Materi Usaha dan Energi Fisika Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya
Usaha dan energi merupakan dua konsep yang saling berhubungan karena menggambarkan transfer energi sistem fisik. Simak materi usaha dan energi kelas 10 kurikulum merdeka di sini!
Contoh Penerapan Konsep Usaha dan Energi
Tadi kita sudah banyak mempelajari materi usaha dan energi fisika kelas 10 yang berkutat pada teori dan rumus.
Selanjutnya pelajari juga penerapan materi usaha dan energi fisika kelas 10 dalam kehidupan sehari-hari yuk!
Contoh usaha dan energi dapat dilihat dalam berbagai fenomena sehari-hari berikut:
1. Mengayuh Sepeda
Konsep usaha dan energi dari mengayuh sepeda adalah sebagai berikut:
Usaha
Ketika mengayuh sepeda, seorang pengendara melakukan usaha terhadap sepeda dengan mengaplikasikan gaya melalui pedal.
Usaha ini menghasilkan perpindahan sepeda, di mana gaya yang diterapkan pada pedal menyebabkan sepeda bergerak ke depan.

Advertisement
Energi
Energi yang diperlukan untuk mengayuh sepeda berasal dari energi kimia dalam tubuh pengendara, yang diubah menjadi energi mekanik.
Energi ini digunakan untuk meningkatkan energi kinetik sepeda (dan pengendara) serta untuk mengatasi gaya gesekan dan hambatan udara.
2. Bendungan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air
Contoh materi usaha dan energi fisika kelas 10 selanjutnya adalah bendungan dan PLTA.
Usaha
Dalam bendungan, usaha dilakukan oleh air yang jatuh dari ketinggian. Berat air karena gravitasi melakukan usaha terhadap turbin pembangkit listrik.
Energi
Air yang tersimpan di bendungan memiliki energi potensial gravitasi karena ketinggiannya. Ketika air dilepaskan dan jatuh, energi potensialnya diubah menjadi energi kinetik.
Saat air menggerakkan turbin, energi kinetiknya diubah lagi menjadi energi mekanik turbin, yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik oleh generator.
3. Memanaskan Air
Penerapan konsep materi usaha dan energi fisika kelas 10 yang ketiga adalah saat kita memanaskan air. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Usaha
Usaha dalam konteks ini mungkin tidak terlihat secara langsung sebagai gaya yang menyebabkan perpindahan, tetapi lebih pada transfer energi termal.
Energi
Energi termal yang dihasilkan oleh pemanas air (misalnya, kompor gas atau pemanas listrik) dipindahkan ke air, meningkatkan energi internal (termal) air dan akhirnya meningkatkan suhunya.
Proses ini melibatkan perubahan energi kimia menjadi energi termal atau energi listrik menjadi energi termal, yang kemudian ditransfer ke air.