Jawaban Mengapa Al-Quran Disebut sebagai Kitab Penyempurna dari Kitab-kitab Sebelumnya

Al-Qur’an menjadi kitab suci terakhir yang diturunkan kepada umat manusia.

Tidak hanya sebagai pedoman hidup saja, tetapi dalam ajaran Islam, Al-Qur’an disebut sebagai kitab yang menjadi penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Untuk memahami maksud hal tersebut, berikut adalah penjelasannya. πŸ“šπŸ”πŸ’‘

Memahami Al-Qur’an sebagai Kitab Penyempurna

Seperti yang kita ketahui bersama, jika sebelum Al-Qur’an turun, ada kitab lainnya yang sudah diturunkan lebih dulu, yaitu kitab Zabur kepada Nabi Dawud AS, lalu ada kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS, dan ada juga kitab Injil kepada Nabi Isa AS.Β 

Kemudian, Al-Qur’an turun sebagai penjelas dan penyempurna dari tiga kitab sebelumnya. Mengenai hal ini, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 48 di mana diterangkan jika Al-Qur’an membawa kebenaran dan membenarkan kitab-kitab yang sudah diturunkan sebelumnya dan menjaganya.

Merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang membuat Al-Qur’an dikatakan sebagai penyempurna dari kitab-kitab terdahulu yang sudah diturunkan.Β 

Mulai dari Al-Qur’an mempunyai keistimewaan di mana isinya terjaga keasliannya sampai akhir zaman, lalu kandungan Al-Qur’an tergolong lengkap dan juga menyediakan berbagai pedoman dasar yang nantikan akan menjadi suatu pedoman hidup bagi umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu, di dalam Al-Qur’an terkandung prinsip-prinsip kemasyarakatan dan kemanusiaan yang universal, terdapat pula berbagai ketentuan yang menjadikan Al-Qur’an selalu sesuai dengan segala tempat dan zaman.

Di dalam Al-Qur’an juga terangkum seluruh kehidupan mengenai manusia, baik dalam segi ibadah maupun muamlah, oleh karena itu Al-Qur’an disebut sebagai penyempurna.Β 

Sebagai kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi terakhir, Al-Qur’an dijadikan pedoman bagi seluruh alam dan dikatakan juga sebagai rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh alam.

Kemudian, dari sisi proses turunnya, melansir laman Detik dari buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an dijelaskan jika Al-Qur’an diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW, di mana jika kita telaah hikmahnya cara bertahap ini agar ajaran-ajaran Al-Qur’an kemudian dapat diaplikasikan secara bertahap dalam kehidupan sehari-hari dan juga tuntunannya sesuai dengan perkembangan zaman.

Penutup

Demikian, penjelasan singkat terkait Al-Qur’an yang menjadi kitab terakhir sekaligus penyempurna dari kitab sebelumnya. πŸ“–βœ¨

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta