Mengenal Apa Itu Metamorfosis Perubahan Bentuk Pada Hewan dan Jenis-jenisnya Lengkap

Mengenal Apa Itu Metamorfosis Perubahan Bentuk Pada Hewan dan Jenis-Jenisnya Lengkap – Metamorfosis merupakan proses perubahan yang terjadi pada hewan, khususnya pada serangga.

Metamorfosis merupakan daur hidup hewan yang terjadi untuk menjaga keberlangsungan hidupnya agar tidak mengalami kepunahan.

Metamorfosis berasal dari bahasa Yunani yang berarti perubahan. Berarti siklus atau daur hidup yang dialami oleh hewan dan akan berubah pada setiap fasenya.

Perlu kamu ketahui proses metamorfosis ini bukan hanya terjadi pada serangga. Beberapa hewan lainnya juga mengalami metamorfosis.

Daur Hidup Hewan

https://www.pexels.com/@quang-nguyen-vinh-222549/

Daur hidup hewan adalah fase pertumbuhan dan perkembangan hewan dari menetas atau lahir sampai hewan dewasa.

Proses perkembangan setiap hewan berbeda-beda, misalnya ayam dan sapi. Kedua hewan tersebut memiliki perubahan bentuk yang menyerupai induknya dan tidak mengalami perubahan hingga tahap dewasa. 

Sedangkan hewan yang mengalami perubahan bentuk dalam proses perkembangannya disebut metamorfosis.

Siklus hewan yang mengalami metamorfosis juga dibedakan menjadi dua, yakni hewan dengan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Jenis-jenis Daur Hidup Hewan

Setiap hewan memiliki proses perkembangan yang berbeda berdasarkan perubahan bentuk tubuhnya.

Jenis-jenis siklus hidup hewan disajikan secara lebih rinci Mamikos sajikan pada artikel di bawah :

1. Daur hidup hewan tanpa metamorfosis

Proses perkembangan hewan dengan tanpa metamorfosis merupakan hewan yang sejak lahir hingga dewasa tidak memiliki perubahan atau bentuknya sama dari lahir hingga dewasa.

Misalnya kucing yang merupakan hewan tanpa metamorfosis, sejak lahir anak kucing akan memiliki bentuk dan perawakan yang sama saat dewasa.

2. Daur hidup hewan dengan metamorfosis

Sebaliknya pada hewan yang mengalami metamorfosis, hewan semasa hidupnya akan mengalami perkembangan biologis dan mengalami perubahan baik penampilan atau struktur saat lahir.

Mengenal Apa Itu Metamorfosis Hewan

Metamorfosis adalah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian tubuh hewan dari satu tahap ke tahap lainnya.

Metamorfosis adalah proses pertumbuhan dan perkembangan pada hewan, yang terjadi pada hewan terutama serangga dan amfibi.

Metamorfosis hewan melibatkan perubahan penampilan dan struktur setelah lahir atau menetas. Artinya, bentuk tubuh hewan saat dewasa sangat berbeda dengan bentuk tubuhnya saat lahir.

Perubahan fisik pada hewan terjadi dikarenakan pertumbuhan sel dan diferensiasi sel atau sebuah proses yang terlihat dalam organisme multisel secara radikal berbeda.

Pada proses metamorfosis hewan ini dibedakan menjadi dua jenis yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

1. Metamorfosis Sempurna

https://www.pexels.com/@zaw-win-tun-194587/

Metamorfosis sempurna adalah suatu proses berubahnya bentuk tubuh hewan dari telur menuju dewasa.

Metamorfosis ini meliputi empat tahap perkembangan yaitu dari telur menjadi larva lalu berubah menjadi kepompong (pupa) kemudian terakhir berubah menjadi dewasa (imago).

Fase telur

Fase telur merupakan fase pertama dari proses perkembangbiakan hewan. Di fase ini, telur yang diproduksi oleh betina berasal dari hasil pembuahan yang dialami oleh hewan berjenis jantan.

Pertemuan antara sel telur dan sel sperma ini yang mengakibatkan terjadinya proses pembelahan. Pada proses ini membutuhkan waktu yang berbeda-beda sesuai jenis hewannya.

Proses pembelahan ini bisa menghasilkan telur yang lumayan banyak. Lalu diletakkan oleh induknya di tempat habitatnya.

Contohnya kupu-kupu, mereka yang meletakkan telurnya di atas dedaunan. Kemudian nyamuk menyimpan telur-telurnya pada air yang tenang. 

Indung hewan menyimpan telurnya berdasarkan habitatnya masing-masing karena setelah berubah bentuk mereka bisa langsung mencari makanannya sendiri. 

Fase larva

Fase kedua dinamakan fase larva. Pada fase ini hewan yang telah berubah menjadi larva sudah aktif mencari makan.

Para induk juga sudah mempersiapkan makanan untuk perkembangan anakannya.

Artinya, pada hewan terdapat rangka luar yang disebut eksoskeleton. Eksoskeleton pada hewan dimaknai sebagai perubahan kulit (eksidisis).

Larva yang mengalami perubahan kulit memiliki ukuran menjadi lebih besar. Perubahan ini terjadi berulang-ulang sesuai jenis hewan.

Namun proses ini bisa berhenti apabila larva sudah tidak lagi membutuhkan makanan.

Fase pupa

Fase ketiga di metamorfosis sempurna dinamakan fase pupa atau fase transisi. Dimana larva berubah menjadi hewan yang lebih besar dari sebelumnya.

Pada perubahan ini hewan dibekali suatu kerangka luar (kokon) yang berfungsi melindungi tubuhnya. Walaupun memiliki kerangka luar, pupa masih dapat melakukan perubahan wujud dari hewan menjadi hewan dewasa.

Tahap ini juga dikenal sebagai kepompong. Dari luar terlihat seperti sedang istirahat akan tetapi didalamnya larva sedang bekerja mempersiapkan diri untuk berubah.

Tahap ini hewan yang berada di dalam pupa menyimpan cadangan makanan pada saat menjadi larva.

Namun cadangan yang disimpan sebenarnya tidak dapat mencukupi kebutuhan makanan pada pupa untuk bertahan hidup.

Maka dari itu setelah keluar dari pupa hewan tersebut akan langsung mencari makan. Lama proses ini tergantung dari jenis hewannya. 

Fase imago

Setelah melalui beberapa tahap sebelumnya akhirnya hewan ini akan keluar dari pupa dan berubah menjadi kupu-kupu dewasa.

Pada saat pertama kali keluar dari pupa kedua sayapnya masih lunak menempel pada tubuhnya, ini menandakan bahwa hewan ini masih menyesuaikan diri.

Butuh 3 sampai 4 jam kupu-kupu memompa darahnya ke sayap agar dapat terbuka lebar dan bisa mulai untuk terbang.

Fase terakhir inilah kupu-kupu dewasa memulai kehidupannya sendiri mencari makanan hingga mencari pasangan untuk bereproduksi.

Contoh hewan dengan metamorfosis sempurna

1. Nyamuk

Salah satu binatang dengan metamorfosis sempurnah adalah nyamuk. Mungkin siklus hidup nyamuk sering kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Saat berkembang biak nyamuk akan bertelur di atas genangan air. Namun, sekali bertelur jumlahnya akan ratusan butir. Telur nyamuk kemudian akan menetas menjadi jentik-jentik yang bergerak dalam air.

Setelah beberapa hari jentik-jentik akan berubah menjadi kepompong, lalu selanjutnya akan menjadi nyamuk. Nyamuk yang dewasa lalu akan bertelur dan begitu seterusnya.

2. Kupu-kupu

hewan yang memiliki metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu. Kupu-kupu mulai berkembang biak dari telur yang menempel di daun, lalu mengalami perubahan menjadi ulat.

Selama kurang lebih 15 hari, ulat berubah bentuk menjadi pupa atau kepompong.

Butuh waktu berhari-hari menjadi kepompong dan apabila telah sempurna maka akan berubah menjadi kupu-kupu dewasa yang cantik.

2. Metamorfosis Tidak Sempurna

https://www.pexels.com/@minan1398/

Pada Metamorfosis tidak sempurna, hewan yang baru menetas tidak akan jauh berbeda dari penampakan induknya.

Namun, pada bagian tubuh hewan yang baru menetas bagian tubuhnya belum terbentuk sempurna. Hewan dengan metamorfosis tidak sempurna melewati tahap perkembangan biak dalam tiga tahap yakni telur, nimfa, dan dewasa.

Telur dari serangga akan diletakkan hingga menetas menjadi nimfa, kemudian nimfa muda akan memiliki bentuk layaknya bentuk hewan dewasa namun belum sempurna, namun akan memakan makanan sama dengan hewan dewasa lainnya dan tumbuh menjadi hewan dewasa.

Contoh hewan metamorfosis tidak sempurna

1. Kecoa

Kecoa mengalami metamorfosis tidak sempurna. Awalnya, kecoa dewasa bertelur. Telur kecoa akan menetas menjadi kecoa muda atau nimfa. Bentuk nimfa mirip dengan kecoa dewasa.

Namun bedanya, nimfa berukuran kecil dan belum mempunyai sayap. Nimfa berkembang dan akan mengalami pergantian kulit berkali-kali sebelum menjadi kecoa dewasa.

Pergantian kulit itu disebut ekdisis. Setelah dewasa, kecoa bertelur lagi, demikian selanjutnya.

Daur hidup kecoa tidak mengalami masa kepompong sehingga tergolong hewan dengan metamorfosis tidak sempurna.

2. Capung

Sama halnya dengan kecoa capung tergolong hewan dengan metamorfosis tidak sempurna dalam siklus hidupnya. Sebab, capung tidak mengalami fase pupa. 

Siklus hidup capung dimulai dari telur yang menetas kemudian berkembang menjadi serangga muda atau nimfa. Kemudian capung muda akan menjadi capung dewasa dan berkembang biak begitu seterusnya. 

3. Belalang

Belalang merupakan salah satu spesies serangga yang fase pertumbuhan dengan metamorfosis tidak sempurna.

Metamorfosis belalang sangat sederhana, tahapan yang dialami adalah telur menjadi nimfa (bayi belalang) sebelum akhirnya menjadi belalang dewasa.

Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Perkembangan hewan dengan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna tentu akan berbeda.

Kamu dapat mengetahui siklus metamorfosis hewan dengan mengetahui perbedaanya.

Berikut perbedaan antara metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna :

1. Tahapan

Perbedaan pertama yaitu dapat kamu ketahui dengan melihat n melalui siklus hidup yang dilalui.

Hewan dengan metamorfosis sempurna akan melewati empat tahap yakni telur, larva, pupa, dan dewasa.

Sedangkan pada hewan dengan metamorfosis tidak sempurna hanya akan melewati tiga tahap yakni telur, nimfa dan dewasa.

2. Larva/Pupa/Nimfa

Metamorfosis sempurna memiliki larva yang aktif, rakus makan dan kepompong yang cenderung tidak aktif.

Sebaliknya, metamorfosis tidak sempurna terdiri dari nimfa yang menyerupai miniatur dari bentuk dewasanya.

3. Tingkat perubahan bentuk

Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna akan memiliki bentuk yang berbeda dengan fase awal, sehingga tidak memiliki kemiripan sama sekali. Misalnya kupu-kupu yang memiliki perbedaan bentuk saat lahir menuju dewasa.

Sedangkan metamorfosis tidak sempurna, setelah melewati fase telur nimfa muda akan memiliki bentuk layaknya hewan dewasa tapi bentuk nimfa muda belum sempurna.

Demikian informasi untuk kita lebih mengenal metamorfosis pada hewan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta