Mengapa Proposal Penelitian Harus Menggunakan Kata-Kata yang Baku? Jelaskan!

Mengapa proposal penelitian harus menggunakan kata-kata yang baku? Jelaskan! Sebuah proposal harus menggunakan kata-kata yang baku, karena sifatnya yang resmi, akan lebih mudah dimengerti, dan beberapa alasan lainnya.

Proposal yang baik juga harus bisa dibaca dan dimengerti dengan mudah, sehingga tidak akan terjadi multitafsir. Unsur bahasa inilah yang menjadi pokok dari sebuah proposal. Karena itu, penulisannya harus menggunakan kaidah-kaidah yang sudah disepakati bersama.

Nah, berikut penjelasan mengapa proposal penelitian harus menggunakan kata-kata baku!

Apa itu Kata Baku?

Kata yang baku merupakan EYD atau ejaan yang disempurnakan. Di dalam EYD diatur kaidah penulisan sebuah kata yang ditetapkan dengan ejaan huruf yang tepat. Contohnya dalam menyebut kata “Apotek” bukan “Apotik”, “Atlet” bukan “Atlit”, “Senin” bukan “Senen”.

Kata baku juga harus memenuhi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Di mana di dalam KBBI ini disebutkan semua kata dalam bahasa Indonesia yang telah ditetapkan. Selain menampilkan EYD yang tepat, juga menampilkan makna dan arti kata-kata yang ada di dalam kamus.

Kata baku proposal juga menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku tersebut. Sesuai EYD dan juga KBBI yang sudah ditetapkan.

Penggunaan Kata Baku

Tidak semua kondisi bisa menggunakan bahasa baku. Karena tidak mungkin, ketika kamu dan teman kamu sedang bermain menggunakan kata-kata baku, bukan?

Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan untuk kata-kata baku. Yaitu:

1. Komunikasi resmi, seperti penulisan Undang-Undang Negara, peraturan pemerintah atau lembaga lainnya, hingga surat menyurat.
2. Wacana teknis, seperti pembuatan karya ilmiah, jurnal, hingga pembuatan proposal.
3. Menjadi pembicara, seperti saat berpidato, mengajar, seminar, dan lain sebagainya.
4. Berbicara dengan orang pejabat pemerintah, guru, dalam persidangan, dan lain sebagainya.

Dengan kata baku, akan lebih mudah dalam menjelaskan bagian-bagian proposal, dan semua isi yang ada di dalamnya.

Jadi, Mengapa Harus Menggunakan Kata Baku dalam Proposal?

Sudah sangat jelas, bahwa penggunaan kata-kata baku ini akan lebih mudah dimengerti. Karena kata-kata baku memang sudah disepakati bersama, dan ada kaidah penggunaannya.

Sehingga penggunaan kata baku dalam proposal akan membuat orang lebih mudah memahami maksud dari proposal, tidak multitafsir, jelas, dan umum. Serta tahapan kegiatan dalam proposal akan lebih jelas.

Itulah jawaban dari pertanyaan, mengapa proposal penelitian harus menggunakan kata-kata yang baku? Jelaskan! Kata-kata yang baku akan lebih mudah dipahami, dan menimbulkan multitafsir bagi setiap pembaca.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah