meter) yang kemudian dimanipulasi untuk menghasilkan benda-benda baru dengan karakter khusus yang diinginkan.

Pada dasarnya, nanoteknologi merupakan lompatan teknologi untuk merekayasa benda-benda baru dari benda-benda yang sudah ada.

Kata “nano technology” sendiri pertama kali digunakan oleh Norio Taniguchi pada tahun 1974 yang mengungkapkan bahwa material dapat dikontrol dan direkayasa melampaui skala mikrometer.

Sejak saat itu, nanoteknologi terus dikembangkan pada berbagai bidang mulai dari fisika, listrik, kimia, kedokteran, pertanian, hingga hiburan.

Sekilas tentang Sejarah Nanoteknologi

Dilansir dari laman Universitas Katolik Parahyangan, nanoteknologi pertama kali diperkenalkan oleh fisikawan bernama Richard Feynmann pada tahun 1959 dalam presentasinya yang berjudul “There’s Plenty of Room at the Bottom”.

Dalam presentasinya, Feynmann memaparkan idenya tentang kemungkinan merekayasa sebuah materi yang sangat kecil untuk membuat mesin berukuran molekul.

Awalnya, pendapat Feynmann hanya dianggap sebagai lelucon. Namun, 20 tahun kemudian, Erix Drexler menjelaskan konsep konstruksi mesin yang sangat kecil dari himpunan atom-atom dan menggunakan istilah nanoteknologi.

Pengkajian nanoteknologi secara ilmiah awalnya diawali oleh sebuah artikel yang ditulis oleh profesor dari Tokyo University of Science, Norio Taniguchi, yang berjudul “Tentang Konsep Dasar Nanoteknologi) pada tahun 1974

Pada tahun 1981, seorang fisikawan Gerd Binnig dan Heinrich Rohrer menemukan Scanning Tunneling Microscope yang membuka era baru dalam dunia nanoteknologi.

Temuan Gerd Binnig dan Heinrich Rohrer ini mampu memetakan permukaan material dalam skala nanometer dan memungkinkan manipulasi atom serta molekul untuk menyusun struktur materi.

Mulai dari situlah, perkembangan nanoteknologi pun akhirnya melambung dengan pesat dan mulai bisa kita temukan dalam berbagai aspek di kehidupan.

Sayangnya, nanoteknologi masih terbilang baru di Indonesia. Meskipun begitu, bidang ini tentunya sangat menjanjikan peluang dan area riset yang luas.

Manfaat Nanoteknologi di Bidang Pertanian

Di bidang pertanian, nanoteknologi digunakan untuk efisiensi penggunaan sumber daya, meningkatkan produktivitas tanaman, kualitas produk, serta penerimaan konsumen.

Nah, berikut adalah beberapa contoh penerapan nanoteknologi pada bidang pertanian antara lain:

  • Nanoteknologi digunakan sebagai identifikasi sistem untuk melacak bahan/hasil ternak dan tanaman dari bahan asal hingga konsumsi.
  • Nanoteknologi digunakan sebagai sistem terintegrasi untuk penginderaan, monitoring, dan intervensi respons aktif untuk produksi tanaman dan ternak.
  • Nanoteknologi digunakan sebagai sistem lapang pintar (smart field systems) untuk mendeteksi, mengetahui lokasi, melaporkan, dan pemberian air secara langsung.
  • Nanoteknologi digunakan sebagai partikel dalam skala nano pada pupuk untuk mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik secara kualitas maupun kuantitas

Manfaat Nanoteknologi di Bidang Industri Farmasi

Dalam bidang farmasi dan kesehatan, nanoteknologi ditargetkan guna meningkatkan kualitas obat Indonesia.

Bahkan sekarang ini, berbagai produk kesehatan sudah menggunakan partikel nano untuk meningkatkan efektifitas obat. Adapun berikut contoh penerapan nanoteknologi dalam bidang farmasi, antara lain:

  • Molekul dalam skala nano yang bersifat multifungsi bisa difungsikan guna mendeteksi serta membunuh sel kanker.
  • Nanoteknologi dapat dimanfaatkan sebagai sistem penghantar obat (drug targeted and delivery system) yang didesain dapat mencapai target dengan dosis tertentu sehingga akan lebih efisien dan efektif.
  • Penggunaan material cerdas yang diimplantasi dalam tubuh manusia untuk diagnosis dan screening penyakit pada manusia.

Manfaat Nanoteknologi di Bidang Lingkungan

Meskipun dianggap sebagai teknologi baru, nanoteknologi berperan penting dalam pembentukan serta solusi efektif bagi sejumlah masalah lingkungan.

Berikut ini adalah contoh penerapan nanoteknologi di bidang lingkungan antara lain:

  • Nanoteknologi digunakan sebagai bahan fotokalisis sehingga mampu mengoksidasi polutan organik menjadi bahan yang tidak beracun.
  • Penggunaan nanoteknologi sebagai bahan remediasi yakni menghilangkan dan menetralisir kontaminan air.
  • Dengan nanoteknologi yang berukuran kecil maka dapat digunakan untuk mendeteksi kontaminan yang sangat sensitif.

Manfaat Nanoteknologi di Bidang Kesehatan

Transplantasi organ tubuh telah berhasil menyelamatkan banyak nyawa manusia, meskipun tingkat keberhasilannya masihlah terbilang kecil.

Dengan adanya nanoteknologi terbukti dapat meningkatkan keberhasilan transplantasi organ dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Para ilmuwan berhasil mengembangkan cara yang aman untuk menghidupkan kembali organ yang dibekukan dengan bantuan partikel nano.

Selama ini masih banyak organ pendonor yang masih sangat potensial namun justru terbuang sia-sia karena organ tersebut hanya dapat bertahan selama 4 hingga 36 jam saja.

Cara terbaik untuk dapat bertahan lebih lama adalah dengan dibekukan, namun sayangnya proses pembekuan dan pencairan dapat merusak sel-sel organ tersebut.

 Manfaat nanoteknologi untuk transplantasi ini sudah tampak nyata karena dalam proses pencairannya terbukti tidak menampilkan tanda kerusakan bahkan elastisitas organ juga tetap terjaga.

Manfaat Nanoteknologi di Bidang Elektronika

Dalam bidang elektronika, tujuan utama pengaplikasian nanoteknologi adalah meningkatkan tenaga, kapasitas, dan kecepatan alat beberapa kali lipat dari yang ada sekarang ini.

Nah, berikut contoh penerapan nanoteknologi pada bidang elektronika, antara lain:

  • Penggunaan tabung nano karbon sebagai transistor pada prosesor komputer, agar memiliki arus yang lebih kuat.
  • Pemanfaatan nanodot (titik nano) berbasis nikel sebagai memori komputer agar kapasitas penyimpanan lebih besar.
  • Nanoteknologi telah meningkatkan kemampuan dan kinerja komponen handphone seperti IC, layar display, memori, antena, baterai, dan sebagainya.

Manfaat Nanoteknologi di Bidang Militer

Dalam bidang militer, nanoteknologi terkait dengan aplikasi ilmu-ilmu fisika, kimia, dan biologi. Salah satu negara yang telah menerapkan nanoteknologi dalam bidang militer adalah Amerika Serikat.

Adapun berikut contoh penerapan nanoteknologi dalam bidang militer, seperti:

  • Lempeng microchannel yang diamnfaatkan sebagai sistem penginderaan di malam hari dan sistem sensor suhu yang digunakan oleh tentara, pilot pesawat terbang, dan pesawat terbang tanpa awak.
  • Penggunaan nanomaterial untuk sensor dalam deteksi senjata kimia dan biologi serta menciptakan material pertahanan tingkat tinggi.

Manfaat Nanoteknologi di Bidang Konveksi

Dalam bidang industri konveksi, nanoteknologi bisa dimanfaatkan dan dapat diaplikasikan sebagai bahan pakaian. Berikut adalah beberapa contoh penerapan nanoteknologi di bidang konveksi, antara lain:

  • Filamen nanosilikon sebagai pelapis bahan kain pada serat polyester agar bahan tersebut dapat tahan terhadap air.
  • Nanofiber yang memiliki daya serap air yang baik serta breathable dan water-repellent digunakan sebagai bahan pakaian sehingga memberikan sifat daya tahan air dan daya tahan kotor.
  • Silver nanopartikel digabungkan dengan titanium dioxide pada serat pakaian sehingga menghasilkan pakaian yang anti bau dan anti bakteri.

Nah, di atas tadi merupakan informasi terkait deretan manfaat penerapan nanoteknologi dalam berbagai bidang yang bisa Mamikos bagikan.

Seperti yang kita ketahui, nanoteknologi merupakan salah satu cabang ilmu dan teknologi yang mempelajari objek dengan ukuran yang sangat kecil (sepersemiliar meter) atau yang disebut nano.

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang materi Kimia lainnya, seperti Simbol-simbol Bahan Kimia hingga Contoh Molekul Unsur dan Molekul Senyawa Kimia, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Apa dampak positif nanoteknologi?

Nano teknologi dapat mengubah struktur material pada skala nano dan memberikan beberapa sifat menakjubkan, seperti melapisi tekstur sehingga menjadi anti air misalnya.

Apa saja manfaat nanoteknologi?

Dalam nanoteknologi, komponen paling pentingnya adalah nanomaterial karena benda ini adalah blok bangunan untuk banyak aplikasi dan perangkat yang sedang dikembangkan. Adapun manfaat nanoteknologi, yaitu mampu memecahkan masalah mendesak yang dihadapi umat manusia saat ini.

Apa pentingnya nanoteknologi dalam kehidupan?

Nanoteknologi memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan masyarakat modern dan telah menjadi perhatian baru bagi para peneliti global. Nanoteknologi memiliki cakupan material yang sangat luas dan akan berperan penting dalam perkembangan teknologi masa depan.

Apa manfaat nanoteknologi di bidang farmasi?

Khususnya dalam bidang farmasi, teknologi nano digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan obat. Partikel nano dalam bidang farmasi memiliki potensi yang luar biasa terutama dalam perkembangan menuju sistem penghantaran obat nano yang ideal.

Material nano itu apa?

Nanomaterial adalah material yang memiliki struktur berdimensi sangat kecil yakni berkisar antara 1-100 nm. Satu nanometer (nm) sama dengan satu per milyar kali-nya 1 meter (1nm= 10-9m). Sebagai gambaran, bagian terkecil dari makhluk hidup yaitu DNA double helix memiliki diameter sekitar 2 nm.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta