Ringkasan Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi SMA Kelas 11, Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Strukturnya

Ringkasan Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi SMA Kelas 11, Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Strukturnya – Membaca buku juga termasuk sebagai salah satu aktivitas yang sangat menyenangkan dan bisa menjadi sebuah hobi yang tidak boleh dilewatkan.

Buku yang sering kita baca atau temui dalam kehidupan sehari-hari, ternyata memiliki beragam jenis yang berbeda. Salah satu jenis buku yang populer adalah buku-buku fiksi dan juga nonfiksi.

Kedua jenis buku ini merupakan materi buku fiksi dan Nonfiksi SMA kelas 11 yang diajarkan. Keduanya tentu memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda satu sama lain, entah itu dari pengertian, tujuan, ciri, maupun strukturnya. 

Ringkasan Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi SMA Kelas 11

Pexels.com / @Dzenina Lukac

Memasuki kelas 11 SMA, tentunya kamu akan menghadapi berbagai materi yang harus dipelajari. Di mata pelajaran Bahasa Indonesia sendiri, salah satu materi yang akan muncul adalah buku fiksi dan nonfiksi.

Mungkin sudah ada banyak orang yang familiar dengan istilah buku fiksi dan nonfiksi.

Namun, bagi kamu yang belum terlalu mengetahuinya. Jangan khawatir karena di bawah ini Mamikos akan mengulas secara lengkap apa itu yang dimaksud dengan buku fiksi dan nonfiksi.

Jadi, jika kamu ingin mengenal lebih dekat dengan kedua buku ini, berikut Mamikos telah merangkum materi buku fiksi dan Nonfiksi SMA kelas 11 yang dapat kamu baca dan pelajari.

Pengertian Buku Fiksi dan Nonfiksi

Materi buku fiksi dan nonfiksi SMA kelas 11 pertama yang harus diketahui adalah pengertiannya.

Kedua jenis ini tentu memiliki definisi yang berbeda satu sama lain karena bentuk bukunya yang juga berbeda. Berikut pengertian diantara keduanya.

a. Pengertian Buku Fiksi

Mengutip Detik Edu, menurut Heriyanto, S.Pd.,M.Pd buku fiksi adalah prosa yang berbentuk naratif dengan sifat imajinatif atau berupa karangan non ilmiah yang bukan berdasarkan peristiwa nyata.

Pengertian tersebut sesuai dengan arti kata fiksi secara bahasa itu sendiri, dimana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi diartikan sebagai sebuah cerita rekaan seperti roman, novel, dan yang lainnya atau khayalan yang tidak didasarkan pada kenyataan.

Jadi, buku fiksi merupakan sebuah karya sastra yang ditulis berdasarkan imajinasi sang penulis belaka, tidak benar-benar berdasarkan kejadian-kejadian yang pernah terjadi di dunia nyata. 

Selain itu, buku fiksi juga biasa ditulis menggunakan kata-kata hiasan atau bersifat konotatif dan alur cerita dijelaskan dengan sangat baik.

Sebabnya, pembaca banyak yang menyukai buku jenis ini karena mereka dapat masuk ke dalam suasana cerita.

b. Pengertian Buku Nonfiksi

Berbeda dengan buku fiksi yang ditulis berdasarkan imajinasi, buku nonfiksi merupakan kebalikannya.

Buku nonfiksi adalah sebuah karangan atau prosa yang ditulis berdasarkan kenyataan atau fakta dengan tujuan untuk memberikan suatu informasi penting bagi para pembaca.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nonfiksi diartikan sebagai sesuatu yang tidak bersifat fiksi, melainkan berdasarkan fakta dan kejadian nyata baik itu tentang karya sastra, karangan, maupun yang lainnya.

Buku nonfiksi ditulis dengan menggunakan bahasa yang akurat, jelas, dan apa adanya sesuai fakta yang terjadi tanpa melebih-lebihkan cerita.

Hal tersebut karena ditulis berdasarkan fakta dan menyajikan beragam informasi akurat dan pengetahuan yang baru. Buku ini biasanya sering dijadikan sebagai sumber rujukan.

Tujuan Buku Fiksi dan Nonfiksi

Selain pengertian, materi buku fiksi dan nonfiksi SMA kelas 11 yang harus diketahui selanjutnya adalah tujuan penulisannya. Kedua jenis buku ini tentu memiliki tujuan penulisannya masing-masing.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tujuan dari buku fiksi dan nonfiksi yang dapat kamu ketahui.

a. Tujuan Buku Fiksi

Tujuan dari penulisan buku fiksi yaitu untuk menghibur dan menyenangkan para pembaca.

Hal ini karena buku fiksi memiliki sifat yang penuh imajinatif dan ditulis menggunakan kata-kata kiasan sehingga pembaca akan terbawa suasana seakan masuk ke dalam cerita.

b. Tujuan Buku Nonfiksi

Tujuan dari penulisan buku nonfiksi yaitu untuk memberikan sebuah informasi, pengetahuan, dan wawasan kepada para pembaca.

Hal ini dikarenakan isi buku nonfiksi sendiri ditulis berdasarkan data dan fakta-fakta yang sesuai dengan kejadian yang sebenarnya terjadi di dunia nyata.

Ciri-Ciri Buku Fiksi dan Nonfiksi

Setiap jenis tulisan pasti memiliki ciri-ciri yang menjadi khasnya masing-masing, begitupun dengan buku fiksi dan nonfiksi.

Oleh karena itu, ciri-ciri dari keduanya merupakan materi buku fiksi dan nonfiksi SMA kelas 11 yang harus kamu ketahui selanjutnya. Adapun beberapa ciri atau karakteristik dari dua buku ini yaitu sebagai berikut.

a. Ciri-Ciri Buku Fiksi

Buku fiksi memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan buku nonfiksi, yaitu:

  • Memiliki sifat imajinatif
  • Sering menggunakan kata-kata kiasan (konotatif) dan tidak sebenarnya agar tulisan menjadi lebih hidup dan menarik untuk dibaca.
  • Tidak memiliki sistematika atau peraturan yang baku, penulis dapat dengan bebas mengekspresikan imajinasinya dalam menulis menggunakan kosakata atau diksi yang relatif bebas juga.
  • Umumnya memiliki sebuah pesan moral atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari cerita.
  • Dapat membuat pembaca terbawa suasana cerita ketika membacanya.

b. Ciri-Ciri Buku Nonfiksi

Buku nonfiksi juga memiliki ciri atau karakteristiknya tersendiri yang membedakan dengan buku fiksi, yaitu:

  • Menggunakan bahasa yang bersifat formal agar dapat diterima oleh beragam kalangan yang berbeda-beda.
  • Menggunakan kalimat atau kata-kata denotatif (bermakna sebenarnya) agar pembaca dapat dengan mudah memahami informasi yang disampaikan.
  • Ditulis berdasarkan sebuah fakta kejadian sebenarnya bukan imajinasi semata.
  • Informasinya dapat dipertanggung jawabkan.
  • Bersifat informatif.

Struktur Buku Fiksi dan Nonfiksi

Materi buku fiksi dan nonfiksi SMA kelas 11 yang harus diketahui berikutnya adalah struktur penulisannya.

Struktur penulisan buku fiksi dan nonfiksi tentu berbeda, untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa struktur dari keduanya.

a. Struktur Buku Fiksi

Struktur penulisan buku fiksi meliputi:

  • Abstrak: Ini merupakan awalan dari awalan dari sebuah cerita dalam buku fiksi. Struktur ini bersifat opsional, penulis boleh menggunakannya maupun tidak.
  • Orientasi: Ini merupakan bagian yang terletak di awal yang berfungsi untuk membantu para pembaca dalam memahami cerita dalam buku. Pada bagian ini mengandung beberapa unsur penting mulai dari tema, latar belakang tema, dan latar belakang penokohan.
  • Komplikasi: Ini merupakan bagian yang menampilkan komponen konflik atau permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam cerita buku fiksi. Bagian ini sangat penting karena bertujuan untuk mencampur aduk emosi para pembaca.
  • Evaluasi: Ini merupakan bagian yang isi di dalamnya dapat mengarahkan para pembaca untuk menuju klimaks konflik cerita dalam buku fiksi.
  • Resolusi: Ini merupakan bagian yang menampilkan inti konflik dalam cerita yang menuju pada penyelesaian masalah.
  • Koda: Ini merupakan bagian akhir dari buku fiksi yang mengandung pesan moral yang dapat dipetik oleh para pembaca.

b. Struktur Buku Nonfiksi

Ada yang berpendapat bahwa struktur penulisan buku nonfiksi sama dengan buku fiksi yaitu mengandung abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.

Hanya saja semua struktur tersebut dapat disesuaikan lagi dengan kebutuhan penulis atau informasi yang disampaikan.

Tetapi, ada juga yang menyebutkan bahwa buku nonfiksi memiliki tiga struktur saja yaitu orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Berikut penjelasan dari ketiganya:

  • Orientasi: Bagian ini berisi pengenalan informasi yang akan dibahas atau dikaji dalam buku nonfiksi seperti pengenalan tokoh yang terlibat maupun yang lainnya.
  • Urutan Peristiwa: Bagian ini berisi penjelasan mengenai urutan kejadian dari awal hingga akhir atau penyelesaian masalah.
  • Reorientasi: Bagian ini berisi kesimpulan dari cerita atau informasi yang dibahas dalam buku nonfiksi, umumnya berbentuk sebuah pesan moral.

Contoh-Contoh Buku Fiksi dan Nonfiksi

Materi buku fiksi dan nonfiksi SMA kelas 11 yang terakhir harus kamu ketahui adalah contoh-contoh buku fiksi maupun nonfiksi.

Berikut adalah beberapa contoh buku diantara keduanya yang mungkin pernah kamu baca atau lihat:

a. Contoh Buku Fiksi

  • Novel
  • Cerpen
  • Roman
  • Dongeng
  • Puisi

b. Contoh Buku Nonfiksi

  • Buku Biografi
  • Buku Autobiografi
  • Buku Motivasi
  • Buku Literatur
  • Buku Pendamping
  • Buku Kesehatan
  • Makalah Akademik
  • Personal Literature
  • Ensiklopedia

Kesimpulan

Buku fiksi dan nonfiksi merupakan kedua jenis buku yang berbeda satu sama lain.

Buku fiksi membahas tentang cerita-cerita yang sifatnya penuh imajinasi seperti novel, kumpulan cerpen, puisi, maupun yang lainnya.

Sedangkan, buku nonfiksi merupakan buku yang membahas cerita atau peristiwa yang bersifat fakta dan benar terjadi adanya. Baik fiksi dan nonfiksi, keduanya memiliki keunikan dan manfaatnya masing-masing.

Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai rangkuman materi buku fiksi dan nonfiksi SMA kelas 11 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Semoga ulasan yang telah diberikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu, ya. 

Jika kamu ingin mengetahui ringkasan materi bahasa Indonesia atau mata pelajaran lainnya.

Kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info karena akan ada berbagai artikel yang membahas topik-topik menarik dan bermanfaat, tentunya asyik untuk kamu baca.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta