Mengenal Bioma dalam Ilmu Biologi beserta Contoh dan Ciri-Cirinya Lengkap

Tagged: Biologi Bioma

Mengenal Bioma dalam Ilmu Biologi beserta Contoh dan Ciri-Cirinya Lengkap – Mari pelajari apa itu bioma dalam ilmu biologi secara lengkap di sini.

Ketika memasuki bangku SMP, kamu akan lebih fokus mempelajari IPA. Jika biasanya saat sekolah dasar pelajaran Biologi, Kimia, Fisika tergabung menjadi satu, saat SMP semua dipisahkan.

Pemisahan tersebut bertujuan agar para murid lebih memahami setiap bidang secara detail. Salah satu yang akan dipelajari adalah bioma. Apa itu? Mamikos akan mengulas selengkap mungkin melalui pembahasan berikut.

Pengertian Bioma dalam Ilmu Biologi

https://www.freepik.com/author/jcomp

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan bioma sebagai ekosistem dalam skala luas. Yang termasuk di dalamnya meliputi wilayah dengan geografis dan iklim sama.

Beberapa hal yang terdapat di dalamnya adalah produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai.

Siklus awal dari rantai kehidupan ini dimulai dari tumbuhan sebagai penghasil materi maupun energi.

Beberapa contohnya adalah padang rumput, hutan tropis, dan padang pasir. Semua dibedakan dengan garis lintang dan bujur sebagai batas wilayah.

Ciri-ciri Bioma

Setelah memahami definisi bioma dalam ilmu biologi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekarang mari ikuti Mamikos memahami ciri-cirinya.

Yang sedang Mamikos bahas berbeda dengan ekosistem lain, yakni karena memiliki karakteristik berikut:

  1. Pengamatan untuk menentukan jenis ekosistem ini sangat mudah, yakni dengan melihat potensi vegetasi paling dominan pada lokasi tersebut.
  2. Interaksi pada suatu daerah terbentuk dari adanya keselarasan antara tanah, iklim, air, serta organisme yang terdapat di dalamnya.
  3. Terdiri atas sekumpulan populasi atau komunitas klimaks sebagai penanda vegetasi utama yang mendominasi wilayah tersebut.
  4. Kehidupan komunitas termasuk stabil karena memang habitatnya di sana. Kestabilan ini hanya dapat terganggu jika ada faktor tertentu, seperti bencana alam.
  5. Penamaan terhadap jenis bioma dalam ilmu biologi dari dominasi vegetasi pada wilayah tersebut.

Melalui berbagai ciri-ciri yang sudah Mamikos sebutkan, tentu akan lebih mudah untuk kamu memahami pelajaran ini.

Setelah memahami ciri-cirinya, kamu bisa memahami sendiri secara mudah apabila menemukan ekosistem dengan vegetasi tertentu di lapangan.

8 Contoh Bioma yang dapat Ditemukan di Dunia

Sekarang mari masuk ke bagian contoh-contoh bioma ada apa saja. Karena ternyata ada banyak sekali ekosistem dengan ciri khasnya masing-masing di bumi.

Mamikos akan mencoba mengulas sebanyak 8 jenis seperti berikut:

1. Tundra

Iceland, Greenland, dan Rusia bagian Utara merupakan wilayah yang termasuk kategori Tundra. Suhu pada salah satu jenis bioma dalam ilmu biologi ini cenderung rendah dan curah hujannya juga sama-sama rendah. 

Suhu yang rendah menjadi penyebab tidak terlalu banyak tumbuhan dapat hidup. Biasanya yang akan ditemui adalah lumut serta semak-semak pendek saja.

Sementara untuk hewannya ada beruang kutub dan hewan yang mampu bertahan pada cuaca dingin.

2. Taiga

Karakteristik Taiga adalah memiliki banyak pohon pinus dan biasanya akan secara mudah kamu temukan di Kanada atau Skandinavia. Hewan yang ada di Taiga ada beruang dan rusa.

Sebenarnya hewan dari Tundra cenderung datang ke Taiga untuk mencari makan.

3. Temperate Forest

Berbeda dari dua jenis sebelumnya, untuk Temperate Forest ini memiliki suhu hangat dan tumbuhan meranggas ketika musim gugur.

Kebanyakan hewan yang hidup di salah satu bioma dalam ilmu biologi ini adalah serangga dan burung. Contohnya, Jerman dan Perancis.

4. Grassland

Grassland, sesuai dengan namanya didominasi oleh vegetasi rumput.

Jadi, tidak mengherankan apabila di lokasi ini kerap ditemukan hewan pemakan tanaman, seperti rusa dan bison. WIlayah Grassland biasanya di Turki atau Mongolia.

5. Chaparral

Chaparral cenderung panas karena suhunya tinggi, biasanya ada di Spanyol dan Portugal. Pada musim panas, akan sangat mudah menemukan reptil dan burung.

Vegetasi khas yang terdapat pada wilayah ini adalah semak, rumput, serta pohon berukuran kecil.

6. Savana

Savana memiliki suhu cenderung hangat karena lokasinya dekat sekali dengan garis khatulistiwa. Salah satu jenis bioma dalam ilmu biologi ini cukup terkenal dan dapat kamu temui di Afrika. 

Baik hewan herbivora maupun karnivora secara mudah dapat kamu temukan di sini. Sementara untuk jenis-jenis vegetasinya ada rerumputan, pohon dengan jarak agak berjauhan satu dengan lainnya, serta semak-semak.

7. Gurun

Gurun yang terkenal tentunya ada di tanah Arab. Selain itu, kamu juga bisa menemukan gurun di Afrika dan Australia dengan suhu tinggi saat siang hari, dan begitu saja merosot menjadi sangat rendah saat malam hari.

Perubahan cuacanya cukup ekstrim.

Curah hujan rendah membuat tidak banyak tanaman bertahan hidup di gurun. BIasanya hanya akan ditemukan semak serta kaktus saja dan hewan yang mampu bertahan hidup cenderung golongan reptil serta buaya.

8. Hutan Hujan Tropis

Jenis bioma dalam ilmu biologi terakhir adalah hutan hujan tropis yang notabene terdapat banyak di Indonesia.

Dibandingkan berbagai jenis lainnya, pada jenis ini akan ditemukan lebih banyak vegetasi maupun hewan.

Indonesia termasuk negara yang beruntung karena kekayaan alamnya berlimpah sekali.

Ketika SDM mampu menjaga dan memanfaatkannya secara baik maka keselarasan akan terjadi dan kesejahteraan kehidupan manusianya akan terpenuhi dengan baik.

Fungsi dari Pengelompokan Ekosistem Tertentu

Setelah memahami ciri-ciri dan contohnya di atas, kini mari ikuti Mamikos untuk mencari tahu apa saja fungsi dari pengelompokan bioma tersebut.

Berbagai fungsi tersebut Mamikos rangkum dalam penjabaran detail berikut:

  1. Membuat pengelompokan flora maupun fauna menjadi lebih mudah karena terintegrasi pada satu wilayah
  2. Proses pendataan spesies flora maupun fauna di berbagai wilayah bioma dalam ilmu biologi juga terbilang lebih mudah
  3. Memperlancar serta mempermudah pendataan jenis spesies flora maupun fauna tertentu
  4. Metode tepat untuk mengamati flora maupun fauna dengan cara mengamati cara hidup dari tiap makhluk hidup yang bertahan dalam ekosistem tertentu

Pembahasan bioma sebenarnya tidak hanya bisa kamu temukan dalam cabang ilmu Biologi, tetapi juga dipelajari oleh Geografi.

Tidak mengherankan karena pada dasarnya salah satu faktor yang mempengaruhi pengkategorian bioma adalah faktor geografis.

Kondisi iklim, curah hujan, serta intensitas cahaya dari matahari menjadi berbagai faktor penentu suatu ekosistem termasuk kategori apa.

Pembahasan terkait bioma dalam ilmu biologi berhubungan dengan cara makhluk hidup beradaptasi dan bertahan hidup.

Wajib Ketahui Sebaran Hutan Hujan Tropis

Indonesia termasuk salah satu negara dengan hutan hujan tropisnya karena termasuk wilayah basah. Ada banyak vegetasi maupun fauna hidup di Indonesia karena suhunya mendukung mereka untuk bertahan hidup.

Selain di Indonesia, penyebaran hutan hujan tropis juga dapat kamu temui dari berbagai wilayah, seperti:

1. Amerika Selatan

Area di sekitar Sungai Amazon dan Onoroco merupakan persebaran hutan hujan tropis di Amerika Selatan. Bahkan berdasarkan data, nyaris setengah hutan hujan tropis di dunia ini berkonsentrasi di wilayah Amerika Selatan.

Kamu juga dapat menemukan hutan hujan tropis lainnya di Mexico Selatan, Guatemala, Costa Rica, Panama, bahkan sampai ke Ekuador.

Tentunya jumlah dan jenis vegetasi serta hewan yang dapat hidup di bioma dalam ilmu biologi ini ada banyak sekali.

2. Negara-negara Asia

Indonesia termasuk salah satu negara Asia dengan kepemilikan hutan hujan tropis cukup menjanjikan. Begitu pula dengan negara-negara Asia lain, seperti Srilanka, Pakistan, dan India.

Sebaran di Indonesia dapat ditemukan di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan.

3. Australia dan Papua Nugini

Berdekatan dalam hal wilayah, Australia maupun Papua Nugini memiliki hutan hujan tropis cukup menjanjikan.

Konsentrasi hutan hujan tropis di Australia hanya berfokus di Townsville dan Cooktown. Sementara bagian Papua Barat masih masuk ke negara Indonesia.

4. Madagaskar

Terakhir, jenis bioma dalam ilmu biologi lainnya ada di Pulau Madagaskar. Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana bisa ada hutan hujan tropis di wilayah yang bersuhu tinggi?

Ternyata sepanjang 120 kilometer dari Utara ke Selatan pada sisi Timur ada hutan hujan tropis.

Habitat pada Pulau Madagaskar ini cukup unik karena kamu tidak akan menemukan hewan maupun tumbuhan yang terdapat di dalamnya di belahan dunia manapun.

Namun, tidak mudah untuk bisa sampai ke Pulau Madagaskar karena lokasinya terbilang terisolasi.

Sebaran Gurun Panas dan Gurun Dingin

Selesai membahas bioma hutan hujan tropis, sekarang mari ikuti Mamikos membahas gurun yang tidak kalah menarik.

Sebaran gurun terdapat di beberapa negara dengan kategori bersuhu cenderung panas atau bersuhu dingin sekali, seperti:

1. Gurun Dingin

Ternyata Gurun Dingin termasuk salah satu jenis bioma dalam ilmu biologi yang bisa kamu temukan pada berbagai belahan dunia.

Beberapa negara dengan kepemilikan Gurun Dingin adalah Alaska, Kanada Utara, Siberia, Ujung Amerika Selatan, dan Greenland.

Karakteristik Gurun Dingin ini memiliki suhu terendah pada -57 dan suhu tertinggi hanya di angka 15.

Sekalipun musim panas tiba, jika melihat suhunya masih 15 maka jumlah es mencair tidak akan lebih banyak daripada es yang bertahan.

2. Gurun Panas

Jenis kedua yang sepertinya lebih populer dengan karakteristik panas saat siang hari dan dingin drastis saat malam hari. Sebaran Gurun Panas di dunia terdapat di beberapa negara berikut:

  • Rub’al Khali Jazirah Arab
  • Sahara Afrika Utara
  • Ogaden Afrika Timur
  • Kalahari dan Namibia Afrika Barat Daya
  • Sebaran salah satu jenis bioma dalam ilmu biologi Gurun Panas juga ada di Thar, Asia Selatan
  • Karakum, Iran, dan Taklamakan terdapat pada wilayah Asia Barat Daya
  • Gobi Asia Tengah
  • Gibson dan Simpson Australia

Selama ini yang terkenal dan memang cukup banyak ada di Jazirah Arab. Bahkan Arab terkenal sebagai negara yang banyak gurunnya dibandingkan ekosistem lainnya.

Namun, kini kamu tahu ada beberapa negara lain dengan sebaran Gurun Panas selain Arab.

Pentingnya Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis adalah salah satu bioma dalam ilmu biologi yang sangat menarik untuk dibahas karena keberadaan bioma ini berperan penting untuk keberlangsungan hidup bumi.

Hutan hujan tropis memberikan layanan secara ekologis.

Dimana pelayanan alamiah tersebut berperan aktif dalam melindungi alam dari kebanjiran maupun kekeringan. Banyak satwa liar dapat bertahan hidup pada wilayah hutan hujan tropis dibandingkan wilayah lain.

Selain itu, manusia juga dapat bertahan hidup lebih mudah karena segala sesuatunya dari alam dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Namun, perlu dipahami bahwa ekosistem keseluruhan hutan hujan tropis mesti saling mendukung.

Artinya, ketika ada salah satu saja yang tumbang maka pengaruhnya ke seluruh bioma hutan hujan tropis.

Contoh, pohon ditebang ilegal maka keseimbangan tanah terganggu, fauna kesulitan mencari makan, dan manusia terkena dampak kebanjiran.

Berbagai fenomena alam merupakan hal menarik yang akan selalu dapat digali secara lebih mendalam dalam keilmuan.

Begitu juga berbagai jenis bioma dalam ilmu biologi yang telah Mamikos sajikan dalam pembahasan kali ini, menarik untuk dipelajari lebih dalam lagi.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta