Setelah Membebaskan Anggota Sekutu di Semarang Pasukan Inggris Menuju?
Setelah Membebaskan Anggota Sekutu di Semarang Pasukan Inggris Menuju? — Kemanakah Pasukan Inggris setelah anggota sekutu bebas? Setelah membebaskan anggota sekutu di Semarang pasukan Inggris menuju Ambarawa.
Awalnya, Setelah kemerdekaan Indonesia dari Jepang, Brigadir Bethell dan tentara Inggris mendarat Semarang untuk melakukan pelucutan tentara Jepang.
Namun, mereka malah memboncengi NICA dan pada akhirnya membebaskan serta mempersenjatai anggota sekutu.
Kejadian itu tidak ayal memantik emosi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Tengah. Maka dari itu, peristiwa Palagan Ambarawa pun pecah.
Kejadian itu berakhir ketika sekutu dipukul mundur ke Semarang, 15 Desember 1945. Sekarang masyarakat mengenangnya sebagai Hari Juang Kartika.
Kejadian yang Melatar Belakangi Palagan Ambarawa
Awalnya, masyarakat menyambut baik datangnya tentara Inggris ke Semarang. Ini terjadi akibat niat awal mereka yang sebetulnya baik.
Mereka datang dalam rangka menyelesaikan urusan yang berhubungan dengan tawanan perang dan tentara Jepang yang masih ada di Jawa Tengah.
Bahkan, terdapat perjanjian antara pemerintah Jawa Tengah dan para tentara Inggris. Pemerintah bersedia untuk menyediakan semua kebutuhan agar misi pasukan Inggris dapat berjalan dengan baik.
Sebagai gantinya, Inggris berjanji untuk tidak mengganggu apa yang telah NKRI diproklamasikan, yaitu sebuah kemerdekaan.
Namun sayangnya, Inggris mengkhianati rakyat dengan memboncengi NICA. Tidak sampai di sana, mereka juga ingin kembali merebut kemerdekaan dari rakyat Indonesia.
Tahanan anggota sekutu di Semarang mulai mereka bebaskan. Setelah membebaskan anggota sekutu di Semarang pasukan Inggris menuju Ambarawa.
Setelah para sekutu membebaskan para tahanan sekutu, mereka diberi senjata, sehingga memantik kemarahan masyarakat Jawa Tengah.
Pertempuran Ambarawa
Setelah membebaskan anggota sekutu di Semarang pasukan Inggris menuju kota Ambarawa.
Tentara sekutu dan TKR bertempur untuk yang pertama kali di Kota Magelang saat tentara sekutu ingin melucuti Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Menolak untuk dilucuti, Letnan Kolonel Sarbini memimpin TKR untuk balas menyerang sekutu. Mereka mengempungnya dari segala sisi.
Cara ini berhasil memukul mundur sekutu hingga mereka diam-diam pergi dari Magelang ke Ambarawa.
Konflik di Ambarawa pecah sejak tanggal 11 Desember 1945. Peristiwa tersebut berada di bawah perintah Kol. Soedirman secara langsung.
Dengan memakai taktik gelar supit urang, mereka berhasil memukul mundur sekutu ke Semarang setelah terjadi konflik selama empat hari lamanya.
Jadi, setelah membebaskan anggota sekutu di Semarang pasukan Inggris menuju Ambarawa.
Jika kamu mencari apa saja isi ultimatum sekutu pada rakyat Surabaya, Mamikos akan menjelaskannya di kesempatan lain. Semoga informasi ini membantu kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: