Materi Informatika Kelas 11 Kurikulum Merdeka beserta Penjelasannya

Materi Informatika Kelas 11 Kurikulum Merdeka beserta Penjelasannya – Seluruh siswa SMA maupun SMK di seluruh Indonesia akan mempelajari Informatika di bangku kelas 11 dalam Kurikulum Merdeka.

Di bangku kelas 11, siswa akan mempelajari Informatika yang mencakup materi pengertian Informatika, pemrograman, jaringan komputer dan internet, serta pengembangan aplikasi mobile dengan AI.

Nah, rangkuman materi Informatika kelas 11 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini mungkin bisa menjadi bahan pembelajaran kamu di rumah, ya.

Berikut Rangkuman Materi Informatika Kelas 11 Kurikulum Merdeka

unsplash.com/emilep

Di era digital seperti sekarang ini, penting bagi para siswa SMA/SMK untuk memiliki pemahaman dan keterampilan yang baik dalam bidang informatika.

Guna memenuhi target tersebut, informatika kini wajib dipelajari oleh siswa di bangku SMA/SMK.

Tentunya, di setiap semester siswa akan mempelajari berbagai materi pelajaran yang terbagi menjadi beberapa bab. Di mana setiap bab akan dipelajari dalam kurun waktu tertentu yang diatur oleh guru.

Berikut adalah rangkuman singkat materi Informatika kelas 11 Kurikulum Merdeka yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Bab 1 Tentang Informatika

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu memahami gambaran umum mengenai hal apa saja yang akan dipelajari pada mata pelajaran Informatika Kelas XI sebagai mata pelajaran pilihan.

Sekilas Tentang Informatika

Di era industri 4.0 dan masyarakat 5.0, Informatika merupakan salah satu disiplin ilmu yang wajib dikuasai oleh setiap orang, dan aspek praktisnya sudah diperlukan sejak usia dini. Belajar Informatika tidak berarti harus selamanya di depan komputer.

Informatika adalah sebuah disiplin ilmu yang mencari pemahaman dan mengeksplorasi dunia di sekitar kita, baik natural (dunia dan alam sekitar kita) maupun artifisial (dunia maya atau dunia digital yang diciptakan manusia).

Informatika juga berkaitan dengan studi, pengembangan, dan implementasi dari sistem komputer, serta pemahaman terhadap prinsipprinsip dasar pengembangan yang didasari pada pemahaman dunia nyata dan dunia artifisial tersebut.

Ilmu informatika tidak eksklusif, tetapi banyak bersinggungan dengan bidang ilmu lain karena luasnya kemungkinan eksplorasi masalah yang akan dipecahkan.

Kurikulum Informatika terdiri atas 8 elemen, yaitu Berpikir Komputasional (BK), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Sistem Komputer (SK), Jaringan Komputer dan Internet (JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan Pemrograman (AP), Dampak Sosial Informatika (DSI), dan Praktik Lintas Bidang (PLB).

Bab 2 Strategi Algoritmik dan Pemrograman

Pada bab ini, siswa akan mempelajari strategi algoritmik dan pemrograman sederhana yang diikuti dengan praktik langsung di komputer.

Siswa juga akan mengetahui proses pemrograman, berpikir komputasional, rekursi, algoritma greedy hingga pemrograman dinamis yang kerap digunakan pada aplikasi di situs-situs tertentu.

Proses Pemrograman

Pemrograman menurut buku “Oxford Dictionary of Computer Science” adalah seluruh aktivitas teknis yang dilakukan untuk menghasilkan suatu program, termasuk analisis kebutuhan dan seluruh langkah desain dan implementasi suatu program.

Program dapat menjadi solusi dari suatu permasalahan. Untuk menghasilkan program yang benar dan dapat membantu manusia dalam melakukan tugasnya, ada empat langkah yang dilakukan pada saat melakukan pemrograman, yaitu:

  1. Menganalisis permasalahan (Analyzing)
  2. Mendesain solusi (Problem Solving)
  3. Mengimplementasikan solusi dalam bentuk program (Coding)
  4. Menguji program (Testing)

Berpikir Komputasional

Berpikir komputasional ini merupakan suatu kerangka dan proses berpikir yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan menalar (reasoning) mengenai sistem dan persoalan.

Moda berpikir (thinking mode) ini didukung dan dilengkapi dengan pengetahuan teoritis dan praktis, serta teknik untuk menganalisis, memodelkan dan menyelesaikan persoalan.

Bab 3 Berpikir Kritis dan Dampak Sosial Informatika

Pada bab ini, siswa diajak berpikir kritis dan mengetahui dampak sosial informatika yang dirasakan secara langsung oleh manusia.

Misalnya saja, dampak informatika terhadap kehidupan sosial manusia yang sangat cepat mengetahui tren di dunia hanya dengan akses informasi melalui media sosial.

Pengantar Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir adalah kemampuan yang dimiliki oleh semua manusia yang sehat. Kemampuan itu membantu untuk bertahan hidup dan mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya.

Semakin tinggi kemampuan berpikir seseorang maka semakin berkualitas pula keputusan-keputusan yang diambil, pekerjaan yang dilakukan, dan karya yang dihasilkan.

Dalam berbagai literatur dapat ditemukan banyak ahli yang membahas tentang berpikir kritis, misalnya Paul & Elder (2006), Glasser (2017), Clarke (2019). Masing-masing mempunyai cara pandang sendiri.

Dalam buku ini, akan digunakan referensi yang ditulis oleh Paul dan Elder (2006), yang mendefinisikan berpikir kritis (critical thinking) sebagai seni menganalisis dan mengevaluasi pemikiran dengan maksud untuk memperbaikinya.

Dengan kata lain, saat orang menghadapi suatu situasi atau mendapatkan suatu informasi baik lisan maupun tertulis, orang yang berpikir kritis akan mengambil sudut pandang tertentu kemudian menganalisis situasi atau informasi tersebut untuk mengambil kesimpulan, mengambil keputusan, atau merumuskan solusi yang tepat.

Bab 4 Jaringan Komputer dan Internet

Pada bab ini, siswa akan diberi pengantar tentang jaringan komputer dan internet, pengertian topologi jaringan, model jaringan komputer dan transmisi data.

Dari pembelajaran ini siswa akan memperoleh pemahaman bahwa internet memerlukan jaringan dengan model tertentu yang begitu kompleks.

Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer memiliki banyak jenis yang dikembangkan dengan tujuan tertentu, dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Berikut adalah enis-jenis topologi jaringan komputer:

  1. Topologi bus adalah topologi dimana setiap node terkoneksi melalui kabel utama atau bus atau backbone. Topologi bus ini sangat efisien digunakan untuk jaringan komputer dengan jumlah node yang tidak banyak (small network).
  2. Topologi star atau yang juga disebut sebagai topologi bintang adalah topologi dimana setiap node terkoneksi melalui node konektor pusat (tengah). Proses pengiriman data antar node dilakukan dari node tertentu ke pusat yang selanjutnya dikirimkan ke node tujuan. Topologi ini banyak dipakai karena kemudahannya.
  3. Topologi ring adalah topologi dengan hubungan antar node terjadi antara satu node dengan node tetangganya dan membentuk konfigurasi lingkaran atau cincin. Pengiriman data pada topologi ini diatur dengan prinsip token passing (pengiriman token). Token berupa data kecil yang dikirimkan dari satu node ke node lainnya dalam satu arah untuk menunjukkan node mana yang bisa dapat mengirimkan data pada waktu tertentu.
  4. Topologi tree adalah topologi yang membentuk hubungan antar node seperti cabang pada pohon. Topologi ini biasanya digunakan untuk pengaturan jaringan pada institusi yang memiliki hirarki.
  5. Topologi hybrid adalah topologi yang menggabungkan dua atau lebih topologi jaringan, seperti topologi bintang, cincin, dan mesh. Pemilihan penggabungan topologi tergantung pada kebutuhan kinerja jaringan, banyaknya komputer yang akan dihubungkan, dan lokasinya.

Model Jaringan Komputer

Jaringan komputer dikembangkan dengan tujuan agar sebuah komputer (host) dapat berkomunikasi dengan komputer lain.

Ketika akan berkomunikasi, dua komputer memerlukan protokol atau aturan tertentu, seperti juga manusia menggunakan bahasa tertentu untuk berkomunikasi.

Untuk mempermudah pemahaman komunikasi antar komputer dalam jaringan jaringan yang kompleks, jaringan komputer dituliskan dalam model jaringan komputer.

Model jaringan komputer berisi protokol dan aturan yang digunakan untuk komunikasi. Model ini terbagi dalam bentuk tingkat/lapisan/layer abstraksi yang memiliki fungsi tertentu.

Misalnya seperti manusia yang memiliki beberapa sistem untuk menunjang kehidupannya yaitu kerangka tubuh, sistem pernafasan, sistem saraf, otot, dan lain sebagainya.

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

TCP/IP adalah protokol dan standar komunikasi data yang digunakan pada jaringan internet. Protokol ini merupakan protokol yang paling banyak digunakan.

TCP/IP menggunakan cara pengalamatan sederhana yang dinamakan IP address yang dapat menghubungkan jutaan komputer dengan sistem yang heterogen (seperti Windows, UNIX, Linux, dan lain-lain).

Protokol TCP/IP merupakan kumpulan protokol (protocol suite) yang terdiri atas banyak protokol yang didukung perangkat lunak yang biasa disebut TCP/IP stack.

Bab 5 Pengembangan Aplikasi Mobile dengan Library Kecerdasan Artifisial

Pada bab ini, siswa akan dikenalkan pada pengembangan aplikasi mobile dengan app inventor, kemudian siswa juga akan mengetahui apa saja desktop apps, web apps dan mobile apps beserta perbedaan-perbedaannya.

Desktop Apps

Aplikasi desktop adalah aplikasi yang dikembangkan dengan tujuan implementasi pada komputer desktop atau piranti lokal komputer.

Aplikasi ini harus dipasang pada piranti lokal komputer, dan setelah terpasang aplikasi ini akan berada pada memori dari piranti lokal.

Web Apps

Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dikembangkan dengan tujuan dapat diakses menggunakan koneksi jaringan komputer dan internet menggunakan protokol http.

Aplikasi ini tidak terpasang pada piranti atau komputer desktop lokal, namun terpasang pada server tertentu.

Aplikasi ini kebanyakan diakses menggunakan browser, namun ada juga yang berbentuk client side dimana ada program kecil yang terpasang pada piranti lokal, tetapi proses komputasi utama dilakukan di server.

Mobile Apps

Aplikasi mobile juga disebut dengan mobile apps adalah aplikasi yang dirancang untuk dapat dieksekusi pada piranti mobile seperti ponsel, tablet, atau smart watch. Mobile memiliki arti mudah bergerak.

Aplikasi mobile dapat dipasang pada ponsel, tablet, atau gadget lainnya. Aplikasi ini berkembang pesat karena kemudahan penggunaan piranti mobile, dan dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang ada pada piranti mobile seperti GPS, kamera, sidik jari, dll.

Saat ini tersedia jutaan aplikasi mobile yang ada di platform pendistribusian aplikasi digital yaitu Play Store ataupun Apps Store.

Pengembangan aplikasi banyak dibantu oleh perkakas pengembangan yang disebut dengan Integrated Development Environment (IDE). IDE membantu kemudahan dan efektifitas pengembangan perangkat lunak.

Salah satu IDE yang digunakan untuk pengembangan aplikasi mobile adalah App Inventor.

App Inventor

App Inventor adalah perangkat lunak IDE terintegrasi yangberbasis web. App Inventor pada awalnya dikembangkan olehGoogle, yang saat ini dipelihara oleh Massachusetts Institute ofTechnology (MIT).

App Inventor memungkinkan pemrogramkomputer pemula dapat membuat mobile apps diatas OSAndroid maupun iOS. Aplikasi App Inventor bersifat opensource dan free.

Nah, di atas tadi merupakan informasi terkait rangkuman materi Informatika kelas 11 yang bisa Mamikos bagikan.

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang materi kelas 11 lainnya, seperti Ringkasan Materi Bahasa Inggris Kelas 11 hingga Ringkasan Materi Geografi Kelas 11, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Apa itu Informatika kelas 11?

Informatika merupakan bidang ilmu yang mempelajari teknologi komputer meliputi analisis matematis pengembangan, pengujian, evaluasi perangkat lunak (software), sistem operasi, dan kerja komputer.

Kurikulum merdeka apakah ada Mapel TIK?

Kurikulum paradigma baru yang dikenal dengan Kurikulum Merdeka mewajibkan mata pelajaran semacam TIK yang pada kurikulum sebelumnya hanya bersifat dibolehkan. Namanya Informatika.

Jelaskan apa itu informatika dalam kurikulum merdeka?

Dalam dunia pendidikan informatika dapat diartikan sebagai ilmu yang berhubungan dengan aktivitas pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, pengeluaran, dan penyebaran sebuah pengetahuan.

Informatika memuat apa saja?

Mata pelajaran Informatika dapat mempelajari teknologi seperti kecerdasan buatan, virtual dan augmented reality, blockchain, big data, dan machine learning. Selain itu, jurusan ini juga menyediakan peluang untuk mengembangkan kreativitas dalam membuat aplikasi, game, dan sistem informasi yang inovatif dan kreatif.

Apa perbedaan antara TIK dan Informatika?

Pada tingkat Sekolah Menengah, TIK akan berfokus pada pengenalan dan juga pengaplikasian teknologi dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya adalah belajar menggunakan komputer, internet, dan perangkat lunak aplikasi. Sementara itu, informatika adalah suatu mata pelajaran yang merupakan perluasan serta pendalaman dari TIK.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta