Mengenal Asesmen Nasional 2021, Pengganti Ujian Nasional

Mengenal Asesmen Nasional 2021, Pengganti Ujian Nasional – Tahun 2021 akan ada banyak perubahan terkait bentuk evaluasi akhir penentu kelulusan siswa-siswi yang masih duduk di bangku sekolah. Jika biasanya para siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah mempersiapkan diri untuk kelulusan Ujian Nasional (UN), tahun 2021 nanti mereka perlu mempersiapkan diri untuk menjalani Asesmen Nasional (AN).

Mengenal Asesmen Nasional 2021 pengganti Ujian Nasional – Tahun 2021 akan ada banyak perubahan terkait bentuk evaluasi akhir penentu kelulusan siswa-siswi yang masih duduk di bangku sekolah. Jika biasanya para siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah mempersiapkan diri untuk kelulusan Ujian Nasional (UN), tahun 2021 nanti mereka perlu mempersiapkan diri untuk menjalani Asesmen Nasional (AN).

Informasi Asesmen Nasional 2021

borobudurnews.com

Mungkin kamu baru pertama kali mendengar istilah “Asesmen Nasional”. Istilah tersebut bukan muncul tanpa sebab. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah mengubah Ujian Nasional atau UN secara resmi menjadi Asesmen Nasional atau AN. Kebijakan tersebut juga sudah disetujui presiden untuk menandai adanya perubahan pada paradigma terkait bentuk evaluasi pendidikan di Indonesia.

Mengapa UN diganti dengan AN? Tentunya hal ini bertujuan untuk memperbaiki mutu pembelajaran para siswa siswi yang menempuh studi di bangku sekolah. Tidak hanya itu, AN juga bertujuan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik. Harapannya, perbaikan mutu pendidikan Indonesia semakin cepat. Agar semakin paham dengan Asesmen Nasional, berikut ini adalah informasi yang bisa kamu jadikan referensi.

Apa Itu Asesmen Nasional?

Asesmen Nasional merupakan pemetaan mutu pendidikan yang dilakukan di seluruh sekolah, madrasah, serta program kesetaraan di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan jenjang Sekolah Menengah. Asesmen Nasional menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Perbedaaan Jenis Evaluasi Ujian Nasional dan Asesmen Nasional

Mendikbud menjelaskan bahwa Asesmen Nasional tidak mengevaluasi pencapaian peserta didik secara individu. Lebih dari itu, evaluasi dilakukan secara menyeluruh serta memetakan sistem pendidikan (input, proses, serta hasil).

Aspek-Aspek pada Asesmen Nasional

Asesmen Nasional dibagi menjadi tiga bagian, yaitu.

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Asesmen Kompetensi Minimum bertujuan untuk mengukur pencapaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yang meliputi numerasi dan literasi. Fokus pada kedua aspek tersebut bukan berarti tidak mengutamakan pentingnya mata pelajaran. Sebab, dengan menguasai aspek numerasi dan literasi, peserta didik akan semakin terbantu ketika belajar bidang ilmu lainnya.

Contoh Asesmen Kompetensi Minimum dapat dilihat ketika peserta didik diminta berpikir serta mengolah informasi yang bentuknya tulisan atau dalam bentuk angka (kuantitatif). Aspek numerasi dan literasi merupakan syarat bagi peserta didik agar bisa memberikan kontribusi dan berperan di masyarakat. Hal ini tentunya terlepas dari pilihan karier yang akan ditempuh peserta didik setelah lulus sekolah nanti atau di masa depan.

2. Survey Karakter

Pada Asesmen Nasional aspek yang tidak kalah penting adalah survey karakter. Survey tersebut dibuat agar bisa mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional yang berupa pilar karakter guna mencetak Profil Belajar Pancasila. Peserta didik akan memiliki sikap yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak mulia, memiliki sikap kebhinekaan yang global, mandiri, gotong royong, memiliki nalar kritis, dan tentunya kreatif.

Contoh yang akan didapatkan siswa saat mengerjakan soal tentang survey karakter misalnya tentang penerapan bentuk gotong royong di sekolah. Ada pula soal tentang bullying dan tingkat kebahagiaan peserta didik selama menempuh pendidikan di sekolah.

3. Survey Lingkungan Belajar

Survey tentang lingkungan belajar bertujuan untuk mengevaluasi serta memetakan aspek yang akan mendukung kualitas belajar di sekolah. Hasil Asesmen Nasional 2021 tidak memberikan konsekuensi untuk sekolah, tetapi untuk mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya. Nantinya, Kemendikbud akan membantu sekolah serta Dinas Pendidikan dengan menyediakan laporan setelah asesmen dilakukan. Dengan demikian, pihak terkait bisa mengetahui profil kekuatan serta hal-hal yang perlu diperbaiki di sekolah dan daerah tersebut.

Jadwal Asesmen Nasional 2021

Jadwal Asesmen Nasional untuk tahun 2021 sudah ditetapkan. Terdapat perbedaan waktu pelaksanaan Asesmen Nasional untuk setiap jenjang, yaitu.

• Bulan Agustus 2021: Kelas 5 SD dan MI
• Bulan Maret 2021 (minggu pertama): Kelas 11 SMA/MA
• Bulan Maret 2021 (minggu kedua): Kelas 11 SMK
• Bulan Maret 2021 (minggu ketiga): Kelas 9 SMP/MTs
• Bulan Maret 2021 (minggu keempat): Paket C
• Bulan April 2021 (awal bulan): Paket A dan Paket B

Pelaksanaan Asesmen Nasional untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah juga berbeda, yaitu.

• Asesmen Nasional SD/MI:
Hari pertama: Tes literasi (75 menit) dan survei karakter (20 menit)
Hari kedua: Tes numerasi (75 menit) dan survei lingkungan belajar (20 menit)

• Asesmen Nasional SMP/MTs, SMA/MA dan SMK

Hari pertama: Tes literasi (90 menit) dan survei karakter (30 menit)
Hari kedua: Tes numerasi (90 menit) dan survei lingkungan belajar (30 menit)

Ujian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survey karakter, serta survey lingkungan belajar akan dilaksanakan pada pertengahan jenjang. Jadi, ketiganya tidak dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan, misalnya kelas 6 SD, kelas 9 SMP, atau kelas 12 SMA/SMK. Tujuan pelaksanaan Asesmen Nasional yang tidak dilakukan pada jenjang akhir pendidikan tersebut diantaranya adalah.

  1. Memberi waktu bagi pihak sekolah dan guru. Nantinya, sekolah dan guru bisa memperbaiki pembelajaran sebelum siswa lulus sekolah.
  2. Menunjukkan bahwa Asesmen Nasional bukan alat seleksi. Anggapan bahwa Asesmen Nasional adalah hal yang menengangkan perlu diubah karena bukan merupakan alat untuk menyeleksi peserta didik.
  3. Menghindarkan stres pada siswa dan orang tua.
  4. Mengetahui kondisi pendidikan di lapangan.

Persiapan untuk Asesmen Nasional

Asesmen Nasional sebenarnya tidak membutuhkan persiapan khusus atau persiapan tambahan. Hal ini sudah diungkapkan oleh Mendikbud, Nadiem Makarim. Sangat penting bagi para pendidik, terutama guru, kepala sekolah, peserta didik, dan orang tua untuk mengetahuinya. Jika pada Ujian Nasional peserta didik masih membutuhkan bimbingan belajar karena belum memahami materi yang diujikan pada UN, pada Asesmen Nasional peserta didik tidak perlu menjalani bimbingan belajar khusus.

Pihak Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) juga menegaskan bahwa Asesmen Nasional merupakan salah satu alternatif bentuk transformasi pendidikan yang terdapat di sekolah. Harapannya, kualitas pengajaran, kualitas pembelajaran, serta kondisi lingkungan belajar pada satuan pendidikan bisa semakin meningkat. Bentuk asesmen yang lebih fokus pun diharapkan mampu memperbaiki kualitas serta layanan pendidikan.

Apakah Asesmen Nasonal Lebih Sulit dari Ujian Nasional?

Perlu kamu ketahui bahwa ada perbedaan signifikan antara Asesmen Nasional dan Ujian Nasional. Pada Ujian Nasional, pelaksanaan evaluasi dilakukan per mata pelajaran, sehingga peserta didik akan diminta menghafal sekaligus menguasai materi yang terdapat di kurikulum pembelajaran. Sebaliknya, pada Asesmen Nasional, pengujian dilakukan pada level kompetensi dasar peserta didik.

Tingkat stres dan tekanan pada peserta didik untuk mengerjakan soal Asesmen Nasional pun akan jauh lebih berkurang. Selain itu, peserta didik tidak perlu bimbingan belajar khusus yang harganya semakin mahal.

Tidak seperti Ujian Nasional yang hasilnya akan menjadi penentu kelulusan peserta didik, Asesmen Nasional justru tidak menjadi penentu kelulusan. Asesmen Nasional dilakukan untuk memetakan kualitas pendidikan secara nyata di lapangan. Tidak ada konsekuensi bagi pihak peserta didik dan pihak sekolah.

Sudah mengenal Asesmen Nasional 2021 pengganti Ujian Nasional yang akan ditempuh nanti? Baik kamu yang berprofesi sebagai pendidik atau siswa sekolah dasar hingga menengah, tetaplah update dengan informasi terbaru tentang Asesmen Nasional agar kamu tidak ketinggalan. Jika ada perubahan terkait penyelenggaraan Asesmen Nasional, kamu pun tetap bisa memantaunya. Pastikan informasi yang kamu dapatkan berasal dari sumber tepercaya dan sudah divalidasi oleh menteri atau pihak pemerintah. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta