Mau Keluar Masuk Rumah? Begini Cara Aman Agar Cegah Penularan Virus Corona Covid-19
Virus Corona Covid-19 – Presiden Joko Widodo akhirnya menetapkan bencana non-alam akibat wabah virus Corona (Covid-19) sebagai bencana nasional. Penetapan status bencana nasional itu tertuang dalam Keputusan Presiden No 12/2020. Menanggapi penetapan status bencana nasional ini, beberapa perusahan semakin banyak yang menerapkan WFH (Work from Home) guna mencegah penularan virus Corona. Meski begitu, masih ada pula beberapa perusahaan yang tetap berjalan seperti sedia kala dan tidak menerapkan sistem WFH tersebut. Jika kamu masih terpaksa harus keluar masuk rumah, berikut ada beberapa cara aman agar kamu tidak tertular virus Corona.
Deretan Cara Aman Agar Cegah Penularan Virus Corona Covid-19 Ketika Keluar Rumah
Hampir seluruh negara di sdunia sudah menyerukan masyarakatnya untuk melakukan physical distancing demi mengurangi penyebaran virus Corona (Covid-19). Pandemi virus Corona ini pun berhasil membuat banyak orang untuk berdiam diri di rumah. Namun, tidak menututp kemungkinan, ada yang masih meninggalkan rumah untuk bekerja, belanja kebutuhan pokok dan obat-obatan, ataupun sekadar menghirup udara segar. Nah, bagi kamu yang masih harus keluar rumah untuk bekerja hingga mengunjungi tempat-tempat umum, berikut Mamikos memberikan cara aman agar kamu bisa terhindar dari virus Corona.
1. Menjaga jarak
Menjaga jarak sosial adalah cara yang penuh kasih untuk melindungi orang-orang dalam demografi yang rentan terinfeksi virus, seperti para lansia dan mereka yang memiliki komplikasi kesehatan. Jika kebetulan kamu melihat anggota keluarga, teman atau tetangga, tahan keinginan untuk berpelukan, mencium, tepukan di punggung atau berjabat tangan. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, kita harus bisa menjaga jarak setidaknya 6 kaki untuk menghindari paparan virus corona baru. 6 kaki ini setara dengan 1,8288 meter atau bisa dibulatkan menjadi 2 meter. Hal ini penting diperhatikan karena virus dapat berpindah melalui kontak dekat dengan orang lain, yakni dalam jarak 6 kaki (2 meter). Risiko penularan tersebut bisa meningkat dari droplet individu yang batuk dan bersin di dekat orang lain.
2. Selalu menggunakan masker
Menurut penelitian, penyebaran virus Corona dapat menular melalui percikan dahak atau air liur saat penderita Covid-19 ini bersin dan batuk. Guna mengurangi risiko penularan virus, kamu pun disarankan memakai masker guna menahan percikan cairan tubuh tersebut. Karena kelangkaan masker bedah dan masker respirator N95 yang ideal untuk mencegah infeksi virus Corona, kini pemerintah pun menyarankan untuk menggunakan masker kain sebagai upaya untuk melindungi diri dari virus Corona. Walau disebut kurang efektif dibandingkan jenis masker lain, bukan berarti masker kain tidak layak digunakan sama sekali. Karena keterbatasan jumlah masker yang ideal untuk mencegah virus Corona, masker kain pun bisa dijadikan pilihan terakhir untuk melindungi kamu dari paparan virus Corona.
Menggunakan masker kain dianggap lebih baik daripada tidak mengenakan masker sama sekali ketika kamu batuk dan bersin atau ketika kamu berdekatan dengan orang lain yang mungkin sudah terinfeksi virus Corona. Agar masker kain kamu tetap aman dan efektif digunakan, kamu pun bisa mengikuti beberapa tips berikut:
- Pilihlah masker yang sesuai dengan ukuran wajah dan dapat menutup mulut, hidung, dan dagu kamu.
- Cuci tangan sebelum mengenakan masker, lalu kenakan masker pada wajah dan selipkan talinya di belakang telinga atau ikat tali masker di belakang kepala dengan erat agar masker tidak longgar.
- Saat masker kain digunakan, hindari menyentuh masker. Jika ingin memperbaiki posisi masker yang berubah atau longgar, cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh masker kain yang sedang digunakan.
- Setelah selesai digunakan, lepaskan masker dengan cara membuka tali pengikat masker di belakang kepala lalu cuci masker kain dengan air panas dan detergen.
- Segera ganti masker kain apabila sudah robek atau rusak.
3. Gunakan siku, buku jari, lutut, dan kaki
Buat kamu yang biasanya membuka pintu di ruang publik menggunakan tangan, kini saatnya kamu berhenti melakukannya. Ada baiknya setiap kali membuka pintu, menekan tombol, menarik tuas atau menandatangani sesuatu secara digital, gunakan bagian tubuh yang berbeda. Sebagai contoh, saat mengetuk kode PIN atau membuat pilihan pada layar ATM, gunakanlah buku jari. Saat mendorong atau menarik untuk membuka pintu, gunakanlah bahu, pinggul atau kaki, bukan tangan. Atau bisa juga dengan cara membungkus tangan dengan sweater atau jaket saat memegang gagang pintu.
4. Tidak sembarang menaruh ponsel
Meskipun kamu memiliki cairan sterilisasi untuk membersihkan ponsel, namun kamu harus tetap memperhatikan tempat untuk menaruh telepon genggam. Ada baiknya jika ponsel diletakan di saku atau dalam tas bila benar-benar tak perlu meletakkan. Semakin sedikit mengekspos ponsel ke permukaan di tempat umum, maka tak perlu khawatir akan ada virus yang menempel. Apabila kamu terpaksa meletakkan ponsel di tempat umum, letakkanlah serbet sebagai alasnya. Ini akan menghemat cairan sterilisasi kamu karena tak perlu melakukan disinfeksi secara sering.
5. Berhenti memegang uang tunai
Walaupun diyakini virus Corona ini tertular melalui orang ke orang, namun benda yang digunakan bersama juga dapat menampung virus, seperti uang tunai. Kini saatnya menyisihkan uang tunai dan lebih mengandalkan pembayaran tanpa kontak fisik, seperti uang digital. Jika tanda tangan digital diperlukan, gunakankan buku jari alih-alih jari telunjuk. Untuk tanda tangan fisik, mulailah membawa pena sendiri.
6. Membawa tas jinjing ketika berbelanja
Jika kamu memutuskan untuk keluar rumah karena harus melengkapi kebutuhan makanan di rumah, usahakan untuk membawa tas jinjing sendiri. Hal ini akan memberi manfaat perlindungan diri karena terhindar dari menyentuh keranjang belanja milik toko yang digunakan banyak orang. Jika kamu terpaksa menggunakan keranjang atau troli milik toko, cucilah tangan kamu sebelum berbelanja untuk melindungi orang lain. Bawalah tisu sanitasi sendiri untuk menyeka keranjang atau troli dan pastikan mencuci tangan saat pulang.
7. Melepaskan alas kaki ketika masuk rumah
Cara aman selanjutnya untuk mencegah virus Corona ketika habis berpegian dari luar rumah adalah melepas alas kaki sebelum masuk rumah. Jika biasanya kamu meletakkan alas kaki di dalam kamar, segera pindahkan ke depan rumah agar kamu tidak perlu memasukkan alas kaki ke dalam rumah. Melepas alas kaki sebelum masuk ke rumah adalah hal pertama yang perlu dilakukan saat sampai di rumah setelah bepergian. Alasannya, alas kaki yang kamu pakai akan membawa virus dan bakteri ketika kaki berkeringat. Hal tersebut dapat menyebabkan penyebaran virus jika kamu masukkan ke rumah atau meletakkannya di sembarang tempat.
8. Semprot disinfektan pada pakaian, ponsel, jam tangan, kacamata, dan kunci
Jangan lupa untuk menyemprotkan cairan desinfektan pada barang-barang yang menempel atau yang dibawa ketika kamu bepergian. Misalnya, sepatu, pakaian, ponsel, tas, laptop, jam tangan atau perangkat kerja lainnya. Hal ini perlu kamu lakukan untuk menghilangkan bakteri atau virus yang menempel pada benda-benda tersebut. Kandungan alkohol serta konsentrasi biosida yang tinggi dalam cairan desinfektan diyakini efektif untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme pada permukaan benda mati apa pun, yang menjadi perantara virus atau bakteri berbahaya, bila dihirup atau disentuh manusia.
9. Hindari menyentuh area wajah
Jangan lupa juga untuk menghindari menyentuk daerah area sekitar wajah. Sebisa mungkin, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Bukan tanpa alasan, secara tidak sadar tangan kerap kali menyentuh banyak permukaan benda, yang bisa jadi ditempati virus, apalagi saat berada di tempat umum. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat kamu sakit dan terinfeksi.
10. Mencuci tangan dengan benar secara rutin
Cara paling efektif untuk memutus mata rantai virus Corona adalah mencuci tangan dengan benar secara rutin. Kamu bisa mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun, kemudian gosok secara merata setidaknya minimal selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Buat kamu yang kerap menaiki transportasi umum dan kesulitan menemukan air bersih dan sabun untuk mencuci tangan, kamu pun bisa mengantisipasinya dengan menggunakan hand sanitizer sebagai pencegahan. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 70% agar lebih efektif membasmi kuman.
11. Mandi hingga bersih setelah berpergian
Mandi merupakan salah satu cara mencegah virus Corona terbaik ketika kamu habis berpegian dari luar rumah. Karena setelah bepergian akan banyak sekali debu dan polusi yang menempel di tubuh. Kuman maupun virus yang menempel bisa dihilangkan dengan cara mandi. Kamu harus membersihkan badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Mandi merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kuman maupun mencegah virus corona yang efektif. Selain itu, kamu bisa menyiapkan handuk pada pagi hari sebelum bepergian agar menghindarkan virus menempel di handuk.
12. Menjaga daya tahan tubuh
Dan cara terakhir agar terhindar dari virus Corona ketika harus berpegian ke luar rumah adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, kamu disarankan untuk mengonsumsi suplemen tambahan untuk melawan jahatnya virus tersebut. Jika kamu mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen peningkat imunitas tubuh, perhatikan kandungan yang terdapat pada suplemen tersebut. Beberapa kandungan berikut ini dapat bermanfaat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh kamu.
- Echinacea
Tak hanya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, echinacea juga dipercaya bermanfaat sebagai antivirus, antiradang, dan antioksidan. Oleh karena itu, bahan ini diyakini dapat membantu tubuh melawan virus penyebab flu, membantu pertumbuhan sel, serta mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah. - Morinda citrifolia atau buah mengkudu
Buah yang dikenal dengan sebutan mengkudu ini mengandung berbagai macam zat yang dibutuhkan tubuh. Misalnya kalium yang terkandung pada mengkudu, mampu meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh, serta memperbaiki kerusakan sel. Namun, seseorang yang memiliki riwayat penyakit ginjal, jantung, atau penyakit liver, disarankan untuk menghindari konsumsi suplemen yang mengandung mengkudu. - Phylantus atau daun meniran
Meski memerlukan penelitian lebih lanjut, daun meniran dianggap mengandung berbagai macam senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan. Misalnya kandungan antioksidan yang terdapat dalam daun meniran, berfungsi melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun tubuh. - Mengandung vitamin B6, C, dan E
Suplemen yang mengandung vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E cukup direkomendasikan. Ketiga vitamin ini dapat memberi manfaat bagi tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh lebih optimal.
Nah, itu tadi deretan cara aman agar kamu dapat mencegah penularan virus Corona (Covid-19) meskipun harus tetap beraktifitas di luar rumah. Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar virus Corona (Covid-19), kamu bisa cek terus situs Mamikos secara berkala ya! Oh iya, jika kamu berencana ingin merantau di luar kota maka jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel Android atau iOS kamu ya! Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di tanah air dengan praktis.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: