3 Manfaat Troposfer bagi Kehidupan Manusia beserta Ciri-cirinya

Troposfer merupakan salah satu lapisan atmosfer yang punya peran penting dalam kehidupan. Baca penjelasannya di sini.

25 Januari 2024 Fajar Laksana

Proses utama yang terlibat adalah fotosintesis yang terjadi di tumbuhan, terutama di hutan dan vegetasi. 

Selama fotosintesis, tumbuhan menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen.

Oksigen yang dihasilkan selama fotosintesis dilepaskan ke atmosfer melalui pori-pori daun tumbuhan. 

Sebagian besar oksigen yang kita hirup berasal dari proses ini. 

Troposfer, sebagai lapisan atmosfer terdekat dengan permukaan Bumi, menjadi tempat di mana oksigen ini tersedia untuk kehidupan darat.

Selain itu, siklus oksigen terkait erat dengan siklus karbon dioksida melalui proses respirasi. 

Hewan dan mikroorganisme melakukan respirasi, mengubah oksigen menjadi karbon dioksida, dan troposfer menyediakan tempat bagi pertukaran ini untuk memastikan keseimbangan gas-gas tersebut.

Secara keseluruhan, troposfer memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan oksigen dan karbon dioksida dalam atmosfer, mendukung kehidupan melalui proses fotosintesis dan respirasi.

3. Perubahan Cuaca

Selain dua manfaat di atas, manfaat troposfer bagi kehidupan manusia selanjutnya adalah bahwa di troposfer terjadi berbagai dinamika cuaca dan iklim.

Troposfer menjadi tempat terjadinya cuaca dan iklim karena sejumlah proses dinamis yang terjadi di dalamnya:

1. Konveksi Termal

Pemanasan tidak merata permukaan bumi menyebabkan udara di beberapa wilayah menjadi lebih panas daripada yang lain. 

Udara panas naik, membentuk aliran konveksi termal. Ini menciptakan awan dan hujan, memberikan karakteristik cuaca harian.

2. Siklus Air

Proses evaporasi air dari permukaan laut atau daratan menghasilkan uap air yang naik ke troposfer. 

Ketika uap air ini mendingin dan berkondensasi, terbentuklah awan dan akhirnya hujan. 

Siklus ini memainkan peran kunci dalam cuaca dan mempengaruhi pola iklim.

3. Angin

Perbedaan suhu antara berbagai wilayah menyebabkan pergerakan udara atau angin. 

Selain itu, hembusan angin di troposfer membawa kelembaban, mempengaruhi distribusi hujan dan suhu di berbagai lokasi.

4. Jet Stream

Jet stream, aliran udara tinggi di troposfer, memainkan peran penting dalam membentuk pola cuaca ekstrem dan mengarahkan gerakan sistem cuaca yang lebih besar.

5. Panas Matahari

Radiasi matahari memasuki troposfer, memanaskan udara dan permukaan bumi. 

Proses ini menciptakan perbedaan tekanan udara, yang mengarah pada pergerakan udara dan pembentukan pola cuaca.

Close