Mengenal Apa Itu Literasi Beserta Contoh, Tujuan & Jenis-Jenisnya
Mengenal apa itu literasi beserta contoh, tujuan & jenis jenisnya – Berdasarkan penelitian beberapa waktu silam, diperoleh fakta bahwa tingkat literasi Indonesia masih berada pada peringkat 62 dari 70 negara di dunia. Di antara kalian pasti cukup familiar dengan kalimat di atas, entah itu di koran, majalah atau bahkan di sosial media. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa hampir sebagian masyarakat Indonesia memiliki tingkat literasi atau minat baca yang minim. Hal tersebut dapat dibuktikan apabila terdapat suatu berita yang masih simpang siur lantas diterima dan disebarkan secara mentah-mentah tanpa mencari tahu terlebih dahulu apakah berita tersebut valid atau tidak.
Jika kalian masih merasa awam terhadap literasi, berikut artikel mengenai penjelasan seputar literasi mulai dari contoh, tujuan hingga jenis-jenis literasi yang ada seperti resensi salah satunya. Stay tune!
Mengenal Apa Itu Literasi
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa Itu Literasi
Sebelum kita mengulik lebih mendalam mengenai pembahasan kali ini, baiknya ketahui terlebih dahulu apa itu literasi. Secara etimologis, literasi berasal dari kata “literatus” yang memiliki makna “orang yang belajar”. Namun secara harafiah, literasi merupakan kemampuan individu dalam memahami, mengolah serta meresapi suatu informasi saat melakukan proses membaca dan menulis.
Seiring berjalannya waktu, definisi dari literasi juga mengalami proses evolusi sehingga bisa memiliki pengertian yang lebih luas lagi. Saat ini banyak sekali ucapan maupun jargon seperti literasi media, literasi sains, literasi sekolah dan lain sebagainya. Hal tersebut telah membuktikan paradigma baru dalam memaknai istilah literasi dan pembelajarannya. Lantas apa sebenarnya tujuan literasi?
Tujuan Literasi
Dengan adanya paradigma literasi ini, tentunya bukan tanpa tujuan yang nyata. Sehingga dapat diuraikan bahwa literasi memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
- Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis
- Sarana pengembangan diri untuk menumbuhkan budi pekerti yang baik
- Dapat memberikan penilaian secara kritis terhadap karya tulis seseorang
- Sarana mengembangkan budaya literasi baik di sekolah maupun lingkup masyarakat
- Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan dengan membaca informasi yang bermanfaat
- Meningkatkan pemahaman seseorang dengan cara mengambil intisari suatu bacaan
Manfaat
Literasi
Jika berkaca pada tujuan nyata literasi, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa literasi memiliki segudang manfaat bagi kita semua,
seperti:
- Menambah kosa kata baru
- Meningkatkan konsentrasi dan fokus seseorang
- Mengoptimalkan kerja otak
- Melatih seseorang dalam berpikir dan menganalisa suatu bacaan
- Mengembangkan kemampuan verbal dan kemampuan interpersonal
- Memperluas wawasan mengenai informasi baru
- Mengoptimalkan kinerja otak
- Melatih seseorang dalam hal menulis dan merangkai kata sehingga dapat menjadi bermakna
- Meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan
- Melatih untuk dapat berpikir secara kritis
Jenis-Jenis
Literasi
Meskipun pada dasarnya penggunaan istilah literasi mengacu pada kemampuan individu dalam memahami, mengolah serta meresapi suatu informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Namun, paradigma baru literasi masih terus berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Terlebih di abad 21 ini, banyak sekali bermunculan istilah baru mengenai literasi, di antaranya:
Literasi Dasar
Secara harafiah, literasi dasar merupakan definisi awal literasi yaitu kemampuan individu dalam memahami, mengolah serta meresapi suatu informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Literasi dasar memiliki tujuan supaya dapat mengoptimalkan kemampuan individu baik dalam hal membaca, komunikasi interpersonal, menghitung, bahkan menulis.
Literasi Perpustakaan
Literasi perpustakaan merupakan kemampuan individu dalam memahami serta membedakan suatu karya tulis baik yang berbentuk fiksi maupun non-fiksi. Setelah mulai memahami suatu karya tulis secara general, individu akan mulai memahami bagaimana cara penggunaan katalog dan indeks hingga diharapkan dapat membuat suatu karya tulis ilmiah.
Literasi Visual
Berbeda dengan jenis literasi
sebelumnya, literasi visual ini dapat dikatakan sebagai pemahaman yang lebih
mendalam mengenai interpretasi dan penangkapan suatu makna melalui informasi
yang berbentuk visual atau gambar. Awal mula adanya literasi visual disebabkan
oleh buah pemikiran bahwa sebuah gambar itu dapat dibaca. Maksudnya gambar
tersebut dapat dikomunikasikan melalui proses membaca.
Literasi Media
Literasi media merupakan kemampuan
individu dalam memahami dan menyerap informasi yang disampaikan berbagai macam
bentuk media. Tidak hanya disitu saja, literasi media juga mampu membuat
individu memilah suatu informasi mana yang baik dan mana yang buruk. Sehingga
dalam memaknai dan mempercayai suatu berita tidak hanya diterima secara
mentah-mentah tapi ditelusuri terlebih dahulu faktanya.
Literasi Teknologi
Seperti namanya, literasi teknologi merupakan kemampuan individu dalam menggunakan serta memahami berbagai macam hal yang berhubungan dengan teknologi, seperti software dan hardware. Selain itu, individu juga dapat memahami bagaimana cara menggunakan internet dengan baik dan disesuaikan oleh etika yang ada.
Literasi Sains
Literasi sains merupakan kecakapan ilmiah supaya individu mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh cakrawala ilmu pengetahuan baru, mengenal dan dapat menjelaskan fenomena ilmiah, serta memahami karakteristik sains. Selain itu, literasi sains juga dapat meningkatkan kemauan individu untuk terlibat pada isu-isu yang masih berkaitan dengan sains.
Literasi Finansial
Secara garis besar, literasi finansial ini merupakan kecakapan individu dalam membuat keputusan efektif dalam konteks finansial guna meningkatkan kesejahteraan individu maupun sosial.
Literasi Budaya
Literasi budaya merupakan kemampuan
individu dalam memahami pentingnya kebudayaan Indonesia sebagai identitas
bangsa. Oleh karena itu, individu akan tergerak untuk melestarikan
budaya-budaya yang ada di Indonesia.
Literasi Digital
Akhir-akhir ini publik sedang marak menggunakan istilah literasi digital. Lantas apa sebenarnya literasi digital itu? Secara umum, literasi digital merupakan kecakapan individu dalam menggunakan media digital baik sebagai sarana komunikasi dan informasi atau untuk kegiatan lainnya yang masih sesuai dengan etika yang ada.
Prinsip
Literasi
Menurut Kylene Beers, supaya tingkat literasi dapat berjalan ke arah yang lebih baik maka harus menerapkan beberapa prinsip pengembangan literasi sekolah, di antaranya:
- Bersifat berimbang
Setiap siswa tentunya memiliki kebutuhan
yang berbeda satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, sekolah harus bisa
menerapkan prinsip berimbang dengan strategi dalam membaca beragam bacaan.
- Bahasa lisan sangat penting
Antar siswa harus bisa mengemukakan argumentasinya pada diskusi terbuka mengenai suatu informasi sehingga dapat memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat yang mana dapat melatih kemampuan berpikir lebih kritis.
- Berlangsung pada suatu kurikulum
Program literasi yang diterapkan pada
seluruh siswa tidak tergantung pada kurikulum tertentu. Dengan kata lain,
kegiatan literasi tersebut menjadi suatu kewajiban bagi semua guru di bidang
studi apapun.
- Pentingnya keragaman
Sekolah dapat menyediakan berbagai macam
buku yang bertemakan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Dengan begitu, para
siswa dapat lebih mengenal serta melestarikan budaya bangsa Indonesia.
Dapat disimpulkan bahwa literasi bukan hanya sekedar kemampuan dalam hal membaca dan menulis. Namun meliputi aspek lain seperti kemampuan kognitif serta pengetahuan mengenai genre dan kultural yang ada.
Demikian informasi mengenai pengertian literasi, tujuan, manfaat serta jenis-jenis literasi yang ada. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan keterampilan literasi kalian dengan membaca. Semoga informasi ini membantu!
Pastikan untuk selalu memantau blog Mamikos karena setiap harinya akan ada informasi baru baik mengenai literasi atau informasi terkini lainnya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: