Mengenal Apa itu Sistem Zonasi Sekolah di PPDB 2023/2024

Selain perlu mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi, ada pula keuntungan yang akan kamu dapatkan. Jika kamu ingin mendaftar PPDB menggunakan jalur zonasi, artikel berikut akan menjadi referensi.

01 Juni 2023 Lailla

Mengenal Apa itu Sistem Zonasi Sekolah di PPDB 2023/2024 – Sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih menjadi topik hangat. Pasalnya, saat ini terdapat pemberlakuan aturan baru untuk sistem zonasi.

Selain perlu mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi, ada pula keuntungan yang akan kamu dapatkan.

Jika kamu ingin mendaftar PPDB menggunakan jalur zonasi, artikel tentang mengenal apa itu sistem zonasi berikut akan menjadi referensi.

Apa Itu Sistem Zonasi Penerimaan Siswa Baru?

Mengenal Apa itu Sistem Zonasi Sekolah di PPDB 2023
https://www.freepik.com/author/macrovector

Apa itu sistem zonasi? Jalur sistem zonasi merupakan jalur penerimaan siswa berdasarkan zona tempat tinggal.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 memberlakukan jalur penerimaan ini. PPDB tahun 2020 dapat diikuti calon siswa yang akan masuk TK, SD, SMP, serta SMA/SMK. Aturan yang telah ditandatangani Nadiem Makarim, Mendikbud pada tanggal 10 Desember 2019 ini resmi diterapkan.

Penggunaan sistem zonasi untuk penerimaan siswa baru merupakan salah satu jalur untuk bisa diterima di sekolah.

Penerapan sistem zonasi sebenarnya menyasar siswa baru agar mendaftar sekolah sesuai tempat tinggal.

Aturan sistem zonasi PPDB tercantum pada Permendikbud No. 14 Tahun 2018.

Tujuan Sistem Zonasi Sekolah

Sistem zonasi sekolah pada PPDB memiliki beragam tujuan, salah satunya menguntungkan para siswa.

Tidak jarang siswa yang rumahnya dekat dari sekolah justru mendapatkan sekolah dengan jarak jauh. Beberapa tujuan penerapan sistem zonasi meliputi:

1. Memeratakan Akses Pendidikan

Sistem zonasi akan mengutamakan penerimaan siswa berdasarkan jarak atau radius lokasi rumah siswa dengan sekolah.

Apabila jarak rumah siswa dekat dari sekolah, ia berhak memperoleh layanan pendidikan dari sekolah. Siswa memiliki hak untuk bersekolah dengan jarak yang dekat.

2. Mendekatkan Lingkungan Sekolah dengan Lingkungan Keluarga

Secara langsung, siswa akan mendapatkan keuntungan karena sekolah yang dipilih tidak jauh dari tempat tinggal.

Orang tua juga lebih mudah dalam memantau perkembangan anak serta kegiatan sekolahnya.

3. Menghapuskan Eksklusivitas dan Diskriminasi

Siswa memiliki hak yang sama untuk masuk ke sekolah negeri, baik yang favorit maupun non-favorit. Dengan adanya sistem zonasi, eksklusivitas sekolah dapat dikurangi, bahkan dihapuskan.

Close