Rangkuman Materi Kimia Unsur SMA Kelas 12 dan Penjelasannya
Rangkuman Materi Kimia Unsur SMA Kelas 12 dan Penjelasannya – Dalam artikel ini, Mamikos akan membahas secara komprehensif tentang materi kimia unsur.
Mulai dari definisi unsur, tabel periodik, sifat-sifat unsur, serta bagaimana unsur-unsur ini berperan dalam dunia nyata.
Materi kimia unsur SMA kelas 12 ini akan dibahas dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga kamu dapat mengikuti pembahasan dengan nyaman. Yuk, pelajari!
Rangkuman Materi Kimia Unsur SMA Kelas 12
Daftar Isi
Daftar Isi
1. Kelimpahan Unsur Golongan Utama di Alam
A) Kelimpahan Gas Mulia
Unsur-unsur gas mulia dalam tabel periodik terletak pada kelompok VIIIA, yang mencakup Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn).
Seperti namanya, unsur-unsur gas mulia memiliki kelengkapan elektron valensi, sehingga dalam keadaan alaminya, mereka tidak ditemukan dalam bentuk senyawa, melainkan sebagai atom-atom individu, yang kita sebut sebagai unsur bebas.
Walaupun demikian, pada tahun 1962, H. Bartlett berhasil menciptakan senyawa gas mulia pertama, yaitu XePtF6 (xenon heksa fluoro platinat IV), dengan menggabungkan unsur Xenon (Xe) dengan PtF6 (platina fluorida). Sejak saat itu, berbagai senyawa gas mulia telah berhasil disintesis.
B) Kelimpaha Halogen
Unsur-unsur dalam golongan halogen memiliki tingkat reaktivitas yang tinggi, sehingga alaminya mereka hanya ada dalam bentuk senyawa.
Asal kata “halogen” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “halo” yang artinya garam, mengacu pada fakta bahwa unsur-unsur ini umumnya ditemukan dalam bentuk garam anorganik. Ketersediaan unsur halogen ini sangat melimpah di lautan.
C) Kelimpahan Alkali
Unsur logam alkali ada di golongan IA dalam tabel periodik unsur. Mereka sangat reaktif, jadi di alam kita hanya menemukannya dalam bentuk senyawa.
Salah satu contoh unsur alkali adalah Natrium, yang bisa kita temui dalam bentuk ion Na+ banyak di air laut, dan juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti sebagai garam dapur (NaCl).
D) Kelimpahan Alkali Tanah
Unsur golongan alkali tanah ada di golongan IIA dalam tabel periodik unsur. Logam-logam alkali tanah ini di alam hanya bisa ditemui dalam bentuk senyawa karena mereka cenderung reaktif.
Beberapa contohnya adalah Berilium yang bisa kita temukan dalam bentuk mineral yang disebut beril, dan Magnesium yang ada di mineral air laut seperti dolomit.
2. Sifat Fisika dan Sifat Kimia Unsur-unsur Golongan Utama
A) Sifat-sifat Gas Mulia
Sifat Fisika Gas Mulia
1. Keadaan Fisik: Gas Mulia terdiri dari Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn). Semua unsur ini berada dalam bentuk gas pada suhu dan tekanan kamar, kecuali Radon yang berwujud gas pada suhu rendah.
2. Warna dan Bau: Gas Mulia adalah gas tak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
3. Konduktivitas Termal dan Listrik: Unsur ini memiliki konduktivitas termal dan listrik yang sangat rendah, sehingga mereka buruk dalam menghantarkan panas dan listrik.
4. Titik Leleh dan Titik Didih: Titik leleh dan titik didih Gas Mulia meningkat seiring dengan peningkatan nomor atom.
Sifat Kimia Gas Mulia
1. Reaktivitas Rendah: Gas Mulia adalah unsur-unsur paling tidak reaktif di tabel periodik. Mereka cenderung tidak berinteraksi dengan unsur atau senyawa lain.
2. Stabilitas Elektron: Sifat reaktif rendah disebabkan oleh konfigurasi elektron yang stabil. Semua unsur Gas Mulia memiliki lapisan valensi penuh, sehingga mereka tidak memiliki kecenderungan untuk mendapatkan atau kehilangan elektron.
3. Senyawa Gas Mulia: Meskipun sangat jarang, beberapa senyawa Gas Mulia telah berhasil disintesis di laboratorium, seperti XePtF6. Namun, ini merupakan kasus yang sangat tidak umum.
4. Penggunaan: Beberapa Gas Mulia digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti Neon dalam lampu neon, Argon dalam pengelasan, dan Xenon dalam lampu sorot dan peralatan medis.
B) Sifat-sifat Halogen
Sifat Fisika Halogen
1. Keadaan Fisik: Unsur-unsur golongan halogen meliputi Fluor (F), Klor (Cl), Brom (Br), Iodin (I), dan Astatin (At). Mereka ada dalam berbagai bentuk fisik, seperti gas (F2 dan Cl2), cairan (Br2), atau padatan (I2 dan At2) pada suhu kamar.
2. Warna dan Bau: Fluor dan Klor adalah gas berwarna kuning-pucat dan hijau-kuning, masing-masing. Brom adalah cairan merah-coklat, Iodin adalah padatan berwarna ungu-hitam, dan Astatin adalah padatan radioaktif.
3. Kelarutan: Unsur-unsur ini memiliki kelarutan yang berbeda dalam air, dengan Fluor yang paling mudah larut dan Iodin yang kurang larut.
Sifat Kimia Halogen
1. Reaktivitas Tinggi: Halogen adalah unsur-unsur sangat reaktif. Mereka cenderung berikatan dengan unsur-unsur lain, terutama logam, untuk membentuk senyawa.
2. Reaksi dengan Logam: Halogen reaktif dengan logam, seperti natrium atau kalium, untuk membentuk senyawa ionik, seperti natrium klorida (NaCl).
3. Senyawa Halogen: Halogen membentuk senyawa dalam berbagai keadaan, termasuk senyawa garam, asam halogenat, dan senyawa organohalogen. Beberapa di antaranya memiliki beragam aplikasi industri, seperti klorin dalam pembuatan PVC.
4. Sifat Oksidasi: Halogen memiliki sifat oksidasi, yang berarti mereka dapat menerima elektron dari unsur lain dalam reaksi kimia.
5. Sifat Radioaktif: Astatin adalah unsur halogen yang radioaktif dan sangat jarang ditemui.
C) Sifat-sifat Alkali
Sifat Fisika Alkali
1. Keadaan Fisik: Unsur-unsur golongan alkali meliputi Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Cesium (Cs), dan Fransium (Fr). Mereka adalah logam yang lunak dan memiliki kilap logam.
2. Warna: Alkali umumnya memiliki warna perak keabu-abuan.
3. Densitas Rendah: Alkali memiliki densitas yang relatif rendah, sehingga mereka ringan untuk ukurannya.
4. Konduktivitas Termal dan Listrik: Alkali adalah konduktor termal dan listrik yang baik.
Sifat Kimia Alkali
1. Reaktivitas Tinggi: Alkali adalah unsur-unsur paling reaktif dalam tabel periodik. Mereka sangat cenderung berikatan dengan unsur-unsur lain, terutama dengan non-logam, untuk membentuk senyawa.
2. Reaksi dengan Air: Unsur alkali dapat bereaksi dengan air, menghasilkan gas hidrogen (H2) dan larutan basa.
3. Reaksi dengan Oksigen: Mereka juga dapat bereaksi dengan oksigen dari udara, membentuk oksida logam alkali yang dapat berwarna.
4. Senyawa Alkali: Senyawa alkali, seperti natrium klorida (NaCl), adalah komponen utama garam dapur dan memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Kegunaan: Logam alkali digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam baterai dan pengolahan logam-logam lain.
D) Sifat-sifat Alkali Tanah
Sifat Fisika Alkali Tanah
1. Keadaan Fisik: Unsur-unsur golongan alkali tanah meliputi Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Mereka adalah logam yang keras dan padat pada suhu kamar.
2. Warna: Alkali tanah biasanya berwarna perak atau abu-abu.
3. Densitas Tinggi: Alkali tanah memiliki densitas yang lebih tinggi daripada alkali, menjadikannya lebih berat.
4. Titik Leleh dan Titik Didih: Titik leleh dan titik didih alkali tanah lebih tinggi daripada alkali.
Sifat Kimia Alkali Tanah
1. Reaktivitas Moderat: Alkali tanah kurang reaktif dibandingkan dengan alkali. Meskipun demikian, mereka masih cenderung berikatan dengan unsur-unsur non-logam untuk membentuk senyawa.
2. Reaksi dengan Air: Beberapa alkali tanah dapat bereaksi dengan air, menghasilkan hidrogen dan senyawa basa, meskipun kurang reaktif daripada alkali.
3. Senyawa Alkali Tanah: Beberapa senyawa alkali tanah penting termasuk kalsium karbonat (CaCO3) yang merupakan komponen utama kapur dan batu gamping.
4. Kegunaan: Magnesium digunakan dalam pembuatan logam paduan, seperti logam ringan untuk industri otomotif, sementara kalsium digunakan dalam proses pemurnian logam.
3. Unsur-Unsur Periode 3
Jumlah unsur kimia di alam sangat banyak, dan setiap unsur memiliki sifat yang berbeda-beda.
Di materi kimia unsur SMA kelas 12, untuk mempelajari beragam unsur ini, digunakan tabel pengelompokkan unsur yang dikenal sebagai sistem periodik unsur.
Sistem periodik yang digunakan sekarang adalah versi modern (bentuk panjang). Penyusunan sistem periodik modern didasarkan pada jumlah proton di dalam inti atom dan kemiripan sifat unsur.
Dalam materi kimia unsur SMA kelas 12, sistem periodik modern terdiri dari dua jenis kolom, yaitu kolom vertikal yang disebut sebagai golongan dan kolom horizontal yang disebut periode.
Periode dibagi menjadi dua jenis, yaitu periode panjang (4, 5, 6, dan 7) dan periode pendek (1, 2, dan 3). Unsur-unsur yang terletak di periode 3 memiliki jumlah lapisan elektron yang sama, yaitu tiga lapisan.
Mulai dari kiri ke kanan di periode ketiga, kita memiliki Natrium (Na), Magnesium (Mg), Aluminium (Al), Silikon (Si), Fosfor (P), Belerang (S), Klorin (Cl), dan Argon (Ar).A
A) Kelimpahan Unsur-unsur Periode 3
Unsur periode 3 adalah unsur-unsur yang terletak pada baris ketiga dari sistem periodik unsur.
Pada materi kimia unsur SMA kelas 12, periode ini terdapat 8 unsur, yaitu Natrium (Na), Magnesium (Mg), Aluminium (Al), Silikon (Si), Fosfor (P), Belerang (S), Klorin (Cl), dan Argon (Ar).
1. Natrium (Na): Unsur logam yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan banyak ditemukan di air laut serta dalam garam dapur.
2. Magnesium (Mg): Logam ringan yang banyak digunakan dalam industri, terutama dalam pembuatan logam paduan.
3. Aluminium (Al): Logam ringan, kuat, dan tahan karat yang memiliki berbagai aplikasi, termasuk sebagai bahan konstruksi dan kemasan.
4. Silikon (Si): Non-logam yang merupakan komponen utama dalam pasir dan batu, serta digunakan dalam industri semikonduktor.
5. Fosfor (P): Unsur penting dalam biologi, digunakan dalam pupuk, deterjen, dan senyawa kimia.
6. Belerang (S): Non-logam yang digunakan dalam industri kertas, pupuk, dan senyawa kimia lainnya.
7. Klorin (Cl): Gas berbau tajam yang digunakan dalam pemurnian air dan sebagai bahan kimia dalam industri.
8. Argon (Ar): Gas mulia yang tidak bereaksi secara kimia, digunakan dalam industri dan sebagai gas pengisi lampu neon.
B) Sifat-Sifat Unsur-unsur Periode 3
Unsur-unsur pada Periode 3 adalah unsur-unsur yang terletak pada baris ketiga di dalam tabel periodik. Sesuai pada materi kimia unsur SMA kelas 12, setiap unsur memiliki sifat fisik dan kimia yang unik.
Sifat Fisik
1. Keadaan Fisik: Unsur-unsur Periode 3 memiliki keadaan fisik yang bervariasi. Natrium dan Magnesium berwujud padat, Aluminium adalah logam paduan ringan, Silikon adalah padatan, dan Fosfor, Belerang, dan Klorin adalah gas.
2. Warna dan Bau: Natrium dan Magnesium berwarna perak, Aluminium berwarna abu-abu, Silikon berwarna cokelat keabu-abuan, dan Fosfor, Belerang, dan Klorin adalah gas dengan warna khas yang berbeda-beda.
3. Densitas: Densitas unsur-unsur ini bervariasi; Natrium dan Magnesium memiliki densitas rendah, sementara Aluminium memiliki densitas sedang, dan Silikon memiliki densitas tinggi.
4. Titik Leleh dan Titik Didih: Titik leleh dan titik didih juga berbeda-beda antar unsur Periode 3, tergantung pada sifat fisik masing-masing unsur.
Sifat Kimia
1. Reaktivitas: Natrium dan Magnesium adalah logam yang sangat reaktif dan cenderung membentuk senyawa dengan unsur lain.
Aluminium juga reaktif tetapi memiliki lapisan oksida yang melindungi, sehingga kurang reaktif daripada Natrium dan Magnesium. Silikon, Fosfor, Belerang, dan Klorin adalah non-logam dengan reaktivitas yang bervariasi.
2. Reaksi dengan Air: Natrium dan Magnesium bereaksi dengan air, sedangkan Aluminium membentuk lapisan oksida yang melindungi dan tidak reaktif dengan air.
Silikon dan unsur gas (Fosfor, Belerang, Klorin) tidak bereaksi dengan air.
3. Kegunaan: Unsur-unsur ini memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Misalnya, Natrium digunakan dalam garam dapur, Magnesium dalam logam paduan, Aluminium dalam pembuatan barang-barang konsumen, Silikon dalam teknologi semikonduktor, dan Belerang dalam industri kertas dan pupuk.
C) Proses Pembuatan Unsur-unsur Periode 3
Unsur-unsur di periode 3 dapat dihasilkan melalui beragam metode yang berbeda. Hal ini sesuai dengan materi kimia unsur SMA kelas 12.
Natrium dan Magnesium diproduksi melalui proses Down, Aluminium melalui proses Hall-Héroult, Silikon melalui reduksi SiO2 yang murni, Phosphor melalui penggunaan tanur listrik, Sulfur diproduksi melalui proses Frasch, dan Klor dihasilkan melalui proses elektrolisis dan proses Deacon.
D) Manfaat Unsur-unsur Periode 3
Unsur-unsur Periode 3 mendukung berbagai aspek kehidupan sehari-hari, dari makanan hingga teknologi, dan berperan dalam industri yang beragam.
Contoh: Aluminium (Al): Digunakan dalam pembuatan kaleng minuman, konstruksi, dan pesawat terbang; Magnesium (Mg): Digunakan dalam pembuatan logam paduan ringan untuk industri otomotif; Natrium (Na): Digunakan dalam pembuatan garam dapur (NaCl).
Penutup
Dalam belajar materi kimia unsur SMA kelas 12, kamu telah menjelajahi dunia yang penuh dengan unsur-unsur yang unik dan beragam.
Dari sifat fisik hingga sifat kimia, setiap unsur memiliki perannya sendiri dalam kehidupan kita.
Penting untuk memahami bagaimana unsur-unsur ini berinteraksi dan bagaimana mereka memengaruhi dunia di sekitar kita. Teruslah belajar materi kimia unsur SMA kelas 12 dan temukan keajaiban dunia kimia ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: