Memahami Letak Astronomi dan Geografis Benua Amerika Secara Lengkap
Memahami letak astronomi dan geografis benua Amerika – Keunikan letak astronomi dan geografis benua Amerika terbilang menarik banyak perhatian.
Apalagi menempati posisi kedua sebagai benua terbesar dunia. Walaupun kalah dari asia sebagai nomor satu, tentunya masih sangat besar.
Benua ini sebenarnya pertama kali ditemukan oleh Christopher Columbus pada 1942. Penjelajah asal eropa ini memang sangat dikenal sampai sekarang.
Tapi nama Amerika diambil dari Amerigo Vespucci sebagai penjelajah pertamanya.
Mengenal Amerika
Daftar Isi
Daftar Isi
Jika melihat dari wilayahnya, dapat menemukan wilayahnya dibagi menjadi 3 kawasan.
Tidak lain Amerika Utara, Tengah sampai Selatan. Istilah tersebut sebenarnya tetap merujuk pada berbagai wilayah atau kawasannya.
Pastinya letak astronomi dan geografis benua Amerika terdiri dari berbagai wilayah berbeda.
Misalnya wilayah Karibia, pulau sekitarnya hingga Greenland. Untuk wilayah Tengah menjadi daratan sempit memanjang sebagai penghubungnya.
Tentunya keunikan menjadikan setiap wilayah bergabung satu sama lain. Sebelum banyak dihuni oleh masyarakat dari berbagai wilayah, terdapat penduduk aslinya. Tidak lain suku Eskimo hingga suku Indian yang memang tergerus.
Penyebabnya karena kedatangan imigran kulit putih terutama dari wilayah eropa.
Kebanyakan yakni berasal dari wilayah Inggris, Prancis, Italia maupun sebagainya. Lalu ada juga imigran Latin dari Portugis sampai Spanyol.
Detail Letak Astronomi dan Geografis Benua Amerika
Pengetahuan terhadap astronomis hingga geografis begitu penting demi mengenali wilayah lebih lanjut.
Terutama berguna untuk mengetahui besar wilayah beserta karakteristik. Begitu juga dengan berbagai fakta unik terhadap alamnya.
Pada letak astronomi dan geografis benua Amerika berbeda. Secara astronomis, terletak dari 80° LU – 55° LS dan 170° BT – 35° BB. Letak berdasarkan garis lintang beserta garis bujurnya.
Secara geografis wilayah Barat memiliki batasan dengan Samudera Pasifik serta Laut Bering.
Lalu sebelah Timur berbatasan Samudera Atlantik serta Laut Karibia. Kemudian bagian Utara berbatasan Selat Davis dan Laut Es.
Dalam letak astronomi dan geografis benua Amerika terdapat juga wilayah Selatan yang unik.
Terutama karena berbatasan langsung dengan Laut Kutub Selatan. Tidak heran cukup dekat dengan Kutub Utara untuk mengunjungi.
Jumlah negara dalam benua ini adalah 35 negara. Tentunya telah mendapatkan pengakuan dari PBB lalu dibedakan dari letak geografisnya. Mulai dari subregion Amerika Utara, Tengah, Karibia sampai Selatan.
Luas wilayah secara keseluruhan sebenarnya memang besar karena mencapai 42.188.000 km2.
Kemudian pada setiap kelilingnya disertai batasan laut hingga samudera. Berikut batasan letak astronomi dan geografis benua Amerika:
- Bagian Utara: Laut Arktik dan Pulau Greenland
- Bagian Selatan: Samudera Pasifik Selatan
- Bagian Barat: Selat Bering dan Samudera Pasifik
- Bagian Timur: Samudera Atlantik.
Karakteristik dan Ciri Khas Benua Amerika
Untuk semakin mengenali tentang Amerika, tentunya harus mengetahui ciri khas atau karakteristik.
Tentu dipengaruhi juga oleh letak astronomi dan geografis benua Amerika. Berikut ini karakteristik utama yang dimiliki secara lengkap:
- Pegunungan pada benua ini membujur diawali dari kawasan Alaska. Tentu berlanjut pada pulau Tierra del Fuego pada bagian selatan. Hasilnya bisa menyebabkan keindahan alam terutama pegunungan yang megah serta indah.
- Benua amerika memiliki air terjun terbesar yang pernah ditemukan. Tidak lain adalah air terjun Niagara di Amerika Serikat. Tapi ada juga air terjun Guaira di Brasil yang tidak kalah megahnya.
- Wilayah Utara menjadi benua paling luas dunia permukaan bumi. Tapi masih menjadi urutan ketiga sedangkan Amerika Selatan menjadi urutan nomor empat. Hal ini membuktikan jika keseluruhan, wilayahnya begitu luas.
- Letak astronomi dan geografis benua Amerika berbeda satu sama lain. Ternyata mempengaruhi kemunculan iklim pada wilayah atau kawasan. Bahkan hanya dalam satu benua memiliki iklim tropis, subtropis, gurun hingga kutub.
- Bentang alam benua ini berbeda dari semua wilayah. Karena dibedakan menjadi tiga bagian, ternyata ada perbedaan signifikan satu sama lain. Begitu juga dengan wilayah barat dengan timurnya yang perbedaannya unik.
- Batas negara dari Selatan maupun Utara yakni negara pada kawasan tengah dan Selatan. Untuk bagian tengah yakni Panama sedangkan selatan Kolombia. Pastinya membuat budaya hingga iklimnya terbilang masih cukup sama.
Bentang Alam Benua Amerika Setiap Wilayah
Keunikan bentang alam terbilang menarik sehingga berbeda-beda untuk setiap kawasannya.
Di sini kamu bisa menemukan perbedaan pada wilayah Utara, Selatan dan Tengah. Perbedaan pegunungan, sungai, flora hingga fauna ditemukan.
1. Amerika Utara
Wilayah Utara memiliki bentangan dari Alaska Utara hingga Meksiko selatan. Iklim pada bagian utara pada dasarnya paling dingin dari wilayah lain.
Contohnya pegunungan Rocky yang meliputi Cascade, Sierra Madre Nevada dan Sierra Madre Barat.
Ada juga lembah Grand Canyon hingga sungai besar. Untuk sungai paling terkenal seperti Missisipi, Arkansa hingga Missouri.
2. Amerika Selatan
Amerika Selatan disertai pegunungan, dataran beserta sungai. Salah satu pegunungan paling terkenal yakni Andes dengan ketinggian 6.959m.
Lalu pada bagian selatan ada Sungai Amazon yang dikenal dengan flora dan faunanya.
Sungai ini besar sekaligus disertai dengan berbagai anak sungai. Selain itu terdapat hutan amazon yang banyak orang menyebut mengerikan.
Karena beriklim tropis, membuat banyak hewan dan tumbuhan hidup dengan bebas.
3. Amerika Tengah
Keunikan Amerika Tengah pada letak astronomi dan geografis benua Amerika tidak kalah menarik.
Apalagi disertai pegunungan serta dataran dengan ketinggian 2.500m. Tidak heran jika cukup besar maupun megah untuk dikunjungi.
Untuk wilayah selatan wilayah Tengah ini sendiri memiliki terusan. Pastinya menjadi penghubung langsung Samudera Pasifik dan Atlantik.
Walau tidak sebesar wilayah Utara dan Selatan, tapi kawasan tengah bentang alamnya menarik.
Kondisi Iklim Benua Amerika Pada Setiap Kawasan
Jika membandingkan dengan benua lain, keunikan paling terlihat dari Amerika yakni iklimnya.
Terlebih dilengkapi dengan empat iklim berbeda di dalamnya. Ternyata pada setiap kawasan memiliki iklim berbeda sehingga lebih menarik.
1. Iklim Subtropis
Berdasarkan letak astronomi dan geografis benua Amerika, iklim subtropis dapat ditemukan.
Tentunya dapat terlihat pada negara yang dilengkapi 4 musim. Dalam artian bisa menemukan musim dingin, panas, semi hingga gugur.
Khusus iklim subtropis banyak dimiliki pada kawasan Utara. Mulai dari Amerika Serikat bagian atas hingga Kanada beriklim subtropis.
Jadi, tentunya cukup dingin sekaligus disukai terutama oleh para wisatawan luar negeri.
2. Iklim Tropis
Ternyata benua ini memiliki iklim tropis seperti Indonesia. Tapi untuk wilayah tropis adalah Amerika Tengah dan Selatan.
Pastinya punya ciri khas sebanding serta terbilang sama dengan negara tropis lainnya.
Sesuai letak astronomi dan geografis benua Amerika, curah hujannya tinggi. Begitu juga dengan tingkat kelembaban yang terbilang besar.
Belum lagi masih terdapat suhu panas yang akan muncul pada sepanjang tahun.
3. Iklim Gurun
Iklim gurun memiliki ciri utama berupa perubahan suhu begitu cepat. Selain itu memiliki curah hujan rendah dibandingkan wilayah lainnya.
Iklim satu ini tergolong juga pada berbagai kawasan pada balik pegunungan.
4. Iklim Kutub
Musim dingin tentunya disebabkan oleh iklim kutub. Tentunya musim dingin terbilang sangat panjang sedangkan musim panas terlalu pendek.
Pada umumnya iklim kutub banyak memberi pengaruh pada wilayah atau bagian utara.
Iklim sebenarnya juga membedakan persebaran flora hingga fauna. Berbagai aktivitas manusia pada setiap wilayah juga dipastikan akan berbeda-beda.
Tentu disebabkan juga letak astronomi dan geografis benua Amerika yang berlainan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: