Mengapa Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya? Berikut Alasannya
Mengapa Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya? Berikut Alasannya – Dalam sebuah masyarakat, perubahan sosial dan budaya selalu terjadi.
Lantas, apa alasan yang melatarbelakangi masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya? Temukan jawaban selengkapnya berikut ini.
Deretan Alasan Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam sistem sosial. Sederhananya, perubahan sosial budaya dapat terjadi karena perubahan struktur yang ada di masyarakat. Salah satu contohnya adalah terjadinya perubahan fungsi sosial.
Meskipun begitu, perubahan sosial dapat berupa kemajuan (progress) atau kemunduran (regress).
Biasanya, unsur-unsur kemasyarakatan yang mengalami perubahan adalah terkait nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku, organisasi sosial, lembaga-lembaga kemasyarakatan, stratifikasi sosial, kekuasaan, tanggung jawab, kepemimpinan, dan sebagainya.
Alasan Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial sendiri bisa terjadi karena proses yang dialami dalam kehidupan sosial, yakni perubahan yang mengenai sistem dan struktur sosial.
Perubahan tersebut ada yang sudah direncanakan, tidak direncanakan, cepat atau lambat.
Masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya dikarenakan masyarakat senantiasa mengalami adanya perubahan jumlah penduduk, tidak terjadi dengan sendirinya.
Perubahan yang terjadi di masyarakat ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor internal ataupun eksternal.
1. Faktor Internal
Merupakan faktor pendorong perubahan sosial budaya yang berasal dari dalam masyarakat, berikut ini adalah beberapa faktor internal yang mendorong adanya perubahan sosial budaya di masyarakat.
a. Demografi
Demografi merupakan bertambahnya atau berkurangnya jumlah penduduk.
Menjadi salah satu faktor internal yang mendorong perubahan sosial budaya, demografi yang besar bisa menjadi permasalahan serius. Khususnya bagi daerah perkotaan.
Apabila jumlah penduduk semakin besar, maka semakin banyak pula permasalahan yang dihadapi.
Pertambahan jumlah penduduk juga turut mempengaruhi lapangan pekerjaan, jumlah lahan, hingga sarana serta prasarana di suatu wilayah.
b. Penemuan-penemuan baru
Perubahan sosial budaya juga terjadi seiring dengan munculnya penemuan-penemuan baru di bidang tertentu.
Misalnya saja di bidang teknologi dan komunikasi. Penemuan-penemuan ini juga dapat mengubah interaksi sosial, status sosial, pola pikir, dan tindakan manusia.
c. Konflik dalam masyarakat
Merupakan perselisihan atau pertentangan, konflik juga menjadi salah satu faktor yang mendorong perubahan sosial budaya.
Konflik bisa terjadi antar individu, antar kelompok, atau antara individu dan kelompok.
Hampir sebagian besar konflik disebabkan oleh adanya perbedaan, baik itu perbedaan kebudayaan, pendapat, hingga kepentingan.
d. Pemberontakan (revolusi)
Pemberontakan atau revolusi juga dapat menimbulkan perubahan sosial dalam masyarakat.
Biasanya, pemberontakan muncul karena ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap pihak yang berkuasa.
Dimana ketidakpuasan itu mendorong pergerakan revolusi sebagai wujud pemberontakan.
2. Faktor Eksternal
Merupakan faktor pendorong perubahan sosial budaya yang berasal dari luar masyarakat, berikut ini adalah beberapa faktor eksternal yang mendorong adanya perubahan sosial budaya di masyarakat.
a. Perubahan lingkungan alam
Lingkungan alam adalah lingkungan sekitar yang mempengaruhi perkembangan semua jenis makhluk hidup.
Seperti yang kita ketahui, alam punya peranan penting terhadap keberlangsungan hidup manusia. Perubahan lingkungan alam juga disebabkan oleh alam dan manusia.
b. Pengaruh kebudayaan lain
Adanya pengaruh kebudayaan lain juga turut menyebabkan perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat.
Sejatinya, pertemuan kebudayaan tidak selalu saling mempengaruhi.
Namun, jika kebudayaan tersebut saling mempengaruhi, tentu akan menyebabkan terjadinya asimilasi, akulturasi, difusi dan sebagainya.
c. Peperangan
Peperangan yang terjadi juga bisa membawa perubahan sosial budaya. Dalam hal ini, siapa saja yang menang tentu akan memaksakan agar kebudayaannya diikuti kepada pihak yang kalah.
Penutup
Berdasarkan penjelasan di atas, tentu kamu sudah sedikit memahami alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya bukan?
Mamikos infokan kembali, perubahan sosial budaya dapat terjadi karena adanya perubahan struktur yang ada di masyarakat.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar perubahan sosial budaya di masyarakat, silahkan kamu kunjungi situs blog Mamikos dan cari infonya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: