Mengenal Apa Itu KKN (Kuliah Kerja Nyata) Beserta Manfaatnya
Mengenal Apa Itu KKN (Kuliah Kerja Nyata) Beserta Manfaatnya – Ada yang belum tahu apa itu KKN? Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Mengenal Apa Itu KKN (Kuliah Kerja Nyata) Beserta Manfaatnya, Mahasiswa Wajib Baca!
Daftar Isi
Daftar Isi
Program yang dilaksanakan tiap perguruan tinggi berbeda-beda tergantung pada disiplin ilmu yang terkait serta kebutuhan masyarakat dari daerah yang dituju sebagai tempat pelaksanaan KKN. Program yang dibuat dapat terbagi menjadi program umum seperti peringatan hari besar, pemberdayaan masyarakat, dan program khusus yang terkait tema besar suatu tim KKN. Beberapa tema khusus KKN antara lain seperti pendidikan, pariwisata, sumber daya alam, dan peduli bencana.
KKN peduli bencana merupakan salah satu bentuk tanggapan dari kalangan perguruan tinggi terhadap bencana yang sedang terjadi, tema yang diangkat seperti kebencanaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain anggota KKN yang berasal lintas fakultas dalam satu universitas, terdapat juga program KKN yang dilaksanakan lintas universitas.
KKN Kebangsaan merupakan nama dari program KKN yang anggotanya berasal dari universitas yang berbeda, program ini dirintis oleh Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 2013.
Adapun manfaat kuliah kerja nyata, yakni :
1. Bagi Mahasiswa:
- Mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan.
- Ketrampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner.
- Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah:
- Pemberian bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat.
- Pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat.
- Tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
3. Bagi Perguruan Tinggi:
- Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian.
- Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: