Materi Ekosistem Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka beserta Penjelasannya

Materi Ekosistem Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka beserta Penjelasannya – Di mata pelajaran biologi kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, siswa akan mempelajari banyak materi. Salah satu materi yang dipelajari siswa kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka adalah materi tentang ekosistem.

Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk lebih cepat menguasai materi tentang ekosistem yang soal-soalnya pastinya akan keluar dalam ujian semester nanti. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk dapat lebih cepat menguasai materi tentang ekosistem ini adalah dengan mempelajari rangkuman materinya.

Nah, dalam artikel ini Mamikos sudah membuat rangkuman materi tentang ekosistem untuk kelas 10 10 SMA Kurikulum Merdeka. Silakan pelajari dengan sungguh-sungguh, ya!

Materi Ekosistem Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka

pixabay.com/alainaudet

Di bawah ini adalah materi ekosistem lengkap dengan penjelasannya yang dapat kamu pelajari di rumah.

A. Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem?

Ekosistem merupakan sebuah sistem yang didalamnya terjadi interaksi (hubungan) antara komponen biotik dan komponen abiotik sehingga dapat memungkinkan terjadinya rantai makanan.

Setiap komponen yang menjadi penyusun ekosistem memiliki hubungan atau ketergantungan dengan komponen lainnya dan tidak bisa berdiri sendiri.

Hubungan yang terjalin pada masing-masing komponen yang menyusun ekosistem ini berlangsung secara dinamis dan terorganisir.

Makanya, apabila ada salah satu komponen penyusun ekosistem ini hilang. Maka, bisa dipastikan dapat mengganggu keseimbangan dan keberlangsungan suatu ekosistem.

B. Komponen Penyusun Ekosistem

Berikut ini adalah dua komponen yang menjadi penyusun ekosistem.

1. Komponen Abiotik

Komponen ini terdiri dari beberapa benda mati, namun memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan kehidupan dari beberapa makhluk hidup di suatu wilayah tertentu.

Jenis-jenis Komponen Abiotik

a. Udara

Terdiri dari sejumlah gas yang kemudian membentuk suatu lapisan atmosfer yang menyelubungi bumi, sehingga dengan adanya udara ini memungkinkan adanya kehidupan di bumi.

b. Air

Terdiri dari beberapa macam senyawa kimia atau unsur-unsur kimia dengan jumlah bervariasi dan memiliki tingkat keasaman berbeda-beda untuk menunjang kehidupan di bumi.

c. Tanah

Berasal dari pelapukan bebatuan serta pembusukan dari beberapa makhluk hidup yang mengandung sintetis pembentukan mineral dan senyawa organik tertentu.

d. Garam Mineral

Unsur ini diperlukan bagi makhluk hidup untuk dapat menjaga kerja alat tubuh, metabolisme, dan menjaga tingkat keasaman dan basa di dalam tubuh makhluk hidup.

e. Sinar Matahari

Unsur ini diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis, selain itu sinar matahari juga membuat bumi menjadi hangat sehingga beberapa makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang biak.

f. Suhu

Faktor ini bermanfaat sebagai pembatas sekaligus penentu makhluk hidup yang hidup di suatu wilayah tertentu.

Selain itu unsur ini juga berpengaruh dalam menentukan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh suatu ekosistem.

Misalnya daerah yang mempunyai suhu yang sangat dingin seperti daerah kutub, sudah pasti memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda dengan wilayah gurun pasir.

g. Kelembaban

Sama seperti suhu, unsur juga dapat menentukan keanekaragaman hayati di daerah tertentu, tetapi bedanya dengan suhu adalah unsur ini sangat dipengaruhi angin, sinar matahari, dan curah hujan yang dimiliki suatu daerah.

h. Tingkat keasaman

Unsur ini sangat dipengaruhi oleh tinggi-rendahnya curah hujan yang dimiliki suatu daerah, keberadaan aktivitas tanaman, dan kemampuan bakteri pengurai.

i. Topografi Wilayah

Bentuk permukaan bumi juga memiliki pengaruh besar dalam membentuk suatu ekosistem. Hal ini dikarenakan daerah yang berada di dataran rendah akan mempunyai ekosistem yang berbeda dengan daerah di dataran tinggi.

2. Komponen Biotik

Komponen ini adalah komponen yang berisi makhluk hidup yang terdiri dari flora, fauna, dan makhluk hidup lainnya.

Jika dilihat dari jenisnya komponen biotik sendiri dapat dibagi menjadi tiga macam yakni komponen autotrof, komponen heterotrof dan dekomposer.

a. Komponen Autotrof

Merupakan makhluk hidup yang memiliki kemampuan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan makhluk hidup lain.

Contoh ganggang, fitoplankton, lumut, paku, dan beberapa tumbuhan berbiji.

b. Komponen Heterotrof

Merupakan makhluk hidup yang dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sangat bergantung dengan keberadaan makhluk hidup lain.

Contoh konsumen tingkat pertama, konsumen tingkat kedua, dan konsumen tingkat ketiga.

c. Komponen Dekomposer

Komponen ini mempunyai tugas yang sangat penting di dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Sebab, dengan adanya komponen ini dapat menguraikan sisa organisme yang telah mati untuk kembali menjadi mineral yang dapat digunakan untuk menunjang pertumbuhan selaku produsen.

Contoh jamur, bakteri, dll

C. Interaksi Antarkomponen Ekosistem

Suatu ekosistem yang baik memungkinkan tiap-tiap komponen penyusunnya saling berinteraksi satu dengan lainnya.

Interaksi yang terjadi tidak hanya pada komponen abiotik dengan komponen biotik saja, melainkan antara komponen biotik dengan komponen biotik. Contoh interaksinya antara lain:

1. Netralisme

Merupakan hubungan antara dua spesies yang tidak saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya.

Di dalam interaksi yang dilakukan oleh dua atau lebih spesies ini tidak ada pihak yang diuntungkan atau dirugikan karena memiliki kebutuhan yang berbeda.

Contoh:

  • Interaksi antara burung elang dengan gajah.
  • Interaksi antara burung pemakan bangkai dengan kerbau.

2. Kompetisi

Seperti namanya interaksi ini terjadi pada dua atau lebih spesies yang saling bersaing untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan.

Persaingan ini bisa terjadi sesama spesies dan berlainan spesies. Mereka yang kalah dalam kompetisi dapat menyingkir atau mengalami kematian.

Contoh:

  • Persaingan pejantan untuk mendapatkan betina di musim kawin.
  • Persaingan mendapatkan makanan antara singa dengan hyena.

3. Komensalisme

Merupakan interaksi antara dua atau lebih spesies di mana satu pihak tidak merasa dirugikan, sementara di pihak yang lain merasa diuntungkan.

Contoh:

Ikan remora yang menempel pada ikan hiu untuk mendapatkan perlindungan sekaligus mendapatkan sisa makanan dari ikan hiu.

4. Amensalisme

Merupakan hubungan antara dua atau lebih spesies di mana satu pihak akan merasa dirugikan sementara pihak lain tidak mengalami dampak apapun.

Contoh:

Bunga nerium oleander yang bisa menghasilkan racun yang dapat menyebabkan kematian bagi manusia.

5. Parasitisme

Merupakan hubungan antara dua atau lebih spesies di mana satu pihak akan merasa dirugikan sementara pihak yang lain akan merasa diuntungkan.

Contoh:

Parasit yang menempel pada inangnya yang bisa membuat inangnya mati. Jika inangnya mati parasit akan mencari inang baru.

6. Predasi

Merupakan interaksi antara dua spesies yang berupa makan dan memakan antarorganisme. Biasanya predator memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan mangsa.

Keberadaan predator di alam liar ditentukan oleh jumlah mangsa, sehingga semakin banyak predator jumlah mangsa akan semakin sedikit.

Sebaliknya semakin sedikit jumlah pemangsa atau predator di alam liar akan membuat jumlah mangsa semakin banyak.

Contoh:

  • Belalang sembah yang memangsa lebah.
  • Ular sawah yang memangsa tikus sawah.

7. Protokooperasi

Merupakan interaksi yang terjadi antara dua atau lebih spesies yang menimbulkan keuntungan bagi kedua belah pihak, namun hubungan atau interaksi yang terjalin bukan merupakan suatu keharusan.

Contoh:

Hubungan burung jalak dengan kerbau

8. Mutualisme

Merupakan hubungan antara dua atau lebih spesies yang menimbulkan keuntungan bagi kedua belah pihak dan hubungan yang terjalin merupakan suatu keharusan.

Contoh:

Liken merupakan hasil mutualisme antara jamur dengan ganggang biru.

D. Aliran Energi

Aliran energi merupakan proses perpindahan energi yang terjadi sistem ekologi dengan melalui proses makan dan memakan.

Proses ini terjadi dalam bentuk rantai makanan yang dimulai dari produsen hingga dekomposer. Selain terjadi dalam rantai makanan, aliran energi ini juga terjadi dalam jaring-jaring makanan.

Adapun yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan merupakan kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berkaitan.

E. Piramida Ekologi

Piramida ekologi merupakan susunan tingkat energi atau tingkat nutrisi yang saling berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan pada sebuah ekosistem.

Jenis piramida ekologi sendiri dibagi menjadi tiga macam yakni

  • Piramida jumlah adalah piramida yang memberi petunjuk jumlah organisme pada tingkatan trofik.
  • Piramida energi adalah piramida yang memberi gambaran terjadinya penurunan energi di setiap tahapan trofik.
  • Piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup dan masing-masing trofik di suatu ekosistem.

F. Produktivitas

Merupakan hasil aktivitas metabolisme yang berupa pertumbuhan dan penimbunan biomassa dalam kurun waktu tertentu.

Produktivitas ini bisa dibedakan menjadi dua yakni

Produktivitas primer yakni suatu proses aktivitas metabolisme yang dipengaruhi oleh energi matahari untuk bisa melakukan fotosintesis.

Produktivitas sekunder yakni suatu proses aktivitas metabolisme yang dipengaruhi oleh keberadaan produsen atau konsumen tingkat rendah untuk dapat melakukan pertumbuhan.

Demikian informasi yang bisa Mamikos berikan mengenai materi ekosistem kelas 10 Kurikulum Merdeka beserta dengan penjelasannya. Semoga artikel ekologi kelas 10 SMA ini bermanfaat, ya!

FAQ

Apa itu ekosistem singkat?

Suatu sistem yang terdiri dari organisme dan lingkungannya yang berada di suatu wilayah dan dalam kurun waktu tertentu.

Apa saja komponen yang terdapat dalam ekosistem?

Komponen yang terdapat dalam ekosistem adalah komponen abiotik yang terdiri dari benda atau makhluk mati dan komponen biotik yang terdiri dari makhluk hidup yang saling mempunyai hubungan timbal balik.

Apa saja jenis ekosistem?

Ekosistem ada tiga jenis yakni ekosistem air, ekosistem darat, dan ekosistem buatan.

Apa fungsi utama dari ekosistem?

Fungsi utama dari ekosistem adalah menciptakan hubungan timbal balik antara sumber daya alam yang terdiri dari flora dan fauna yang jenisnya sangat beragam.

Apa ciri ekosistem alami?

Salah satu ciri yang dimiliki oleh ekosistem alami adalah mempunyai bermacam-macam spesies makhluk hidup baik itu flora atau fauna yang saling berhubungan dan membentuk suatu rantai makanan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta