Materi Persamaan Dasar Akuntansi, Pengertian, Rumus, & Konsep
Materi Persamaan Dasar Akuntansi, Pengertian, Rumus, & Konsep – Ketika menyusun keuangan suatu perusahaan, tentu kamu tidak asing dengan persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar ini menjadi sebuah sistem yang dipakai di seluruh negara di dunia. Kamu bisa mengenal dan mempelajarinya lebih jauh melalui pengertian, rumus, dan konsep di bawah ini.
Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Daftar Isi
Daftar Isi
Persamaan dasar akuntansi merupakan sebuah komponen dasar bagi seluruh sistem akuntansi dengan menghubungkan kekayaan atau harta dengan modal serta hutang yang dimiliki oleh perusahaan. Persamaan ini ikut memberikan gambaran tentang kepemilikan dan hutang perusahaan.
Hendi Somantri mengungkapkan bahwa persamaan dasar akuntansi merupakan bentuk hubungan antara harta dengan kewajiban perusahaan. Sedangkan, Alam S. menyatakan adanya aktiva atau harta selalu sama dengan kewajiban ditambah dengan modal.
Kepentingan persamaan dasar akuntansi ini terletak pada penyusunan laporan laba rugi serta neraca keuangan. Selain itu, persamaan tersebut juga memperhatikan adanya perubahan aktiva serta pasiva. Berbagai bentuk transaksi perlu dicatat dalam laporan keuangan dan memicu penambahan atau pengurangan aktiva serta pasiva.
Umumnya, persamaan dasar akuntansi dapat dinyatakan dalam bentuk berikut:
Aset = Kewajiban + Ekuitas pemilik
Detail dari komponen aset adalah persediaan, piutang, kas, peralatan, serta biaya bayar di muka. Sedangkan, liabilitas meliputi wesel bayar, kewajiban perusahaan, serta pendapatan yang ditangguhkan. Bagi ekuitas, aspek ini meliputi komponen-komponen berikut:
- Kontribusi pemilik +
- Penarikan pemilik –
- Pendapatan + : biaya layanan, pendapatan, sewa bunga, penjualan
- Pengeluaran – : Biaya upah, HPP, penyusutan, iklan, utilitas, biaya profesional, perlengkapan kantor
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
Dalam penghitungan persamaan dasar akuntansi, tentu ada beberapa penggunaan rumus yang sudah paten dan membantu penyusunan sistem akuntansi. Beberapa diantaranya dapat menjadi rumus-rumus yang lebih luas dan diterapkan sesuai kebutuhan:
1. Ekuitas pemilik = Aset – kewajiban
Kreditur mempunyai hak prioritas dalam rangka memenuhi keperluan keuangan dibandingkan dengan sang pemilik.
Rumus persamaan ini memperlihatkan nilai total aset dari organisasi, bagian akun penggantian utama dari kewajiban hutang perusahaan kepada kreditur, serta bagian aset yang dijamin melalui partisipasi pemegang saham dari perusahaan.
Kondisi akan menunjukkan tetap dalam kepemilikan mereka seusai seluruh kewajiban hutang berhasil dilunasi.
2. Aset = Kewajiban + ekuitas pemilik
Merupakan unsur-unsur pelaporan keuangan yang berupa persamaan dasar akuntansi maupun neraca. Mengusung ciri posisi keuangan organisasi serta mencerminkan keterkaitan antara dua bentuk utama dari laporan laba rugi serta neraca.
3. Aktiva bersih (ekuitas pemilik/kekayaan bersih) = Aktiva – kewajiban
Kamu akan menemukan suatu istilah dalam persamaan dasar akuntansi yang disebut kekayaan bersih atau aset bersih. Nilainya dapat dijelaskan sebagai perbedaan yang terjadi antara nilai aset perusahaan dikurangi dengan kewajiban. Secara lebih rinci, nilai aset bersih perusahaan sama dengan ekuitas dari pemilik.
Pemakaian kata sifat “netto” mengenai aset artinya mengurangi kewajiban yang bersangkutan. Contohnya, aset lancar yang dikurang dengan kewajiban lancar jangka pendek adalah aset lancar bersih.
4. Aset = Kewajiban + modal + pendapatan – beban
Persamaan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya konsep biaya dan pendapatan. Terdapat representasi visual dari hubungan ekonomi akun utama.Perbedaan antara biaya serta pendapatan menjadi laba atau rugi bersih.
Terhitung melalui laporan laba rugi dalam menurunkan maupun meningkatkan jumlah ekuitas dari pemilik bisnis.
Selain biaya serta pendapatan, terdapat dua operasi lain yang memberikan pengaruh terhadap ekuitas serta memperlihatkan hubungan antara dunia luar dengan bisnis tersebut, yakni dividen atau penarikan pemilik dan investasi.
Penghitungan tersebut juga dapat dimasukkan ke dalam rumus:
Aset = Kewajiban + modal + pendapatan – beban + investasi – dividen
Rumus persamaan dasar akuntansi ini tergolong jarang dipakai, tetapi dapat menunjukkan adanya proses kenaikan modal. Proses tersebut merupakan hasil dari kegiatan organisasi. Namun, masih ada kemungkinan perubahan yang dikenalkan secara eksternal.
Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
Ketika mendalami dunia persamaan dasar akuntansi bagi keperluan pribadi maupun perusahaan, tentu kamu harus tahu konsep yang diusung. Mulai dari unsur-unsur hingga laporan keuangan, simak definisi serta penjelasannya berikut ini.
Unsur
Dalam persamaan dasar akuntansi, terdapat istilah yang umum ditemui dalam mendukung konsep penghitungan hasil akhir. Apa sajakah unsur yang dimaksud?
1. Aset atau aktiva
Asset dalam persamaan dasar akuntansi merupakan sumber daya atau kekayaan sebuah perusahaan yang diterima akibat peristiwa yang terjadi di masa lalu. Manfaat perekonomian tersebut akan dimanfaatkan sebagai acuan kebutuhan di masa mendatang.
Aset berpeluang mengalami penyusutan nilai dari waktu ke waktu, baik dalam rentang waktu pendek maupun panjang. Unsur ini sudah mencakup hal berikut:
- Kas yang berupa cek kontan atau uang tunai
- Piutang dalam bentuk tagihan kepada karyawan yang meminjam uang perusahaan
- Tanah, kendaraan, bangunan, hingga perlengkapan kantor
2. Kewajiban atau liabilitas
Tanggung jawab atau keharusan perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan karena adanya peristiwa di masa lalu. Tanggung jawab berupa hutang yang harus dilunasi dan dikembalikan kepada pemberi pinjaman.
Beberapa contohnya adalah hutang bank, dagang, usaha, dan sebagainya. Sesaat memperoleh keuntungan dari perusahaan yang telah berjalan, biasanya ada penyisihan sebagian dana agar hutang dapat dilunasi secara bertahap.
3. Modal atau ekuitas
Menjadi sisa kepentingan dari kegiatan perusahaan seusai dikurangi dengan kewajiban. Modal adalah bagian dari sisi pasiva yang mempunyai saldo normal pada bagian kredit. Penambahan modal akan masuk ke kredit dan berkurang bisa masuk ke sisi debet.
4. Pendapatan atau revenue
Pendapatan adalah arus kas masuk yang diperoleh sebagai hasil dari penjualan barang maupun jasa, serah barang, dan lain-lain. Saldo normal yang diperoleh sebagai pendapatan akan masuk ke sisi kredit dan saat berkurang pindah ke bagian debet.
5. Beban atau expenses
Tergolong arus keluar atau hasil pemakaian dari aktiva, kenaikan kewajiban atau aset lain sebagai bentuk dari aktivitas perusahaan. Dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang merupakan pengorbanan dan dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan keuntungan. Masuk di sisi debet perusahaan.
Laporan keuangan
Merupakan konsep yang melekat pada persamaan tersbeut. Berikut adalah jenis-jenis cakupan laporan keuangan yang ada dalam persamaan dasar akuntansi:
- Laporan perubahan modal: Rangkuman perubahan modal pemilik dalam kurun waktu tertentu. Komponen yang ikut dihitung adalah modal awal, laba berjalan, laba bersih, prive, serta modal akhir
- Laporan laba rugi: Pendapatan serta beban yang direkap dalam jangka waktu tertentu
- Neraca: Daftar modal, aset, dan kewajiban pemilik perusahaan pada waktu yang ditentukan
- Laporan arus kas: Menjelaskan jumlah kas yang diterima serta pengeluaran perusahaan
Jurnal umum
Jurnal merupakan sarana untuk mencatat seluruh transaksi yang berhasil dilakukan oleh perusahaan dan terdiri dari jurnal umum serta khusus atas dasar persamaan dasar akuntansi yang tepat. Jurnal khusus bermanfaat sebagai tempat mencatat pembelian, pengeluaran kas, penjualan, serta penerimaan. Selain itu masuk ke jurnal umum.
Persamaan dasar akuntansi mempunyai aspek-aspek penting yang harus dipelajari. Penerapan persamaan dasar akuntansi membutuhkan rumus sebagai patokan khusus agar penghitungan dapat terjadi secara detail. Konsep yang ada sangat penting dalam menunjang laporan keuangan yang teratur dan sistematis.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: