Jawaban Mengapa Sriwijaya Disebut Kedatuan Bukan Kerajaan? Berikut Penjelasannya
Di dalam sejarah Indonesia, terdapat salah satu kerajaan maritim terbesar yang pernah ada di tanah air, yaitu Sriwijaya.
Kekuasaan Sriwijaya diperkirakan terbentang di seluruh wilayah Sumatera hingga Semenangjung Malaya, dan mungkin sampai wilayah Pulau Jawa bagian Barat.
Tetapi, tahukah kamu jika Sriwijaya disebut sebagai kedatuan dan bukan disebut sebagai kerajaan? Berikut, alasannya. ๐โ๏ธ๐
Alasan di Balik Sriwijaya disebut Kedatuan daripada Kerajaan
1. Gelar penguasa yang dipakaiย
Sejumlah ahli sejarah telah menilai, jika Sriwijaya lebih tepat untuk disebut kedatuan dan bukan kerajaan karena menerapkan sistem monarki kedatuan. Sriwijaya diketahui memberikan gelar datu untuk seorang penguasa yang memimpin.ย
Datu sendiri merupakan sebutan untuk pemimpin, baik raja atau ratu, dalam bahasa Melayu, dan gelar tertingginya disebut Datu Maharaja.ย
Selain itu, wilayah Sriwijaya yang terbagi-bagi dalam beberapa wilayah disebut mandala. Pada setiap mandala akan dipimpin oleh Datu Mandala, di mana kedudukannya lebih rendah daripada Datu Maharaja.ย
Sistem monarki kedatuan yang dipakai juga membuat adanya pejabat-pejabat pemerintahan, seperti panglima perang, raja muda, menteri agama, hingga pengurus buruh.
2. Sistem pemerintahan yang fleksibel
Dibandingkan kerajaan pada umumnya, Sriwijaya mempunyai sistem pemerintahan yang lebih fleksibel dan struktur pemerintahan yang tidak kaku.
Sriwijaya juga lebih fokus pada perdagangan dan bersifat maritim, yang membuat pemerintahannya lebih fleksibel dan adaptif pada dinamika perdagangan.ย
Oleh karena itu, sistem pemerintahannya kurang kental seperti berbagai kerajaan pada umumnya kala itu.
3. Pusat agama Buddha
Melansir dari laman Kompas, disebutkan jika alasan lainnya adalah Sriwijaya menjadi pusat ilmu dan ajaran agama Buddha, seperti apa yang dikemukakan George Coedes, seorang sejarawan dan arkeolog asal Perancis.
Menurutnya, kedatuan merupakan tempat di mana banyak orang belajar agama Buddha, sehingga menurutnya Sriwijaya lebih tepat disebut kedatuan daripada kerajaan.
Pendapatnya ini merujuk pada Biksu I-Tsing yang menceritakan jika kedatuan Sriwijaya merupakan pusat ajaran dan ilmuwan Buddha pada masa itu di Asia Tenggara.
Penutupย
Demikian, penjelasan mengenai sejarah yang berkaitan dengan Sriwijaya. Semoga membantu. ๐โจ
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII [Daring/PDF]. Tautan: https://online.anyflip.com/vfcdv/cpbe/mobile/index.html?search=145
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 145 Kurikulum Merdeka: Mengapa Sriwijaya Disebut Kedatuan? [Daring]. Tautan: https://www.tribunnews.com/pendidikan/2024/12/24/kunci-jawaban-ips-kelas-7-halaman-145-kurikulum-merdeka-mengapa-sriwijaya-disebut-kedatuan?page=all&s=paging_new
Mengapa Sriwijaya Disebut Kedatuan, bukan Kerajaan? [Daring]. Tautan: https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/21/190000679/mengapa-sriwijaya-disebut-kedatuan-bukan-kerajaan-?page=all#page2
Mengapa Sriwijaya Disebut Kedatuan Bukan Kerajaan? Ini Jawabannya! [Daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6733705/mengapa-sriwijaya-disebut-kedatuan-bukan-kerajaan-ini-jawabannya
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: