Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi Kelas 9 Semester 2 Lengkap

Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi Kelas 9 Semester 2 Lengkap- Dalam mata pelajaran kelas 9 SMP semester 2 kita bertemu dengan materi tentang Buku Fiksi dan Buku Non Fiksi.

Dari materi ini kita akan mengetahui lebih jauh soal karya sastra Indonesia yang berbagai macam.

Memahami Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi

https://unsplash.com/@haticehuma

Karya-karya buku fiksi dan non fiksi kerap kita temui dalam sehari-hari. Oleh karena itu, kita perlu tahu perbedaan antara keduanya. Apa saja perbedaannya?

Simak selengkapnya dalam artikel materi buku fiksi dan buku non fiksi Kelas 9 Semester 2 berikut ini

Pengertian Buku Fiksi

Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi Kelas 9 semester 2 Lengkap dimulai dari pengertian buku fiksi. Buku fiksi adalah buku yang berisi imajiner, imajiner atau non-realitass.

Dalam buku fiksi, ide cerita muncul dari imajinasi pengarangnya. Buku fiksi menggunakan bahasa kiasan atau tidak memiliki arti sebenarnya (konotasi). 

Tujuan dari buku fiksi adalah untuk menghibur pembaca, menarik emosi mereka dan membuat mereka merasa seolah-olah berada di tengah cerita. Oleh karena itu, penulis harus memiliki pengetahuan dan imajinasi sebanyak mungkin.

Isi buku fiksi tidak perlu diperhatikan, karena ide cerita berasal dari imajinasi pengarang. Namun, penulis masih perlu melakukan penelitian untuk menghindari kesalahpahaman.

Misalnya, Anda mungkin ingin menulis fiksi tentang kehidupan siswa SMA di Bandung. Karena itu, pertama-tama Anda perlu mengenal kehidupan remaja di kota. Mulai dari cara berpakaian, bahasa yang digunakan, dll.

Ciri-ciri Buku Fiksi

Ciri utama buku fiksi adalah peristiwa tersebut bukanlah kisah nyata, melainkan hanya karangan fiksi. Seorang penulis harus mampu menulis cerita yang sangat menarik.

Sebuah cerita menarik ditulis berdasarkan peristiwa yang tidak biasa atau nyata. Selain itu, buku fiksi memiliki karakteristik lain. Termasuk yang berikut ini:

1. imajiner

Buku fiksi bersifat imajinatif dan bergantung pada imajinasi pengarangnya.

2. Kebenaran relatif

Karena buku ini ditulis secara imajinatif, biasanya terserah pembaca untuk menentukan elemen mana yang benar atau salah dalam buku fiksi.

3. Bahasa konotatif

Dalam fiksi, novelis sering menggunakan bahasa konotatif. Ini meningkatkan imajinasi pembaca dan membuat tulisan menjadi hidup.

4. Tanpa sistem standar

Jika Anda ingin mengekspresikan diri secara bebas dalam menulis, tulislah fiksi. Tidak ada aturan yang kaku atau standar dalam buku fiksi. Kata dan gaya penulisan relatif bebas.

Contoh Buku Fiksi

Contoh buku fiksi dalam fiksi antara lain novel, dongeng, atau cerita pendek.

Selain itu, tersedia berbagai buku fiksi ilmiah, fiksi sejarah, biografi, saga hingga cerita/perumpamaan.

1. Novel 

Novel merupakan sebuah karangan yang bersifat fiksi dimana, di dalamnya menceritakan mengenai seorang tokoh utama dengan tambahan konflik atau permasalahan yang termuat di dalam cerita.  Sehingga alur dibuat dengan proses menuju ke klimaks dari cerita.

Akhir dari cerita di dalam novel biasanya berupa sebuah penyelesaian mengenai konflik atau masalah tersebut.

Maka dari itu membaca sebuah novel tidak hanya untuk hiburan saja, tetapi juga bisa memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan di dalamnya.

Karena cerita yang dibangun biasanya terinspirasi dalam kehidupan nyata, jadi di setiap paragrafnya akan terselip sebuah pembelajaran, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa alasan lainnya yang membuat banyak orang senang untuk membaca novel yaitu bisa memberi ruang bagi pembaca untuk berimajinasi dan juga salah satu cara untuk menemukan jati diri. 

Selain itu, manfaat dari novel yang tidak kalah penting yaitu bisa membantu dalam meningkatkan kemampuan dalam menulis, karena kosakata yang dimiliki bisa semakin bertambah.

2. Cerpen

Cerpen atau kepanjangan dari cerita pendek, yang merupakan sebuah karangan bersifat fiksi dan memiliki isi cerita lebih sedikit jika dibandingkan dengan novel.

Daya tarik dari cerpen yaitu isinya yang terbilang pendek jadi bisa dibaca dalam sekali duduk saja.

Selain itu, cerpen juga bisa menjadi awal pembelajaran bagi seorang penulis untuk menghasilkan suatu karya tulisan, karena ceritanya yang tidak terlalu panjang jadi bisa menggunakan konflik yang sederhana dan tidak terlalu rumit.

Cerpen biasanya banyak ditemukan dalam berbagai media cetak seperti majalah ataupun koran.

3. Roman

Roman merupakan sebuah karya yang bersifat fiksi dimana di dalamnya terdapat tokoh dengan alur cerita yang rinci dan juga mendalam.

Roman menjadi salah satu buku fiksi yang banyak mengandung hikmah di dalamnya dan biasanya cenderung menceritakan mengenai kisah klasik.

Tujuan dari penulisan roman yaitu memberikan sebuah pandangan terhadap karakter di dalamnya, lengkap dengan kisah hidupnya secara utuh.

Roman dibuat apa adanya tanpa usaha untuk menutupi sebuah kejadian yang dialami oleh sang tokoh, namun menyajikan sesuatu yang indah termasuk juga mengenai kehidupan di dalamnya terutama dalam hal masalah sosial dari tokoh.

4. Dongeng

Dongeng merupakan sebuah cerita rakyat yang memiliki cakupan yang sangat beragam, serta bisa berasal dari masyarakat, kelompok dari etnis dan wilayah tertentu, yang terdapat di seluruh belahan dunia.

5. Puisi

Salah satu contoh buku fiksi adalah kumpulan puisi yang dijadikan satu menjadi sebuah buku. Buku yang berisikan mengenai kumpulan puisi juga banyak diminati oleh orang. 

Pengertian dari puisi sendiri yaitu sebuah karya sastra yang menggunakan gaya bahasa tertentu yang bisa mendukung keindahan dari hasil tulisan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat puisi diantaranya yaitu ada rima, irama, dan juga penyusunan mengenai bait dan larik.

Buku fiksi adalah suatu hasil karya berdasarkan imajinasi dari seorang penulis, jadi cerita di dalamnya hanya sebuah karangan belaka.

Contoh dari buku fiksi yang bisa ditemui di berbagai toko buku ada banyak, salah satunya yaitu novel yang menjadi bacaan buku fiksi paling populer.

Pengertian Buku Non Fiksi

Materi buku fiksi dan nonfiksi Kelas 9 semester 2 adalah buku nonfiksi.

Menurut materi buku fiksi dan nonfiksi, buku nonfiksi adalah buku yang berdasarkan fakta dan realita. Isi buku nonfiksi adalah pengetahuan, informasi atau pengertian.

Tujuan penulisan nonfiksi adalah untuk menyajikan penemuan baru atau menyempurnakan pengetahuan yang ada.

Dalam mempersiapkan penulisan nonfiksi, penulis juga perlu menyiapkan data atau melakukan penelitian faktual dan ilmiah. Agar esai nonfiksi bersifat objektif dan berwawasan ilmiah.

Nonfiksi ditulis dalam bahasa formal dan mengandung bahasa denotatif atau bahasa yang memiliki makna asli.

Biasanya di bagian akhir buku referensi terdapat indeks yang merupakan daftar kata atau istilah penting dalam buku tersebut. Contoh nonfiksi yang kita kenal adalah esai, jurnal, artikel ilmiah atau biografi. 

Ciri-ciri Buku Non Fiksi

1. Menggunakan bahasa formal

Buku nonfiksi adalah buku yang memuat kejadian nyata dan bersifat informatif.

Karena buku nonfiksi bersifat informatif, sebaiknya menggunakan bahasa formal agar dapat diterima oleh pembaca dari berbagai latar belakang.

2. Ditulis berdasarkan fakta

Buku informasi ditulis dengan fakta tentang apa yang terjadi. Dalam sebuah buku nonfiksi, penulis membutuhkan observasi dan informasi sebagai bahan penulisan, agar isi buku tersebut dapat diperhatikan.

Selain itu, diperlukan penelitian dan penyelidikan ilmiah yang memadai. Oleh karena itu, informasi tersebut dapat bersifat objektif dan, dengan demikian, masuk akal.

3. Bahasa denotatif

Buku nonfiksi menggunakan bahasa denotatif, atau makna sebenarnya. Ide ditulis dengan jelas dan tanpa bahasa mewah.

Hal ini memungkinkan pembaca untuk segera memahami maksud dari isi buku tersebut. Oleh karena itu, pembaca sering menggunakan buku nonfiksi sebagai sumber informasi.

4. Tawarkan ide-ide baru

Buku nonfiksi ditulis dengan tujuan utama menyampaikan ide-ide baru atau mengembangkan dan melengkapi ide-ide yang sudah ada.

Penulis buku nonfiksi pun tidak perlu memiliki imajinasi yang besar saat menulis. Namun, akan jauh lebih baik jika topik buku nonfiksi tersebut ditulis oleh seorang penulis yang ahli di bidangnya. 

Contoh Buku Nonfiksi

Ada dua jenis nonfiksi, yaitu nonfiksi murni dan nonfiksi kreatif. Perbedaannya terletak pada bagaimana pengarang menyesuaikan dan mengembangkan isi kedua buku tersebut.

1. Nonfiksi murni

Buku nonfiksi adalah kumpulan informasi otentik atau terpercaya yang telah dikembangkan menjadi sebuah buku.

Informasi ini berasal dari teori, wawancara penulis, observasi, kuesioner dan bukti lainnya.

Contoh-contoh nonfiksi murni biasanya kita temukan dalam skripsi, karya ilmiah, laporan, esai, tesis, disertasi dan artikel, feature, dll.

Contoh:

Yayasan Ilmu Politik, Miriam Budiardjo

Teori Komunikasi, Sasa Djuarsa Sendjaja

2. Buku referensi kreatif

Pada saat yang sama, buku data kreatif berisi data otentik yang kemudian dikembangkan dengan menggunakan bahan kreatif penulis. Contoh buku nonfiksi yang kreatif adalah biografi.

Contoh:

Kartu saya: Biografi Sitisoemandari Soeroto

Kisah Epik Soekarno karya Abraham Panumbangan

Tan Malaka: Biografi singkat Adi Susilo dari tahun 1897 hingga 1949 

Nah, demikian pembahasan mengenai materi buku fiksi dan nonfiksi kelas 9 semester 2 lengkap. Semoga infromasi materi buku fiksi dan nonfiksi ini bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta