3 Manfaat Teks Negosiasi dalam Kehidupan Sehari-hari dan Contohnya

3 Manfaat Teks Negosiasi dalam Kehidupan Sehari-hari dan Contohnya – Tanpa kamu sadari, dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari kegiatan bernegosiasi.

Nah,
dalam materi Bahasa Indonesia juga kita akan diajak untuk mengenal tentang teks
negosiasi. Lantas, sudahkah
kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan teks negosiasi?

Untuk
mengetahui lebih lanjut tentang teks negosiasi, simak penjelasan terkait pengertian,
manfaat teks negosiasi dan contohnya dalam artikel ini.

Berikut Pengertian, Manfaat Teks Negosiasi dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

unsplash.com/GabrielleHenderson

Apakah
kamu pernah melakukan tawar menawar ketika sedang berbelanja? Dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia, kegiatan tawar-menawar ini akan kamu pelajari dalam
materi teks negosiasi.

Teks negosiasi merupakan sebuah teks yang memuat interaksi sosial guna mencapai kesepakatan bersama antara pihak-pihak yang memiliki pendapat atau kepentingan berbeda.

Negosiasi yang dilakukan dapat berupa transaksi jual-beli barang, penawaran kerja, dan sebagainya.

Sebelum membahas manfaat dan contoh teks negosiasi, sudahkah kamu memahami apa itu teks negosiasi? Bagaimana struktur dan ciri-cirinya? Jika belum, yuk simak penjelasannya hingga akhir artikel!

Apa itu Teks Negosiasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terdapat dua pengertian negosiasi.

Pertama, negosiasi diartikan sebagai proses tawar menawar untuk mencapai kesepakatan bersama, antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dengan pihak yang lain.

Kedua,
negosiasi didefinisikan sebagai penyelesaian sengketa secara damai melalui
perundingan antara pihak yang bersengketa.

Nah,
dari dua pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa teks negosiasi adalah
sebuah teks yang memuat bentuk interaksi sosial dan berfungsi untuk mencari
kesepakatan atau penyelesaian bersama.

Teks
negosiasi juga dapat diartikan sebagai dokumen tertulis yang digunakan sebagai
alat komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses negosiasi.

Nah,
teks negosiasi ini adalah bentuk paling umum dari komunikasi tertulis dalam
proses negosiasi, baik itu dalam konteks bisnis, hukum, atau politik.

Biasanya,
teks negosiasi digunakan untuk menguraikan tawaran, persyaratan, proposal, atau
permintaan yang relevan untuk mencapai kesepakatan bersama.

Dalam teks negosiasi, bahasa yang digunakan harus konkret dan jelas untuk menghindari salah pengertian.

Teks negosiasi juga harus merinci semua aspek yang penting dalam proses negosiasi, termasuk waktu, biaya, syarat-syarat, dan tanggung jawab masing-masing pihak.

Penggunaan
teks negosiasi yang efektif bisa mempercepat proses negosiasi, membantu menghindari
konflik, dan mencapai hasil yang lebih menguntungkan bagi semua pihak yang
terlibat.

Apa saja Ciri Teks Negosiasi?

Nah,
ciri teks negosiasi dapat diketahui dari kaidah kebahasaannya yang membedakan
dengan jenis teks lainnya. Kaidah kebahasaan teks negosiasi adalah sebagai
berikut:

  • Bahasanya persuasif
  • Kalimat deklaratif
  • Kesantunan bahasa
  • Menggunakan konjungsi
  • Kalimat efektif
  • Berisi pasangan tuturan
  • Bersifat memerintah dan memenuhi perintah
  • Menggunakan pronomina persona
  • Kalimat langsung
  • Menggunakan kalimat kontras

Fungsi Teks Negosiasi

Diketahui,
teks negosiasi memiliki beberapa fungsi utama dalam proses negosiasi. Berikut
beberapa di antaranya:

1.
Klarifikasi dan Rincian

Teks
negosiasi digunakan untuk merinci dan mengklarifikasi proposal, tawaran, atau
permintaan yang dibuat oleh pihak-pihak yang terlibat.

Hal
ini dapat membantu menghindari interpretasi yang salah dan memastikan bahwa
semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang sedang dibicarakan.

2.
Rekam Jejak

Teks
negosiasi juga berfungsi sebagai rekam jejak proses negosiasi. Dalam hal ini,
teks negosiasi mencatat semua komunikasi tertulis yang terjadi selama proses
negosiasi.

Sehingga
jika terjadi perselisihan di kemudian hari, semua pihak dapat merujuk kembali
pada dokumen ini guna mengklarifikasi apa yang telah disepakati.

3.
Alat Persuasi

Dalam beberapa kasus, teks negosiasi juga dapat digunakan sebagai alat persuasi.

Sebuah teks negosiasi yang kuat dan persuasif bisa membantu memengaruhi pandangan pihak lain dan membuat mereka lebih menerima proposal atau tawaran yang diajukan.

4.
Panduan untuk Tindakan Selanjutnya

Teks negosiasi juga sering kali berisi langkah-langkah selanjutnya yang harus diambil tiap pihak.

Hal ini dapat membantu menjaga agar proses negosiasi tetap berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Manfaat Teks Negosiasi

Jika sudah memahami pengertian, ciri, dan tujuan teks negosiasi, berikut adalah manfaat teks negosiasi yang dibagi menjadi tiga, di antaranya:

1.
Guna Memperoleh Kesepakatan

Teks
negosiasi bermanfaat untuk memperoleh kesepakatan yang didalamnya terkandung
beberapa kesamaan, seperti saling mengerti dan saling setuju.

2.
Untuk Menemukan Penyelesaian

Teks
negosiasi dapat menemukan suatu jalan keluar atau penyelesaian dari negosiasi
yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak.

3.
Memperoleh Win-win Solution

Melalui teks negosiasi, pihak yang melakukan negosiasi sama-sama memperoleh keuntungan serta tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau dikenal dengan istilah win-win solution.

Struktur Teks Negosiasi

Sama seperti jenis teks lainnya, teks negosiasi juga memiliki struktur yang perlu kamu perhatikan, khususnya ketika kamu ingin membuat suatu teks negosiasi.

Struktur teks negosiasi terdiri dari 6 bagian, adapun berikut penjelasan lengkapnya.

1.
Orientasi

Orientasi merupakan bagian awal dari teks negosiasi. Biasanya, orientasi berisi salam atau sapa antara dua belah pihak.

2.
Permintaan

Struktur
berikutnya dari teks negosiasi adalah permintaan. Nah, permintaan ini merupakan
bagian dimana satu atau dua belah pihak mengungkapkan permasalahan mereka.

Nah,
permasalahan ini bisa berupa keinginan yang ingin dicapai atau ingin diselesaikan.

3.
Pemenuhan

Pemenuhan
merupakan bagian dimana satu atau dua belah pihak dapat memenuhi sebuah
permintaan atau tidak.

4.
Penawaran

Selanjutnya,
penawaran yang merupakan bagian puncak negosiasi. Di sinilah, terjadilah proses
tawar menawar antara pihak satu dengan pihak lainnya untuk mencapai kesepakatan
bersama.

5.
Persetujuan

Persetujuan
merupakan bagian ketika pihak satu dan lainnya sepakat atau setuju dengan
keputusan hasil tawar menawar.

6.
Penutup

Terakhir,
penutup merupakan bagian yang menandakan kalau negosiasi telah disepakati dan
berakhir. Biasanya, penutup berisi ucapan terima kasih dan salam.

Cara Membuat Teks Negosiasi

Berikut
adalah beberapa langkah dalam membuat teks negosiasi yang bisa kamu perhatikan
dengan seksama.

1.
Persiapan dan perencanaan

Pada langkah awal ini, kamu bisa menentukan tema kegiatan negosiasi. Misalnya saja temanya adalah kegiatan jual beli.

Atau, kamu bisa juga memilih kegiatan negosiasi untuk menentukan kebijakan tertentu di suatu perusahaan, dan sebagainya.

2.
Menentukan pihak-pihak yang berkaitan

Pada kegiatan negosiasi tentu kamu perlu menetapkan pihak-pihak yang berkaitan.

Misalnya temanya tentang kegiatan jual beli, maka kamu harus tentukan siapa yang berperan sebagai penjual dan siapa yang berperan sebagai pembeli.

3.
Menentukan hal yang dinegosiasikan

Kamu juga perlu menentukan apa yang ingin dinegosiasikan dalam teks tersebut.

Misalnya saja temanya jual beli, lantas apa yang diperjualbelikan? Apakah akan berupa barang atau berupa jasa? Kemudian, tentukan juga waktu dan tempat negosiasi.

4.
Menyiapkan penyampaian argumen

Pada
langkah ini, masing-masing pihak mengutarakan apa yang diinginkan secara
bijaksana.

5.
Merancang kegiatan tawar menawar dan penyelesaian masalah

Kemudian, dilakukan tawar-menawar antara pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai sebuah kesepakatan.

Misalnya saja kegiatan jual beli, maka tawar-menawarnya bisa berupa kesepakatan harga barang atau jasa yang diperjualbelikan.

6.
Menentukan penutup

Nah,
langkah ini merupakan tahap terakhir yang menutup proses negosiasi. Misalnya,
antara kedua pihak saling mengucapkan terima kasih dan salam.

Selain
itu, jika negosiasi yang dilakukan bersifat formal, maka bisa juga ditutup
dengan kesepakatan tertulis dan penandatanganan dokumen tertentu antara pihak
yang terlibat.

7.
Menulis struktur teks negosiasi

Nah,
langkah-langkah sebelumnya merupakan outline atau kerangka. Di langkah
ini, kamu bisa menuliskan struktur teks negosiasi yang sudah disesuaikan dengan
kerangka tadi dan struktur teks negosiasi ini.

Seperti
yang sudah dibahas sebelumnya, struktur teks negosiasi terdiri atas orientasi,
permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, dan penutup.

8.
Mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks

Setelah
menyesuaikan kerangka dengan struktur, selanjutnya kamu tinggal mengembangkan
kerangka tersebut menjadi sebuah teks utuh.

Oh ya, jangan lupa saat proses mengembangkan kerangka menjadi teks, kamu harus memperhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan, ya! Hal ini dilakukan agar teks negosiasi mudah diterima dan dimengerti oleh pembaca.

Contoh Teks Negosiasi

Berikut
adalah beberapa contoh teks negosiasi dalam berbagai konteks yang Mamikos kutip
dari berbagai sumber.

1.
Teks Negosiasi Bisnis

Dalam konteks bisnis, teks negosiasi sering digunakan untuk merinci persyaratan kontrak antara dua perusahaan.

Contoh teks negosiasi bisnis dapat berisi tentang harga, jumlah pesanan, waktu pengiriman, dan syarat-syarat lainnya. Berikut contoh potongan teks negosiasi bisnis:

Kami mengusulkan harga $10.000 untuk pesanan bulanan 1.000 unit produk X dengan pengiriman setiap minggu.

Kami juga bersedia memberikan diskon tambahan sebesar 5% jika pesanan mencapai 2.000 unit per bulan. Kami berharap bisa mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

2.
Teks Negosiasi Hukum

Dalam
konteks hukum, teks negosiasi sering digunakan dalam perundingan antara
pengacara atau pihak yang terlibat dalam kasus hukum.

Contoh
teks negosiasi hukum dapat berisi tentang penyelesaian gugatan, pembagian aset,
atau syarat-syarat penyelesaian kasus. Berikut contoh potongan teks negosiasi
hukum:

Kami bersedia untuk menyelesaikan gugatan ini di luar pengadilan dengan persyaratan sebagai berikut:

Kami akan membayar ganti rugi sebesar $50.000 dalam waktu 30 hari setelah perjanjian ini ditandatangani. Selain itu, kedua pihak setuju untuk tak mengajukan tuntutan lebih lanjut mengenai kasus ini.

3.
Teks Negosiasi Politik

Dalam
konteks politik, teks negosiasi dapat digunakan dalam perundingan antara
negara-negara atau pihak politik yang berbeda.

Contoh
teks negosiasi politik dapat berisi tentang perjanjian perdamaian, persetujuan
dagang, atau kerja sama internasional. Berikut contoh potongan teks negosiasi
politik:

Negara
A dan Negara B sepakat untuk menghentikan konflik perbatasan dan mencapai
perdamaian.

Dalam
rangka mencapai tujuan ini, kedua negara setuju untuk menarik pasukan mereka
dari wilayah perbatasan dan memulai dialog diplomatik untuk menyelesaikan
sengketa perbatasan.

Nah, itulah informasi lengkap terkait teks negosiasi yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu.

Sampai di sini, kamu sudah paham bukan pengertian, manfaat, dan contoh teks negosiasi?

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak informasi seputar materi pelajaran Bahasa Indonesia lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta