7 Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Seperti Indonesia
7 Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Seperti Indonesia – Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, pemerintah terus melakukan berbagai upaya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bangsanya.
Namun, dalam pembangunan tersebut tentu saja ada banyak sekali hambatan atau rintangan. Apalagi di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Nah, di dalam artikel ini Mamikos telah merangkum informasi penting mengenai beberapa masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang seperti Indonesia yang dapat kamu pelajari. Yuk, simak!
Apa Itu Pembangunan Ekonomi?
Daftar Isi
- Apa Itu Pembangunan Ekonomi?
- Apa Saja Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Seperti Indonesia?
- Daftar Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang
- 1. Banyaknya Pengangguran
- 2. Rendahnya Tingkat Produktivitas
- 3. Tingkat Kemiskinan yang Tinggi
- 4. Pasar dan Informasi Tidak Sempurna
- 5. Tingkat Kehidupan Rendah
- 6. Memiliki Ketergantungan Pada Sektor Pertanian Primer
- 7. Memiliki Ketergantungan yang Sangat Tinggi dan Hubungan Internasional yang Rentan
Daftar Isi
- Apa Itu Pembangunan Ekonomi?
- Apa Saja Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Seperti Indonesia?
- Daftar Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang
- 1. Banyaknya Pengangguran
- 2. Rendahnya Tingkat Produktivitas
- 3. Tingkat Kemiskinan yang Tinggi
- 4. Pasar dan Informasi Tidak Sempurna
- 5. Tingkat Kehidupan Rendah
- 6. Memiliki Ketergantungan Pada Sektor Pertanian Primer
- 7. Memiliki Ketergantungan yang Sangat Tinggi dan Hubungan Internasional yang Rentan
Sebelum melihat lebih lanjut bagaimana masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang. Mamikos akan mengajak kamu untuk memahami apa itu yang dimaksud dengan pembangunan ekonomi terlebih dahulu.
Jadi, secara sederhananya, pembangunan ekonomi adalah sebuah cara yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengubah perekonomian yang tadinya rendah menjadi ekonomi industri yang modern.
Dalam kata lain, pembangunan ekonomi dilakukan untuk mengurangi tingkat pengangguran, kemiskinan, kesenjangan, dan masalah-masalah perekonomian lainnya di suatu negara.
Pembangunan ekonomi sendiri menggambarkan usaha negara untuk merubah ekonomi yang melibatkan perubahan kualitatif dan kuantitatif.
Dalam pembangunan ekonomi, masyarakat menjadi aktor utama dan pemerintah berperan sebagai pembimbing sekaligus pendukung untuk jalannya suatu pembangunan ekonomi nasional.
Tujuannya yaitu agar taraf hidup masyarakat berubah dan meningkat menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Apa Saja Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Seperti Indonesia?
Setelah berkenalan dengan apa itu pembangunan ekonomi melalui ulasan di atas. Untuk menambah pemahamanmu mengenai hal ini, berikut Mamikos berikan daftar masalah ekonomi di negara berkembang.
Daftar Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang
1. Banyaknya Pengangguran
Contoh masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang yang pertama adalah banyaknya pengangguran.
Rata-rata negara berkembang seperti Indonesia memiliki tingkat pengangguran masyarakatnya dengan jumlah yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara maju.
Permasalahan ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satu faktor yang paling kuat, yaitu karena laju pertumbuhan masyarakat jumlahnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daya tampung perekonomian nasional di suatu negara.
Dalam kata lain, jumlah lowongan kerja yang tersedia untuk menampung masyarakat jumlahnya sedikit dibandingkan dengan para pencari kerja itu sendiri. Sehingga, masalah pengangguran terus membludak.
Belum lagi, masalah-masalah lain seperti kurangnya kualitas pendidikan, rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja, dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya.
2. Rendahnya Tingkat Produktivitas
Tingkat produktivitas yang rendah juga merupakan salah satu contoh dari permasalahan pembangunan ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara berkembang.
Tingkat produksi tersebut dapat dilihat dari pendapatan domestik bruto (PDB) per kapita dari suatu negara.
Umumnya, negara-negara berkembang memiliki PDB per kapita yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan negara maju.
Salah satu penyebab mengapa hal ini bisa terjadi yaitu karena tingkat kehidupan serta kesempatan kerja masyarakat yang rendah.
Khususnya bagi masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan tingkat tinggi atau bahkan tidak bersekolah sama sekali.
Jika PDB per kapita yang dihasilkan memiliki jumlah yang rendah, hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada perkembangan pembangunan ekonomi suatu negara.
Sebuah negara akan memiliki tabungan dan investasi yang rendah pula.
Tabungan dan investasi yang rendah juga dapat memperlambat akumulasi modal sehingga dapat menurunkan tingkat produktivitas suatu negara.
3. Tingkat Kemiskinan yang Tinggi
Setiap negara pasti menghadapi permasalahan ini termasuk negara maju.
Namun, pada negara-negara berkembang tingkat kemiskinan jauh lebih parah dan menjadi permasalahan nasional yang cukup sulit untuk dipecahkan.
Kemiskinan mengakibatkan kesenjangan atau ketimpangan ekonomi di suatu negara.
4. Pasar dan Informasi Tidak Sempurna
Contoh masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang selanjutnya adalah pasar dan informasi yang tidak sempurna. Di negara berkembang permasalahan ini sangatlah serius.
Pasar merupakan salah satu elemen penting bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun, di negara-negara berkembang seringkali struktur pasar tidak sempurna dan tidak menyediakan informasi yang lengkap.
Informasi terkait pasar biasanya hanya bisa diakses atau didapatkan oleh pengusaha-pengusaha besar yang memiliki hubungan erat dengan birokrasi-birokrasi yang bersangkutan.
Sehingga tak jarang di negara-negara berkembang banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bersifat monopoli dan oligopoli.
5. Tingkat Kehidupan Rendah
Negara-negara berkembang biasanya memiliki tingkat kehidupan yang lebih rendah jika dibandingkan negara maju.
Hal ini tentu saja menjadi salah satu permasalahan yang dapat menghambat pembangunan perekonomian suatu negara.
Adapun rendahnya tingkat kehidupan suatu negara dapat kita lihat dari bagaimana kemampuan masyarakatnya dalam memenuhi kebutuhan dasar mulai dari makanan, pakaian, hingga rumah.
6. Memiliki Ketergantungan Pada Sektor Pertanian Primer
Masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang yang selanjutnya adalah ketergantungan pada sektor pertanian primer.
Rata-rata negara berkembang biasanya sangat bergantung pada sektor pertanian dan pertambangan.
Bahkan, beberapa diantaranya mengalami situasi perekonomian monokultural atau hanya bergantung pada pertanian saja.
7. Memiliki Ketergantungan yang Sangat Tinggi dan Hubungan Internasional yang Rentan
Negara-negara berkembang seperti Indonesia masih sangat bergantung dengan negara-negara maju.
Hal ini membuat kondisi atau situasi ekonomi yang berkembang akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi perekonomian negara-negara lain yang ada di sekitarnya, khususnya negara maju.
Penyebab hal ini bisa terjadi yaitu karena lemahnya permintaan domestik dan masih sangat mengandalkan pasar ekspor.
Apalagi barang-barang yang diekspor oleh negara berkmbang biasanya adalah barang-barang yang bersifat primer.
Penutup
Itulah dia beberapa contoh masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang seperti Indonesia.
Setiap negara entah yang maju maupun berkembang pasti memiliki permasalahan ekonomi yang dihadapi. Hanya saja yang membedakan yaitu terletak skala dan jenis masalahnya.
Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai perekonomian.
Jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel menarik dan bermanfaat yang dapat kamu untuk menambah pengetahuan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: