6 Contoh Masalah Sosial di Lingkungan Masyarakat Indonesia Terbaru
6 Contoh Masalah Sosial di Lingkungan Masyarakat Indonesia Terbaru – Indonesia yang kaya akan ragam budaya karena penduduknya yang beragam di sisi lain dihadapkan pada sejumlah masalah sosial yang rentan terjadi.
Di saat-saat menjelang pemilu, biasanya ada sejumlah kelompok tertentu yang tengah mencari keuntungan melakukan adu domba, sehingga sering terjadi suatu masalah atau konflik sosial yang tidak diinginkan.
Memahami Masalah Sosial di Lingkungan Masyarakat
Daftar Isi
Daftar Isi
Adapun maksud dari masalah sosial adalah suatu keadaan di masyarakat yang diinginkan tidak terjadi. Masalah yang ada itu harus sebisa mungkin dihadapi dan dicarikan penawar atau penangkalnya.
Sehingga masalah sosial yang terjadi ini tidak meluas dan menyebabkan kerugian yang lebih banyak lagi.
Berdasarkan keterangan Soerjono Soekanto masalah sosial merupakan suatu permasalahan yang muncul pada kehidupan masyarakat. Masalah sosial keterkaitan yang sangat erat denganaspek-aspek sosial yang ada di dalam kehidpan masyarakat.
Selain itu masalah sosial juga memiliki keterkaitan yang erat dengan sejumlah lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Selain itu, Soerjono Soekanto juga mengatakan bahwa masalah sosial terjadi karena ada sesuatu yang tidak sesuai atau selaras antara aspek-aspek masyarakat atau sebuah kebudayaan.
Masalah sosial apabila tidak ditangani dengan benar dan jika dibiarkan terus membesar bukan hanya akan membahayakan suatu kelompok sosial, tetapi juga kelangsungan hidup suatu bangsa itu sendiri.
Di balik gemerlapnya pembangunan yang ada di Indonesia, apabila dilihat dengan kacamata yang bening. Sebenarnya banyak sekali masalah sosial yang tengah dihadapi bangsa Indonesia.
Contoh Masalah Sosial di Indonesia
Beberapa masalah sosial yang tengah dihadapi bangsa Indonesia ini sebaiknya mendapat perhatian yang serius.
Sehingga dampak buruk dari perpecahan yang disebabkan masalah sosial ini dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Di bawah ini adalah beberapa masalah sosial yang terjadi di Indonesia
1. Kesenjangan Sosial
Contoh masalah sosial pertama adalah kesenjangan sosial. Belum meratanya pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat menyebabkan kesenjangan sosial masih sering terjadi di Indonesia.
Maksud kesenjangan sosial sendiri merupakan adanya perbedaan jarak ekonomi antara kelompok satu dengan kelompok lainnya.
Kesenjangan sosial ini dapat pula dikatakan sebagai ketimpangan sosial. Adapun yang menjadi kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia saat ini adalah adanya perbedaan yang sangat jelas antara mereka yang tergolong ekonomi atas atau golongan orang kaya dengan keluarga miskin atau golongan ekonomi lemah.
Bagi keluarga kaya uang dengan besaran lima puluh ribu rupiah barangkali tidak memiliki arti sama sekali dan akan habis digunakan untuk sekali jajan
Sementara bagi keluarga miskin uang dengan nominal yang sama, bisa jadi dapat digunakan untuk makan bersama keluarganya yang tentu saja menunya pun seadanya.
2. Kemiskinan
Kemiskinan menjadi contoh masalah sosial berikutnya. Banyak orang yang mengatakan bahwa kemiskinan yang terjadi di Indonesia terjadi karena penduduknya malas dalam bekerja.
Namun, apabila diteliti dengan seksama anggapan ini kurang tepat. Sebab, rakyat Indonesia termasuk masyarakat yang sangat giat dalam bekerja.
Dalam seminggunya sebagian masyarakat Indonesia menghabiskan 60 jam waktunya untuk bekerja. Namun, entah kenapa masih banyak masyarakat Indonesia yang kehidupannya masih di bawah layak.
Kecilnya gaji yang diterima dan tidak adanya kestabilan harga sejumlah hasil bumi di Indonesia ditengarai sebagai salah satu penyebab kemiskinan di Indonesia sulit untuk dihilangkan.
3. Pengangguran
Selain contoh masalah sosial kemiskinan masalah pengangguran juga merupakan masalah sosial serius yang dihadapi bangsa Indonesia.
Sulitnya mencari lapangan kerja ditambah dengan banyaknya syarat yang harus dicukupi untuk para pencari kerja merupakan salah satu penyebab angka pengangguran di Indonesia masih tinggi.
Hal ini masih diperparah dengan rasa gengsi yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia yang mana membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.
Sebagian besar masyarakat Indonesia menginginkan pekerjaan yang tidak harus panas-panasan, kerjanya ringan dan yang pasti gajinya tinggi.
Pekerjaan dengan kriteria demikian tentu sangat sulit untuk didapatkan. Padahal jika mereka mau bekerja apa saja asalkan halal, sebenarnya banyak yang bisa dilakukan. Sebagai contoh menjadi ojol, bekerja di warung makan, atau membuka usaha sendiri dengan modal seadanya.
4. Kriminalitas
Tingginya angka pengangguran yang ada di Indonesia ditambah naiknya barang-barang pokok untuk kebutuhan sehari-hari turut menyumbang tingginya angka kriminalitas di Indonesia.
Sebagian orang berani melakukan tindak kejahatan dengan dalih mencukupi kebutuhan perut. Di sisi lain adanya pengaruh sosial media yang sulit dikontrol juga turut menyumbang naiknya angka kriminalitas di Indonesia setiap tahunnya.
Kriminalitas yang terjadi di Indonesia bukan hanya terjadi di kota-kota besar. Kriminalitas di Indonesia juga marak terjadi di daerah pedesaan yang jauh dari perkotaan.
Jika di daerah perkotaan umumnya tindak kejahatan yang terjadi adalah jambret, begal, pembobolan rumah kosong atau bahkan pembunuhan yang dilatari dendam.
Sementara tindak kriminalitas yang terjadi di daerah pedesaan yang paling terjadi adalah pencurian hewan ternak.
Baik itu yang berupa ayam maupun kambing. Namun, kadang ada pula kasus pembunuhan yang terjadi karena dilatar belakangi malah asmara maupun masalah keluarga.
Mengingat masih maraknya kasus-kasus semacam ini nampaknya untuk memberantas atau paling tidak untuk menurunkan angka kriminalitas bukan menjadi tanggung jawab semata.
Penyuluhan dan pendidikan yang baik, dan pemerataan pembangunan serta diperbanyaknya lapangan pekerjaan barangkali bisa menjadi solusi yang ampuh untuk menurunkan angka kriminalitas.
5. Kenakalan Remaja
Pengaruh media sosial yang tak terkontrol, tidak adanya pengawasan dari keluarga, ditambah dengan sikap memanjakan anak menjadi sejumlah alasan yang menjadikan kenakalan remaja di negeri ini semakin memprihatinkan.
Lingkungan pendidikan yang diharapkan dapat menanggulanginya sepertinya tidak bisa berbuat lebih banyak.
Sebab, sebagaimana yang diketahi belakangan ini sejumlah oknum guru yang berupaya untuk melakukan pendisiplinan siswanya justru harus berhadapan dengan hukum.
Padahal apa yang dilakukan oknum guru ini masih dapat dibilang wajar. Adanya tindakan melindungi anak yang berlebihan dari orang tua inilah yang membuat anak merasa dirinya ‘kebal’ sehingga membuatnya merasa bebas melakukan apa yang disukainya.
Sementara pihak guru yang sebenarnya memiliki tugas untuk melakukan pendisiplinan enggan untuk melakukannya. Rasa keengganan ini muncul karena guru dihantui rasa takut dengan akibat yang mungkin saja timbul dari perbuatannya.
Ketakutan inilah yang membuat sebagian ‘guru’ melakukan pembiaran terhadap anak-anak nakal karena oknum guru tadi tidak ingin berurusan dengan hukum.
6. Lingkungan Hidup
Kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga lingkungan merupakan salah satu penyebab mengapa negeri ini sering ditimpa musibah.
Penggundulan hutan yang terus dilakukan, sampah-sampah yang dibuang di sembarangan seperti sungai maupun lautan, dan diperparah dengan pendirian pemukiman di Daerah Aliran Sungai merupakan penyebab banjir menjadi masalah tahunan yang sulit untuk ditanggulangi.
Walau pun tempat-tempat sampah sudah disediakan di tepian sungai. Tetapi, sayangnya sebagian besar masih banyak yang suka membuang sampahnya di saluran sungai.
Apapun alasannya membuang sampah ke aliran sungai tentu merupakan tindakan yang keliru dan harus segera ditinggalkan. Sebab, selama perilaku semacam ini masih dilakukan. Niscaya bencana banjir tidak akan pernah berakhir.
Demikianlah contoh masalah sosial yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Semoga dengan mengetahuinya akan membuatmu semakin paham dengan keadaan yang sebenarnya terjadi di Indonesia.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: