Materi Besaran dan Satuan Fisika Kelas 10 beserta Penjelasannya

Materi Besaran dan Satuan Fisika Kelas 10 beserta Penjelasannya – Tahukah kamu bahwa besaran dan satuan dalam ilmu Fisika merupakan hal yang sangat penting, lho.

Pemahaman mengenai keduanya dalam Fisika menjadi kunci dalam memahami hal-hal besar dalam ilmu Fisika lainnya.

Dalam artikel ini, kamu akan belajar mengenai konsep-konsep dasar besaran dan satuan dalam Fisika. Yuk, baca artikelnya hingga selesai, ya!

Berikut Rangkuman Materi Besaran dan Satuan Fisika Kelas 10

unsplash.com/SincerelyMedia

Kira-kira apa bedanya besaran dan satuan, ya? Apakah besaran dan satuan bisa digunakan untuk saling menggantikan?

Perlu kamu pahami bahwa dalam pengukuran, besaran dan satuan merupakan unsur yang penting. Di mana keduanya erat kaitannya dan tidak dapat dipisahkan.

Nah, besaran sendiri merupakan sesuatu yang dapat diukur, sedangkan satuan adalah pembanding.

Besaran dan satuan terbagi menjadi beberapa macam, mulai dari besaran pokok, besaran turunan, satuan baku, serta satuan tidak baku. Masing-masingnya tentu memiliki pengertian yang berbeda satu sama lain.

Pengertian Besaran dalam Fisika

Berbicara soal besaran dan satuan, tentu kamu harus memahami pengertian dari istilah besaran tersebut terlebih dahulu.

Diketahui, besaran dalam fisika dapat didefinisikan dengan sesuatu yang dapat diukur atau yang memiliki nilai dan memiliki satuan. Sedangkan, satuan merupakan nama atau istilah yang diberikan untuk mengukur besaran tersebut.

Besaran dalam fisika setidaknya bisa dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama kelompok berdasarkan arahnya (besaran vektor dan besaran skalar), lalu yang kedua adalah kelompok besaran berdasarka satuannya (besaran pokok dan turunan).

Setiap besaran dalam fisika memiliki satuannya masing-masing, antara lain besaran terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan.

Perlu kamu pahami bahwa besaran dinyatakan dengan angka dan wajib memiliki satuan. Macam-macam besaran antara lain adalah sebagai berikut.

1. Besaran pokok

Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu (kesepakatan para fisikawan dahulu) atau besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain.

Nah, besaran pokok ini sifatnya bebas, artinya tidak bergantung pada besaran pokok yang lain. Berikut disajikan tabel contoh besaran pokok yang telah disepakati oleh para ilmuwan terdahulu:

quipper.com

Adapun pembahasan untuk masing-masing besaran yang terdapat di dalam tabel tersebut adalah sebagai berikut.

a. Massa

Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan massa bukan? Nah, besaran ini menunjukkan banyak sedikitnya materi penyusun benda.

Semakin banyak materinya, maka akan semakin besar massanya. Biasanya, massa diukur menggunakan timbangan dan neraca dengan satuan kg maupun gram.

b. Panjang

Biasanya, panjang diukur menggunakan penggaris atau meteran untuk benda-benda yang ukurannya panjang.

Namun, jangka sorong atau mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda-benda yang berukuran kecil. Adapun satuan panjang antara lain, meter, km, cm, mm, dan sebagainya.

c. Waktu

Waktu dapat diukur dengan alat stopwatch, jam tangan, jam dinding, dan sebagainya. Biasanya, waktu dinyatakan dalam detik, menit, jam, atau hari.

d. Kuat arus listrik

Dalam fisika, kuat arus listrik disimbolkan I dan dinyatakan dalam Ampere. Untuk mengukurnya digunakan alat yang namanya adalah amperemeter.

e. Intensitas cahaya

Intensitas cahaya menunjukkan daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya dan biasanya dinyatakan dalam Candela.  Oleh karena itu, alat pengukur intensitas cahaya disebut candlemeter.

f. Jumlah mol

Jumlah mol menunjukkan banyaknya massa yang terkandung dalam tiap massa atom atau molekul relatif.  Jumlah mol biasanya dinyatakan dalam mol.

g. Suhu

Suhu merupakan ukuran panas dinginnya suatu benda. Ada empat satuan suhu yaitu Celcius, Reamur, Fahrenhait, dan Kelvin.

Namun, secara internasional satuannya adalah K atau Kelvin. Alat untuk mengukur suhu dinamakan termometer. Nah, untuk perbandingan antara Celcius : Reamur : Fahrenhait adalah 5 : 4 : 9, ya.

2. Besaran turunan

Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok penyusunnya. Contohnya, satuan turunan dari luas.

Luas tersebut diperoleh dengan mengalikan panjang dan lebar suatu bangun. Nah, panjang dan lebar itu satuan pokoknya adalah meter (m).

Berikut merupakan tabel beberapa contoh besaran turunan beserta satuannya:

awsimages.detik.net.id

Pengertian Satuan dalam Fisika

Satuan dalam ilmu fisika dapat diartikan dengan pembanding atau penentu dalam pengukuran suatu besaran atau dapat pula dikatakan sebagai hasil dari sebuah pengukuran yang mengikuti besarannya.

Dalam satuan, kita mengenal ada yang namanya Satuan Internasional (SI), yakni satuan yang distandarisasi dan diakui penggunaanya secara Internasional.

Tentunya kamu juga harus tahu bahwa Satuan International (SI) ini telah ditetapkan oleh International Bureau of Weights and Measures (BIPM), dimana satuan dikelompokkan dalam dua jenis yaitu satuan baku dan satuan tidak baku.

Untuk satuan baku, misalnya saja ada meter, sekon, kilogram dan lainnya, sedangkan untuk satuan tidak baku contohnya seperti jengkal atau langkah dimana setiap orang tentu memiliki panjang jengkal atau langkah yang berbeda itulah mengapa disebut dengan satuan tidak baku.

Secara umum, satuan terbagi menjadi dua antara lain:

1. Satuan baku

Satuan baku mempunyai nilai tetap untuk semua pengukuran. Contohnya, tongkat yang panjangnya 2 meter di Indonesia sama dengan 2 meter di Belanda.

Penulisan satuan baku tentunya harus mengikuti Satuan International (SI), di mana satuan ini terdiri dari MKS dan cgs.

Sistem MKS adalah singkatan dari meter, kg, dan sekon. Sementara itu, cgs adalah singkatan dari cm, gram, dan sekon.

2. Satuan tidak baku

Satuan tidak baku mempunyai nilai yang berubah-ubah atau tidak tetap seperti hasta, jengkal, depa, kaki, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan ukuran hasta maupun jengkal setiap orang berbeda-beda.

Misalnya saja, kamu diminta menentukan panjang tali menggunakan jengkal dan diperoleh hasil 15 jengkal. Kira-kira apakah panjang tali itu sama untuk jengkal yang berbeda? Tentu saja hasilnya belum tentu sama kan?

Contoh Soal Besaran dan Satuan

Agar kamu bisa lebih memahami materi besaran dan satuan dalam fisika, berikut ada beberapa contoh soal yang Mamikos kutip dari berbagai sumber untuk kamu.

Contoh 1

Bu Dwi membeli gula 6 kg untuk dijual lagi. Lalu, gula tersebut dimasukkan 2 toples yang masing-masing-masing kapasitasnya 3 liter. Dari pernyataan tersebut, tentukan besaran beserta nilai dan satuannya!

Pembahasan:

Pertama, kamu harus menganalisis besaran apa saja yang ada pada soal. Pada soal tersebut terdapat dua besaran, yaitu massa gula dan volume toples sehingga diperoleh:

Besaran: massa, nilai besaran: 6 (enam), satuan: kg
Besaran: volume, nilai besaran: 3, satuan: liter

Contoh 2

Doni mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 36 km/jam. Jika dikonversi dalam satuan MKS, berapakah kecepatan Doni?

Pembahasan:

MKS adalah satuan sistem internasional yang terdiri dari meter, kg, dan sekon. Nah, kecepatan Doni adalah 36 km/jam.
Jika diubah ke dalam MKS, maka satuan kecepatannya menjadi m/s. Untuk mengubahnya, lakukan konversi satuan terlebih dahulu.

Konversikan satuan km ke m, yaitu 1 km = 1.000 m
Konversikan 1 jam ke sekon, yaitu 1 jam = 3.600 s

Jadi, kecepatan Doni dalam satuan MKS adalah 10 m/s.

Contoh 3

Seorang pengemudi mobil berjalan sejauh 240 kilometer dalam waktu 4 jam. Berapakah kecepatan rata-rata mobil dalam satuan meter per detik?

Pembahasan:

Untuk menentukan kecepatan rata-rata dalam satuan meter per detik, kita perlu mengkonversi kilometer ke meter dan jam ke detik.

Jarak = 240 kilometer = 240.000 meter (karena 1 kilometer = 1.000 meter)
Waktu = 4 jam = 4 x 3.600 detik (karena 1 jam = 3.600 detik)
V = 240000 x 4 x 3600 = 16,67 𝑚/𝑠

Jadi, kecepatan rata-rata mobil adalah sekitar 16.67 meter per detik.

Nah, di atas tadi merupakan informasi terkait rangkuman materi besaran dan satuan Fisika kelas 10 lengkap dengan penjelasannya yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu.

Besaran dan satuan merupakan kedua hal yang sangat penting dalam fisika dan ilmu pengetahuan alam secara umum untuk menghitung, mengukur, dan memahami berbagai fenomena fisika.

Semoga artikel di atas dapat membantu kamu memahami materi besaran dan satuan dalam fisika, ya!

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang materi fisika lainnya, seperti Materi Fisika Kelas 10 Semester 1 dan 2 hingga Materi Fisika Kelas 12 Semester 1 dan 2, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Apa itu fisika besaran dan satuan?

Besaran adalah sesuatu yang dapat ditentukan atau diukur, dan hasil pengukurannya dinyatakan dengan satuan, sedangkan satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran.

Apa saja contoh besaran dan satuan?

Contoh dari besaran adalah massa, panjang, waktu, kuat arus, volume, dan sebagainya. Sementara itu, satuan adalah skala atau acuan pembanding pada suatu pengukuran dan melekat pada nilai besaran. Contohnya meter, sekon, kg, cm, ampere, volt, dan sebagainya.

Apa saja 7 besaran pokok?

Diketahui bahwa besaran pokok ini terdiri dari 7 macam dan sudah disahkan oleh Sistem Satuan Internasional (SI), antara lain panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat.

Apa saja alat ukur besaran?

Jenis alat ukur pada besaran pokok, antara lain ada penggaris, timbangan, stopwatch, termometer, amperemeter, luxmeter.

Luas besaran apa?

Luas atau keluasan (bahasa Inggris: area) adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi (dwigatra) suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas, biasanya suatu daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup. Luas permukaan menyatakan luasan permukaan suatu benda padat tiga dimensi (trigatra).


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta