Mau Kuliah Jurusan Kedokteran? Kenali Dulu Beberapa Hal Ini, Sebelum Menyesal!

Mau Kuliah Jurusan Kedokteran? Kenali Dulu Beberapa Hal Ini, Sebelum Menyesal! – Menjadi dokter adalah jawaban paling mainstream dan sering sekali ditemui setelah menjadi presiden, TNI atau polisi. Saat kita masih kecil, entah kenapa hanya profesi-profesi itu saja yang disebutkan. Mungkin karena dari kita masih belum bisa berjalan, profesi dokter adalah yang paling sering ditemui. Hal itu melandasi begitu banyak orang yang ingin menjadi dokter.

Kenali Dulu Beberapa Hal Ini Sebelum Kuliah Kedokteran

Akan tetapi apakah menjadi dokter itu mudah? Mari kita temukan jawabannya dari ulasan lebih lengkap di bawah. Mamikos mengerti bahwa kebutuhan informasi akan syarat masuk fakultas kedokteran, perbedaan pendidikan dokter dan kedokteran, hingga materi pelajaran kedokteran akan sangat kamu perlukan sebagai bahan acuan. Apalagi kita juga mengetahui rahasia umum bahwa kuliah di jurusan kedokteran memerlukan biaya yang besar.

Apakah benar demikian? Lalu apakah Mamikos juga akan memberikan sebuah tips menjadi dokter, atau gambaran dari syarat menjadi seorang dokter hingga syarat fisik menjadi dokter? Mamikos akan memberikan sederet informasi berguna jika kamu memang benar Mau kuliah kedokteran. Soal tes masuk fakultas kedokteran dan nilai minimal masuk fakultas kedokteran, akan coba Mamikos sampaikan dengan terperinci. Segera simak saja penjelasannya di bawah ini.

1. Apa bedanya Fakultas Kedokteran dengan Pendidikan Dokter?

Tentunya timbul dalam benakmu apa sih sebenarnya perbedaan antara fakultas kedokteran dengan pendidikan dokter. S1 Pendidikan Dokter dan S1 Kedokteran sama saja sebetulnya, yaitu proses pendidikan untuk menjadi dokter. Di mana dimulai dengan perkuliahan dan dilanjutkan dengan praktik. Memang ada yang setelah mendapat gelar Sarjana Kedokteran tidak melanjutkan proses pendidikan sehingga tidak menjadi dokter yang berpraktik namun melanjutkan mendidikan magister di jurusan lain (misalnya Biologi atau Ilmu Gizi, atau sesuai dengan passionnya yang lain). Kemudian mereka ini bisa jadi dosen tapi tidak bisa praktik sebagai dokter. Kalau sudah ikut semua tahapan sampai mendapat izin praktik, barulah bisa memulai praktik sebagai dokter dan bisa merangkap sebagai dosen juga sesuai yang diinginkan individunya.

2. Apa saja syarat menjadi Dokter?

Sebelum kamu menjadi dokter, kamu tentu harus melalui beberapa tahap dan melihat apakah kamu masuk kualifikasi atau tidak. Nah sebagai bahan tolok ukurnya, penting bagi kamu untuk memperhatikan beberapa hal seperti yang sudah Mamikos ringkas dan tulis di bawah ini:

Nilai Raport Kamu Harus Oke

Sebagian besar universitas negeri di Indonesia akan menerima peserta didik untuk masuk ke fakultas ini melalui jalur SNMPTN. Jika kamu berencana masuk melalui jalur tanpa tes ini, pastikan nilai kamu sangat baik mulai dari semester 1 hingga semester 5 sekolah menengah atas. Nilai-nilai baik yang akan dipertimbangkan meliputi mata pelajaran seperti fisika, matematika, biologi, kimia dan bahasa Inggris. Jika nilai-nilai mata pelajaranmu itu baik, optimis lah kamu akan bisa mudah masuk kedokteran.

Memahami Bidang Sains

Masih menyambung dari poin di atas tadi, kamu juga perlu untuk memahami bidang sains. Ketika masih duduk di bangku sekolah menengah, sebaiknya jurusan yang kamu pilih adalah IPA. Kamu tidak bisa memilih jurusan IPS atau bahasa karena semua materi yang berhubungan dengan kedokteran adalah sains. Bukan kebahasaan atau yang berhubungan dengan materi pelajaran sosial. Bukan hanya biologi saja, kamu perlu juga memahami konsep di mata pelajaran seperti fisika, kimia dan matematika.

Memiliki Nalar dan Logika yang Sistematis

Disebabkan ilmu kedokteran akan mempelajari sebuah sistem yaitu sistem tubuh, tentu saja nantinya kamu perlu memiliki kemampuan berpikir secara runut atau sistematis. Bagian tubuh memiliki alurnya tersendiri. Mulai dari bagian sistem terkecil hingga sistem tubuh secara keseluruhan. Kinerja tubuh pada alur sistem tidak boleh terlewatkan agar masalah bisa dianalisa dan menemukan solusinya. Contoh umum yang bisa diberikan seperti sistem pernafasan yang melibatkan hidung, kerongkongan dan paru-paru. Dalam paru-paru sendiri terdapat bagian kecil yang membentuk sistem yang lebih detil dan skala kecil. Sebagai dokter, kemampuan logika yang sistematis serta nalar yang bekerja dengan baik akan sangat diperlukan.

Aktif di Masyarakat

Menjadi dokter tidak hanya dituntut untuk pintar secara akademik, tapi kamu juga dituntut untuk aktif bersosial di masyarakat nanti. Untuk itu, pengalaman kamu di lingkungan sekitar sangatlah mempengaruhi kualitas diri sebagai seorang calon dokter. Sering-seringlah ikut menjadi relawan yang terkait dengan dunia medis atau menjaga kebersihan atau higienis lingkungan. Itu akan menjadi bekal yang cukup berguna di dunia kerja yang sesungguhnya.

Sehat

Bukan hanya menuntut otak encer dan cerdas saja, menjadi seorang dokter juga sangat perlu memiliki jiwa dan raga yang sehat. Apalagi nantinya mahasiswa fakultas kedokteran akan banyak dituntut secara waktu, tenaga, dan pikiran selama kurang lebih 5 tahun. Sehat adalah syarat penting jika ingin mengambil jurusan ini. Sebelum mendaftar, sebaiknya pikirkan dan periksakan diri apakah kamu memiliki riwayat penyakit yang terkait dengan kelelahan atau penyakit berat lainnya. Demi berjaga-jaga di kemudian hari.

Lolos Ujian Mandiri

Kesempatan terakhir ini dilakukan jika kamu tak berhasil menembus fakultas kedokteran melalui jalur SNMPTN. Ujian mandiri dilaksanakan di universitas pilihan kamu. Persiapkan diri seperti mental yang kuat, belajar bidang IPA dan juga soal-soal TPA. Berdoa juga penting dan percaya diri pada kemampuan sendiri.

Mampu Berbahasa Inggris yang Baik

Salah besar jika kamu punya pikiran bahwa untuk bisa menjadi dokter hanya perlu khatam segala materi pelajaran yang berkaitan dengan IPA saja. Bahasa Inggris juga menjadi hal yang paling penting dan sering jadi syarat masuk fakultas kedokteran loh. Hampir semua bahan, referensi, kamus, menggunakan bahasa Inggris. Jika kemampuan bahasa Inggris kamu pas-pasan, tentunya kamu akan keteteran saat proses pembelajaran berlangsung.

Sebelum masuk fakultas ini, persiapkanlah kemampuan bahasa Inggris dengan matang. Kamu bisa mengikuti berbagai kegiatan seperti les, mendengar siniar (podcast), dan banyak membaca artikel dalam berbahasa Inggris. Akan lebih baik jika kamu memiliki bekal TOEFL dengan nilai di atas 500 yang artinya kemampuan bahasa Inggris kamu berada di tingkat intermedit. Jadi jangan anggap remeh poin satu ini juga, ya.

3. Berapa biaya kuliah Fakultas Kedokteran?

Saat membaca artikel Mamikos yang ini, kamu pasti jadi semakin ingin tahu dengan berapa sih kisaran biaya kuliah di fakultas kedokteran. Karena informasi yang menyebutkan bahwa kuliah di fakultas kedokteran itu sangat mahal. Coba simak rangkuman informasi yang berhasil Mamikos dapatkan perihal perkiraan biaya kuliah fakultas kedokteran di beberapa universitas yang ada di Indonesia.

Universitas Indonesia (UI)

Biaya masuk kuliah kedokteran di Universitas Indonesia untuk Sarjana Reguler, tarif UKT bagi mekanisme BOP-Berkeadilan terbagi menjadi 2 yakni Sains Technology dan Kesehatan (IPA) serta Sosial Humaniora (IPS) saja sebagai berikut:

• IPA

. Rp0 – Rp2.000.000 (Kelas 1)
. Rp2.000.000 – Rp4.000.000 (Kelas 2)
. Rp4.000.000 – Rp6.000.000 (Kelas 3)
. Rp6.000.000 – Rp7.500.000 (Kelas 4)

• IPS

. Rp0 – Rp1.500.000 (Kelas 1)
. Rp1.500.000 – Rp3.000.000 (Kelas 2)
. Rp3.000.000 – Rp4.000.000 (Kelas 3)
. Rp4.000.000 – Rp5.000.000 (Kelas 4)

Universitas Airlangga (UNAIR)

Biaya masuk kuliah kedokteran di Universitas Airlangga dengan jalur SNMPTN untuk program Strata Satu (S1) sebagai berikut:

• UKT I = Rp0 – Rp500.000
• UKT II = Rp750.000 – Rp1.000.000
• UKT III = Rp5.000.000 – Rp6.000.000
• UKT IV = Rp7.000.000 – Rp9.500.000
• UKT V = Rp12.500.000 – Rp13.500.000
• UKT Bidikmisi = Rp2.400.000

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Biaya masuk kuliah Pendidikan Kedokteran di Universitas Gajah Mada rinciannya sebagai berikut:
• UKT I = Rp500.000
• UKT II = Rp1.000.000
• UKT III = Rp7.250.000
• UKT IV = Rp10.857.000
• UKT V = Rp14.500.000
• UKT VI = Rp22.500.000

Universitas Tarumanagara (UNTAR)

Untuk masuk kuliah Ilmu Kedokteran dan Profesi Dokter di Universitas Tarumanegara, maka perlu merogoh kocek hingga ratusan juta, rinciannya adalah sebagai berikut:
• SPP = Rp350.000.000
• BPP = Rp25.000.000
• Per SKS/Blok = Rp3.000.000
• Jumlah SKS/Blok = 3
• Total biaya kuliah semester I = Rp34.000.000
• Total biaya kuliah = Rp238.000.000

Universitas Kristen Indonesia (UKI)

Biaya kuliah kedokteran di UKI tidak jauh berbeda dengan universitas-universitas swasta lainnya, terbagi dalam 3 peringkat, yakni:

Peringkat 1

• DPMB = Rp1.000.000
• SPP = Rp175.000.000
• Beban tetap = Rp9.500.000
• Beban variabel = Rp440.000
• Her registrasi = Rp300.000

Peringkat 2

• DPMB = Rp1.000.000
• SPP = Rp205.000.000
• Beban tetap = Rp9.500.000
• Beban variabel = Rp440.000
• Her registrasi = Rp300.000

Peringkat 3

• DPMB = Rp1.000.000
• SPP = Rp175.000.000
• Beban tetap = Rp9.500.000
• Beban variabel = Rp440.000
• Her registrasi = Rp300.000

4. Berapa Tahun Kuliah Kedokteran S1?

Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan ilmu kedokteran atau kuliah di jurusan kedokteran sampai menjadi seorang dokter adalah sekitar lebih kurang 6 tahun. Tentu saja dengan syarat kamu harus rajin belajar dan tidak mengulang mata kuliah. Kalau kuliahnya malas, jarang masuk, saat ujian nilainya jelek sehingga harus mengulang mata kuliah, jangan salahkan jika kamu akan lebih lama hingga bisa menyandang status sebagai dokter.

Karena memang kuliah di jurusan kedokteran akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari jurusan-jurusan kuliah pada umumnya. Sebab nanti ketika lulus S1 jurusan kedokteran, kamu tidak otomatis membuat alumni langsung bisa menjadi dokter. Sebab setelah itu kamu harus mengambil program profesi dokter yang lamanya sekitar 1,5 tahun lebih kurangnya. Itu juga masih perkiraan. Bisa lebih cepat atau jauh lebih lama tergantung individunya.

5. Kuliah Kedokteran yang Bagus Di mana?

Kamu pasti tidak sabar bukan untuk mengetahui di mana saja kuliah kedokteran yang bagus? Mamikos sudah berhasil mendapatkan beberapa opsi kampus yang bisa kamu pertimbangkan karena fakultas kedokteran di kampus tersebut sudah terakreditasi A loh. Apakah kampus incaranmu itu termasuk salah satunya? Tapi ingat ya, urutan yang tertera di bawah jelaslah bukan urutan peringkat.

1. Universitas Airlangga (UNAIR)

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) telah mendapat akreditasi A pada tahun 2018 lalu. Di SBMPTN 2019 lalu, Unair rupanya menyediakan daya tampung sebanyak 100 kursi untuk Prodi Kedokteran. Lumayan juga.

2. Universitas Hasanuddin (UNHAS)

Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar juga sudah mendapat predikat A pada tahun 2018 untuk Program Studi Kedokteran mereka. Fakultas Kedokteran Unhas termasuk salah satu prodi favorit yang ramai peminat di SBMPTN 2019 kemarin loh.

3. Universitas Diponegoro (UNDIP)

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang juga telah mengantongi predikat A pada penilaian BAN-PT pada tahun 2017. Kampus ini juga memiliki rumah sakit berskala nasional untuk tempat praktek para mahasiswanya sendiri loh. Jadi tidak perlu jauh-jauh kalau mau praktek ya. Bisa menghemat budget juga.

4. Universitas Mataram (UNRAM)

Tidak hanya di pulau-pulau besar, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram) di Pulau Lombok juga telah mengantongi predikat A-nya sejak tahun 2017. Predikat ini didapatkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 0481/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2017.

5. Universitas Padjajaran (UNPAD)

Perguruan tinggi negeri berikutnya yang telah terakreditasi A pada Fakultas Kedokterannya adalah Universitas Padjajaran Bandung (Unpad). Untuk urusan peminatnya, tidak perlu ditanya lagi. Sebab tidak kalah tinggi dengan Prodi Manajemen yang dibanjiri ribuan pendaftar tiap tahun.

6. Biaya kuliah kedokteran yang murah dimana?

Berkenaan dengan banyaknya berita dan informasi terkait biaya kuliah kedokteran yang mahal, maka Mamikos pun berusaha mencari opsi lain. Sehingga di dapatlah tabel ini yang semoga bisa sedikit menjadi referensi. Ini hanyalah rincian perkiraan, tidak bisa menjadi patokan mutlak, ya.

7. Apa Saja Mata Kuliah Kedokteran?

Memang sudah tidak bisa dibantah lagi jika jurusan kedokteran menjadi salah satu jurusan terfavorit dan terpopuler di negeri ini. Tidak sedikit pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di jurusan ini dan memilih profesi sebagai seorang dokter. Jika kamu memang tertarik untuk kuliah di jurusan kedokteran, maka 10 mata kuliah kedokteran berikut ini perlu kamu ketahui sejak dini.

Anatomi

Anatomi jadi salah satu jenis mata kuliah wajib yang harus dipelajari oleh mahasiswa kedokteran. Anatomi mempelajari tentang susunan bagian tubuh dan organ dalam tubuh manusia yang harus dipahami oleh seorang calon dokter. Kamu perlu teliti dan sistematis saat mempelajari.

Biologi Seluler

Biologi seluler juga merupakan salah satu jenis ilmu yang sangat penting di dunia kedokteran. Dalam mata kuliah ini Kamu akan mempelajari ilmu biologi di tingkat seluler atau sel pembentuk tubuh manusia.

Genetika

Genetika ialah mata kuliah yang mempelajari ilmu genetika atau penurunan gen pada manusia. Calon dokter tentu harus memahami dengan baik mengenai ilmu genetika. Jangan salah, tidak bisa pakai ilmu perkiraan. Harus pasti.

Metabolisme & Energi

Metabolisme & energi juga akan kamu temui dalam mata kuliah di jurusan ilmu kedokteran. Di mata kuliah ini kamu akan diajari tentang sistem metabolisme tubuh dan energi yang dihasilkan oleh tubuh. Kamu akan terkejut dengan beberapa fakta mengenai tubuhmu sendiri.

Kardiovaskuler

Kardiovaskuler mempelajari perihal sistem kerja jantung dan pembuluh darah dalam tubuh. Ilmu yang satu ini juga sangat penting di dunia kedokteran dan harus dipahami dengan baik oleh kamu sebagai calon dokter.

Reproduksi

Sistem reproduksi akan kamu temui sebagai ilmu yang perlu kamu pelajari dan kuasi sebagai mahasiswa kedokteran. Mata kuliah ini akan mempelajari tentang organ serta sistem reproduksi dalam tubuh manusia.

Gastrointestinal

Gastrointestinal ialah mata kuliah yang mempelajari tentang organ pencernaan meliputi lambung dan usus pada tubuh manusia. Kamu juga akan belajar sistem pencernaan yang ada di tubuh manusia.

Respiratorius

Respiratorius akan mempelajari tentang sistem pernapasan atau respirasi dalam tubuh. Kamu sebagai mahasiswa kedokteran harus mempelajari organ serta sistem pernapasan dalam tubuh manusia dengan baik. Jangan sampai salah diagnosa.

Ilmu Bedah

Kamu sebagai calon dokter juga akan mendapatkan pengetahuan dasar mengenai ilmu bedah. Meskipun belum tentu menjadi ahli bedah di masa depan nanti, namun mahasiswa kedokteran juga perlu memiliki pengetahuan mengenai ilmu bedah. Jadi kamu akan ketemu mata kuliah ini.

Ilmu Penyakit Dalam

Mata kuliah ilmu penyakit dalam akan mempelajari tentang beragam jenis penyakit dalam dan bagaimana cara mengatasinya. Mata kuliah yang satu ini merupakan salah satu bekal ilmu penting yang harus dimiliki mahasiswa kedokteran. Entah nanti kamu akan mengambil spesialis atau tidak, kamu tetap akan bertemu dengan mata kuliahnya.

8. Jurusan Apa Saja yang Ada di Fakultas Kedokteran?

Program Sarjana:
• Kedokteran

Program Pascasarjana:

Program Magister:
• Ilmu Biomedik (Kedokteran Dasar)
• Ilmu Gizi
• Kedokteran Kerja
• Pendidikan Kedokteran
• Kedokteran Klinis

Program Doktor:
• Ilmu Kedokteran
• Ilmu Biomedik (Kedokteran dasar)
• Ilmu Gizi

Program Spesialis:
• Ilmu Bedah
• Ilmu Penyakit Dalam
• Ilmu Kesehatan Anak
• Obstetri & Ginekologi
• Ilmu Penyakit Syaraf
• Ilmu Kedokteran Jiwa
• Ilmu Penyakit Mata
• Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin
• Ilmu Penyakit THT
• Ilmu Penyakit Jantung
• Ilmu Penyakit Paru-Paru
• Radiologi
• Anestesiologi
• Ilmu Kedokteran Forensik
• Patologi Anatomik
• Patologi Klinik
• Ilmu Bedah Orthopaedi
• Ilmu Bedah Urologi
• Ilmu Bedah Saraf
• Ilmu Rehabilitasi Medik
• Ilmu Bedah Plastik
• Ilmu Kedokteran Olahraga
• Mikrobiologi Klinik
• Farmakologi Klinik
• Kedokteran Okupasi

Program Profesi:
• Profesi Dokter
• Profesi Dokter – Kelas Khusus Internasional
• Fakultas Kedokteran

9. Berapa Gaji Dokter Perbulan?

Setelah membaca sederet ulasan dan seluk beluk dunia kedokteran, kamu pun pasti makin penasaran dan bertanya-tanya. Berapa sih gaji dokter itu perbulannya? Mamikos telah merangkum dari beberapa sumber terpercaya bahwa seorang dokter spesialis di Rumah Sakit pemerintah rata-rata hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 10 juta per bulan saja. Angka tersebut sudah termasuk gaji pokok, insentif, dan jasa kunjungan pasien. Sedangkan, gaji dokter umum bisa mencapai Rp 4,8 juta per bulannya. Berikut ini adalah ringkasan gaji dokter umum per bulannya berdasarkan perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Dokter Umum PT.Pertamina Bina Medika Rp 10.160.943
Dokter Umum RSU Shanti Graha Rp 8.226.880
Dokter Umum Rumah Sakit Rp 8.000.000
Dokter Umum Rs.Pertamina Binamedika Rp 7.000.000
Dokter Umum Pt.Millenia Dharma Insani – Apotek Mitrasa (Kalbe Group) Rp 3.000.000

Setelah kamu membaca sampai habis artikel di atas tadi, apakah kamu semakin tercerahkan dan jadi semakin yakin untuk mendaftar di jurusan kedokteran? Tujuan Mamikos membuat tulisan Mau kuliah jurusan kedokteran dan kenali dulu beberapa hal ini sebelum menyesal adalah memang agar kamu memiliki pertimbangan sendiri. Jika kamu sudah mantap dan semakin yakin untuk mendaftarkan diri, maka Mamikos hanya bisa menyemangati agar kamu bisa masuk ke kampus idaman kamu.

Setelah tahu kamu akan kuliah di mana, Mamikos ingin mengingatkan lagi bahwa untuk urusan hunian atau kost selama kamu berkuliah tidak perlu terlalu kamu pikirkan. Karena aplikasi cari sewa kost terpercaya Mamikos memiliki begitu banyak pilihan dan kriteria yang bisa kamu sesuaikan. Mulai dari harga sewa, pilihan lokasi hingga fasilitas yang kamu perlukan bisa kamu tetapkan sendiri di sana. Kabari Mamikos ya jika kamu mau mencari kost atau apartemen. Mamikos siap membantu kapan saja.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta