Ringkasan Materi Persamaan Garis Lurus SMP Kelas 8 beserta Penjelasannya
Sedang mencari ringkasan materi persamaan garis lurus untuk Matematika kelas 8? Simak artikel di bawah ini!
Ringkasan Materi Persamaan Garis Lurus SMP Kelas 8 beserta Penjelasannya – Persamaan garis lurus adalah topik penting dalam matematika yang diajarkan kepada siswa SMP kelas 8.
Persamaan garis lurus dalam matematika adalah materi yang mempelajari konsep dasar tentang bagaimana menggambarkan garis lurus, menentukan kemiringan atau gradien garis, dan menyusun persamaan garis lurus.
Pada kesempatan kali ini, Mamikos akan menjelaskan tentang ringkasan materi persamaan garis lurus SMP kelas 8, lengkap dengan penjelasannya. Yuk, kita simak bersama-sama!
Apa itu Persamaan Garis Lurus?
Daftar Isi [hide]

Pada poin pertama ringkasan materi persamaan garis lurus SMP kelas 8 ini, Mamikos akan menjelaskan tentang apa itu persamaan garis lurus.
Persamaan garis lurus adalah cara matematika untuk menggambarkan garis di mana semua titik di atasnya sejajar satu sama lain dengan cara yang khusus.
Persamaan ini menghubungkan koordinat titik-titik di atas garis tersebut dengan cara yang spesifik.
Dalam bentuk paling umumnya, persamaan garis lurus dapat dinyatakan dengan rumus di bawah ini :
y = mx + c
- y : koordinat titik di sumbu y.
- x : adalah koordinat titik di sumbu x.
- m : gradien atau kemiringan garis.
- c : intersep garis dengan sumbu y, yaitu titik di mana garis tersebut memotong sumbu y.

Advertisement
Gradien (m) mengukur seberapa curam atau datar garis tersebut, sedangkan intersep (c) adalah titik di mana garis tersebut memotong sumbu y.
Contoh persamaan garis lurus antara lain :
- 2x + y = 4
- 3y = x – 6
- x + y – 2 = 0
Contoh Penerapan Persamaan Garis Lurus dalam Kehidupan Sehari-hari
Persamaan garis lurus sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan memiliki banyak aplikasi praktis.
Berikut beberapa contoh penerapannya:
1. Penerapan dalam Bisnis
Persamaan garis lurus digunakan dalam ekonomi dan bisnis untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel seperti biaya, pendapatan, dan profit.
Misalnya, jika sebuah perusahaan ingin menentukan bagaimana pendapatan mereka berkaitan dengan jumlah produk yang dijual, mereka dapat menggunakan persamaan garis lurus untuk memodelkan hubungan tersebut.
2. Menghitung Kecepatan
Dalam fisika, persamaan garis lurus sering digunakan untuk menghitung kecepatan rata-rata.
Dengan mengetahui jarak yang ditempuh dan waktu yang diperlukan, kamu dapat menggunakan persamaan jarak = kecepatan × waktu untuk menghitung kecepatan rata-rata.